4 Fungsi Spul Motor, Begini Cara Tepat dalam Merawatnya

Spul motor merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor yang sering kali kurang diperhatikan. Fungsi spul motor sangat krusial dalam menghasilkan arus listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan mesin, lampu, hingga mengisi daya aki. Tanpa spul yang bekerja dengan baik, performa motor bisa terganggu. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk memahami peran serta cara kerja spul motor demi menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Agar lebih bisa memahami fungsi spul motor dan cara merawatnya, kamu bisa menyimak artikel Igloo satu ini!
Fungsi Utama Spul Motor

Spul motor merupakan lilitan kawat tembaga yang ada pada stator yang bekerja dengan prinsip elektromagnetik dalam menghasilkan arus listrik. Fungsi spul pada motor sangat vital karena menyuplai daya ke sistem pengapian, mengisi aki, serta menyalakan lampu dan perangkat elektronik lainnya.
Secara singkat, spul motor bisa diartikan sebagai “pembangkit listrik mini” di dalam motor. Tanpa spul, motor tidak akan bisa menyuplai listrik secara mandiri dan hanya akan mengandalkan aki yang tentu cepat tekor kalau tidak diisi ulang. Terdapat beberapa fungsi spul motor, di antaranya
1. Menghasilkan Listrik untuk Pengapian
Salah satu fungsi spul motor adalah menyediakan suplai listrik ke CDI (Capacitor Discharge Ignition) atau ECU (untuk motor injeksi), yang kemudian mengatur pengapian busi. Tanpa suplai dari spul, sistem pengapian tidak akan bekerja, dan motor kamu bakal susah hidup atau bahkan mati total.
2. Mengisi Daya Aki
Saat mesin hidup, spul motor mengisi ulang daya aki. Inilah mengapa aki bisa tetap awet meski sering dipakai apabila spul bekerja normal, begitu pula sebaliknya.
3. Menyalakan Lampu dan Perangkat Elektronik
Tahukah kamu apa fungsi spul motor matic? Beberapa komponen sepeda motor, seperti lampu depan, lampu sein, dan klakson menggunakan listrik dari spul motor. Motor bebek dan matic lawas memerlukan arus langsung dari spul motor agar lampu utama dapat menyala.
4. Menunjang Sistem Injeksi (Pada Motor Injeksi)
Fungsi spul pada motor injeksi sangat penting karena tidak hanya menghasilkan arus listrik untuk pengapian, tetapi juga menyuplai daya ke ECU dan berbagai sensor. Komponen ini memastikan arus listrik tetap stabil, yang sangat dibutuhkan agar sistem injeksi bahan bakar bekerja optimal.
Jenis Spul Motor
Berdasarkan fungsinya, spul motor bisa dibedakan menjadi beberapa jenis.
Pada umumnya, sebuah motor punya beberapa jenis spul sekaligus yang bekerja bersama-sama:
- Spul pengapian (ignition coil) menghasilkan listrik tegangan tinggi yang dialirkan ke busi. Biasanya bekerja bersama CDI atau ECU.
- Spul penerangan (lighting coil) menghasilkan listrik yang diperlukan oleh sistem kelistrikan termasuk pada lampu dan klakson.
- Spul pengisian (charging coil) menghasilkan arus untuk mengisi aki. Umumnya digunakan pada motor yang memakai sistem DC untuk semua sistem kelistrikan.
- Spul pulser memiliki peran penting dalam mengatur waktu pengapian. Ia bekerja dengan membaca posisi poros engkol dan memberikan sinyal ke CDI atau ECU.
Ciri-ciri Spul Motor Rusak
Kalau kamu merasa motor mulai menunjukkan gejala aneh saat dinyalakan atau digunakan, bisa jadi masalahnya ada di spul. Berikut ciri-ciri umum spul motor rusak:
1. Motor Sulit Dihidupkan
Motor yang sulit distarter bisa menjadi salah satu ciri spul motor rusak. Jika aki masih dalam kondisi baik tapi mesin tetap susah menyala, kemungkinan besar spul pengapian bermasalah. Komponen ini berperan penting dalam menyuplai arus untuk proses pengapian agar motor bisa hidup normal.
2. Lampu Redup atau Mati Total
Saat mesin menyala tapi lampu depan atau sein terlihat redup, bahkan mati total, bisa jadi penyebabnya adalah spul penerangan. Komponen ini menyalurkan listrik ke sistem penerangan. Jika rusak, arus tidak sampai dengan baik sehingga lampu tidak berfungsi maksimal, mengganggu pandangan dan keamanan saat berkendara.
3. Aki Cepat Soak
Jika aki motor sering soak meski baru diisi ulang, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah pada spul motor. Spul motor bertugas mengalirkan tegangan ke aki. Apabila spul motor tidak bekerja secara optimal, aki akan cepat habis karena daya yang disuplai ke aki tidak mencukupi.
4. Mesin Brebet atau Tiba-tiba Mati
Apabila terjadi masalah pada spul motor, hal tersebut dapat menghambat pasokan listrik ke sistem pengapian. Kemudian, hal tersebut akan mengakibatkan mesin brebet atau bahkan mati mendadak.
5. Kelistrikan Tidak Stabil
Arus listrik yang dihasilkan tidak akan stabil apabila terjadi gangguan pada fungsi spul motor. Hal tersebut dapat menyebabkan berbagai komponen kelistrikan jadi terganggu.
Cara Merawat Spul Motor
Walau tersembunyi dan jarang dilihat, bukan berarti spul tidak perlu perawatan. Berikut beberapa cara merawat spul motor agar awet dan tetap bekerja optimal:
1. Hindari Overload Kelistrikan
Jangan sembarangan menambahkan aksesoris kelistrikan seperti lampu variasi, USB charger, atau klakson aftermarket tanpa perhitungan. Beban listrik yang berlebih bisa membuat spul cepat panas dan rusak.
2. Jaga Konektor dan Kabel Tetap Bersih
Kotoran atau karat pada konektor spul bisa menyebabkan arus listrik terganggu. Cek kabel dan soket secara berkala, bersihkan jika perlu, dan pastikan tidak ada yang longgar atau putus.
3. Hindari Genangan Air dan Cipratan Berlebih
Walaupun letaknya cukup terlindungi, tapi jika motor sering melewati banjir atau terkena air secara terus-menerus, spul bisa lembap dan konslet. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan bahwa motor tidak melewati genangan air.
4. Periksa Tegangan Secara Berkala
Kalau kamu punya alat ukur seperti multitester, sesekali periksa output tegangan dari spul. Untuk pengisian, normalnya di angka 13–14,5 volt saat mesin hidup. Kalau jauh di bawah itu, segera cek lebih lanjut.
5. Gunakan Suku Cadang Asli
Kalau kamu perlu mengganti spul, pastikan menggunakan suku cadang original atau yang berkualitas. Spul KW atau abal-abal bisa cepat panas dan merusak sistem kelistrikan motor secara keseluruhan.
Sudah Tahu Kan Seberapa Penting Fungsi Spul Motor?
Spul motor mungkin bukan komponen yang sering kamu lihat atau ganti, tapi perannya dalam sistem kelistrikan sangat krusial. Mulai dari pengapian, penerangan, sampai pengisian daya aki, semuanya bergantung pada kondisi spul yang prima. Mengingat betapa pentingnya fungsi spul motor, sebaiknya jangan sampai kamu mengabaikan tanda-tanda kerusakannya, dan rawat komponen ini dengan baik agar motor kamu selalu siap dipakai kapan saja.
Kalau kamu merasa performa motor mulai menurun atau ada masalah di sistem kelistrikan, jangan langsung menyalahkan aki atau CDI, bisa jadi akar masalahnya justru ada di spul motor.
Selain merawat spul motor dan komponen motor lainnya, pastikan kamu juga mempersiapkan proteksi terbaik. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir risiko yang bisa terjadi pada motor kesayangan. Proteksi tersebut bisa didapatkan dengan membeli Asuransi Motor dari Igloo melalui langkah-langkah berikut:
- Pastikan untuk segera mengakses website Igloo dan pilih “Asuransi Motor“.
- Kemudian, pilih salah satu pilihan yang sesuai jenis motor, di mana kamu bisa memilih Asuransi Motor Listrik atau Asuransi Motor.
- Tentukan pilihan yang tepat dan klik “Cari di Sini”.
- Isi informasi sesuai dengan motor yang akan diasuransikan.
- Pilih produk yang cocok dan bayar premi asuransi dengan memilih metode pembayaran yang sesuai.
- Tunggu hingga polis asuransi diterbitkan agar nantinya bisa mendapatkan manfaat perlindungan apabila terjadi risiko dengan mengajukan klaim asuransi.