Skip to content

Potensi Ekowisata, Lestarikan Alam dan Ekonomi Lokal

Apakah kamu pernah mendengar istilah ekowisata? Apa yang membedakan ekowisata dengan wisata pada umumnya? Wisatawan sekarang ini kebanyakan selalu melakukan seleksi terkait destinasi liburan yang akan dikunjungi. Mereka akan membandingkan satu wisata dengan wisata yang lainnya berdasarkan keberlanjutannya terhadap lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi lokal.

Dari konsep pariwisata berkelanjutan, lahirlah ekowisata yang merupakan salah satu upaya implementasi dan pembaharuan konsep wisata di Indonesia. Di Indonesia pembangunan ekowisata melibatkan banyak pihak, dengan kolaborasi tersebut harapannya tujuan besar dari pariwisata berkelanjutan dapat lebih mudah terwujud.

Nah berikut ini ulasan Igloo terkait potensi ekowisata yang sedang berkembang di Indonesia khususnya dalam upaya pelestarian alam dan pembangunan ekonomi lokal.

Apa itu Ekowisata dan Kriterianya?

Pengertian ekowisata merupakan sebuah pengembangan dari objek wisata dengan tujuan besar yaitu pelestarian lingkungan. Istilah ini muncul bermulai dari pencarian solusi yang tepat untuk menjaga keseimbangan terkait kebutuhan pariwisata dan pelestarian alam.

Ekowisata hadir dengan menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan dan edukatif bagi para wisatawan. Sekaligus memberikan manfaat pengembangan ekonomi lokal sambil melestarikan lingkungan.

Pada laman resmi ditjenppi.menlhk.go.id istilah ekowisata muncul sejak 1987, dimana hakikat dasarnya ialah sebuah perjalanan ke destinasi-destinasi yang alami dan relatif belum tercemar ataupun terganggu oleh aktivitas manusia.

Namun dalam perkembangan, ekowisata bukan hanya kunjungan ke daerah alam yang masih dijaga keasliannya akan tetapi ke daerah alam yang juga telah mengalami pemulihan. Dengan tujuan besar untuk menghargai, belajar, dan menikmati keindahan alamnya. Nah dalam proses implementasinya ekowisata mempunya beberapa kriteria yang harus dipenuhi.

1. Mengutamakan konservasi lingkungan

Secara umum, ekowisata merupakan daerah yang harus dijaga dan dilindungi lingkungannya. Maka semua kegiatan ekowisata harus ramah lingkungan. Implementasinya bisa dengan menerapkan penggunaan energi terbarukan dan mulai berlaku aktivitas tanpa penggunaan plastik.

2. Branding edukasi lingkungan

Sebagai kegiatan memahami dan menghargai alam, ekowisata melibatkan edukasi lingkungan. Dimana tujuannya untuk membuat masyarakat sekitar semakin tumbuh kesadaran dan kepeduliannya terhadap lingkungan.

3. Dapat memberikan manfaat secara ekonomi ke masyarakat sekitar lokasi

Ekowisata selain berdampak pada lingkungan juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi. Oleh karena itu, pengelolaan ekowisata haruslah melibatkan mereka yang tinggal di sekitar lokasi. Terutama dalam aspek perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan kesempatan kerja di lokasi tersebut.

4. Mengutamakan hak dan kearifan lokal

Semua kegiatan dalam ekowisata harus menghargai dan menghormati kearifan lokal yang ada di daerah tujuan wisata. Dengan begitu budaya dan tradisi setempat lebih mudah dilestarikan dan dikenal oleh banyak wisatawan.

Baca Juga Artikel Lainnya : Petualangan Outdoor: Mendaki Gunung Tertinggi atau Meresapi Keindahan Lautan

Potensi Ekowisata untuk Pelestarian Alam

Ekowisata mempunyai prinsip untuk selalu mengutamakan prinsip konservasi dan juga keberlanjutan. Selain menjadikan keindahan alam sekitar sebagai point of view sebuah wisata, dengan konsep ekowisata maka wisatawan akan menikmati hal tersebut sekaligus menjaga ekosistem yang ada di lokasi tersebut.

Selain itu berbagai aktivitas yang dilakukan di lokasi ekowisata harus memperhatikan lingkungan. Baik itu tracking di hutan, melihat dan mengamati satwa liar, berkunjung ke desa wisata tradisional, dan sebagainya. Nah dalam melakukan aktivitas tersebut kamu tidak bisa menggunakan sampah plastik secara sembarangan atau bahkan merusak lingkungan secara sengaja.

Di lokasi ekowisata kamu juga akan menemukan banyak produk ramah lingkungan. Produk ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Karena selain berprinsip menjaga alam juga sekaligus sebagai upaya menghidupkan pendapatan ekonomi di lokasi tersebut. Produk yang dijual terbuat dari bahan alami dan diproduksi secara berkelanjutan. Selain itu pengemasannya juga tidak berpotensi menghasilkan sampah. Inilah yang dicari konsumen peduli lingkungan, karena mereka mendukung adanya masyarakat yang bisa mengembangkan produk ramah lingkungan sehingga bisa meningkatkan pendapatan.

Potensi Ekowisata dalam Pengembangan Ekonomi Lokal

Agar potensi ekowisata Indonesia implementasinya lebih maksimal, masyarakat lokal harus terlibat. Nah keterlibatan mereka harus menggunakan strategi yang terarah. Adapun berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh semua stakeholder yang terkait, diantaranya:

1. Pengelolaan tempat wisata dengan bijak

Dalam hal ini meliputi perencanaan tata ruang, pengembangan fasilitas tidak boleh terhenti karena motif personal, dan ada pengelolaan limbah secara berkelanjutan.

2. Mengawal penciptaan produk yang unik dengan nilai jual tinggi

Menciptakan produk ramah lingkungan dengan kualitas tinggi memang tidak mudah, apalagi harus bisa memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena itu, butuh pengawalan prosesnya agar bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat lokal.

3. Menjalin kemitraan yang strategis

Lakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder. Diantaranya tour operator, agen perjalanan, organisasi pendukung dan sebagainya. Tujuannya untuk memperluas jaringan pemasaran dan kegiatan promosi.

4. Kamu bisa memaksimalkan penggunaan teknologi digital

Jika konsep ekowisata sudah matang, maka selanjutnya kamu harus mengimbanginya dengan penggunaan teknologi yang maksimal. Diantaranya platform yang bisa kamu manfaatkan adalah website, media sosial, e-commerce dan lain sebagainya. Karena platform inilah yang akan menjadi sarana pemasaran efektif untuk bisa menjangkau wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Bahkan produk tersebut bisa dijual secara komersial untuk semua konsumen yang menginginkannya.

Setelah mengenali potensi ekowisata untuk pelestarian alam dan pengembangan ekonomi lokal tentunya kamu akan semakin paham bahwasanya menyukseskan pariwisata berkelanjutan memerlukan sinergitas semua stakeholder. Dan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan selama berkunjung ke lokasi ekowisata, kamu bisa melengkapi diri dengan Asuransi Perjalanan dari Igloo.

Di Igloo pembelian Asuransi Perjalanan juga cukup beberapa langkah saja dan kamu sudah bisa mendapatkan polis yang kamu inginkan, berikut ini langkahnya:

  1. Buka website Igloo, pilih kategori “Asuransi Perjalanan”.
  2. Temukan asuransi perjalanan sesuai tujuanmu. Ada dua jenis yaitu Asuransi Perjalanan Domestik dan Asuransi Perjalanan Internasional.
  3. Jika sudah, klik “Cari di Sini” pada asuransi perjalanan yang kamu inginkan.
  4. Isikan detail rencana perjalananmu, lalu klik “Cari Produk”.
  5. Igloo akan menampilkan beberapa rekomendasi polis Asuransi Perjalanan. Pilihlah asuransi yang paling banyak memberikan keuntungan.
  6. Bayarkan premi Asuransi Perjalanan yang sudah disepakati. Untuk pembayaran bisa kamu lakukan lewat transfer, kartu kredit, dan e-wallet.
  7. Bila pembayaran sudah terkonfirmasi, polis akan terbit dan kamu sudah bisa langsung memanfaatkannya.

Lengkapilah momen perjalananmu dengan Asuransi Perjalanan terbaik dari Igloo. Selain Asuransi Perjalanan, Igloo juga menyediakan berbagai asuransi lain seperti Asuransi Kesehatan, Asuransi Mobil, Asuransi Motor, dan Asuransi Hewan Peliharaan. Dapatkan penawaran menarik dan Diskon mulai dari 15% untuk setiap perjalanan Domestik dan Internasional yang kamu lakukan.