Skip to content

Apa Itu Visa Schengen, Cara Membuat dan Biayanya

apa itu visa schengen

Dari berbagai macam tujuan perjalanan yang dilakukan oleh banyak orang, negara-negara di benua Eropa masih menjadi primadona atau menjadi pilihan paling favorit banyak orang. Ketika melakukan perjalanan ke luar negeri termasuk ke Eropa, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan dan salah satunya adalah visa.

Bagi kamu yang sering melakukan perjalanan ke beberapa negara Eropa, ada visa yang harus kamu miliki sebelum kamu dapat mengunjungi beberapa negara Eropa pilihan kamu, visa tersebut adalah visa schengen.

Apa itu visa schengen? Bagaimana cara membuat dan biayanya? Untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut, simak informasi tentang visa schengen dari Igloo berikut ini.

Apa itu Visa Schengen?

Apa itu Visa Schengen

Visa schengen adalah visa yang lahir dari perjanjian schengen yang resmi ditandatangani oleh 26 negara Uni Eropa pada tahun 1985 di Schengen, Luxembourg. Isi perjanjian yang resmi ditandatangani tersebut adalah menghapus perbatasan dari beberapa negara di Eropa. 

Adapun beberapa negara yang menandatangani perjanjian schengen tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Austria
  2. Belanda
  3. Belgia
  4. Denmark
  5. Estonia
  6. Finlandia
  7. Hongaria
  8. Islandia
  9. Italia
  10. Jerman
  11. Latvia
  12. Liechtenstein
  13. Lituania
  14. Luksemburg
  15. Malta
  16. Norwegia
  17. Polandia
  18. Portugal
  19. Prancis
  20. Republik Ceko
  21. Slovakia
  22. Slovenia
  23. Spanyol
  24. Swedia
  25. Swiss
  26. Yunani

Untuk masa berlaku visa schengen ini tergantung dari jenis visa schengen yang kamu pilih. Visa schengen terbagi menjadi tiga jenis yaitu visa single entry atau sekali masuk, visa double entry dan jenis yang terakhir adalah visa multiple entry.

Untuk visa single entry memungkinkan kamu untuk memasuki negara-negara yang telah disebutkan di atas untuk satu kali kunjungan. Jika kamu ingin berpindah ke negara yang lainnya maka kamu harus memperbarui visa kamu.

Lalu untuk visa double entry memungkinkan kamu untuk memasukan 2 negara dari daftar di atas.

Sementara untuk visa multiple entry memungkinkan kamu untuk berpindah-pindah ke beberapa negara sekaligus dalam jangka waktu 6 bulan, 1 tahun, 3 tahun, sampai dengan 5 tahun tergantung kebutuhan kamu dengan masa tinggal maksimal 90 hari dari 180 hari.

Baca Juga: 8 Jenis Asuransi Perjalanan yang Perlu Kamu Ketaui

Cara Membuat Visa Schengen

Cara Membuat Visa Schengen

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk membuat visa schengen yang perlu kamu lakukan.

1. Tentukan Waktu Pengajuan Visa

Sebelum kamu membuat visa schengen, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan waktu yang tepat untuk mengajukan atau membuat visa schengen. Waktu yang paling tepat untuk mengajukan visa schengen adalah 3 minggu sebelum melakukan perjalanan atau paling lambat 15 hari sebelum melakukan perjalanan ke Eropa.

Hal ini tentunya akan lebih baik jika kamu membuat visa schengen lebih dari 3 minggu sebelum keberangkatan. 

2. Membuat Rencana Perjalanan

Setelah kamu menentukan waktu untuk membuat visa schengen, langkah kedua yang perlu kamu lakukan tentunya adalah membuat rencana perjalanan atau itinerary. Membuat rencana perjalanan akan memudahkan kamu untuk menentukan kedutaan negara mana yang harus kamu kunjungi untuk membuat visa perjalanan kamu.

Membuat rencana perjalan juga akan memudahkan kamu untuk menentukan berapa lama kamu akan pergi, biaya yang perlu kamu keluarkan dan beberapa hal lainnya.

Selain itu juga, membuat rencana perjalanan akan memudahkan kamu untuk menentukan jenis visa schengen mana yang kamu butuhkan.

3. Mempersiapkan Dokumen dan Persyaratan

Setelah melakukan kedua langkah awal tersebut, langkah yang berikutnya adalah mempersiapkan dokumen dan persyaratan pembuatan visa schengen. Adapun beberapa persyaratan dan dokumen yang perlu kamu persiapkan adalah sebagai berikut.

  1. Formulir permohonan visa negara tujuan yang bisa kamu download di situs resmi kedutaan negara yang menjadi negara tujuan kamu atau melalui VFS Global.
  2. Membuat pas foto terbaru dengan beberapa syarat atau ketentuan sebagai berikut:
    1. Persiapkan 2 buah pas foto
    2. Pas foto berukuran 3,5 x 4,5 cm.
    3. Pas foto menggunakan warna latar yang terang dan disarankan menggunakan warna latar abu-abu.
    4. Foto harus melihat langsung ke kamera.
    5. Ekspresi wajah di foto netral tanpa tersenyum dan tanpa menggunakan penutup mulut
    6. Tidak menggunakan seragam
  3. Paspor yang masih berlaku, minimal 3 bulan.
  4. Bukti tiket penerbangan.
  5. Polis asuransi perjalan.
  6. Bukti penginapan atau tempat tinggal
  7. Bukti keuangan yaitu seperti rekening koran dalam jangka waktu 3 bulan terakhir.

Untuk anak-anak dibawah 18 tahun, harus datang bersama orang tua mereka dan ada beberapa dokumen yang perlu kamu persiapkan, beberapa dokumen tersebut adalah 

  1. Akta kelahiran
  2. Jika orang tua anak telah bercerai, maka lampirkan putusan hak asuh.
  3. Jika salah satu orang tua anak sudah meninggal maka lampirkan akta kematian.

4. Membuat Janji Temu

Setelah semua dokumen kamu persiapkan, langkah yang selanjutnya adalah membuat janji temu. Janji temu ini dapat kamu ajukan melalui situs resmi kedaulatan negara Eropa yang ingin kamu kunjungi atau melalui situs VFS Global.

Isi tanggal sesuai dengan keinginan kamu, kemudian kamu akan diberikan pemberitahuan melalui email tentang nomor dan waktu antrian kamu. Datang ke kedutaan yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal dan harap perhatikan aturan dari masing-masing kedutaan tersebut.

Jika kamu mengunjungi lebih dari satu negara, maka kamu dapat mengunjungi salah satu negara dari daftar perjanjian schengen tersebut. Kamu dapat mengunjungi negara pertama yang akan kamu kunjungi atau negara yang akan menjadi tujuan terlama kamu dan pastikan kamu menggunakan jenis visa schengen yang tepat.

5. Wawancara Visa dan Pembayaran Visa

Wawancara Visa dan Pembayaran Visa

Setelah kamu membuat janji temu dan datang sesuai dengan jadwal dan aturan yang berlaku, kamu selanjutnya akan melakukan tahap wawancara visa dan pembayaran visa. 

Kamu akan melakukan wawancara visa selama 10 sampai 15 menit dan pada tahap ini kamu juga bisa menyerahkan dokumen-dokumen dan persyaratan yang telah kamu siapkan sebelumnya. Pada tahap ini kamu juga akan melakukan pengambilan foto, sidik jari dan pembayaran visa.

Untuk biaya pembuatan visa schengen dilansir dari Schengen Visa Info adalah sebagai berikut:

  • 80,00 Euro atau sekitar Rp1,2 Juta untuk usia 12 tahun ke atas
  • 40,00 Euro atau sekitar Rp600 Ribu untuk usia 6 sampai 12 tahun.
  • Gratis untuk anak usia 6 tahun kebawah.

6. Menunggu Visa Selesai Diproses

Tahap atau langkah yang terakhir setelah kamu melakukan semua langkah di atas adalah menunggu visa selesai diproses oleh petugas. Waktu untuk menunggu visa schengen ini selesai diproses ini adalah sekitar 15 hari.

Sebagai catatan penting untuk kamu, pastikan kamu sudah melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan agar visa schengen kamu bisa segera selesai diproses.

Jika visa kamu ditolak, pihak kedutaan akan memberikan alasan penolakan kamu dan kamu bisa mengajukan kembali permohonan baru yang lebih lengkap agar bisa diproses kembali. Selain itu juga kamu bisa mengajukan banding jika pengajuan visa kamu ditolak.

Baca Juga: Apa itu Asuransi Perjalanan Wisata? Pengertian Hingga Manfaatnya

Dapatkan Asuransi Perjalanan Terbaik di Igloo

Itulah beberapa info tentang visa schengen dari Igloo yang perlu kamu ketahui sebelum melakukan perjalanan ke Eropa mulai dari apa itu visa schengen, sampai cara membuat dan juga biayanya. 

Semoga informasi tentang visa schengen dari Igloo kali ini dapat memudahkan kamu untuk segera mengunjungi negara Eropa favorit kamu.

Agar perjalanan kamu semakin nyaman, tentunya menggunakan asuransi perjalanan terbaik adalah suatu hal yang perlu kamu miliki. Dengan menggunakan asuransi perjalanan terbaik dari Igloo, kamu akan mendapatkan beragam manfaat yang sangat tepat untuk membuat perjalanan kamu semakin nyaman, aman dan menyenangkan.