Estimasi Harga Aki Kering Mobil, Kelebihan & Tips Merawatnya

Mobil mogok karena aki soak? Jangan panik! Sebelum terburu-buru membeli aki baru, penting untuk riset harga aki kering mobil yang ada di pasaran. Informasi yang tepat akan menghindarkan kamu dari harga yang terlalu tinggi.

Igloo hadir untuk memandu kamu memahami dinamika harga aki kering mobil dan memberikan solusi cerdas.

Harga Aki Kering Mobil Berdasarkan Merk

Memilih aki kering yang tepat untuk mobil kamu memerlukan pertimbangan matang, termasuk memahami variasi harga berdasarkan merek dan spesifikasi. Berikut ini adalah daftar harga aki kering mobil dari berbagai merek terkemuka yang dapat dijadikan acuan:

1. GS Astra

Aki kering GS Astra adalah pilihan tangguh untuk kendaraan kamu karena bebas perawatan, daya tahan lama, dan performa stabil membuatnya andalan di jalan. Teknologi canggihnya menjaga listrik tetap optimal, siap menghadapi perjalanan jauh tanpa khawatir soak. Berikut beberapa pilihan dan harga aki kering mobil dari GS Astra:

NS40ZL (35 Ah): Rp933.420
NS60 (45 Ah): Rp1.016.140
NS60LS (45 Ah): Rp1.026.950
55D23L (60 Ah): Rp1.212.600
NS70 (65 Ah): Rp1.371.460
Calcium 65B24LS (55 Ah): Rp1.331.980
Calcium 75D23L (65 Ah): Rp1.610.220
Calcium 105D31L (80 Ah): Rp2.175.160

2. Yuasa

Yuasa, merek aki kering legendaris, dikenal dengan daya tahan tinggi dan performa stabil. Dirancang untuk motor dan mobil, aki ini minim perawatan dan tahan lama. Teknologi canggihnya memastikan tenaga optimal, membuat kendaraan selalu bertenaga tanpa khawatir mogok mendadak. Berikut adalah beberapa pilihan aki kering dari Yuasa:

34B19L-MF (12V 30 Ah): Rp835.000
NS-40Z MF (12V 35 Ah): Rp910.000
NS-60 MF (12V 45 Ah): Rp990.000
N-50 MF (12V 50 Ah): Rp1.100.000
55D23L MF (12V 60 Ah): Rp1.200.000
NS-70 MF (12V 65 Ah): Rp1.300.000
N-70 MF (12V 70 Ah): Rp1.500.000
95D31L MF (12V 80 Ah): Rp1.800.000

3. Incoe

Selain dua pilihan di atas, pemilik mobil juga bisa membeli aki mobil dari Incoe. Aki kering NCOE hadir sebagai pilihan andal bagi kendaraan modern. Tahan lama, bebas perawatan, dan bertenaga, aki ini dirancang untuk performa optimal. Dengan teknologi canggih, NCOE memastikan starter lebih responsif dan daya tahan lebih lama, menjadikannya investasi cerdas bagi kendaraan. Adapun pilihan dan estimasi harag aki kering dari Incoe adalah:

NS40 (32 Ah): Rp808.450
NS40ZL (35 Ah): Rp866.400
NS60 (45 Ah): Rp930.050
N70 (70 Ah): Rp1.508.600
N150 (150 Ah): Rp3.553.000

4. ATLASBX

ATLASBX, merek aki kering berkualitas tinggi dari Korea Selatan, terkenal dengan daya tahan prima dan teknologi canggih. Dengan performa stabil, bebas perawatan, dan umur panjang, aki ini jadi pilihan ideal untuk kendaraan modern yang butuh keandalan tanpa kompromi. Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan:

MF JIS: Rp889.000
MF JASO: Rp1.499.000

5. Bosch

Aki kering Bosch terkenal dengan daya tahan tinggi dan performa stabil. Dirancang dengan teknologi canggih, aki ini bebas perawatan dan tahan guncangan. Cocok untuk kendaraan modern, Bosch memastikan start mesin lebih cepat, efisien, dan andal dalam segala kondisi cuaca. Pilihan yang bisa kamu pertimbangkan di antaranya adalah:

NS40ZL/40B19L (35 Ah): Rp914.000
NS60L/46B24L (45 Ah): Rp950.000

Kelebihan Menggunakan Aki Kering

Dalam dunia otomotif, aki adalah jantung dari sistem kelistrikan kendaraan. Namun, di antara berbagai jenis aki, aki kering semakin menjadi pilihan utama. Kenapa? Karena ia menawarkan berbagai kelebihan yang membuatnya lebih unggul dibandingkan aki basah. Terdapat beberapa kelebihan aki kering mobil, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Bebas Perawatan, Bebas Ribet

Pernah merasa repot harus mengisi air aki secara berkala? Dengan aki kering, kekhawatiran itu hilang. Aki ini menggunakan teknologi gel elektrolit yang tidak menguap sehingga tidak perlu diisi ulang. kamu tinggal pasang, dan biarkan ia bekerja tanpa banyak campur tangan.

2. Anti-Tumpah, Aman di Segala Kondisi

Aki kering dirancang dengan wadah tertutup rapat, sehingga tidak ada risiko tumpahan cairan yang bisa merusak komponen lain. Ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis kendaraan, termasuk motor sport dan mobil off-road yang sering terguncang hebat.

3. Umur Lebih Panjang, Hemat di Kantong

Siapa yang tidak ingin investasi jangka panjang? Aki kering memiliki umur pakai lebih lama dibandingkan aki basah. Rata-rata, aki kering bisa bertahan 3–5 tahun, tergantung penggunaan. Ini berarti kamu tidak perlu sering-sering mengganti aki, yang tentu menghemat biaya dalam jangka panjang.

4. Performa Stabil, Kelistrikan Optimal

Aki kering memberikan arus listrik yang lebih stabil dibandingkan aki basah. Hal ini berkat desainnya yang meminimalkan risiko kehilangan daya secara tiba-tiba. Dengan daya yang stabil, kendaraan pun lebih mudah dihidupkan, terutama saat cuaca dingin.

5. Ramah Lingkungan

Karena tidak mengandung cairan elektrolit yang bisa bocor dan mencemari lingkungan, aki kering lebih ramah lingkungan dibandingkan aki basah. Selain itu, banyak produsen kini menggunakan bahan yang lebih mudah didaur ulang, sehingga mengurangi limbah beracun.

6. Desain Compact, Mudah Dipasang

Aki kering biasanya lebih ringan dan lebih kecil dibandingkan aki basah dengan kapasitas yang sama. Ini membuatnya lebih fleksibel untuk dipasang di berbagai model kendaraan tanpa perlu banyak penyesuaian.

7. Tahan Terhadap Getaran dan Guncangan

Bagi kamu yang sering berkendara di medan berat, aki kering adalah pilihan yang lebih baik. Desainnya yang tertutup dan padat membuatnya lebih tahan terhadap getaran dan guncangan, sehingga performanya tetap maksimal dalam kondisi jalan yang kurang bersahabat.

Cara Merawat Aki Kering agar Lebih Awet

Aki kering dikenal sebagai pilihan praktis bagi pemilik kendaraan karena tidak membutuhkan perawatan rutin seperti aki basah. Namun, bukan berarti aki kering bisa dibiarkan begitu saja tanpa perhatian. Dengan perawatan yang tepat, aki kering dapat bertahan lebih lama dan performanya tetap optimal.

Berikut adalah cara merawat aki kering agar lebih awet dengan metode yang unik dan tidak biasa.

1. Rutin Menghidupkan Kendaraan

Untuk perawatan aki, sebaiknya hindari kendaraan kamu terlalu lama menganggur! Aki kering tetap membutuhkan aliran listrik untuk menjaga kesehatannya. Jika kendaraan jarang digunakan, setidaknya hidupkan mesin selama 10–15 menit setiap beberapa hari agar daya aki tetap stabil.

2. Periksa Tegangan Secara Berkala

Menggunakan multimeter untuk mengecek tegangan aki adalah langkah cerdas. Tegangan normal aki kering yang sehat berada di kisaran 12,4–12,7 volt saat mesin mati dan bisa mencapai 13,7–14,7 volt saat mesin menyala. Jika tegangan menurun drastis, segera lakukan pengecekan lebih lanjut untuk menghindari kerusakan dini.

3. Jaga Kebersihan Terminal Aki

Debu, kotoran, dan korosi pada terminal aki dapat menghambat aliran listrik. Gunakan kain kering atau sikat kawat untuk membersihkan terminal secara berkala. Jika terdapat korosi, campuran baking soda dan air dapat digunakan untuk membersihkannya.

4. Hindari Pemakaian Aksesoris Berlebihan

Lampu tambahan, sistem audio berdaya tinggi, atau alat elektronik lainnya dapat membebani aki. Gunakan perangkat listrik dengan bijak, terutama saat mesin kendaraan dalam kondisi mati. Jika memang perlu menambahkan aksesori, pertimbangkan untuk memasang kapasitor atau sistem kelistrikan tambahan.

5. Pastikan Alternator Berfungsi Optimal

Alternator bertanggung jawab mengisi daya aki saat mesin menyala. Jika aki kering sering mengalami kekurangan daya, kemungkinan besar alternator tidak bekerja dengan baik. Segera periksa ke bengkel jika terdapat tanda-tanda seperti lampu dashboard redup atau mesin sulit dihidupkan.

6. Simpan Kendaraan di Tempat yang Sejuk

Suhu yang terlalu panas dapat mempercepat penguapan elektrolit dalam aki, meskipun aki kering memiliki desain yang lebih tertutup dibandingkan aki basah. Jika memungkinkan, parkir kendaraan di tempat yang teduh untuk mengurangi efek panas yang berlebihan.

7. Gunakan Trickle Charger Jika Jarang Digunakan

Jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama, gunakan trickle charger untuk menjaga daya aki tetap stabil. Alat ini dapat mengisi daya aki secara perlahan tanpa risiko overcharging, sehingga memperpanjang umur aki.

Asuransi Mobil Hadir sebagai Perlindungan Terbaik Kendaraan

Memiliki mobil sebagai kendaraan yang biasa digunakan untuk mobilitas harian, artinya kamu tidak hanya harus mengetahui informasi seputar harga aki kering mobil. Selain perawatan dan kebutuhan kendaraan, kamu juga harus memastikan perlindungannya. Itulah mengapa penting bagi pemilik mobil untuk memiliki asuransi sebagai proteksi dari risiko yang tidak diharapkan.

Untuk kebutuhan akan perlindungan kendaraan roda empat, kamu bisa membeli Asuransi Mobil yang tersedia di Igloo. Proses pembeliannya tergolong mudah, yaitu melalui beberapa langkah mudah berikut:

Segera akses website Igloo atau langsung kunjungi halaman “Asuransi Mobil“.
Pilih jenis perlindungan yang diharapkan, apakah kerugian total saja atau all risk (komprehensif).
Klik tombol “Cari di Sini” di salah satu jenis proteksi di atas.
Isi semua informasi terkait kendaraan yang akan diasuransikan dengan teliti dan benar.
Pilih produk asuransi yang sesuai dan bayar premi asuransi.
Tunggu proses penerbitan polis asuransi.

Seperti halnya mobil, motor juga merupakan kendaraan yang berisiko. Oleh karena itu, Igloo mengerti akan kebutuhan pemilik kendaraan akan perlindungan dengan menyediakan Asuransi Motor. Kamu juga bisa memilih produk asuransi lainnya, seperti Asuransi Hewan Peliharaan, Asuransi Kecelakaan Diri, dan Asuransi Perjalanan.