Skip to content

10 Tips Mobil Ditinggal Mudik: Rahasia Kendaraan Tetap Aman Tanpa Drama!

tips mobil ditinggal mudik

Mudik adalah momen yang dinanti, tapi bagaimana dengan kendaraan yang harus ditinggal? Jangan sampai pulang kampung dengan hati tenang, lalu kembali menemukan mobil dalam kondisi tak terduga! Dari risiko pencurian hingga kerusakan akibat lama tak dipakai, ada banyak hal yang perlu diantisipasi. 

Oleh karena itu, memahami tips mobil ditinggal mudik sangat penting agar kendaraan tetap aman meski ditinggal mudik selama beberapa hari. Mulai dari memilih tempat parkir yang tepat, menjaga kebersihan interior, hingga melepas aki, semua langkah ini bisa mencegah masalah besar. Yuk, simak panduan lengkapnya dari Igloo agar mudik tenang tanpa harus cemas soal mobil!

Tips Mobil Ditinggal Mudik

tips mobil ditinggal mudik di rumah
Sumber Foto: K-FK via Shutterstock

Mudik adalah tradisi tahunan yang dinanti banyak orang. Namun, bagi pemilik mobil, meninggalkan kendaraan dalam waktu lama bisa menimbulkan kekhawatiran. Mulai dari risiko pencurian, kerusakan akibat tidak digunakan, hingga faktor cuaca yang bisa merusak komponen mobil. Untuk memastikan kendaraan tetap aman dan prima saat kamu kembali, berikut beberapa tips mobil ditinggal mudik yang perlu diperhatikan:

1. Cari Tempat Parkir yang Aman

Perlu tips parkir mobil saat mudik? Memilih lokasi parkir yang tepat adalah langkah pertama dalam menjaga mobil tetap aman saat ditinggal mudik. Jika memungkinkan, parkirkan mobil di dalam garasi pribadi yang terkunci. Namun, jika tidak memiliki garasi, pilihlah tempat parkir yang memiliki sistem keamanan seperti CCTV dan penjaga 24 jam.

Jika harus memarkir di luar rumah, pastikan mobil berada di area yang terang dan tidak terlalu sepi. Tambahkan kunci ganda seperti steering lock atau tire lock untuk menambah perlindungan ekstra dari pencurian.

2. Gunakan Sarung Mobil

Melindungi mobil dari debu, panas matahari, dan hujan sangat penting, terutama jika mobil diparkir di luar ruangan. Gunakan sarung mobil berkualitas yang mampu menahan paparan sinar UV dan air agar cat serta bagian eksterior mobil tetap terjaga.

3. Lepas Kabel Aki

Untuk kamu yang masih khawatir akan meninggalkan mobil di rumah di momen mudik lebaran, sebaiknya pertimbangkan pentingnya tips mobil ditinggal mudik lebaran satu ini. Mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa mengalami masalah kelistrikan, terutama jika aki dibiarkan terhubung. Melepas kabel aki dapat mencegah aki soak dan memperpanjang umur penggunaannya. Pastikan untuk mencatat posisi kabel sebelum melepasnya agar mudah dipasang kembali nanti.

4. Pastikan Mobil dalam Keadaan Bersih

Sebelum meninggalkan mobil untuk waktu yang lama, pastikan bagian dalam dan luar kendaraan sudah bersih. Sisa makanan atau sampah di dalam mobil bisa memancing tikus atau serangga yang dapat merusak kabel dan interior kendaraan. Cuci mobil hingga bersih dan pastikan tidak ada kotoran menempel yang bisa merusak cat.

5. Isi Bahan Bakar Secukupnya

Tangki bensin yang kosong atau hampir kosong bisa menyebabkan kondensasi dan menimbulkan korosi pada bagian dalam tangki. Isi bahan bakar hingga setidaknya setengah penuh untuk menghindari penumpukan uap air yang bisa merusak sistem bahan bakar. Tips mobil ditinggal mudik satu ini tentunya tidak kalah penting dari tips lainnya. Bagaimanapun juga, bijak dalam mengisi bahan bakar, terutama saat mobil hendak ditinggal pergi dalam waktu lama merupakan langkah tepat dalam merawat kendaraan kesayangan. Dengan begitu, kendaraan jadi lebih minim terhadap risiko yang tidak diharapkan.

6. Gunakan Pengharum dan Penyerap Lembap

tips meninggalkan mobil saat mudik selanjutnya adalah memperhatikan pentingnya penggunaan pengharum mobil. Kelembapan dalam kabin bisa menyebabkan bau tidak sedap dan pertumbuhan jamur. Untuk menghindari risiko tersebut, letakkan penyerap lembap di dalam mobil untuk menjaga interior tetap segar. 

7. Hindari Mengaktifkan Rem Tangan

Jika mobil ditinggal mudik seminggu atau bahkan lebih, hindari mengaktifkan rem tangan karena bisa menyebabkan kampas rem lengket pada cakram atau tromol. Sebagai gantinya, gunakan balok kayu atau ganjal roda untuk mencegah mobil bergerak.

8. Cek dan Tutup Semua Jendela Rapat-Rapat

Pastikan semua jendela dan pintu mobil tertutup rapat untuk menghindari masuknya debu, serangga, atau bahkan pencuri yang mencari celah untuk membobol kendaraan. Selain itu, pastikan tidak ada barang berharga yang tertinggal di dalam mobil untuk menghindari risiko pencurian.

9. Minta Bantuan Tetangga atau Kerabat

Jika kamu meninggalkan mobil dalam waktu cukup lama, mintalah tolong tetangga atau kerabat untuk sesekali mengecek kondisi mobil. Dengan begitu, kamu bisa memastikan mobil tetap dalam kondisi aman dan dapat segera mengambil tindakan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

10. Gunakan Asuransi Kendaraan

Salah satu cara terbaik untuk melindungi mobil saat ditinggal mudik adalah dengan memiliki asuransi kendaraan. Pastikan polis asuransi masih aktif dan mencakup perlindungan terhadap risiko pencurian, kebakaran, atau kerusakan lainnya. Jika belum memiliki asuransi kendaraan, pertimbangkan untuk mendaftarkan mobil sebelum pergi mudik.

Risiko Mobil Ditinggal Saat Mudik

Mudik merupakan tradisi tahunan yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, meninggalkan mobil di rumah selama periode mudik dapat menimbulkan risiko yang perlu diantisipasi. Dua ancaman utama yang sering diabaikan adalah pencurian dan kerusakan akibat banjir.

Risiko Pencurian Mobil

Meninggalkan mobil tanpa pengawasan dalam waktu lama meningkatkan peluang terjadinya pencurian. Kendaraan yang diparkir di tempat terbuka atau area yang kurang aman menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan. Sebaiknya parkir mobil di tempat yang aman dan terjaga, seperti garasi atau tempat parkir resmi yang memiliki sistem keamanan yang baik. Hindari memarkir di lokasi yang sepi atau terpencil, karena tempat tersebut cenderung menjadi target pencurian kendaraan. 

Risiko Banjir

Selain pencurian, kerusakan akibat banjir juga menjadi ancaman serius, terutama saat musim hujan. Mobil yang terendam banjir dapat mengalami kerusakan parah pada mesin, sistem kelistrikan, dan interior. Biaya perbaikan akibat banjir bisa sangat tinggi dan membebani keuangan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki Asuransi Mobil yang mencakup perlindungan terhadap risiko banjir. 

Asuransi mobil terkait banjir dirancang khusus untuk memberikan perlindungan terhadap kerugian yang disebabkan oleh banjir, sehingga kamu dapat meminimalkan dampak keuangan dari kerusakan akibat banjir yang tidak terduga. 

Pentingnya Asuransi Mobil sebagai Proteksi Tambahan

Untuk mengantisipasi risiko-risiko tersebut, memiliki asuransi mobil dengan cakupan yang tepat adalah langkah bijak. Asuransi mobil all risk, misalnya, mencakup kerusakan kecil hingga total pada kendaraan kamu, termasuk risiko kecelakaan, pencurian, dan bencana alam seperti banjir. Dengan memiliki asuransi ini, kamu dapat merasa lebih tenang saat meninggalkan mobil selama mudik, karena ada perlindungan finansial terhadap berbagai kemungkinan kerugian. 

Untuk mendapatkan Asuransi Mobil dari Igloo, kamu bisa melakukan pembelian melalui beberapa langkah mudah berikut:

  • Segera akses website Igloo atau langsung kunjungi halaman “Asuransi Mobil“.
  • Pilih jenis perlindungan yang diharapkan, apakah kerugian total saja atau all  risk (komprehensif).
  • Klik tombol “Cari di Sini” di salah satu jenis proteksi di atas.
  • Isi semua informasi terkait kendaraan yang akan diasuransikan dengan teliti dan benar.
  • Pilih produk asuransi yang sesuai dan bayar premi asuransi.
  • Tunggu proses penerbitan polis asuransi.

Seperti mobil, berkendara menggunakan motor juga berisiko. Oleh karena itu, Igloo mengerti akan kebutuhan pemilik kendaraan akan perlindungan dengan menyediakan Asuransi Motor. Tidak hanya itu, Igloo juga menyediakan berbagai produk asuransi lainnya, seperti Asuransi Hewan Peliharaan, Asuransi Kecelakaan Diri, dan Asuransi Perjalanan.