Skip to content

7 Jenis Investasi untuk Pemula yang Aman dan Risiko Rendah!

jenis jenis investasi

Banyak orang merasa bingung memilih instrumen investasi yang tepat. Mereka sering kali tidak mengetahui perbedaan antara berbagai opsi investasi. Akibatnya, mereka berisiko kehilangan uang dan tidak mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Ketidakpastian ini dapat menyebabkan stres dan keraguan. Tanpa pemahaman yang jelas, investor pemula mungkin terjebak dalam keputusan yang buruk. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan kekayaan dan mengurangi kepercayaan diri dalam berinvestasi di masa depan.

Memahami berbagai jenis investasi yang menguntungkan adalah langkah awal yang penting. Dengan pengetahuan yang tepat, kamu dapat memilih investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko. Berikut akan kami bahas jenis jenis investasi dan contohnya untuk pemula.

Jenis Investasi yang Mudah untuk Pemula

jenis investasi untuk pemula
Sumbe Foto: gumbariya via Shutterstock

Investasi adalah langkah penting untuk membangun masa depan keuangan yang lebih baik. Bagi pemula, memilih jenis investasi yang tepat dengan modal kecil dapat menjadi tantangan. Berikut adalah jenis jenis investasi yang mudah dan direkomendasikan untuk pemula.

Deposito

Deposito termasuk jenis investasi di bank yang aman dan cocok untuk pemula. Dengan menempatkan dana di bank, investor mendapatkan suku bunga tetap dalam jangka waktu tertentu. Meskipun imbal hasilnya lebih rendah, deposito menawarkan keamanan yang diinginkan oleh banyak orang.

Investasi ini sangat ideal bagi mereka yang mengutamakan ketersediaan dana. Jangka waktu deposito dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan toleransi risiko. Dengan cara ini, investor dapat merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik.

Membuka deposito juga sangat mudah dan cepat. Proses pendaftarannya tidak rumit, dan dana yang diinvestasikan akan terjamin oleh lembaga perbankan. Ini menjadikan deposito sebagai langkah awal yang baik untuk memulai investasi.

Reksa Dana

Reksa dana adalah salah satu jenis investasi jangka pendek yang juga cocok untuk pemula. Dalam reksa dana, dana dari banyak investor dikelola oleh manajer investasi profesional. Ini memungkinkan diversifikasi yang baik, sehingga risiko investasi dapat diminimalkan.

Keuntungan utama dari reksa dana adalah modal yang terjangkau. Beberapa sekuritas bahkan menawarkan investasi reksa dana mulai dari Rp10.000. Ini membuatnya sangat mudah diakses oleh siapa saja yang ingin berinvestasi.

Reksa dana juga cocok untuk investor yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar modal. Dengan manajer investasi yang mengelola dana, pemula dapat merasa lebih tenang dan fokus pada tujuan investasi jangka panjang mereka.

Saham

Investasi saham sering dianggap sebagai pilihan yang menguntungkan. Meskipun terlihat rumit, siapa pun dapat memulai investasi saham dengan modal kecil. Dengan pengetahuan yang cukup, investor dapat membeli saham secara berkala dengan jumlah tertentu.

Banyak platform perdagangan saham online kini menawarkan kemudahan untuk berinvestasi. Investor dapat memulai dengan modal terjangkau, mulai dari Rp100.000. Ini memberikan kesempatan bagi pemula untuk terlibat dalam pasar saham.

 Sebelum berinvestasi, penting untuk melakukan riset tentang perusahaan. Memilih saham blue-chip yang stabil dapat menjadi langkah awal yang baik. Dengan pendekatan yang tepat, investasi saham dapat memberikan hasil yang memuaskan.

Obligasi

Salah satu rekomendasi jenis investasi untuk pemula adalah obligasi. Sebagai surat utang, obligasi memberikan pembayaran bunga secara teratur. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang mencari pendapatan tetap.

Investasi obligasi dapat dimulai dengan membeli obligasi ritel. Obligasi ritel biasanya memiliki nominal yang lebih rendah, sehingga lebih terjangkau. Ini memungkinkan investor untuk berinvestasi tanpa harus mengeluarkan modal besar.

Dengan obligasi, investor dapat merasa lebih aman. Pada saat jatuh tempo, modal akan dikembalikan. Ini memberikan kepastian bagi investor yang ingin menjaga nilai investasi mereka.

Emas

Investasi emas adalah cara yang efektif untuk melindungi nilai modal. Emas memiliki nilai yang cenderung stabil dalam jangka panjang. Dengan membeli emas fisik atau instrumen keuangan terkait, investor dapat memulai investasi yang menguntungkan.

Emas juga memiliki likuiditas yang tinggi. Ini memudahkan investor untuk menjualnya kapan saja jika diperlukan. Dengan demikian, emas menjadi pilihan yang fleksibel bagi mereka yang ingin berinvestasi.

Selain itu, emas dapat berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, emas seringkali menjadi pilihan aman. Ini menjadikannya investasi yang menarik bagi banyak orang.

Peer to Peer Lending

Peer to Peer (P2P) lending merupakan jenis investasi online yang semakin populer belakangan ini. Dalam P2P lending, individu dapat memberikan pinjaman kepada orang lain atau usaha kecil. Ini memungkinkan investor untuk memilih proyek yang ingin mereka dukung.

Meskipun menawarkan potensi keuntungan, P2P lending juga memiliki risiko. Risiko kredit menjadi perhatian utama bagi investor. Oleh karena itu, penting untuk memilih platform yang terpercaya dan memiliki strategi diversifikasi yang baik.

Dengan memahami risiko yang terlibat, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik. P2P lending dapat menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi dengan modal kecil. Ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi.

Equity Crowdfunding

Equity crowdfunding memungkinkan investor untuk berinvestasi di startup. Melalui platform crowdfunding, investor dapat menjadi pemegang saham kecil dari perusahaan. Ini memberikan kesempatan untuk terlibat dalam proyek yang menjanjikan.

Namun, equity crowdfunding juga memiliki risiko tinggi. Investor perlu melakukan riset yang cermat sebelum berinvestasi. Memahami prospek bisnis startup sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian.

Meskipun berisiko, equity crowdfunding dapat memberikan imbal hasil yang signifikan. Bagi investor yang berani mengambil risiko, ini bisa menjadi peluang menarik. Dengan pendekatan yang tepat, equity crowdfunding dapat menjadi bagian dari portofolio investasi yang sukses.

Mengenal Jenis Jenis Investasi Syariah

Bagi kamu yang ingin berinvestasi sesuai prinsip syariat, kini pilihannya semakin beragam dan mudah diakses. 

Seiring meningkatnya kesadaran, jenis jenis investasi syariah telah menjadi salah satu jenis jenis investasi yang populer di Indonesia, bahkan banyak diminati oleh anak muda. Prinsip utamanya adalah menghindari riba (bunga) dan memastikan dana diinvestasikan pada industri yang halal.

1. Saham Syariah

Ini adalah saham dari perusahaan-perusahaan yang bisnisnya tidak bertentangan dengan prinsip syariah (misalnya, bukan produsen alkohol atau lembaga keuangan berbasis bunga). 

Perusahaan-perusahaan ini sudah melewati seleksi ketat dan masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang dirilis oleh OJK. Keuntungan didapat dari pertumbuhan nilai perusahaan dan pembagian dividen.

2. Reksadana Syariah

Mirip seperti reksadana konvensional, ini adalah wadah untuk mengumpulkan dana dari banyak investor. Bedanya, Manajer Investasi akan mengelola dana tersebut khusus pada instrumen-instrumen syariah. 

Reksadana syariah adalah pilihan bagus untuk pemula, apalagi produknya bisa disesuaikan, baik untuk tujuan investasi jangka pendek (lewat Reksadana Pasar Uang Syariah) maupun jangka panjang (Reksadana Saham Syariah).

3. Sukuk (Obligasi Syariah)

Jika obligasi adalah surat utang, maka sukuk adalah bukti kepemilikanmu atas sebagian aset yang mendasarinya. Imbal hasil yang kamu terima bukan berupa bunga, melainkan bagi hasil atau uang sewa. 

Sukuk sering dianggap sebagai jenis investasi dengan resiko rendah karena dijamin oleh aset fisik dan memberikan pendapatan rutin.

4. Deposito Syariah

Sistemnya berbeda dari deposito biasa yang berbasis bunga. Di sini, kamu menyimpan dana di bank syariah dengan akad mudharabah (bagi hasil). 

Bagi investor pemula yang mencari instrumen yang nyaris tanpa resiko, ini adalah pilihan yang sangat solid.

5. Investasi Emas Syariah

Emas secara fisik adalah komoditas yang nilainya diakui dan cenderung stabil. Berinvestasi emas, baik dalam bentuk fisik maupun digital, sangat cocok untuk tujuan investasi jangka panjang karena kemampuannya melindungi nilai kekayaan dari inflasi.

6. Properti Syariah

Investasi properti bisa menjadi syariah jika proses transaksi dan peruntukan propertinya sesuai dengan aturan Islam. 

Contohnya adalah membeli properti melalui skema KPR syariah yang menggunakan akad jual-beli (murabahah) atau berinvestasi pada properti yang tidak disewakan untuk bisnis yang haram.

7. P2P Lending Syariah

Ini adalah inovasi di dunia fintech di mana kamu bisa memberikan pendanaan kepada UMKM atau individu melalui platform digital. 

Seluruh proses, mulai dari akad hingga skema imbal hasilnya, sudah dirancang sesuai kaidah syariah, umumnya menggunakan prinsip bagi hasil.

Tujuan Investasi bagi Anak Muda

Memulai investasi sejak muda adalah keuntungan terbesar, karena waktu adalah sahabat terbaikmu. Dengan mengenal berbagai jenis-jenis investasi untuk anak muda, kamu bisa lebih cepat mencapai tujuan-tujuan penting ini:

  • Melawan Inflasi: Nilai uangmu terus menurun seiring waktu. Investasi adalah cara agar nilai uang tersebut tidak hanya bertahan, tapi juga bertumbuh melampaui laju inflasi.
  • Mewujudkan Mimpi Jangka Panjang: Membeli rumah pertama atau menyiapkan dana pensiun jadi lebih ringan karena kamu bisa ‘mencicilnya’ dari sekarang, sedikit demi sedikit.
  • Membangun Pendapatan Pasif: Investasi yang bertumbuh akan menjadi sumber penghasilan tambahan yang bekerja untukmu, bahkan saat kamu sedang tidur.
  • Mencapai Target Finansial Spesifik: Efektif untuk tujuan terencana seperti mengumpulkan biaya pernikahan, dana pendidikan, atau modal usaha dalam beberapa tahun ke depan.
  • Membentuk Kebiasaan Finansial Sehat: Bukan hanya soal uang, investasi rutin juga melatih disiplin, kesabaran, dan membangun literasi finansial yang kuat sebagai bekal masa depan.

Tips Memulai Investasi untuk Pemula

Memulai investasi bisa menjadi langkah yang menantang, terutama bagi pemula. Namun, dengan pemahaman yang tepat dan strategi yang baik, kamu dapat menghindari kerugian dan memaksimalkan potensi keuntungan. Berikut adalah beberapa tips penting untuk memulai investasi.

  • Tentukan Tujuan dan Jangka Waktunya: Menetapkan tujuan investasi yang jelas membantu kamu fokus. Misalnya, jika kamu ingin menabung untuk pernikahan dalam lima tahun, kamu dapat merencanakan strategi investasi yang sesuai.
  • Ketahui Profil Risiko yang Dimiliki: Memahami profil risiko kamu sangat penting. Ini akan membantu kamu memilih produk investasi yang sesuai dengan toleransi risiko, apakah itu rendah, sedang, atau tinggi.
  • Siapkan Dana Khusus Tersendiri: Gunakan dana khusus atau “uang dingin” untuk investasi. Ini adalah dana yang tidak akan mengganggu kebutuhan sehari-hari, sehingga kamu dapat berinvestasi tanpa tekanan finansial.
  • Menambah Pengetahuan Seputar Investasi: Teruslah belajar tentang investasi. Membaca berita ekonomi dan mengikuti perkembangan pasar akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik dan memahami produk investasi yang sesuai.
  • Konsisten Berinvestasi Secara Rutin: Lakukan investasi secara rutin, misalnya setiap bulan. Konsistensi dalam berinvestasi akan membantu kamu membangun portofolio yang kuat dan mencapai tujuan finansial kamu dalam jangka panjang.

Investasi Jangka Panjang Vs Investasi Jangka Pendek, Mana yang dipilih?

Antara investasi jangka pendek dan panjang, manakah yang harus dipilih? Investasi jangka pendek cocok untuk investor yang memerlukan dana dalam waktu dekat. Pilihan ini biasanya melibatkan risiko rendah, dan menawarkan likuiditas tinggi dan imbal hasil yang stabil. 

Sedangkan untuk investasi jangka panjang cocok untuk investor dengan toleransi risiko tinggi. Contoh jenis Investasi jangka panjang, seperti saham dan obligasi memungkinkan pertumbuhan modal yang lebih besar seiring waktu, meskipun dengan fluktuasi nilai yang lebih tinggi. 

Sebelum berinvestasi, penting untuk menetapkan tujuan keuangan dan jangka waktu investasi. Ini akan membantu kamu memilih produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan kamu, serta mengelola risiko dengan lebih baik.

Pentingnya Menentukan Tujuan Investasi

Memahami berbagai jenis investasi sangat penting bagi setiap individu yang ingin mengelola keuangan dengan bijak. Setiap jenis investasi memiliki karakteristik, risiko, dan potensi imbal hasil yang berbeda, sehingga pemilihan yang tepat dapat mempengaruhi keberhasilan finansial.

Namun, selain berinvestasi, perlindungan finansial juga tak kalah penting. Risiko tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan kendaraan, atau biaya medis hewan peliharaan bisa menguras tabungan jika tidak dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu, memiliki asuransi yang tepat dapat menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas keuanganmu.

Baik itu asuransi kecelakaan diri untuk melindungi dirimu, asuransi kendaraan untuk menjaga mobil atau motormu, asuransi perjalanan agar liburan tetap tenang, hingga asuransi hewan peliharaan untuk memastikan kesehatan hewan peliharaanmu. Igloo menawarkan berbagai pilihan asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Lindungi masa depan finansialmu dengan memilih perlindungan yang tepat. Jika kamu tertarik dengan produk asuransi kamu bisa membelinya dan cukup hanya beberapa langkah saja kamu sudah bisa mendapatkan polisnya, ini caranya:

  • Buka halaman website Igloo.
  • Disana kamu bisa memilih produk asuransi apa saja yang kamu butuhkan.
  • Kemudian, klik produk yang diinginkan.
  • Lalu cek asuransi yang kamu butuhkan dan masukkan keterangan yang diperlukan untuk melihat preminya.
  • Kamu akan melihat beberapa produk yang ditawarkan beserta informasi cakupan perlindungan yang akan kamu dapatkan.
  • Jika tertarik dan ingin membelinya, segera lakukan pembayaran melalui metode payment yang kamu inginkan. Bisa lewat dompet digital, transfer bank, atau virtual accounts.
  • Bila pembayaran sudah diterima, polis akan segera diterbitkan.

Di Igloo, kamu bisa memiliki asuransi sesuai kebutuhan. Diantaranya ada Asuransi Mobil, Asuransi Hewan Peliharaan, Asuransi Motor, dan Asuransi Perjalanan. Proses pembeliannya sudah pasti mudah dan cara klaimnya juga tidak akan menyusahkanmu.