Estimasi Biaya Pembuatan Visa Ke 6 Destinasi Populer

Table of Contents

Mempersiapkan perjalanan ke luar negeri tidak hanya soal tiket dan akomodasi, tetapi juga visa, pintu gerbang untuk menjelajahi dunia. Biaya pembuatan visa seringkali menjadi pertimbangan penting yang dapat mempengaruhi anggaran perjalanan.

Setiap negara memiliki kebijakan biaya yang berbeda-beda, tergantung jenis visa dan tujuan perjalanan. Oleh karena itu, penting untuk memahami rincian biaya dan persyaratan visa agar kamu bisa merencanakan perjalanan dengan lebih matang dan menghindari kejutan biaya tak terduga. Untuk mendapatkan informasi seputar biaya pembuatan visa ke beberapa negara tujuan, kamu bisa membaca artikel Igloo ini.

Biaya Pembuatan Visa Keluar Negeri

Membuka peluang untuk menjelajahi dunia, biaya pembuatan visa keluar negeri menjadi hal penting yang perlu dipersiapkan. Setiap negara memiliki biaya yang berbeda-beda, tergantung pada jenis visa yang diajukan. Berikut adalah estimasi biaya pembuatan visa keluar negeri untuk beberapa negara:

1. Biaya Pembuatan Visa Korea

Korea Selatan adalah negara yang menawarkan perpaduan modernisasi dan tradisional. Dari pesona istana kuno di Seoul hingga gemerlap teknologi di Gangnam, negara ini menawarkan pengalaman tak terlupakan. Pecinta K-drama dapat mengunjungi lokasi syuting favorit, sementara pencinta alam bisa mendaki Gunung Seorak atau menikmati musim bunga sakura di Jeju.

Mendambakan perjalanan ke Negeri Ginseng? membutuhkan waktu, terutama saat musim liburan. Selain itu, beberapa jenis visa, seperti multiple entry, mempermudah kunjungan di masa depan. Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami biaya pembuatan visa Korea yang berlaku. Adapun estimasi biaya pembuatan visa ke Korea adalah:

Single Entry Visa (<90 hari): Rp632.000
Single Entry Visa (> 90 hari): Rp948.000
Double Entry Visa: Rp1.106.000
Multiple Entry Visa: Rp1.422.000

Selain biaya visa, terdapat biaya administrasi sebesar Rp240.000 yang dikenakan oleh Korea Visa Application Center (KVAC). Biaya tersebut mungkin saja lebih tinggi dari kisaran biaya pada umumnya bagi kamu yang memilih layanan ekspres agar bisa lebih cepat mendapatkan visa yang diinginkan.

2. Biaya Pembuatan Visa Schengen

Visa Schengen adalah izin perjalanan yang memungkinkan individu mengunjungi 26 negara di Eropa tanpa perlu mengurus visa terpisah untuk setiap negara. Dengan visa ini, kamu dapat menjelajahi berbagai destinasi Eropa dengan lebih mudah dan fleksibel. Berikut adalah kisaran biaya pembuatan visa Schengen:

Dewasa (di atas 12 tahun): €80 (sekitar Rp1.300.000)
Anak-anak usia 6-12 tahun: €40 (sekitar Rp600.000)
Anak-anak di bawah 6 tahun: Gratis

Biaya ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan masing-masing negara anggota Schengen. Apabila kamu mengajukan melalui agen layanan visa seperti VFS Global, mungkin ada biaya tambahan untuk layanan mereka. Jadi, pastikan kamu sudah mendapatkan informasi terkait biaya yang harus dikeluarkan untuk dapat membuat visa tersebut.

3. Biaya Pembuatan Visa China

China, negara dengan sejarah ribuan tahun dan keajaiban modern, adalah salah satu destinasi wisata paling menarik di dunia. Dari Tembok Besar hingga keajaiban alam Zhangjiajie, serta pusat teknologi di Shenzhen, China menawarkan pengalaman tak terlupakan.

Mengapa harus segera mengurus visa? Karena prosesnya memerlukan waktu dan dokumen yang cukup detail. Visa China tidak hanya diperlukan untuk wisata, tetapi juga untuk keperluan bisnis, pendidikan, atau kunjungan keluarga. Dengan jadwal perjalanan yang padat, menunda pengurusan visa bisa menghambat rencana.

Berikut adalah biaya pembuatan visa yang harus kamu persiapkan apabila ingin pergi ke China:

Single Entry: Rp540.000
Double Entry: Rp810.000
Multiple Entry (6 bulan): Rp1.080.000
Multiple Entry (1 tahun): Rp1.620.000

Selain membayarkan biaya pembuatan visa China, kamu juga harus membayar biaya lain, yaitu jasa aplikasi di Chinese Visa Application Service Center (CVASC), mulai dari Rp400.000 tergantung layanan yang dipilih.

4. Biaya Pembuatan Visa Amerika

Amerika Serikat, dikenal sebagai “Land of Opportunity,” adalah negara yang menawarkan ragam keindahan alam, teknologi mutakhir, serta pusat budaya dan hiburan dunia. Dari gemerlapnya Times Square di New York hingga keajaiban alam Grand Canyon, Amerika menjadi destinasi impian bagi banyak orang. Namun, sebelum menikmati pesonanya, kamu harus memiliki visa, yang prosesnya cukup penting untuk dipahami.

Terdapat dua jenis visa Amerika, yaitu visa imigran dan non-imigran. Untuk wisatawan, pelajar, atau bisnis, visa non-imigran menjadi pilihan utama, termasuk:

B1/B2 (Bisnis atau Wisata): Rp2.850.000
F1 (Pelajar): Rp2.850.000
J1 (Pertukaran Pelajar): Rp2.850.000

Biaya pembuatan visa Amerika dibayarkan sebelum wawancara di Kedutaan Besar atau Konsulat Amerika. Untuk pelajar dan peserta pertukaran, ada tambahan biaya SEVIS, yaitu sekitar Rp540.000 – Rp5.400.000 tergantung jenis program.

5. Biaya Pembuatan Visa Umroh

Arab Saudi, tanah kelahiran Islam, adalah tujuan jutaan umat Muslim dari seluruh dunia setiap tahun. Dengan kota suci Mekkah dan Madinah sebagai daya tarik utamanya, negara ini menjadi pusat spiritual yang menawarkan pengalaman religius mendalam, terutama melalui ibadah haji dan umroh. Tidak hanya terkenal karena spiritualitasnya, Arab Saudi juga memiliki lanskap menakjubkan, seperti Pegunungan Asir dan padang pasir Rub’ al Khali.

Bagi kamu yang ingin menunaikan ibadah umroh, persiapan visa adalah langkah penting. Biaya pembuatan visa umroh saat ini berkisar Rp1.800.000 hingga Rp2.500.000, tergantung pada kebijakan agen travel yang kamu gunakan. Biaya ini mencakup proses pengajuan visa di Kerajaan Arab Saudi.

6. Biaya Pembuatan Visa Taiwan

Sebagai destinasi wisata populer, Taiwan menawarkan berbagai keindahan mulai dari pegunungan yang hijau hingga kota metropolitan Taipei. Tak heran, banyak wisatawan yang ingin mengunjungi negara ini untuk merasakan suasana yang unik.

Untuk mengunjungi Taiwan, sebagian besar wisatawan memerlukan visa. Biaya pembuatan visa Taiwan bervariasi tergantung pada jenis visa yang diajukan.

Visa Single Entry (untuk kunjungan kurang dari 90 hari): sekitar Rp500.000–Rp700.000
Visa Multiple Entry (untuk lebih dari satu kunjungan): sekitar Rp1.000.000–Rp1.200.000

Selain itu, ada biaya tambahan administrasi sekitar Rp250.000 yang dikenakan oleh pusat aplikasi visa Taiwan.

Kenapa Permohonan Visa Ditolak?

Mendapatkan visa adalah langkah penting untuk perjalanan internasional, namun seringkali permohonan visa ditolak tanpa alasan yang jelas. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa permohonan visa bisa ditolak:

1. Dokumen Tidak Lengkap

Salah satu penyebab utama penolakan visa adalah kurangnya dokumen penting, seperti paspor yang tidak valid, foto yang tidak sesuai standar, atau formulir aplikasi yang salah diisi.

2. Keuangan Tidak Memadai

Jika bukti keuangan tidak mencukupi atau tidak meyakinkan, misalnya saldo rekening yang terlalu rendah, permohonan visa bisa ditolak. Kedutaan ingin memastikan kamu mampu membiayai perjalanan.

3. Tujuan Perjalanan Tidak Jelas

Kedutaan atau konsulat perlu memastikan bahwa kamu memiliki alasan jelas dan sah untuk bepergian. Jika tujuan perjalanan tidak konsisten atau tidak dapat dibuktikan, visa berisiko ditolak.

4. Bukti Asuransi Tidak Memadai

Beberapa negara mengharuskan pemohon untuk menunjukkan asuransi perjalanan yang cukup untuk menutupi biaya medis dan keadaan darurat lainnya. Tanpa ini, permohonan visa bisa ditolak.

5. Kesalahan dalam Wawancara

Ketika melakukan wawancara visa, jawaban yang tidak konsisten atau tidak meyakinkan bisa membuat petugas ragu terhadap niat Anda untuk kembali ke negara asal setelah masa tinggal.

6. Riwayat Perjalanan yang Tidak Jelas

Jika memiliki riwayat perjalanan buruk, seperti overstaying di negara lain atau pelanggaran visa sebelumnya, aplikasi visa kamu mungkin akan dipertanyakan atau ditolak.

Pada dasarnya, semua orang ingin aplikasi visa diterima. Akan tetapi, beberapa hal di atas menjadi penyebab atau alasan mengapa visa ditolak. Apabila ingin mendapatkan perlindungan berupa jaminan biaya pembuatan visa kembali, kamu bisa memilih Asuransi Perjalanan yang juga menawarkan manfaat berupa pengembalian uang pembuatan visa.

Manfaat uang kembali saat terjadi risiko pengajuan visa ditolak, bisa kamu dapatkan dengan memilih di mana kamu akan membeli Asuransi Perjalanan. Igloo merupakan insurtech yang tidak hanya menawarkan Asuransi Perjalanan, tetapi juga melengkapinya dengan manfaat pengembalian biaya pembuatan visa ketika visa kamu ditolak.

Untuk mendapatkannya cukup mudah, yaitu melalui beberapa langkah mudah berikut:

Akses website Igloo kemudian pilih “Asuransi Perjalanan“.
Pilih asuransi yang sesuai dengan tujuan perjalanan, Asuransi Perjalanan Domestik atau Asuransi Perjalanan Internasional.
Kemudian, klik tombol “Cari di Sini” pada pilihan asuransi.
Isi detail perjalanan yang diminta dan lanjutkan dengan memilih tombol “Cari Produk”.
Pilih salah satu dari rekomendasi produk yang ditampilkan.
Bayar premi asuransi dan tunggu hingga penerbitan polis asuransi.

Selain Asuransi Perjalanan, Igloo juga menyediakan beberapa pilihan asuransi. Dengan begitu, nasabah bisa memilih proteksi sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Beberapa produk asuransi yang tersedia di Igloo di antaranya adalah Asuransi Motor, Asuransi Mobil, Asuransi Kecelakaan Diri, dan Asuransi Hewan Peliharaan.