5 Penyebab Mata Kucing Bengkak dan Cara Mengobatinya!
Mata kucing yang bengkak merupakan masalah yang sering membuat pemilik hewan khawatir. Pembengkakan ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, alergi, trauma, atau bahkan kondisi serius seperti glaukoma dan tumor.
Mengetahui penyebab mata kucing yang bengkak sangat penting supaya kamu bisa memberikan perawatan yang tepat dan mencegah kondisi semakin buruk. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan beberapa penyebab mata kucing bengkak dan solusinya.
Penyebab Mata Kucing Bengkak
Bengkak yang terjadi pada mata kucing bisa disebabkan banyak hal, mulai dari infeksi sampai dengan tumor. Berikut ini adalah beberapa penyebab mata kucing bengkak supaya kamu bisa melakukan penanganan yang tepat.
1. Infeksi
Penyebab mata kucing yang bengkak pertama adalah Infeksi, Infeksi ini biasanya terjadi karena bakteri atau virus. Infeksi bakteri dapat terjadi akibat cedera kecil di sekitar mata, seperti goresan, yang memungkinkan bakteri masuk dan menyebabkan peradangan.
Sementara itu, infeksi virus sering dikaitkan dengan flu kucing (calicivirus atau herpesvirus) yang menyerang sistem pernapasan, tetapi dapat menyebar ke mata. Gejala yang muncul biasanya meliputi mata merah, bengkak, berair, dan munculnya kotoran mata berwarna kekuningan atau kehijauan.
Jika tidak ditangani, infeksi bisa berkembang menjadi lebih parah, merusak bola mata, dan berpotensi menyebabkan kebutaan.
2. Alergi
Alergi terjadi ketika sistem imun kucing bereaksi berlebihan terhadap zat-zat tertentu yang dianggap berbahaya, meskipun sebenarnya tidak. Alergi seperti debu, serbuk sari, atau bahan kimia bisa menjadi pemicu reaksi alergi pada kucing.
Gejala alergi mata termasuk kelopak mata yang bengkak, merah, dan air mata yang berlebihan. Alergi juga dapat disertai dengan gejala lain seperti bersin atau gatal pada kulit.
3. Luka atau Trauma
Luka atau cedera fisik pada mata atau area sekitar mata kucing sering terjadi akibat perkelahian dengan kucing lain, kecelakaan, atau benturan dengan benda keras. Cedera ini bisa menyebabkan pembengkakan, memar, atau bahkan robekan pada kelopak mata atau bola mata.
Luka atau trauma juga bisa membuat mata kucing bengkak dan merah. Apabila luka atau cedera ini tidak segera ditangani, bisa berujung pada infeksi atau kerusakan permanen pada mata kucing.
4. Glaukoma
Glaukoma bisa menjadi penyebab mata kucing bengkak dan bernanah. Kondisi ini berupa peningkatan tekanan cairan di dalam bola mata (intraocular pressure). Ini terjadi karena sistem drainase cairan di dalam mata terganggu yang menyebabkan penumpukan cairan.
Tekanan yang meningkat ini tidak hanya menyebabkan mata terlihat bengkak, tetapi juga sangat menyakitkan bagi kucing dan dapat merusak saraf optik, yang berujung pada kebutaan permanen jika tidak segera diobati. Gejala glaukoma meliputi pembengkakan pada bola mata, mata yang tampak lebih besar, perubahan warna pada kornea, dan perilaku kucing yang tampak kesakitan.
5. Tumor
Tumor pada mata kucing, meskipun jarang, bisa menjadi penyebab mata bengkak. Tumor bisa tumbuh di kelopak mata, konjungtiva, atau bahkan di dalam bola mata. Jenis tumor yang paling umum pada kucing adalah tumor ganas yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Gejala tumor pada mata sering kali tidak jelas pada awalnya, tetapi pembengkakan yang tidak normal, perubahan bentuk mata, mata kucing bengkak menonjol di sekitar mata bisa menjadi tanda-tanda yang harus diwaspadai.
Cara Mengobati Mata Kucing Bengkak
Untuk mengobati mata kucing yang mengalami pembengkakan, kamu harus tahu terlebih dahulu penyebabnya. Nah, setelah mengetahui penyebab mata kucing bengkak, barulah bisa dilakukan langkah pengobatan sesuai penyebab yang ada. Berikut cara mengobati mata kucing bengkak:
Infeksi
Pengobatan infeksi mata biasanya melibatkan pemberian tetes atau salep mata yang mengandung antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Dalam kasus yang lebih serius, dokter hewan mungkin akan meresepkan antibiotik oral untuk mengatasi infeksi yang menyebar.
Selain itu, antiradang atau pereda nyeri bisa diberikan untuk mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan pada kucing. Membersihkan mata secara rutin dengan kapas yang dibasahi air hangat juga bisa membantu mengurangi kotoran mata dan menjaga kebersihan mata.
Alergi
Untuk menangani mata kucing yang bengkak akibat alergi, dokter hewan akan meresepkan obat tetes mata yang mengandung antihistamin untuk meredakan reaksi alergi. Antiradang juga mungkin diperlukan untuk mengurangi pembengkakan.
Selain pengobatan, penting untuk mengidentifikasi dan menghindari alergen penyebabnya. Misalnya, menjaga kebersihan lingkungan kucing, menghindari produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras, atau mengubah diet kucing jika alergi makanan dicurigai sebagai penyebab.
Luka atau Trauma
Pengobatan tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan luka. Untuk luka pada kelopak mata, dokter hewan biasanya akan meresepkan salep atau krim antibiotik untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Jika luka berada di bola mata, tetes mata khusus mungkin diperlukan.
Luka yang sangat parah, terutama pada bola mata, mungkin membutuhkan tindakan bedah. Selama masa pemulihan, penting untuk menjaga kucing agar tidak menggaruk atau menggosok matanya, dan dokter mungkin akan menyarankan penggunaan kerah pelindung (cone) untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
Glaukoma
Pengobatan glaukoma pada kucing melibatkan pemberian obat tetes mata yang dapat membantu mengurangi tekanan cairan di dalam mata. Dokter hewan akan memantau tekanan mata secara berkala untuk memastikan pengobatan berjalan efektif.
Dalam kasus yang parah, di mana penglihatan sudah hilang dan kucing terus merasakan nyeri, tindakan pengangkatan bola mata mungkin perlu dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit. Operasi ini biasanya dilakukan hanya jika semua opsi pengobatan lain gagal.
Tumor
Jika dokter hewan mencurigai adanya tumor, biasanya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti biopsi atau ultrasonografi untuk menentukan jenis dan lokasi tumor. Dalam banyak kasus, tumor mata harus diangkat melalui operasi.
Jika tumor bersifat ganas, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah sudah ada penyebaran ke organ lain. Setelah operasi, pemantauan rutin sangat penting untuk memastikan tidak ada perkembangan atau penyebaran lebih lanjut.
Tips Mengatasi Mata Kucing Bengkak
Selain mencoba beberapa cara mengatasi mata kucing bengkak berdasarkan penyebabnya di atas, kamu juga bisa coba mengatasi mata kucing bengkak secara mandiri dengan cara berikut ini:
- Bersihkan Mata dengan Benar: Langkah pertama silahkan gunakan kapas bersih yang dibasahi dengan air hangat. Usap lembut dari sudut dalam mata ke arah keluar, lakukan hal yang sama pada mata satunya namun dengan kapas yang berbeda. Jika ada, gunakan larutan pembersih mata khusus.
- Berikan Makanan Sehat dan Bergizi: Pilih makanan yang berkualitas tinggi serta kaya akan protein hewani. Hindari makanan yang mengandung pewarna dan pemanis buatan, pertimbangkan juga memakai Vitamin A dan E untuk kesehatan mata.
- Jaga Kebersihan Lingkungan: Rutin bersihkan kota kotoran kucing dan ganti juga pasir dan air minumnya secara teratur. Cuci tempat tidur dan tempat mainan kucing secara berkala, hindari lingkungan berdebu untuk mengurangi iritasi pada mata kucing.
Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan?
Jika pembengkakan mata kucing tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari meski sudah diobati, atau jika kondisinya semakin parah, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Beberapa tanda bahwa kucing membutuhkan perawatan medis lebih lanjut antara lain:
- Mata semakin membengkak dan kucing tampak kesakitan, menggaruk atau menggosok matanya secara berlebihan.
- Mata terus mengeluarkan cairan berwarna putih, kuning, atau hijau, yang bisa mengindikasikan infeksi serius.
- Kucing menjadi lesu, kehilangan nafsu makan, atau tampak lebih banyak tidur dari biasanya.
Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk mengetahui penyebab pasti pembengkakan pada mata kucing.
Jika ditemukan infeksi bakteri, dokter hewan akan meresepkan antibiotik, baik dalam bentuk tetes mata, salep, atau obat oral. Untuk kondisi yang lebih serius seperti glaukoma atau trauma mata, mungkin diperlukan tindakan bedah atau pengobatan khusus.
Lindungi Kucingmu Sekarang dengan Asuransi Hewan Peliharaan!
Apakah kamu pernah menghadapi masalah dengan mata kucing yang bengkak? Banyak pemilik kucing yang mengalami hal ini dan mencari tahu penyebab serta solusi yang tepat. Mata kucing yang bengkak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi ringan hingga kondisi serius seperti glaukoma atau tumor.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah perawatan sederhana di rumah bisa membantu, namun sangat penting untuk segera membawa kucing kamu ke dokter hewan jika pembengkakan tidak kunjung membaik atau malah memburuk.
Ingat, menjaga kesehatan mata kucing kamu adalah langkah penting untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Untuk melindungi hewan peliharaan kamu dari biaya medis tak terduga, pertimbangkan untuk mengajukan asuransi hewan peliharaan dari Igloo.
Dengan perlindungan yang tepat, kamu bisa tenang menghadapi segala kemungkinan kesehatan kucing kamu.
Di Igloo pembelian Asuransi Hewan Peliharaan cukup beberapa langkah saja dan kamu sudah bisa mendapatkan polis yang kamu inginkan, berikut ini langkahnya:
- Kunjungilah “Asuransi Hewan Peliharaan”.
- Tentukan polis asuransi hewan yang kamu butuhkan. Di Igloo telah menyediakan asuransi untuk anjing ataupun kucing kesayangan kalian meskipun tidak punya sertifikat (Stambum/ICA).
- Pilihlah “Cari di Sini” untuk menentukan hewan peliharaan yang akan kamu belikan asuransinya.
- Isikan detail informasi hewan peliharaan.
- Selesaikan tahap pembayaran dan dapatkan polis asuransinya. Setelah itu barulah kamu bisa melakukan klaim terhadap pertanggungan yang mereka berikan.
Di Igloo selain Asuransi Hewan Peliharaan, kamu juga bisa menemukan berbagai produk asuransi lain yang kamu butuhkan. Diantaranya Asuransi Sepeda Motor, Asuransi Mobil, Asuransi Kesehatan dan Asuransi Perjalanan. Jangan sampai rancangan finansial mu terganggu hanya karena pembengkakan biaya perawatan hewan.