Skip to content

8 Manfaat Pilates untuk Kesehatan: dari Postur Ideal hingga Bantu Program Diet

Manfaat Pilates bagi Tubuh

Merasa rutinitas olahragamu monoton, tapi nyeri punggung dan postur tubuh yang buruk tak kunjung membaik? Kamu mungkin sudah melatih otot besar, namun melupakan fondasi utamanya yaitu kekuatan otot inti (core).

Inilah saatnya kamu mencoba pilates. Ini bukan sekadar tren, melainkan metode latihan presisi yang fokus membangun core yang kuat dari dalam, memperbaiki postur, dan meredakan stres. 

Berbagai manfaat pilates telah terbukti secara ilmiah, baik manfaat pilates untuk wanita yang mendambakan postur ideal, maupun manfaat pilates untuk pria untuk mendukung performa olahraga.

Manfaat senam pilates bersifat holistik. Dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas semua manfaat pilates untuk kesehatan kamu. Dan saat memulai, pastikan kamu bergerak dengan tenang, karena asuransi kecelakaan diri bisa melindungimu dari risiko cedera.

Alasan Kenapa Pilates Cukup Populer

Popularitas pilates meroket karena ia menawarkan solusi tepat untuk masalah gaya hidup modern. Berikut adalah alasan utamanya:

  • Aksesibel dan Berdampak Rendah (Low-Impact): Pilates tidak membebani sendi, sehingga aman dan dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari usia, tingkat kebugaran, atau riwayat cedera. Gerakannya mudah dimodifikasi dan tidak mengintimidasi pemula.
  • Fokus pada Postur dan Otot Inti: Ini adalah jawaban langsung untuk “penyakit” pekerja kantoran, yaitu nyeri punggung dan postur bungkuk. Pilates secara spesifik memperkuat otot inti (perut, punggung bawah, pinggul) yang sangat krusial untuk menopang tulang belakang.
  • Koneksi Pikiran-Tubuh (Mindfulness): Latihan ini menuntut fokus penuh pada gerakan dan pernapasan. Ini menjadikannya bentuk meditasi bergerak yang efektif untuk meredakan stres dan kecemasan—sebuah manfaat pilates untuk kesehatan mental yang sangat dicari.
  • Hasil Nyata dan Tren Gaya Hidup: Pilates terbukti efektif membangun kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas. Ketika hasil yang cepat dirasakan ini dipadukan dengan estetika studio yang menarik di media sosial, pilates pun berkembang menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang modern dan aspirasional.

Perbedaan Pilates dan Yoga

Banyak orang sering bingung membedakan pilates dan yoga. Wajar saja, karena keduanya sama-sama latihan low-impact yang menekankan koneksi pikiran-tubuh dan pernapasan. Namun, secara fundamental, keduanya memiliki filosofi, fokus, dan tujuan yang sangat berbeda.

Berikut adalah tiga perbedaan utamanya:

AspekYogaPilates
Asal Usul & FilosofiBerasal dari India kuno sebagai praktik spiritual yang bertujuan menyelaraskan tubuh, pikiran, dan jiwa. Latihan yoga juga erat dengan meditasi dan kesadaran diri.Dikembangkan oleh Joseph Pilates di Jerman pada awal abad ke-20. Dirancang sebagai metode latihan fisik dan rehabilitasi untuk memperkuat tubuh serta memperbaiki postur tanpa unsur spiritual.
Fokus Utama LatihanMengutamakan fleksibilitas, keseimbangan, dan ketenangan batin. Pose yoga biasanya berupa asana statis atau aliran pose yang lembut.Berfokus pada kekuatan inti (core strength), stabilitas tulang belakang, dan kontrol gerakan yang presisi. Gerakan pilates lebih dinamis dan repetitif.
Pernapasan & PeralatanMenggunakan pernapasan perut penuh untuk relaksasi dan meditasi. Peralatan yang digunakan biasanya hanya matras tipis antislip.Menggunakan pernapasan lateral untuk menjaga aktivasi otot inti. Dapat memakai berbagai alat seperti Reformer, Cadillac, atau Wunda Chair yang menggunakan pegas sebagai resistensi.

Singkatnya, jika kamu mencari fleksibilitas dan ketenangan pikiran dengan sentuhan spiritual, yoga mungkin lebih cocok. Namun, jika tujuan utamamu adalah membangun kekuatan core yang solid, memperbaiki postur, dan rehabilitasi cedera secara presisi, manfaat senam pilates adalah pilihan yang ideal.

Manfaat Pillates untuk Kesehatan Tubuh

Inilah inti dari manfaat pilates untuk kesehatan tubuh. Latihan ini tidak hanya fokus pada satu aspek, tapi menawarkan paket lengkap yang holistik untuk fisik dan mental. Saat kamu rutin melakukannya, kamu tidak hanya akan merasa lebih kuat, tetapi juga lebih seimbang dan sadar akan tubuhmu.

Berikut adalah rincian dari 8 manfaat utama yang akan kamu rasakan:

1. Memperkuat Otot Inti (Core)

Ini adalah manfaat fundamental dan paling utama dari pilates. Latihan ini secara sistematis melatih otot-otot dalam di sekitar perut, punggung bawah, pinggul, dan bokong. Ini bukan sekadar ‘six-pack’, tapi membangun “pusat stabilitas” (powerhouse) yang menopang semua gerakan fungsional tubuh kamu.

2. Memperbaiki Postur Tubuh

Sangat bisa. Manfaat ini adalah kelanjutan langsung dari core yang kuat, ditambah dengan peningkatan kesadaran tubuh (body awareness). Pilates “melatih” tubuh kamu untuk keluar dari kebiasaan buruk, seperti membungkuk saat di depan laptop. 

Hasilnya, postur menjadi lebih tegap, yang tidak hanya membuat kamu terlihat lebih tinggi tapi juga mengurangi ketegangan kronis di leher dan bahu. Ini adalah salah satu manfaat pilates untuk wanita yang paling dicari.

3. Meredakan Nyeri Punggung dan Pinggang

Banyak penelitian ilmiah mendukung efektivitas pilates untuk manajemen nyeri punggung bawah kronis. Dengan memperkuat otot-otot pendukung tulang belakang, pilates membantu menstabilkan area tersebut. Ini secara efektif mengurangi tekanan berlebih pada punggung yang sering menjadi sumber rasa sakit.

4. Meningkatkan Fleksibilitas dan Keseimbangan

Gerakan pilates melibatkan peregangan yang dinamis dan terkontrol. Ini berbeda dari peregangan statis, pilates meningkatkan jangkauan gerak sendi sekaligus memperkuat otot di sekitarnya. 

Kombinasi antara stabilitas core dan fleksibilitas yang meningkat inilah yang secara drastis meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko jatuh atau cedera, terutama seiring bertambahnya usia.

5. Membangun Kekuatan Otot

Tentu saja. Meskipun seringkali low-impact dan tanpa beban berat, pilates adalah bentuk latihan ketahanan yang sangat efektif untuk seluruh tubuh. Gerakan yang presisi dan terkontrol ini membantu membangun massa otot yang ramping dan kencang (lean muscle).

Ini adalah kunci untuk menjaga metabolisme tubuh tetap sehat. Ini juga menjadi manfaat pilates untuk pria yang ingin membangun kekuatan fungsional tanpa menjadi bulky.

6. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Teknik pernapasan lateral yang dalam dan terkontrol adalah inti dari manfaat senam pilates. Latihan pernapasan ini tidak hanya menenangkan pikiran, tapi juga secara fisik meningkatkan kapasitas paru-paru. 

Efeknya, sirkulasi darah menjadi lebih baik, memastikan pengiriman oksigen dan nutrisi ke seluruh otot dan organ tubuh berjalan lebih efisien.

7. Membantu Penurunan Berat Badan

Apakah pilates bisa menurunkan berat badan? Secara tidak langsung, ya. Pilates adalah bagian penting dari manfaat pilates untuk diet. Meskipun fokus utamanya bukan membakar kalori sebanyak kardio intens, pilates sangat efektif membangun massa otot tanpa lemak (seperti dibahas di poin 5). 

Semakin besar massa otot yang kamu miliki, semakin tinggi metabolisme basal kamu, yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat sedang istirahat.

8. Manfaat Kesehatan Mental

Manfaat pilates tidak berhenti di fisik. Aspek mindfulness-nya sangat kuat. Dengan menuntut fokus penuh pada koneksi pikiran-tubuh dan pernapasan yang terkoordinasi, pilates menjadi pengalih perhatian yang kuat dari pikiran negatif.

Ini membantu melepaskan stres, mengurangi gejala kecemasan, dan melatih konsentrasi kamu. Kamu juga akan menjadi lebih peka terhadap sinyal tubuh (body awareness), membantu mengidentifikasi pola gerakan yang salah sebelum menjadi cedera.

Tips Memulai Latihan Pilates untuk Pemula 

Memulai pilates sangat mudah jika kamu fokus pada teknik yang benar. Berikut adalah tips pilates untuk pemula yang paling penting agar latihanmu aman dan efektif:

  • Prioritaskan bimbingan profesional (wajib): Jangan langsung belajar dari video online jika kamu benar-benar baru. Teknik yang salah sangat berisiko cedera. Ambil kelas pemula di studio atau investasikan 1-2 sesi privat untuk mempelajari dasar yang benar. Selalu informasikan instruktur jika kamu punya riwayat cedera.
  • Pilih jenis kelas yang tepat: Kamu bisa memilih Mat Pilates (menggunakan berat badan di matras, bagus untuk dasar) atau Reformer Pilates (menggunakan mesin dengan pegas, yang bisa membantu sekaligus memberi resistensi). Keduanya bagus untuk pemula.
  • Konsisten adalah kunci, bukan intensitas: Targetkan latihan 2 hingga 3 sesi per minggu secara rutin. Kamu akan mulai merasakan manfaat pilates yang signifikan setelah 4-6 minggu. Dengarkan tubuhmu; jika terasa nyeri tajam (bukan pegal otot), segera berhenti.
  • Siapkan perlengkapan dasar: Kamu hanya perlu pakaian olahraga yang pas di badan (agar postur terlihat jelas), kaus kaki anti-slip (grip socks), dan matras pilates yang tebal (jika berlatih matras).
  • Bergerak dengan percaya diri: Fokuslah pada pernapasan dan kontrol gerakan. Untuk ketenangan pikiran ekstra terhadap risiko yang tak terduga, pastikan kamu selalu terlindungi oleh asuransi kecelakaan diri Igloo saat menjalani gaya hidup aktifmu.

Contoh Gerakan Pilates Sederhana di Rumah

Kamu bisa memulai manfaat senam pilates langsung di rumah hanya dengan bermatras. Gerakan-gerakan ini berfokus pada penguatan core dan mobilitas.

Berikut adalah tiga gerakan dasar yang bisa kamu coba:

Nama GerakanTujuan LatihanCara Melakukan
The Hundred (Ratusan)Melatih pernapasan, mengaktifkan otot perut bagian dalam, dan menjadi pemanasan dasar sebelum latihan pilates lainnya.Berbaring telentang, angkat kepala dan bahu seperti crunch ringan. Angkat kaki ke posisi tabletop. Luruskan lengan di samping tubuh, lalu pompa lengan naik-turun sembari tarik napas 5 hitungan dan buang napas 5 hitungan. Ulangi hingga mencapai 100 hitungan.
Pelvic Curls / Bridge (Jembatan Panggul)Mengurangi nyeri punggung bawah, menguatkan glutes, dan meningkatkan mobilitas tulang belakang.Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki rata selebar pinggul. Buang napas, angkat panggul perlahan satu ruas tulang belakang per gerakan hingga tubuh membentuk garis lurus dari bahu ke lutut. Tahan sebentar, lalu turunkan kembali perlahan. Ulangi 8–12 repetisi.
Single Leg Circles (Putaran Satu Kaki)Menguatkan stabilitas inti dan meningkatkan mobilitas pinggul tanpa menggerakkan panggul secara berlebihan.Berbaring telentang, angkat satu kaki lurus ke atas. Pastikan panggul tetap stabil. Buat gerakan melingkar kecil dengan kaki tersebut sebanyak 5 putaran searah jarum jam dan 5 putaran berlawanan arah. Ganti kaki dan ulangi.

Seperti yang telah kita lihat, manfaat pilates sangatlah luas mulai dari membangun otot inti yang kokoh, memperbaiki postur tubuh, hingga meningkatkan kesehatan mental. Memasukkan pilates ke dalam rutinitas adalah investasi jangka panjang yang cerdas untuk kesehatan holistik kamu.

Saat kamu siap memulai perjalanan kebugaran baru ini, sangat penting untuk melakukannya dengan ketenangan pikiran. Aktivitas fisik apa pun, bahkan saat mencoba pose baru atau berolahraga di rumah, memiliki risiko tak terduga mulai dari terpeleset hingga jatuh tersungkur.

Di sinilah asuransi kecelakaan diri yang ditawarkan Igloo hadir sebagai jaring pengaman yang meluas untuk gaya hidup aktif kamu. Ini adalah Perlindungan Aneka Kecelakaan komprehensif yang melindungi kamu kapan saja, di mana saja, bukan hanya di jalan.

Dengan Cakupan Maksimal, Biaya Minimal, kamu bisa mendapatkan pertanggungan hingga Rp 25.000.000. Memastikan perlindungan adalah keharusan, bukan kemewahan.

Jangan biarkan kekhawatiran menghalangi kamu. Lindungi diri kamu dengan Igloo dan mulailah merasakan semua manfaat pilates untuk kesehatan kamu hari ini.