Jangan Bingung, Ini Contoh Polis Asuransi Mobil
Dalam konteks asuransi, polis adalah suatu perjanjian tertulis antara nasabah dan pihak asuransi yang menunjukkan rincian cakupan, ketentuan, dan persyaratan yang berlaku untuk suatu produk asuransi . Nah, jika kamu penasaran dengan isinya,Igloo akan memberikan contoh polis asuransi mobil yang bisa kamu jadikan panduan.
Sebagai calon nasabah, membaca polis asuransi merupakan langkah penting agar kamu dapat memahami dengan jelas apa yang dicakup dan apa yang tidak dicakup oleh polis tersebut. Hal ini tentu akan membantu kamu untuk menghindari kesalahpahaman ketika mengajukan klaim di masa depan.
Untuk fungsi hingga contoh polis asuransi mobi lebih jelas, silakan baca artikel di bawah ini, ya!
Fungsi Polis Asuransi
Sebelum mengetahui contoh polis asuransi mobil, ada baiknya untuk mengetahui fungsi dari polis asuransi itu sendiri:
Bagi Nasabah (Tertanggung)
- Polis asuransi mencantumkan syarat dan ketentuan pertanggungan dari produk asuransi yang dipilih. Jadi, polis asuransi akan menjadi alat bukti tertulis atas jaminan penanggung (pihak asuransi) terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi pada pihak tertanggung (nasabah).
- Menjadi bukti pembayaran premi yang diberikan kepada penanggung (pihak asuransi)
- Jika penanggung (pihak asuransi) lalai atau tidak tidak memenuhi jaminan yang menjadi tanggungannya, polis asuransi akan menjadi bukti yang paling kuat untuk menuntut mereka.
Bagi Pihak Asuransi (Penanggung)
- Menjadi alat bukti atau tanda terima premi asuransi yang dibayarkan oleh nasabah (tertanggung)
- Menjadi bukti tertulis atas jaminan yang diberikan kepada pihak asuransi (penanggung) untuk membayar ganti rugi yang mungkin dialami oleh nasabah (tertanggung).
- Menjadi bukti paling kuat untuk menolak klaim yang diajukan oleh nasabah (tertanggung), jika penyebab kerugian tersebut tidak memenuhi syarat polis yang dimiliki
Isi dan Contoh Polis Asuransi Mobil
Lantas, apa saja isi dan contoh polis asuransi mobil? Berikut adalah beberapa hal mendasar yang harus ada dalam polis asuransi mobil:
1. Data Pemegang Polis
Data pemegang polis adalah informasi yang mencakup identitas dan rincian kontak dari tertanggung yang membeli dan memiliki polis. Bagian ini mencakup nama, nomor lengkap polis asuransi mobil, alamat lengkap, serta periode pertanggungan asuransi berlangsung.
2. Jenis Asuransi
Dalam polis asuransi harus mencantumkan jenis asuransi yang dipilih oleh tertanggung. Untuk asuransi mobil, jenis asuransi yang dapat menjadi pilihan adalah asuransi TLO (Total Loss Only) dan All Risk.
3. Data Mobil
Data dari mobil ini diperuntukkan untuk mengetahui besaran premi asuransi yang harus dibayar oleh tertanggung. Informasi seperti jenis, harga, dan tahun pembelian mobil dapat memengaruhi besaran premi asuransi.
4. Kesepakatan Harga dan Pembayaran Premi
Setelah data mobil sudah lengkap, selanjutnya pihak asuransi akan memberikan besaran premi yang harus dibayar oleh tertanggung, jangka waktu, dan cara pembayaran premi yang dapat dipilih.
Bagian ini juga akan menjelaskan dampak yang timbul akibat keterlambatan atau ketidakpembayaran premi oleh tertanggung.
5. Pertanggungan atau Jaminan
Bagian dari polis ini akan memberikan penjelasan tambahan mengenai aspek-aspek yang dilindungi oleh perusahaan asuransi. Bagian ini juga merinci tindakan yang perlu diambil oleh nasabah dan batas waktu untuk mengajukan klaim ganti rugi kepada perusahaan asuransi.
6. Penentuan Nilai Ganti Rugi
Selanjutnya, polis asuransi mobil akan menyajikan informasi mengenai jumlah kompensasi yang akan dibayarkan jika terjadi risiko atau kerusakan mobil. Bagian ini juga menjelaskan konsekuensi kehilangan hak ganti rugi bagi nasabah, contohnya jika klaim diajukan terlambat sesuai batas waktu yang telah ditetapkan.
Penentuan nilai ganti rugi umumnya dibagi menjadi dua kategori utama, yakni kerusakan sebagian dan kerusakan total.
7. Pengecualian atau Batasan
Bagian ini berisi risiko-risiko terhadap mobil atau penentuan biaya yang tidak akan dicakup atau dikecualikan oleh pihak asuransi.
8. Perluasan Tanggungan
Jika disetujui untuk meningkatkan cakupan, perluasan jaminan dapat dimasukkan ke dalam polis asuransi mobil, menambah perlindungan dengan jaminan dasar yang lebih luas. Seperti contoh, Third Party Liability (TPL) atau kewajiban hukum terhadap pihak ketiga yang terkait dengan kondisi penyebab risiko pada kendaraan.
Walaupun demikian, beberapa perusahaan asuransi sudah mencakup ketentuan ini dalam polis asuransi mobil standar.
9. Cara Mengajukan Klaim
Pada bagian ini menjelaskan prosedur pengajuan klaim asuransi mobil yang harus dilalui nasabah dan apa saja dokumen-dokumen pendukung yang harus dilampirkan.
Contohnya, polis asuransi bersama dengan Surat Izin Pengemudi (SIM), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), faktur pembelian, dan sebagainya.
10. Penghentian Pertanggungan
Dalam bagian ini dijelaskan mengenai hak setiap pihak untuk mengakhiri pertanggungan. Secara umum, permohonan penghentian pertanggungan dilakukan secara tertulis melalui surat yang dikirim ke alamat terakhir yang diketahui. Bagian ini juga dapat menyertakan ketentuan tentang prosedur pengembalian premi dari pihak asuransi kepada nasabah.
11. Penanganan Perselisihan
Apabila terjadi perselisihan atau ketidaksepakatan antara perusahaan asuransi dan nasabah, polis asuransi mobil menetapkan langkah-langkah atau lembaga peradilan yang dapat dipilih untuk mediasi atau memberikan keputusan terkait perselisihan tersebut.
Itu dia penjelasan terkait contoh polis asuransi mobil yang perlu kamu ketahui. Jadi, sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk asuransi, penting untuk bersikap bijak dalam memahami fungsi polis asuransi guna menghindari kesalahpahaman di masa mendatang.
Biasanya, pihak asuransi akan memberikan periode yang disebut sebagai “free look period“, di mana nasabah memiliki kesempatan untuk secara rinci mempelajari semua syarat dan ketentuan dalam polis asuransi.
Adanya periode ini akan memberi kesempatan kepada nasabah untuk memahami seluruh konten dalam polis asuransi dapat dengan baik dan dapat memperoleh manfaat secara optimal.
Semoga artikel dari Igloo terkait contoh polis asuransi mobil di atas membantu kamu untuk menentukan asuransi kendaraan terbaik untuk mobil kesayangan kamu, ya.
Secara menyeluruh, asuransi mobil memberikan kompensasi untuk berbagai risiko yang dapat menimpa kendaraan kamu, mulai dari kecelakaan hingga risiko hilang akibat pencurian. Dengan memiliki asuransi mobil, kamu dapat melindungi diri dari potensi kerugian finansial ketika menghadapi risiko-risiko tersebut.
Untuk melakukan pembelian asuransi kendaraan, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi halaman “Asuransi Kendaraan” melalui Igloo di igloo.co.id/id/asuransi-kendaraan
- Pilih jenis asuransi kendaraan yang diinginkan. Igloo menyediakan Asuransi Mobil, Asuransi Motor (kerugian total), dan Asuransi Motolite
- Klik tombol “Cari di Sini” pada jenis kendaraan yang diinginkan
- Masukan informasi kendaraan kamu
- Lakukan pembayaran melalui transfer bank, dompet digital, maupun kartu kredit
- Polis kamu akan segera diterbitkan setelah pembayaran diterima
Untuk proses klaimnya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke portal Igloo: Setelah mendapat notifikasi melalui email bahwa polis kamu telah diterbitkan, silakan masuk ke halaman “Polis Saya”
- Persiapkan dokumen klaim yang dibutuhkan: Persiapkan nomor polis, dan dokumen pendukung yang dibutuhkan
- Pengajuan Klaim: Kirimkan detail dan dokumen klaim melalui pusat bantuan Igloo di cs.id@iglooinsure.com. Customer service kami akan membantu proses klaim kamu
- Klaim akan diproses dalam waktu 7 hari kerja: Klaim akan diproses dalam waktu 7 hari kerja setelah dokumen dilengkapi. Penggantian akan dilakukan dalam waktu 14 hari kerja setelah persetujuan klaim
Selain asuransi kendaraan, kamu juga dapat menemukan produk asuransi lainnya seperti Asuransi Kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga kamu, Asuransi Hewan Peliharaan untuk hewan kesayangan, dan Asuransi Perjalanan untuk melindungi petualangan kamu.