Biaya Klaim Asuransi Mobil Lecet: Ketentuan dan Perbandingan
Mobil kamu lecet setelah insiden kecil di jalan? Meski tampak sepele, biaya perbaikan bisa mengejutkan. Banyak pemilik mobil bingung memilih klaim asuransi atau perbaikan mandiri. Apakah klaim asuransi benar-benar hemat biaya?
Tanpa persiapan, biaya klaim asuransi bisa memberatkan, terutama jika tak memahami detail polis. Salah perhitungan, kamu justru mengeluarkan lebih banyak uang. Perbaikan mandiri pun tak menjamin hasil maksimal tanpa biaya besar.
Memahami biaya klaim asuransi mobil lecet membantu kamu membuat keputusan tepat. Artikel ini membahas detail biaya, proses klaim, dan perbandingan opsi terbaik agar kamu menghemat waktu, tenaga dan uang.
Apa itu Biaya Klaim Asuransi Mobil?
Biaya klaim asuransi mobil, atau sering disebut sebagai biaya own risk (OR) atau deductible, adalah biaya yang wajib ditanggung pemegang polis ketika mengajukan klaim ke perusahaan asuransi. Tujuannya adalah mendorong pemegang polis lebih bijak dalam berkendara, serta mencegah klaim dalam jumlah kecil yang dapat membebani proses administrasi perusahaan.
Ketentuan ini telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Surat Edaran Nomor 6/SEOJK.05/2017. Aturan tersebut menetapkan bahwa biaya own risk diberlakukan sebagai potongan langsung dari nilai tanggungan. Dengan demikian, asuransi hanya menanggung biaya setelah pengurangan deductible.
Biaya klaim asuransi mobil berlaku untuk setiap kejadian. Artinya, pemegang polis harus membayar biaya klaim terpisah untuk setiap pengajuan klaim yang disetujui. Hal ini penting untuk dipahami agar nasabah mengetahui tanggung jawab yang diemban dalam setiap klaim.
Kenapa Ada Biaya Klaim?
Biaya klaim berfungsi sebagai mekanisme manajemen risiko baik untuk perusahaan asuransi maupun pemegang polis. Dengan adanya biaya ini, klaim kecil yang tidak signifikan secara finansial dapat diminimalkan. Selain itu, biaya klaim mendorong pemegang polis lebih berhati-hati dalam berkendara.
Biaya klaim juga mencegah kerugian administratif akibat klaim kecil yang mungkin tidak sebanding dengan proses perbaikan mobil. Dengan begitu, proses klaim tetap efisien, dan nasabah menyadari bahwa asuransi tidak selalu menanggung semua biaya sepenuhnya.
Adapun syarat klaim asuransi mobil adalah polis asuransi, bukti kepemilikan kendaraan (STNK), bukti kecelakaan atau kerusakan (foto atau laporan polisi), dokumen indentitas (fotokopi KTP dan SIM), formulir pendaftaran asuransi, dan formulir klaim,
Biaya Klaim Asuransi Mobil
Biaya klaim asuransi mobil adalah jumlah yang perlu dibayarkan pemegang polis untuk memanfaatkan perlindungan asuransi setelah terjadi kerusakan atau kehilangan. Besarnya biaya ini bervariasi tergantung pada jenis produk asuransi, premi yang dibayarkan, dan peraturan yang berlaku.
Jumlah Biaya Klaim Asuransi Mobil
Harga biaya klaim asuransi mobil bervariasi, dipengaruhi oleh premi dan produk asuransi yang dipilih. Misalnya, biaya klaim asuransi dari perusahaan ACA dan Sinar Mas dapat memiliki perbedaan tergantung kebijakan masing-masing perusahaan.
Semakin besar premi yang dibayarkan, umumnya biaya klaim akan lebih kecil. Sebaliknya, jika premi kecil, biaya klaim cenderung lebih besar. Namun, OJK telah menetapkan batas atas dan bawah untuk menjaga keadilan biaya.
Sesuai aturan OJK, biaya minimal yang berlaku untuk kendaraan roda empat adalah Rp300 ribu per kejadian. Untuk kendaraan roda dua, biaya minimumnya sebesar Rp150 ribu. Namun, penyebab kerusakan juga dapat memengaruhi besarnya biaya.
Sebagai contoh, kerusakan akibat huru hara atau bencana alam dapat dikenakan biaya deductible hingga 10% dari nilai klaim, atau minimal Rp500 ribu. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa ketentuan spesifik dalam polis asuransi.
Biaya Klaim Asuransi Mobil Lecet atau Penyok
Klaim asuransi untuk kerusakan mobil lecet atau penyok tergantung pada jenis asuransi yang dimiliki. Kerusakan ringan seperti lecet atau penyok sebagian biasanya hanya ditanggung oleh asuransi all risk.
Jika kerusakan mencapai lebih dari 75% nilai mobil, barulah asuransi TLO (Total Loss Only) dapat menanggungnya. Pemegang polis perlu memastikan jenis asuransi yang mencakup kerusakan tersebut sebelum mengajukan klaim.
Biaya klaim untuk lecet ringan akibat kecelakaan biasanya Rp300 ribu per kejadian. Namun, jika penyebabnya adalah kerusuhan atau bencana alam, biaya klaim minimal Rp500 ribu atau 10% dari nilai klaim.
Perusahaan asuransi mungkin menerapkan biaya yang sedikit berbeda sesuai kebijakan mereka. Namun, ketentuan tersebut tetap harus mengikuti pedoman dari OJK agar tidak merugikan nasabah.
Ketentuan Biaya Klaim
Setelah tahu estimasi biaya klaim asuransi mobil lecet, bagaimana ketentuan pembayaran klaim tersebut? Nah, untuk pembayaran klaim asuransi tersebut bisa dilakukan dengan ketentuan berikut:
Pembayaran Per “Any One Accident”
Ketentuan polis asuransi mencantumkan bahwa biaya klaim dihitung per kejadian, sesuai istilah any one accident. Ini berarti, setiap kali terjadi kecelakaan yang menyebabkan klaim, pemegang polis harus membayar biaya klaim. Hal ini berlaku tanpa pengecualian.
Misalnya, jika pemegang polis mengalami dua kecelakaan terpisah, biaya klaim dikenakan dua kali, jadi biaya klaim asuransi mobil lecet per kejadian Rp300 ribu x 2 = Rp600 Ribu. Ketentuan ini memastikan tanggung jawab tetap pada pemegang polis untuk setiap kejadian, sekaligus menjaga disiplin dalam penggunaan fasilitas asuransi.
Dipotong dari Biaya Pertanggungan
Biaya klaim asuransi sering langsung dipotong dari jumlah pertanggungan yang disetujui. Contohnya, jika nilai pertanggungan adalah Rp12 juta, dan biaya klaim sebesar Rp300 ribu, maka total tanggungan yang diterima adalah Rp11,7 juta.
Pengurangan ini memberi fleksibilitas kepada perusahaan asuransi dalam menyelesaikan klaim tanpa melibatkan pembayaran terpisah. Namun, nasabah tetap perlu memahami potongan ini sebagai bagian dari kebijakan pembayaran klaim.
Penyebab dan Besaran Biaya Klaim
Selain nilai premi, penyebab kecelakaan juga mempengaruhi besarnya biaya klaim. Misalnya, klaim akibat kerusuhan dapat dikenakan biaya tambahan hingga 10% dari nilai klaim, atau minimal Rp500 ribu, sesuai kebijakan perusahaan.
Walaupun OJK menetapkan biaya klaim minimum sebesar Rp300 ribu, beberapa situasi dapat meningkatkan jumlah ini. Oleh sebab itu, membaca polis asuransi secara teliti sangat dianjurkan sebelum membeli produk asuransi.
Sedangkan untuk cara klaim asuransi mobil lecet bervariasi tergantung penyedia jasa asuransi yang kamu gunakan. Silahkan kunjungi atau tanyakan saja secara langsung kepada pihak penyedia asuransi mobil.
Perbandingan Biaya Klaim Asuransi Mobil dengan Body Repair
Biaya klaim asuransi mobil adalah biaya yang harus dibayar pemegang polis (deductible) saat mengajukan klaim, biasanya minimal Rp300 ribu per kejadian. Sedangkan biaya body repair adalah biaya perbaikan langsung di bengkel tanpa asuransi.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya
- Asuransi Mobil: Dipengaruhi oleh premi, jenis klaim (kerusakan ringan atau berat), dan penyebab kerusakan seperti kecelakaan atau bencana.
- Body Repair: Ditentukan oleh skala kerusakan (panel kecil atau full body), tipe bengkel (resmi atau umum), serta kualitas material seperti cat.
Keuntungan Menggunakan Asuransi
Menggunakan asuransi mengurangi beban biaya untuk kerusakan besar, seperti penyok atau lecet akibat kecelakaan. Perlindungan tambahan dari bencana alam atau kerusuhan juga menjadi nilai tambah asuransi, meskipun ada deductible.
Kelebihan Body Repair Tanpa Asuransi
Body repair langsung menawarkan fleksibilitas, seperti memilih bengkel dengan harga terjangkau. Selain itu, prosesnya lebih cepat karena tidak memerlukan persetujuan atau klaim dari pihak asuransi.
Simulasi Perbandingan Biaya
- Asuransi Mobil
- Kerusakan Lecet/Penyok: Deductible Rp300 ribu per kejadian.
- Bencana Alam/Kerusuhan: Minimal Rp500 ribu atau 10% dari nilai klaim.
- Body Repair
- Bengkel Umum:
- Panel kecil: Rp350 ribu – Rp600 ribu.
- Full body: Rp5 juta – Rp8 juta.
- Bengkel Resmi:
- Per panel: Rp800 ribu.
- Full body: Rp8 juta – Rp15 juta.
- Bengkel Umum:
Paham Terhadap Biaya Klaim Asuransi Sangat Penting untuk Keputusan yang Bijak
Memahami biaya klaim asuransi mobil lecet sangat penting untuk mengelola pengeluaran dan membuat keputusan yang bijak. Biaya klaim, meskipun terkadang terasa memberatkan, bertujuan untuk mendorong tanggung jawab pemegang polis dan menghindari klaim kecil yang membebani administrasi.
Membandingkan biaya klaim asuransi dengan body repair mandiri membantu menentukan opsi terbaik sesuai kondisi keuangan dan kebutuhan. Asuransi mengurangi beban biaya kerusakan besar, sementara body repair mandiri memberikan fleksibilitas lebih dalam memilih bengkel dan waktu perbaikan.
Pemahaman mendalam tentang ketentuan polis, seperti biaya deductible dan cakupan kerusakan, memastikan kamu memaksimalkan manfaat asuransi tanpa kejutan biaya tambahan. Dengan langkah ini, kamu dapat menghemat waktu, tenaga, dan uang secara efektif.
Ingin tahu lebih banyak tentang cara melindungi kendaraan kamu dengan solusi asuransi yang tepat? Yuk gunakan asuransi mobil yang ditawarkan Igloo dan temukan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Jika kamu tertarik dengan Asuransi Mobil Igloo kamu bisa membelinya dan cukup hanya beberapa langkah saja kamu sudah bisa mendapatkan polisnya, ini caranya:
- Buka halaman “Asuransi Mobil” di website Igloo
- Disana kamu bisa memilih Asuransi Mobil TLO atau Asuransi Mobil Komprehensif.
- Kemudian, klik “Cari di Sini” pada jenis kendaraan yang kamu inginkan.
- Isikanlah informasi lengkap terkait kendaraanmu
- Segera lakukan pembayaran melalui metode payment yang kamu inginkan. Bisa lewat dompet digital, transfer bank, atau virtual accounts.
- Bila pembayaran sudah diterima, polis akan segera diterbitkan.
Di Igloo, selain kamu bisa memiliki Asuransi Mobil, kamu juga bisa memiliki asuransi lain sesuai kebutuhan. Diantaranya ada Asuransi Hewan Peliharaan, Asuransi Motor, dan Asuransi Perjalanan. Proses pembeliannya sudah pasti mudah dan cara klaimnya juga tidak akan menyusahkanmu.