Cara Jumper Mobil Mogok, Berikut Persiapan & Proses Lengkap

Saat mobil mogok di jalan, mencari solusi cepat sering kali menjadi masalah. Sayangnya, tidak semua orang tahu cara yang aman dan benar untuk melakukan jumper mobil. Salah langkah sedikit saja, risiko konsleting atau kerusakan komponen bisa semakin tinggi.

Banyak pengemudi merasa bingung dan cemas saat harus melakukan jumper tanpa pengetahuan yang memadai. Salah perhitungan pada kabel atau urutan pemasangan bisa membuat situasi semakin sulit. Ini tentu bisa merugikan, terutama jika tidak ada bantuan terdekat.

Proses jumper aki mobil sebenarnya sederhana jika mengikuti langkah-langkah yang tepat. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tutorial cara melakukan jumper dengan benar, baik itu cara jumper aki mobil dengan mobil lain maupun dengan charger.

Persiapan Sebelum Jumper Aki Mobil

Sebelum masuk ke tutorial cara jumper mobil mogok, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu. Apa saja persiapan sebelum jumper aki mobil? Simak persiapannya berikut ini:

Cari Mobil dengan Aki Sehat

Sebelum melakukan jumper, temukan mobil dengan aki yang kondisinya baik. Aki yang sehat akan membantu menyediakan daya yang cukup untuk memulai kembali mobil yang aki-nya soak. Pastikan mobil tersebut memiliki daya aki yang serupa atau lebih besar.

Selain memastikan kondisi aki sehat, perhatikan lokasi parkir kedua mobil. Pastikan jarak antara kedua mobil cukup dekat agar kabel jumper bisa terhubung tanpa masalah. Parkirkan mobil dengan aman, dan hindari tempat yang licin atau terlalu ramai agar proses jumper lebih mudah.

Siapkan Kabel Jumper

Kabel jumper yang memadai sangat penting dalam proses ini. Kabel ini harus cukup panjang dan memiliki kualitas yang baik untuk menghantarkan listrik secara optimal. Pastikan kabel jumper memiliki daya tahan terhadap panas untuk menghindari risiko kerusakan selama proses jumper.

Jika kamu belum punya kabel jumper, kamu bisa dibeli di toko otomotif atau marketplace dengan harga yang bervariasi. Simpan kabel ini di mobil agar bisa digunakan saat darurat. Kabel jumper menjadi perlengkapan yang penting jika aki mobil sering bermasalah.

Posisikan Tuas Mobil Sesuai Transmisi

Sesuaikan posisi tuas sesuai jenis transmisi mobil. Pada mobil matic, pastikan tuas berada di posisi “P,” sementara untuk transmisi manual, letakkan tuas di posisi netral. Langkah ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya tegangan yang berlebihan ketika aki di jumper..

Selain itu, perhatikan posisi rem tangan pada kedua mobil. Pastikan rem tangan aktif untuk menghindari potensi kecelakaan. Langkah ini sangat penting agar proses jumper berlangsung aman tanpa adanya gerakan mobil yang tidak diinginkan.

Matikan Mesin dan Seluruh Perangkat Kelistrikan

Matikan mesin pada kedua mobil serta perangkat kelistrikan seperti lampu dan radio. Mematikan komponen kelistrikan mengurangi risiko korsleting dan membantu memfokuskan daya pada proses jumper. Langkah ini juga menghindari kerusakan pada komponen kelistrikan yang terhubung dengan aki.

Selain itu, dengan mematikan perangkat kelistrikan, daya listrik yang dibutuhkan untuk memulai mesin jadi lebih sedikit. Hal ini sangat membantu terutama saat daya yang tersedia terbatas, seperti pada aki yang kondisinya kurang baik.

Cabut Perangkat di Pemantik Rokok

Sebelum memulai jumper, pastikan perangkat di pemantik rokok dicabut. Beberapa perangkat, seperti charger dan aksesoris lainnya, bisa menguras daya listrik yang dibutuhkan mobil. Mengurangi beban daya ini membantu proses jumper berjalan lebih lancar dan lebih cepat.

Saat ini, beberapa mobil terbaru mungkin tidak memiliki pemantik rokok. Namun, pada mobil yang masih menggunakannya, langkah ini cukup efektif untuk mengurangi beban listrik. Mencabut perangkat juga menjaga keamanan saat aki mengalami pengisian daya.

Langkah-langkah Cara Jumper Mobil Mogok yang Aman

Setelah mengetahui apa saja yang harus disiapkan untuk jumper mobil, sekarang kita lanjut ke proses atau cara jumper mobil soak. Langsung saja, berikut cara jumper mobil mogok yang aman dilakukan:

1. Gunakan Kabel Jumper Berkualitas

Pilih kabel jumper yang berkualitas tinggi untuk memastikan daya tersalur dengan aman dan stabil. Kabel dengan material bagus mengurangi risiko konsleting dan kebocoran daya, membuat proses jumper lebih aman. Pastikan kabel jumper memiliki kapasitas arus yang sesuai dengan kebutuhan aki mobil.

Kabel jumper berkualitas tinggi juga memperpanjang masa pakai aki. Kabel yang tidak memenuhi standar bisa menyebabkan masalah listrik seperti konsleting atau bahkan kebakaran. Pastikan kabel terpasang dengan benar dan kuat sebelum memulai proses jumper untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

2. Siapkan Aki Mobil Lain yang Masih Bagus

Aki mobil lain yang masih sehat penting untuk membantu mengalirkan daya ke aki yang lemah. Pilih aki yang setidaknya memiliki kapasitas sama atau lebih besar dari aki mobil yang tekor. Aki yang lebih kecil dapat memperlambat proses dan kurang efisien.

Pastikan mobil dengan aki sehat berada dalam kondisi mati dan aman sebelum memulai proses jumper. Aki yang baik akan mempercepat proses pengisian daya dan meningkatkan peluang sukses untuk menghidupkan mesin mobil yang mogok.

3. Dekatkan Mobil yang Mogok dan Mobil dengan Aki Sehat

Tempatkan kedua mobil berdekatan agar kabel jumper bisa mencapai kedua aki dengan mudah. Posisi yang ideal adalah mobil saling berhadapan atau berdampingan agar pemasangan kabel lebih praktis dan aman. Jika jarak terlalu jauh, pertimbangkan untuk melepas aki sehat dan mendekatkannya ke mobil yang mogok.

Posisi mobil yang tepat menghindarkan kabel jumper dari ketegangan berlebih dan memastikan daya tersalur secara optimal. Langkah ini membantu proses jumper berjalan dengan lancar, terutama saat kabel jumper memiliki panjang terbatas.

4. Hubungkan Kedua Kutub Aki

Sebelum lanjut, pastikan dulu kamu sudah paham bagaimana cara kerja dari sebuah jumper. Cara kerja alat jumper mobil yaitu saat kedua mobil dihubungkan dengan jumper aki, nantinya arus listrik akan mengalir dari aki mobil normal ke aki mobil yang soak melalui kabel jumper.

Jadi, pastikan koneksi antara kutub aki benar. Hubungkan kabel positif (biasanya merah) pada kutub positif aki yang mogok dan yang sehat. Lakukan hal yang sama pada kutub negatif dengan kabel berwarna hitam untuk memastikan daya terhubung tanpa masalah.

Koneksi yang kuat dan stabil penting untuk proses jumper yang efektif. Pastikan kabel tidak kendur atau goyah, karena koneksi yang buruk dapat menyebabkan percikan api atau gagal dalam mengalirkan daya.

5. Tunggu Sekitar 10 Detik untuk Mengisi Daya

Biarkan mesin mobil dengan aki sehat menyala sekitar 10 detik setelah koneksi terpasang. Hal ini memberi waktu aki yang tekor untuk mengisi daya sebelum mencoba menghidupkan mesin. Durasi ini juga memastikan pengisian awal berjalan optimal.

Setelah menunggu, cobalah menyalakan mesin mobil yang mogok. Jika berhasil menyala, biarkan mesin tetap hidup beberapa menit untuk memastikan aki terisi sebelum melepas kabel jumper.

6. Lepas Kabel dengan Urutan yang Benar

Setelah mesin hidup, lepas kabel jumper secara hati-hati. Mulailah dengan kabel negatif (hitam) dari kedua aki, lalu lanjutkan ke kabel positif (merah). Proses ini mengurangi risiko percikan api yang dapat membahayakan komponen mobil.

Dengan mencabut kabel secara berurutan, kamu bisa mencegah potensi konsleting yang bisa merusak sistem kelistrikan mobil. Pastikan kabel tidak menyentuh komponen logam lain selama pencabutan untuk menjaga keamanan.

7. Nyalakan Mesin dan Biarkan Beberapa Menit

Setelah berhasil jumper, biarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk memastikan aki terisi daya. Langkah ini membantu aki tetap kuat saat mesin beroperasi kembali. Jika mesin tetap mati, ulangi proses atau konsultasikan ke jasa jumper profesional.

Membiarkan mesin berjalan sejenak juga memberi waktu aki untuk mempertahankan daya. Langkah terakhir ini penting untuk memastikan mobil tetap berjalan dan menghindari masalah aki di perjalanan.

Jumper Mobil Mudah dan Aman dengan Cara Ini

Nah, itulah beberapa langkah cara jumper mobil mogok dengan benar. Selain memahami cara jumper mobil, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan perlindungan ekstra terhadap risiko yang mungkin terjadi di jalan. 

Di sinilah asuransi mobil yang tepat sangat membantu. IGLOO menawarkan asuransi mobil komprehensif yang memberikan perlindungan menyeluruh hingga kecelakaan tak terduga. 

Dengan asuransi IGLOO, kamu bisa merasa lebih tenang saat menghadapi situasi seperti mobil mogok atau kejadian tak terduga lainnya. Dapatkan jaminan perlindungan terbaik untuk perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Jika kamu tertarik dengan Asuransi Mobil Igloo kamu bisa membelinya dan cukup hanya beberapa langkah saja kamu sudah bisa mendapatkan polisnya, ini caranya:

• Buka halaman “Asuransi Mobil” di website Igloo
• Disana kamu bisa memilih Asuransi Mobil TLO atau Asuransi Mobil Komprehensif.
• Kemudian, klik “Cari di Sini” pada jenis kendaraan yang kamu inginkan.
• Isikanlah informasi lengkap terkait kendaraanmu
• Segera lakukan pembayaran melalui metode payment yang kamu inginkan. Bisa lewat dompet digital, transfer bank, atau virtual accounts.
• Bila pembayaran sudah diterima, polis akan segera diterbitkan.

Di Igloo, selain kamu bisa memiliki Asuransi Mobil, kamu juga bisa memiliki asuransi lain sesuai kebutuhan. Diantaranya ada Asuransi Hewan Peliharaan, Asuransi Motor, dan Asuransi Perjalanan. Proses pembeliannya sudah pasti mudah dan cara klaimnya juga tidak akan menyusahkanmu.