Layar atau touchscreen adalah bagian dari smartphone yang berfungsi sebagai interface kepada pengguna. Layar HP memainkan peran penting dalam pengalaman pengguna, karena bagian ini adalah tempat di mana pengguna berinteraksi dengan perangkat.
Ada berbagai macam jenis layar HP yang tersedia. Masing-masing jenis memiliki kualitas layar yang berbeda. Seperti halnya ketajaman, reproduksi warna, tingkat kecerahan, dan responsivitas sentuhan. Semua hal tersebut mempengaruhi pada pengalaman visual dan kenyamanan pengguna saat menggunakan HP.
Lantas, apa saja jenis layar HP yang sering ditemui di setiap smartphone? Simak artikel Igloo berikut.
Jenis Layar HP
Layar HP memiliki berbagai macam ukuran, resolusi, dan teknologi yang diusungnya. Berikut ini adalah beberapa jenis layar HP yang umum digunakan:
1. LCD (Liquid Crystal Display)
Jenis layar HP yang sering digunakan produsen smartphone adalah LCD. Komponen utama dalam layar LCD adalah sejumlah cairan kristal yang terkandung dalam sel-sel yang disusun dalam pola matriks. LCD biasanya menghasilkan reproduksi warna yang baik dan tampilan yang tajam.
Salah satu kelebihan dari layar LCD adalah konsumsi daya yang rendah, dan kualitas gambar yang baik. Sementara itu, beberapa kelemahan layar LCD antara lain adalah sudut pandang terbatas, tingkat kontras yang rendah, dan respons waktu yang lambat.
2. IPS (In-Plane Switching)
Layar IPS adalah versi lanjutan dari layar LCD yang menggunakan transistor dalam matriks piksel untuk mengatur aliran cahaya. Jenis layar HP ini dapat memberikan sudut pandang yang lebih luas dan reproduksi warna yang lebih akurat dibandingkan dengan LCD biasa.
Meskipun layar IPS menawarkan sudut pandang yang luas dan akurasi warna yang tinggi, kontras dan kehitaman yang ditampilkan mungkin tidak sebaik pada layar OLED atau layar AMOLED.
3. OLED (Organic Light-Emitting Diode)
Selanjutnya adalah layar OLED. Jenis layar HP ini menggunakan bahan organik yang dapat memancarkan cahaya sendiri ketika diberi arus listrik. Layar OLED mampu memberikan kontras yang lebih tinggi, dan responsivitas yang lebih baik dibandingkan dengan LCD.
Keunggulan dari layar OLED antara lain adalah sudut pandang yang luas, respons waktu yang cepat, konsumsi daya yang lebih hemat, dan layar yang lebih tipis dibandingkan dengan layar LCD.
Perlu dicatat bahwa layar OLED rawan terkena burn-in, di mana gambar yang statis yang ditampilkan dalam waktu lama dapat meninggalkan bekas bayangan permanen pada layar. Jadi, pastikan untuk menggunakan HP dengan layar OLED secukupnya saja, ya!
4. AMOLED (Active-Matrix Organic Light-Emitting Diode)
Sama seperti layar OLED, jenis layar hp AMOLED menggunakan bahan organik yang dapat memancarkan cahaya sendiri saat dialiri listrik. Hanya saja, layar AMOLED menggunakan matriks aktif untuk mengontrol masing-masing piksel secara individu. Hal ini memberikan kecepatan responsif dan kontras yang lebih tinggi dibandingkan dengan OLED.
Namun, seperti halnya dengan layar OLED, layar AMOLED juga memiliki risiko burn-in jika digunakan dalam waktu lama. Selain itu, layar AMOLED juga akan mengonsumsi lebih banyak daya dibandingkan dengan layar LCD.
5. Super AMOLED
Dikembangkan oleh Samsung, layar Super AMOLED adalah versi yang lebih canggih dari layar AMOLED. Jenis layar hp Super AMOLED menawarkan performa dan visual yang lebih baik pada perangkat smartphone dan tablet.
Super AMOLED menggunakan teknologi dioda OLED (Organic Light Emitting Diode) yang dapat sepenuhnya dimatikan saat tidak digunakan. Ini berarti bahwa piksel hitam benar-benar tidak mengonsumsi daya, yang menghasilkan penggunaan energi yang lebih efisien dan peningkatan masa pakai baterai pada perangkat.
6. Retina Display
Jika Samsung memiliki Super AMOLED, maka Apple memiliki Retina Display yang diklaim dapat memberikan tampilan yang sangat tajam, jernih, dan detail yang hampir tak terlihat bagi mata manusia dalam jarak normal ketika menggunakan perangkat.
Layar Retina Display menggunakan kombinasi teknologi dan optimasi software untuk mencapai kualitas tampilan layar yang baik. Seperti menggunakan piksel berkepadatan tinggi, panel IPS, serta optimasi sistem operasi dan aplikasi untuk menampilkan konten dengan resolusi tinggi.
Tips agar Layar HP Awet
Setelah mengetahui jenis layar yang umum ditemukan di setiap HP, berikut adalah beberapa tips agar layar HP kamu awet dan tidak gampang rusak.
Gunakan Screen Protector: Pelindung layar seperti tempered glass dapat membantu melindungi layar dari goresan dan benturan ringan.
Gunakan Casing: Pasang casing yang dirancang khusus untuk melindungi HP dapat membantu meredam dampak saat terjatuh dan melindungi layar dari benturan atau kerusakan fisik lainnya.
Hindari Kontak dengan Benda Tajam: Hindari menempatkan HP bersama dengan benda-benda seperti kunci, pensil, atau benda tajam lainnya dapat menyebabkan goresan pada layar jika bersentuhan secara langsung.
Jauhkan dari Air dan Kelembapan: Hindari menggunakan HP di dekat air atau di lingkungan yang lembap. Air dapat merusak layar dan komponen elektronik di dalam HP.
Hindari Suhu Ekstrem: Jauhkan HP dari suhu ekstrem, baik panas maupun dingin yang berlebihan. Suhu yang ekstrim dapat merusak layar atau dapat merusak komponen internal HP.
Hindari Tekanan Berlebih: Layar yang terkena tekanan berlebih dapat pecah atau mengalami kerusakan lainnya.
Pentingnya Memiliki Asuransi HP
Asuransi HP memberikan perlindungan tambahan di luar garansi perangkat kamu. Ketika kamu mengalami suatu kejadian yang membuat HP kamu rusak atau hilang maka pihak asuransi akan memberikan ganti rugi. Ada dua jenis asuransi HP yang dapat kamu pilih:
1. Screen Protection
Asuransi screen protection memberikan perlindungan untuk kerusakan yang terjadi pada layar HP kamu. Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap kerusakan layar perangkat seluler seperti retak, pecah, atau rusak akibat kecelakaan atau benturan.
Jumlah premi yang harus dibayar dapat bervariasi tergantung pada jenis dan merek perangkat serta harga layar pengganti. Untuk nilai dan kuantitas pertanggungannya sendiri tergantung dari premi yang dipilih. Ada yang hanya meng-cover 1 kali perbaikan, atau bisa juga lebih dari itu.
2. All Risk Protection
All risk protection melindungi perangkat dari segala risiko, mulai dari kerusakan, cacat produksi, hingga kehilangan. Umumnya, pihak asuransi hanya akan memberikan manfaat sebanyak 1 kali selama dalam masa perlindungan.
Namun, ada juga yang akan meng-cover lebih dari sekali, tergantung paket yang dipilih. Perlu dicatat kalau premi untuk asuransi all risk protection biasanya lebih mahal dibandingkan dengan asuransi screen protection, karena perlindungan yang lebih luas dan komprehensif.
Itulah enam jenis layar hp yang sering digunakan pada masa ini. Pastikan untuk selalu menjaga HP kamu dengan hati-hati agar meminimalkan risiko kerusakan pada layar HP kamu.Â
