Biaya Mutasi Motor, Persyaratan, dan Cara Mengurusnya

Memindahkan kepemilikan kendaraan bermotor membutuhkan proses administrasi yang dikenal sebagai mutasi motor. Proses ini penting bagi pemilik kendaraan yang ingin menjual atau memindahkan motornya ke daerah lain. Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah biaya mutasi motor, yang mencakup beberapa komponen seperti pajak kendaraan, biaya penerbitan STNK dan BPKB baru, serta biaya balik nama.
Dengan memahami rincian biaya dan prosedur mutasi motor, pemilik kendaraan dapat mengurusnya dengan lebih mudah serta menghindari kendala administrasi di kemudian hari. Selengkapnya di artikel Igloo satu ini!
Syarat Mutasi Motor

Mutasi motor adalah proses pemindahan registrasi kendaraan dari satu daerah ke daerah lain. Untuk mengurusnya, pemilik kendaraan harus menyiapkan beberapa dokumen penting agar proses berjalan lancar. Berikut syarat-syaratnya:
Mutasi motor adalah proses pemindahan registrasi kendaraan dari satu daerah ke daerah lain. Untuk mengurusnya, pemilik kendaraan harus menyiapkan beberapa dokumen penting agar proses berjalan lancar. Berikut adalah beberapa syarat mutasi motor yang harus dipenuhi:
- STNK asli beserta fotokopinya wajib disertakan sebagai bukti kendaraan terdaftar.
- BPKB asli dan fotokopi sebagai bukti kepemilikan yang sah.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik sesuai dengan nama di STNK dan BPKB, kendaraan atas nama perusahaan, maka sertakan fotokopi NPWP dan SIUP.
- Kwitansi jual beli yang ditandatangani di atas materai untuk kendaraan yang berpindah kepemilikan sebelum mutasi.
- Cek fisik kendaraan dilakukan oleh petugas Samsat untuk memastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan dokumen.
- Surat keterangan fiskal (SKPD) sebagai bukti pelunasan pajak kendaraan sebelum mutasi.
- Berkas pengantar dari Samsat asal
Cek Biaya Mutasi Motor
Biaya mutasi motor terdiri dari beberapa komponen yang harus diperhitungkan agar tidak ada kejutan saat mengurusnya. Berikut rincian biayanya:
1. Biaya Mutasi Kendaraan
Setiap kendaraan yang dimutasi dikenakan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Besarannya berbeda di tiap daerah, namun umumnya sekitar 1% dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).
2. Biaya Penerbitan Surat-Surat Baru
Biaya mutasi motor antar provinsi mencakup penerbitan surat-surat baru di Samsat daerah tujuan. Rincian biayanya meliputi
- STNK Baru: Rp225.000
- BPKB Baru: Rp375.000
- TNKB (Pelat Nomor): Rp100.000
3. Biaya Cek Fisik Kendaraan
Setiap kendaraan yang dimutasi wajib menjalani cek fisik untuk verifikasi nomor rangka dan mesin. Biaya cek fisik biasanya berkisar Rp50.000 – Rp100.000, tergantung kebijakan Samsat setempat.
4. Biaya Admin dan Pajak Tertunggak
Jika ada tunggakan pajak kendaraan, pemilik wajib melunasinya sebelum mutasi diproses. Selain itu, beberapa daerah menetapkan biaya administrasi tambahan sekitar Rp100.000 – Rp250.000.
Untuk pemilik motor yang ingin menghemat biaya mutasi motor, bisa mengikuti beberapa tips berikut:
Cara Mutasi Motor Online
Mutasi motor online menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam mengurus administrasi kendaraan. Dengan mengikuti prosedur yang benar dan menyiapkan semua persyaratan, proses ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Selalu pastikan untuk mengikuti panduan resmi dan menghindari perantara yang tidak resmi untuk menjaga keamanan dan keabsahan proses mutasi kendaraan
Sebagai cara mutasi motor online, berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan:
1. Registrasi Akun pada Aplikasi Samsat Online
Langkah pertama dalam proses mutasi motor online adalah melakukan registrasi akun pada aplikasi Samsat Online. Berikut cara melakukannya:
Unduh aplikasi Samsat Online sesuai dengan wilayah. Setiap daerah mungkin memiliki aplikasi yang berbeda, plastik untuk mengunduh aplikasi yang tepat dari Google Play Store atau App Store.
- Buat akun pengguna dengan mengisi data pribadi seperti nama, nomor KTP, dan alamat email.
- Masukkan data kendaraan yang akan dimutasi, seperti nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin.
- Verifikasi akun melalui kode OTP yang dikirimkan ke nomor HP atau email yang didaftarkan.
2. Pengajuan Permohonan Mutasi
Setelah akun aktif, langkah berikutnya adalah mengajukan permohonan mutasi kendaraan. Pastikan kamu telah menyiapkan dokumen yang diperlukan dalam format digital untuk diunggah.
- Pilih layanan mutasi kendaraan pada aplikasi Samsat Online.
- Unggah dokumen yang dibutuhkan, termasuk KTP, STNK, BPKB, dan beberapa dokumen persyaratan lainnya
- Isi formulir permohonan dengan data kendaraan yang akurat, termasuk wilayah tujuan mutasi.
- Periksa kembali data yang telah diinput untuk menghindari kesalahan yang dapat memperlambat proses.
3. Pembayaran Biaya Administrasi
Jika pengajuan telah diverifikasi, kamu akan menerima tagihan biaya mutasi. Pembayaran dapat dilakukan melalui beberapa metode yang tersedia di aplikasi Samsat Online.
- Cek jumlah biaya mutasi yang ditetapkan oleh Samsat daerah asal.
- Lakukan pembayaran melalui transfer bank, e-wallet, atau gerai pembayaran resmi yang terhubung dengan Samsat Online.
- Simpan bukti pembayaran sebagai tanda bahwa transaksi telah berhasil dilakukan. Pastikan untuk membayar sesuai dengan nominal yang diberikan agar proses tidak tertunda.
4. Penjadwalan Cek Fisik Kendaraan
Meskipun mutasi dilakukan secara online, pemilik kendaraan tetap harus menjalani cek fisik kendaraan untuk memverifikasi nomor rangka dan nomor mesin.
- Jadwalkan cek fisik kendaraan melalui aplikasi Samsat Online.
- Pilih lokasi dan waktu yang tersedia sesuai dengan preferensi.
- Bawa kendaraan ke lokasi yang ditentukan dan pastikan dalam kondisi baik untuk diperiksa oleh petugas.
- Dapatkan bukti cek fisik yang akan digunakan untuk proses mutasi selanjutnya.
Jika kendaraan dinyatakan lolos cek fisik, proses mutasi akan berlanjut ke tahap berikutnya.
5. Pengambilan Dokumen Baru
Setelah semua proses selesai, pemilik kendaraan akan mendapatkan pemberitahuan untuk mengambil dokumen baru.
- Tunggu notifikasi dari aplikasi Samsat Online mengenai status pengambilan dokumen.
- Kunjungi kantor Samsat tujuan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
- Ambil dokumen baru, termasuk:
- STNK dengan data wilayah baru
- BPKB dengan informasi pemilik terbaru (jika ada perubahan)
- Plat nomor baru sesuai dengan wilayah tujuan mutasi
Setelah menerima dokumen baru, proses mutasi kendaraan telah resmi selesai.
Lengkapi Proteksi Motor Sebelum Melakukan Mutasi Kendaraan Kesayangan
Mengurus mutasi kendaraan menjadi langkah penting bagi pemilik motor yang ingin menjual atau memindahkan kendaraan ke daerah lain. Salah satu aspek utama yang harus diperhatikan dalam proses ini adalah biaya mutasi motor, yang mencakup biaya administrasi, penerbitan STNK dan BPKB baru, serta pajak kendaraan.
Selain memastikan proses mutasi berjalan lancar, pemilik kendaraan juga perlu melindungi motornya dengan asuransi yang tepat. Asuransi Motor Igloo dapat menjadi pilihan terbaik untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap risiko yang tidak diharapkan.
Untuk bisa mendapatkan produk asuransi tersebut, berikut adalah beberapa langkah mudahnya:
- Kunjungi website resmi Igloo dan pilih “Asuransi Motor“.
- Pilih jenis asuransi sesuai dengan jenis kendaraan, apakah untuk motor listrik atau motor konvensional.
- Klik “Cari di Sini” untuk melihat pilihan yang tersedia.
- Isi data kendaraan yang akan diasuransikan dengan informasi yang akurat.
- Pilih produk asuransi yang paling sesuai dan lakukan pembayaran premi dengan metode pembayaran yang tersedia.
- Tunggu hingga polis asuransi diterbitkan dan motor kamu pun terlindungi.
Dengan premi yang terjangkau dan proses klaim yang mudah, Asuransi Motor dari Igloo membantu berkendara dengan lebih tenang. Jangan hanya fokus pada biaya mutasi, tetapi pastikan motor tetap terlindungi dengan asuransi yang terpercaya.