Skip to content

Ketahui 10 Komponen Motor Listrik Serta Fungsinya

komponen motor listrik

Apa saja komponen motor listrik serta fungsinya? Sepeda motor listrik saat ini telah menjadi kendaraan alternatif bagi banyak orang. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan motor konvensional, motor listrik memiliki komponen yang berbeda.

Komponen-komponen inilah yang membuatnya dapat mengkonversi energi listrik menjadi gerakan roda tanpa emisi gas buang atau polusi udara. Hal ini tentu membuat motor listrik jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan motor konvensional yang menggunakan BBM.

Lantas, apa saja komponen inti dari motor listrik? Berikut Igloo akan merangkumnya.

Komponen Motor Listrik dan Fungsinya

Pada motor listrik, terdapat beberapa komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Sebagai pemilik motor listrik atau orang yang berencana membeli motor listrik, tentunya penting untuk mengetahui bagian-bagian motor listrik, di antaranya:

1. Motor Listrik

komponen motor listrik

Motor listrik merupakan sumber tenaga utama untuk menggerakkan roda kendaraan. Motor ini biasanya terletak di bagian bawah atau di dalam rangka sepeda motor. Cara kerjanya adalah mengubah energi listrik dari baterai menjadi gerakan mekanis yang menggerakkan roda sepeda motor.

2. Motor Housing

Di bagian luar motor listrik terdapat motor housing yang berfungsi untuk melindungi komponen-komponen internal motor listrik. Motor housing dirancang untuk melindungi bagian-bagian mesin dari kerusakan fisik, kontaminasi, dan kondisi lingkungan eksternal yang merugikan

3. Baterai

Baterai merupakan komponen utama motor listrik yang berfungsi sebagai sumber daya utama. Motor listrik mengambil energi dari baterai untuk menggerakkan motor dan menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan roda kendaraan. Tanpa baterai, motor listrik tidak akan memiliki sumber daya untuk beroperasi.

Umumnya, sepeda motor listrik menggunakan baterai Lithium-ion dan dapat memberikan jarak tempuh antara 50 hingga 200 kilometer tergantung pada jenis dan ukuran baterai. Baterai ini harus diisi ulang untuk mengisi daya.

4. Bearing

Bearing atau bantalan motor adalah komponen motor listrik yang berfungsi untuk mendukung dan mengurangi gesekan agar putaran pada motor berjalan mulus. Bearing dapat membantu menyerap getaran yang mungkin timbul selama motor listrik dijalankan, yang akhirnya akan menjaga kinerja yang lebih stabil dan mengurangi kerusakan akibat getaran berlebih.

5. Controller

Komponen inti pada motor listrik selanjutnya adalah controller. Komponen ini berfungsi untuk  mengatur kecepatan, arah, dan torsi motor. Controller dapat diibaratkan sebagai otak motor listrik yang mengatur berbagai parameter operasinya.

6. Main Shaft

komponen motor listrik

Main shaft memiliki fungsi untuk menghubungkan rotor motor dengan berbagai perangkat dan komponen yang ada di dalamnya. Komponen motor listrik yang satu ini biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan aus, seperti alumunium.

7. Stator/Armature Coil

Komponen motor listrik yang satu ini bersinggungan langsung dengan kinerja motor. Mereka berfungsi sebagai sumber medan magnet yang stabil yang diperlukan untuk menghasilkan gerakan pada rotor.

8. Rotor Coil/Komutator

Rotor coil adalah komponen sepeda motor listrik yang berfungsi untuk menghasilkan gerakan rotasi saat arus listrik mengalir melaluinya. Semakin banyak jumlah lilitan pada rotor, maka akan semakin besar pula putaran yang bisa dihasilkan.

9. Brush

Brush adalah sikat tembaga yang fungsinya adalah untuk menghubungkan arus listrik dari sumber eksternal (biasanya baterai atau sumber listrik lainnya) ke kumparan kawat pada rotor motor. Brush terletak pada rotor kecil yang terletak di ujung rotor utama.

10. Drive Pulley

Komponen motor listrik yang terakhir adalah drive pulley. Komponen ini memiliki fungsi untuk mentransfer gerakan rotasi dari motor ke perangkat atau sistem yang membutuhkan gerakan mekanis. 

Beberapa drive pulley memiliki bentuk roda berlekuk tunggal, ada juga yang memiliki beberapa grooves (lekukan) untuk penggunaan multiple belt atau rantai untuk menghubungkannya ke perangkat yang membutuhkan gerakan.

Cara Kerja Komponen pada Motor Listrik

Motor listrik adalah kendaraan ramah lingkungan karena cara kerjanya tidak menghasilkan emisi, sehingga tidak merusak lingkungan. Setiap komponen memiliki cara kerjanya masing-masing.

Berikut ini adalah gambaran singkat tentang cara kerja komponen yang terdapat pada motor listrik:

1. Motor Listrik

Bagian motor pada motor listrik bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi gerak mekanis. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik melakukan interaksi dengan medan magnet lain di sekitar mesin listrik. Hal tersebut terjadi saat arus listrik mengalir melalui gulungan kawat yang ada di bagian mesin motor.

2. Motor Housing

Motor housing dikenal sebagai salah satu komponen yang terdapat pada motor listrik. Komponen itu bekerja untuk melindungi semua komponen yang ada pada motor listrik, termasuk komponen instalasi motor listrik. Alhasil, tidak ada gangguan yang menghambat gerakan yang terjadi saat motor listrik dijalankan.

3. Baterai

Bagaimana baterai pada motor listrik bekerja? Baterai pada motor listrik menyimpan energi listrik dan kemudian memasok energi tersebut ke motor. Motor kemudian mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menggerakkan kendaraan. Baterai diisi ulang melalui pengisian ulang eksternal atau regeneratif saat kendaraan melambat.

4. Bearing

Bearing merupakan komponen motor listrik DC yang bekerja dengan menghasilkan gesekan yang ringan. Gesekan tersebut tidak menghambat semua gerakan yang terjadi pada motor housing. Keberadaan bearing memungkinkan putaran terjadi secara mulus dan lancar dengan kecepatan yang stabil. Hal tersebut karena bearing bisa mengontrol terjadinya gerakan yang hilang kendali.

5. Main Shaft

Main shaft yang merupakan salah satu bagian dari motor listrik bekerja sebagai tempat untuk rotor dan drive pulley. Main shaft bergerak saat rotor coil bergerak karena adanya gaya elektromagnetik. Perputaran main shaft mengindikasikan cepat atau lambatnya gerakan.

6. Stator

Cara kerja stator adalah dengan menghantarkan arus listrik ke lilitan tembaga pada lempengan besi. Hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan medan magnet di area rotor.

7. Rotor Coil (Komutator)

Rotor coil adalah komponen motor listrik yang memiliki cara kerja dengan berperan sebagai penggerak. Stator menghasilkan medan listrik yang dialirkan ke kawat secara berlawanan. Proses tersebut kemudian menghasilkan gaya lorentz yang membuat rotor coil akan bergerak. 

8. Brush

Brush juga dikenal sebagai sikat tembaga. Bagian motor listrik satu ini bekerja untuk menjaga putaran tetap stabil dan sinkron. Putaran yang dimaksud adalah hasil dari gesekan yang ditimbulkan oleh rotor coil.

9. Drive Pulley

Cara kerja drive pulley adalah dengan melanjutkan atau mentransfer gerakan yang terjadi saat rotor coil bergerak. Sumber listrik memberikan energi pada strator. Aliran listrik tersebut kemudian menghasilkan medan magnet yang dapat memicu terjadinya gaya lorentz. Kemudian, rotor coil bergerak berkat adanya gaya tersebut, sehingga menimbulkan gerakan. Pada saat itulah drive pulley bekerja.

Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan

Itu dia 10 komponen pada sepeda motor listrik yang perlu kamu ketahui. Pengetahuan tentang komponen kendaraan memungkinkan kamu untuk melakukan perawatan terbaik yang nantinya akan memperpanjang umur kendaraan dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

Agar kendaraan kamu semakin terlindungi, jangan lupa untuk memiliki asuransi kendaraan terbaik untuk memberikan perlindungan yang lebih terjamin atas kemungkinan segala resiko saat berkendara.

Memiliki asuransi kendaraan kamu akan mendapatkan beberapa manfaat berikut ini.

1. Perlindungan Lebih Terjamin

Manfaat asuransi yang pertama adalah memberikan perlindungan yang lebih terjamin atas kemungkinan segala resiko saat berkendara. Manfaat perlindungan tersebut mencakup kecelakaan, biaya perbaikan, risiko kehilangan kendaraan, dan masih banyak lagi.

2. Memberikan Rasa Aman Ketika Berkendara

Manfaat asuransi kedua ketika kamu memiliki asuransi kendaraan adalah rasa aman dan nyaman kemanapun kamu bepergian. Meskipun sudah terlindungi asuransi, kamu harus tetap berkendara dengan waspada untuk meminimalisir potensio kecelakaan yang bisa berakibat fatal.

3. Mengurangi Potensi Pengeluaran Biaya

Asuransi adalah pilihan yang tepat untuk mengurangi kemungkinan pengeluaran biaya mendesak. Hal ini dikarenakan biaya perbaikan kendaraan yang umumnya memakan biaya yang tidak sedikit, bahkan berpeluang menguras tabungan.

4. Mendapat Fasilitas Tambahan

Beberapa perusahaan asuransi memberikan fasilitas tambahan yang semakin memudahkan nasabah jika mengalami kecelakaan. Salah satu contohnya adalah memberikan layanan hotline yang siap sedia 24 jam.

Igloo sendiri menawarkan kenyamanan berkendara dengan aman, kamu juga tidak akan khawatir dengan kondisi darurat terjadi di tengah perjalanan.

Bila tertarik dan kamu ingin mendapatkan asuransi motor dari Igloo untuk menghemat pengeluaran perbaikan motormu, berikut langkahnya:

  1. Buka website Igloo dan pilih kategori “Asuransi Motor”.
  2. Terdapat dua pilihan jenis asuransi motor di Igloo diantaranya Asuransi Motor Listrik dan Asuransi Motor. Nah kamu bisa pilih Asuransi Motor untuk jenis motor matic ataupun bebek.
  3. Silahkan klik “Cari di Sini” pada jenis asuransi motor yang kamu butuhkan.
  4. Isikan informasi kendaraan motor yang kamu gunakan.
  5. Bayarkan preminya lewat payment yang tersedia.
  6. Polis akan terbit jika pembayaranmu sudah terkonfirmasi.

Pembelian asuransi motor di Igloo adalah keputusan yang tepat karena Kami menawarkan Diskon mulai dari 25%. Bukan hanya motor, akan tetapi di Igloo, Asuransi Mobil juga berkesempatan memperoleh Diskon mulai dari 25% jika kamu langsung membelinya sekarang juga.