Skip to content

Cara Membersihkan Busi Motor, Penyebab, dan Tips Merawatnya

cara membersihkan busi motor

Banyak pengendara sering mengabaikan kondisi busi motor, padahal komponen kecil ini memiliki peran besar dalam performa mesin. Jika busi kotor atau aus, motor bisa sulit dinyalakan, boros bahan bakar, hingga kehilangan tenaga saat dikendarai. Oleh karena itu, memahami cara membersihkan busi motor dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga kinerja kendaraan tetap optimal. 

Dengan perawatan sederhana namun rutin, kamu bisa memperpanjang usia busi dan menghindari masalah yang mengganggu perjalanan. Artikel Igloo ini akan membahas penyebab, cara membersihkan busi dan kotor serta tips merawatnya agar tetap bersih dan bekerja maksimal, sehingga motor selalu dalam kondisi prima di setiap perjalanan.

Penyebab Busi Motor Kotor

penyebab busi motor kotor
Sumber Foto: Setta Sonroi via Shutterstock

Busi motor yang kotor atau menghitam bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pembakaran. Jika dibiarkan, performa mesin akan menurun, bahkan bisa menyebabkan motor sulit dihidupkan. Berikut beberapa penyebab busi menjadi hitam dan kotor yang perlu kamu ketahui:

  • Campuran bahan bakar yang tidak seimbang berisiko menyebabkan pembakaran tidak sempurna. 
  • Filter udara yang tersumbat menghambat aliran udara ke ruang bakar, sehingga campuran bahan bakar menjadi terlalu kaya dan menyebabkan busi cepat menghitam.
  • Penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah atau bercampur kotoran bisa meningkatkan residu karbon dalam ruang bakar dan mempercepat pembentukan kerak pada busi.
  • Oli yang masuk ke ruang bakar akibat seal klep bocor atau piston aus dapat menyebabkan pembakaran menghasilkan residu hitam yang menempel pada busi.
  • Koil atau CDI yang lemah membuat pembakaran tidak sempurna, sehingga sisa bahan bakar lebih banyak dan menyebabkan busi cepat menghitam.

Cara Membersihkan Busi Motor yang Kotor

Kondisi busi yang kotor atau berkerak dapat mengganggu proses pembakaran, sehingga performa mesin menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk mengetahui cara membersihkan busi motor yang kotor agar kinerja kendaraan tetap optimal.

Membersihkan busi motor yang kotor dapat dilakukan sendiri di rumah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Persiapan Alat dan Bahan

Langkah pertama dari rangkaian cara membersihkan busi motor yang menghitam adalah menyiapkan alat-alat seperti kunci busi yang sesuai dengan ukuran busi motor, sikat kawat atau sikat gigi bekas, amplas halus, cairan pembersih (seperti bensin), dan kain bersih atau kompresor angin untuk pengeringan.

2. Pastikan Mesin dalam Keadaan Dingin

Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan mesin motor dalam kondisi dingin untuk menghindari cedera akibat panas dan mencegah kerusakan pada komponen mesin.

3. Melepas Busi dari Mesin

Gunakan kunci busi untuk melepas busi dari mesin. Putar kunci berlawanan arah jarum jam hingga busi terlepas. Perhatikan posisi dan urutan pelepasan busi, terutama jika motor memiliki lebih dari satu silinder, agar pemasangan kembali lebih mudah.

4. Pemeriksaan Kondisi Busi

Setelah busi terlepas, periksa kondisi fisiknya. Jika terdapat keretakan, elektroda yang aus, atau kerusakan lain, sebaiknya ganti busi dengan yang baru. Namun, jika busi hanya kotor atau berkerak, pembersihan dapat dilakukan.

5. Membersihkan Busi

Sebagai langkah dari cara membersihkan busi motor yang kotor, kamu bisa membersihkan busi menggunakan sikat gigi yang sudah tidak terpakai. Gosok bagian elektroda dan insulator busi dengan sikat kawat atau sikat gigi bekas untuk menghilangkan kerak karbon atau kotoran yang menempel. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak komponen busi.

Jika terdapat kerak yang sulit dihilangkan, gunakan amplas halus untuk membersihkan permukaan elektroda. Hindari penggunaan amplas yang terlalu kasar karena dapat merusak permukaan elektroda.

Kemudian, lanjutkan dengan merendam ujung busi dalam bensin atau cairan pembersih lainnya selama beberapa menit untuk melarutkan kotoran yang membandel. Setelah direndam, sikat kembali hingga bersih.

6. Pengeringan Busi

Setelah proses pembersihan selesai, keringkan busi menggunakan kain bersih atau dengan meniupnya menggunakan kompresor angin. Pastikan tidak ada sisa cairan atau kotoran yang tertinggal sebelum busi dipasang kembali ke mesin.

7. Pemeriksaan Celah Elektroda

Periksa celah antara elektroda pusat dan elektroda samping menggunakan alat pengukur celah. Sesuaikan celah sesuai dengan spesifikasi pabrikan motor untuk memastikan percikan api yang optimal.

8. Pemasangan Kembali Busi

Pasang kembali busi ke dalam mesin dengan memutar searah jarum jam menggunakan tangan terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan ulir. Setelah itu, kencangkan busi dengan kunci busi hingga terasa cukup kencang, namun jangan berlebihan agar tidak merusak ulir atau busi.

Mengapa Membersihkan Busi Motor itu Penting?

Menjadi salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran motor, busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Jika busi kotor atau bermasalah, performa motor bisa menurun, bahkan menyebabkan mesin sulit dinyalakan. 

Seiring waktu, busi bisa tertutup oleh kerak karbon akibat pembakaran yang tidak sempurna. Terdapat beberapa masalah yang bisa terjadi, termasuk:

  • Busi yang kotor tidak dapat menghasilkan percikan api yang optimal, sehingga motor sulit dinyalakan.
  • Motor bisa terasa kurang bertenaga, terutama saat berakselerasi.
  • Pemborosan bahan bakar, di mana pembakaran yang tidak efisien menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat.
  • Percikan api yang tidak stabil bisa membuat mesin tersendat atau mati secara tiba-tiba.

Tips Merawat Busi Motor agar Tetap Optimal

Busi motor adalah komponen penting yang berfungsi menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin. Agar performa motor tetap optimal, kamu bisa melakukan beberapa tips perawatan busi motor berikut:

  • Bersihkan busi setiap 3.000–5.000 km dengan sikat kawat atau cairan pembersih khusus.
  • Celah elektroda busi terlalu lebar atau sempit dapat mengurangi efisiensi pembakaran dan mempengaruhi performa motor, jadi sesuaikan dengan aturan pabrikan.
  • Pastikan busi yang digunakan sesuai dengan spesifikasi motor karena pemakaian busi yang salah dapat menyebabkan mesin cepat panas atau sulit dihidupkan.
  • Perhatikan warna elektroda busi yang bisa menjadi indikator kondisi mesin. Warna cokelat keabu-abuan menunjukkan pembakaran sempurna, sedangkan warna hitam pekat menandakan pembakaran tidak optimal.
  • Ganti busi secara berkala dengan memperhatikan umur busi yaitu berkisar antara 10.000–20.000 km tergantung jenis dan pemakaian.

Pertahankan Performa Motor dan Lindungi dengan Pilihan Asuransi yang Tepat

Menjaga performa motor agar tetap optimal tidak hanya bergantung pada perawatan mesin secara keseluruhan, tetapi juga memperhatikan detail kecil seperti kondisi busi. Dengan memahami cara membersihkan busi motor, kamu dapat memastikan pembakaran mesin tetap sempurna dan motor lebih bertenaga. Membersihkan busi secara rutin juga dapat menghemat biaya perawatan dan memperpanjang usia pemakaian komponen.

Namun, selain perawatan berkala, penting juga untuk melindungi motor dari risiko tak terduga seperti kecelakaan atau pencurian. Untuk itu, memiliki Asuransi Motor menjadi langkah cerdas dalam menjaga kendaraan tetap aman dan terlindungi. Igloo menawarkan asuransi motor yang terjangkau dengan berbagai manfaat perlindungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. 

Segera cek dan beli Asuransi Motor terbaik di Igloo melalui beberapa langkah berikut:

  • Kunjungi website resmi Igloo dan pilih opsi “Asuransi Motor“.
  • Pilih jenis asuransi sesuai dengan jenis kendaraan, apakah untuk motor listrik atau motor konvensional.
  • Klik “Cari di Sini” untuk melihat pilihan yang tersedia.
  • Isi data kendaraan yang akan diasuransikan dengan informasi yang akurat.
  • Pilih produk asuransi yang paling sesuai dan lakukan pembayaran premi dengan metode pembayaran yang tersedia.
  • Tunggu hingga polis asuransi diterbitkan dan motor kamu pun terlindungi.

Dengan memiliki Asuransi Motor dari Igloo, kamu tidak perlu khawatir dengan biaya tak terduga akibat kerusakan atau kehilangan kendaraan. Asuransi ini membantu menjaga stabilitas keuanganmu, sehingga rencana finansial tetap berjalan tanpa gangguan akibat biaya perbaikan motor yang mendadak.

Selain Asuransi Motor, Igloo juga menyediakan berbagai produk perlindungan lainnya seperti Asuransi Mobil, Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Perjalanan, hingga Asuransi Hewan Peliharaan. Dengan berbagai pilihan ini, kamu bisa mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.