Skip to content

Biaya Turun Mesin Mobil Lengkap: Penyebab dan Cara Mengatasi!

biaya turun mesin mobil

Mobil kamu mulai menunjukkan tanda harus turun mesin mobil seperti suara berisik, asap putih, atau overheating? Masalah ini sering menjadi awal perlunya tindakan turun mesin. Namun, banyak pemilik mobil khawatir tentang biaya turun mesin mobil yang harus dikeluarkan.

Biaya turun mesin bisa sangat menguras kantong, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah tergantung tingkat kerusakan. Khususnya, biaya turun mesin mobil matic cenderung lebih tinggi karena kompleksitas sistemnya. Ketidaktahuan soal rincian biaya sering membuat pemilik mobil merasa cemas dan tidak percaya pada bengkel yang menangani.

Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, kamu perlu memahami estimasi biaya dan ongkos jasa turun mesin mobil sesuai kerusakan. Pilih bengkel terpercaya yang transparan dalam penjelasan komponen dan biaya. Dengan langkah ini, kamu bisa memastikan hasil optimal tanpa pengeluaran berlebihan.

Biaya Turun Mesin Mobil

biaya turun mesin mobil karena overheat

Turun mesin mobil adalah proses perbaikan menyeluruh pada komponen mesin yang memerlukan pembongkaran sebagian atau seluruh mesin. Biaya turun mesin mobil manual biasanya lebih terjangkau dibanding mobil matic. 

Proses ini umumnya dilakukan ketika terjadi kerusakan serius seperti overheat, keausan, atau kebocoran. Berikut rincian biayanya berdasarkan penyebab dan jenis mobil yang populer dicari.

Biaya Turun Mesin Karena Overheat

Kerusakan akibat overheat seringkali memerlukan biaya perbaikan yang bervariasi tergantung tingkat kerusakan. Biaya turun mesin akibat overheat untuk memperbaiki komponen mesin dengan bubut berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu. Namun, jika kerusakan melibatkan penggantian komponen, biayanya bisa jauh lebih besar.

Untuk penggantian komponen mesin yang rusak akibat overheat, biaya yang dibutuhkan bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp20 juta. Overheat biasanya disebabkan oleh sistem pendingin yang tidak optimal, sehingga penting untuk rutin memeriksa radiator dan komponen pendukungnya.

Biaya Turun Mesin Mobil Avanza

Turun mesin pada mobil Avanza memiliki rincian biaya spesifik sesuai jenis servis yang dibutuhkan. Biaya jasa perbaikan berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta, sementara penggantian komponen utama dapat mencapai Rp5 juta hingga Rp10 juta.

Komponen tambahan seperti packing set seharga Rp1,5 juta, ring piston Rp450 ribu, hingga engine mounting Rp630 ribu juga menjadi pertimbangan. Biaya tambahan lain seperti oli mesin, filter oli, dan lem silikon biasanya membutuhkan anggaran sekitar Rp690 ribu.

Biaya Turun Mesin Mobil Carry

Pada mobil Carry, overhaul sering kali disebabkan oleh kerusakan radiator yang memicu overheating. Penggantian radiator biasanya memerlukan biaya antara Rp200 ribu hingga Rp350 ribu, namun kerusakan yang lebih parah dapat memicu overhaul dengan biaya minimal Rp1 juta.

Jika ditemukan kebocoran pada oil tank, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp700 ribu. Penting untuk segera menangani kerusakan radiator atau kebocoran oli untuk mencegah kerusakan mesin yang lebih serius.

Biaya Turun Mesin Mobil Diesel

Mobil diesel memiliki biaya turun mesin yang lebih tinggi dibanding mobil bensin, berkisar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta di bengkel resmi. Proses ini melibatkan penggantian dan perbaikan komponen mesin yang lebih kompleks dan tahan tekanan tinggi.

Jika perbaikan dilakukan di bengkel umum, biayanya mungkin lebih terjangkau, meski hasilnya tergantung pada tingkat kerusakan dan keahlian mekanik. Pemeliharaan rutin sangat disarankan untuk mencegah kerusakan besar yang memerlukan biaya perbaikan signifikan.

Tanda-tanda Mobil Harus Turun Mesin 

Turun mesin adalah kondisi serius yang menandakan adanya masalah besar pada komponen utama mesin. Mengenali tanda harus turun mesin mobil sejak dini dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih parah.

Berikut adalah tanda-tanda yang mengindikasikan mobil kamu mungkin harus turun mesin.

Muncul Asap Putih

Asap putih yang keluar dari knalpot sering menandakan oli masuk ke ruang bakar. Oli ini terbakar bersama bahan bakar, menyebabkan asap putih pekat. Biasanya, kondisi ini juga disertai dengan penurunan jumlah oli secara signifikan.

Masalah ini bisa disebabkan oleh komponen seperti ring piston, bore silinder, atau seal valve yang aus. Segera periksakan ke bengkel untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meminimalkan risiko turun mesin total.

Air Radiator Berkurang

Berkurangnya air radiator drastis bisa menjadi tanda kebocoran pada sistem pendingin. Hal ini sering disebabkan oleh korosi pada blok silinder atau silinder gasket, yang menciptakan celah bagi air radiator untuk keluar.

Jika air radiator terus berkurang meskipun sudah diisi ulang, segera periksa komponen seperti radiator, water pump, atau silinder head. Kerusakan pada bagian ini dapat menyebabkan overheating dan memaksa kamu melakukan turun mesin.

Air Radiator Berminyak

Air radiator yang bercampur oli adalah indikasi adanya kerusakan pada silinder head. Korosi atau retakan pada silinder head dapat memungkinkan oli dan air saling bercampur, menyebabkan cairan radiator berubah warna menjadi kecoklatan.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat merusak sistem pendingin dan komponen lain di mesin. Biasanya, solusi terbaik adalah mengganti silinder head dan melakukan turun mesin untuk membersihkan kontaminasi.

Suara Mesin Mobil Berisik

Mesin mobil yang berisik menunjukkan adanya masalah pada komponen internal seperti bearing, piston, atau rantai timing. Bunyi ini biasanya terdengar lebih keras saat mesin dalam kondisi dingin atau sedang berakselerasi.

Kerusakan komponen yang dibiarkan dapat memperburuk kondisi mesin, bahkan menyebabkan kerusakan total. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh dan kemungkinan turun mesin untuk mengganti komponen yang rusak.

Busi Selalu Kena Oli

Jika kepala busi basah oleh oli, itu berarti oli telah bocor ke ruang kompresi. Kebocoran ini biasanya terjadi akibat keausan pada ring piston atau boring yang tidak lagi presisi.

Kondisi ini dapat mempengaruhi performa mesin, membuat kendaraan sulit dihidupkan, atau bahkan mogok. Turun mesin mungkin diperlukan untuk mengganti komponen yang rusak dan memastikan ruang kompresi kembali rapat.

Panas Berlebih atau Overheating

Overheating sering menjadi penyebab utama mobil harus turun mesin. Suhu mesin yang terus meningkat menunjukkan masalah pada sistem pendingin, seperti kebocoran radiator, water pump rusak, atau silinder head yang melengkung.

Jika dibiarkan, overheating dapat merusak gasket, membuat oli dan air radiator bercampur. Pastikan untuk memantau suhu mesin dan segera perbaiki masalah yang muncul agar tidak memerlukan turun mesin.

Apakah Turun Mesin Bisa Kembali Normal?

Apakah turun mesin bisa membuat mobil kembali normal? Pertanyaan ini sering muncul di benak pemilik kendaraan. Turun mesin atau overhaul adalah proses pembongkaran besar pada mesin kendaraan untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak. Jika dilakukan dengan benar, kendaraan dapat kembali normal bahkan memiliki performa yang optimal seperti baru lagi.

Namun, tindakan ini memerlukan keahlian khusus. Mesin yang ditangani oleh teknisi berpengalaman di bengkel terpercaya memiliki peluang besar untuk pulih sepenuhnya. Sebaliknya, pengerjaan yang asal-asalan dapat memperburuk kondisi mesin dan menimbulkan masalah baru di kemudian hari.

Meski turun mesin efektif mengembalikan performa, tindakan ini tidak boleh dilakukan berulang kali. Selain membutuhkan biaya besar, frekuensi turun mesin yang tinggi bisa mengurangi usia pakai mesin. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kendaraan tetap dalam kondisi prima.

Kenali Risiko Turun Mesin dan Cara Mencegahnya

Turun mesin adalah salah satu masalah yang paling dikhawatirkan oleh pemilik mobil. Baik mobil matic maupun manual, masalah ini sering kali datang dengan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Namun, memahami tanda-tanda awal seperti asap putih, overheating, atau suara mesin yang tidak biasa dapat membantu kamu mengambil tindakan lebih awal sebelum kerusakan menjadi lebih serius.

Langkah preventif seperti pemeliharaan rutin, memilih bengkel terpercaya, dan memeriksa komponen utama secara berkala adalah investasi penting untuk menjaga performa mobil tetap optimal. Selain itu, transparansi estimasi biaya perbaikan juga dapat membantu kamu mengelola pengeluaran dengan lebih baik.

Namun, apa yang terjadi jika masalah datang tiba-tiba? Biaya besar akibat turun mesin bisa menjadi beban finansial yang tidak terduga. 

Di sinilah perlindungan ekstra, seperti asuransi mobil yang tepat, menjadi penting. Dengan asuransi mobil yang melindungi kamu dari risiko kerusakan besar, kamu bisa lebih tenang menghadapi berbagai situasi.

Dan agar lebih nyaman dan aman kamu bisa melengkapi kendaraan dengan Asuransi Mobil yang lengkap dari Igloo.

Igloo menawarkan asuransi dengan berbagai manfaat perlindungan saat di jalan raya, sehingga berkendara akan lebih nyaman dan aman.

Jika kamu tertarik dengan Asuransi Mobil Igloo kamu bisa membelinya dan cukup hanya beberapa langkah saja kamu sudah bisa mendapatkan polisnya, ini caranya:

  • Buka halaman “Asuransi Mobil” di website Igloo
  • Disana kamu bisa memilih Asuransi Mobil TLO atau Asuransi Mobil Komprehensif.
  • Kemudian, klik “Cari di Sini” pada jenis kendaraan yang kamu inginkan.
  • Isikanlah informasi lengkap terkait kendaraanmu
  • Segera lakukan pembayaran melalui metode payment yang kamu inginkan. Bisa lewat dompet digital, transfer bank, atau virtual accounts.
  • Bila pembayaran sudah diterima, polis akan segera diterbitkan.


Di Igloo, selain kamu bisa memiliki Asuransi Mobil, kamu juga bisa memiliki asuransi lain sesuai kebutuhan. Diantaranya ada Asuransi Hewan Peliharaan, Asuransi Motor, dan Asuransi Perjalanan. Proses pembeliannya sudah pasti mudah dan cara klaimnya juga tidak akan menyusahkanmu.