4 Penyebab Mobil Mogok Saat Mesin Panas, Kamu Harus Tau
Mobil mogok di tengah perjalanan merupakan situasi yang dapat membuat frustasi dan merepotkan bagi setiap pengendara. Salah satu penyebab umum terjadinya hal ini adalah mesin yang mengalami panas berlebih atau overheating.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu perjalanan kamu, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerusakan serius pada komponen-komponen vital mesin jika tidak segera diatasi. Oleh karena itulah, sebagai pemilik mobil kamu harus tahu penyebab mobil mogok saat mesin panas dan tidak bisa distarter.
Nah, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan beberapa penyebab mobil mogok saat mesin panas beserta tips dan cara memperbaikinya. Bagi yang belum tahu, simak artikel berikut sampai selesai!
Penyebab Mobil Mogok Saat Mesin Panas
Mobil yang telah digunakan lebih dari 10 tahun sering kali mengalami penurunan kinerja, termasuk masalah mesin yang tiba-tiba mati saat suhu mesin terlalu panas.
Ini juga sering menjadi penyebab mobil mogok saat mesin panas karena perjalanan jauh. Nah, berikut ini beberapa penyebab mobil mogok saat mesin panas dan solusinya:
1. Radiator Kering
Penyebab mesin mobil mati saat mesin panas pertama adalah radiator yang kering. Fungsi radiator ini adalah menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Ketika radiator kering, proses pendinginan mesin tidak akan berjalan optimal, yang bisa menyebabkan mesin panas berlebihan dan akhirnya mati.
Radiator bisa kering karena dua faktor utama, yaitu penguapan cairan akibat suhu mesin yang terlalu tinggi atau adanya kebocoran pada sistem sirkulasi. Ketika cairan di radiator berkurang atau habis, performa mesin akan menurun drastis.
Untuk itu, pastikan cairan radiator selalu terisi dengan baik. Rutin memeriksa dan mengganti cairan radiator adalah langkah penting, terutama jika mobil sering digunakan untuk aktivitas harian. Perawatan secara rutin di bengkel sangat disarankan untuk memastikan sistem pendingin mobil berfungsi normal.
2. Kebocoran Radiator
Penyebab mobil mogok saat mesin panas berikutnya adalah kebocoran pada radiator. Radiator yang bocor sering kali terjadi pada mobil dengan usia pemakaian lama atau karena benturan dengan benda keras.
Untuk mencegah masalah ini terjadi, melakukan perawatan radiator secara rutin, seperti menguras dan mengganti air radiator setiap 3 bulan sekali sangatlah penting.
Namun jika radiator sudah terlalu rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru untuk menghindari kerusakan mesin yang lebih parah. Penggantian atau perbaikan radiator sebaiknya dilakukan di bengkel resmi untuk memastikan pengerjaannya sesuai standar.
3. Karet Penutup Radiator Rusak
Salah satu komponen penting pada radiator adalah karet penutupnya. Karet ini berfungsi menjaga tekanan air dalam sistem pendingin agar tetap optimal. Jika karet penutup radiator rusak atau tidak dipasang dengan benar, tekanan air bisa bocor dan bisa menyebabkan mesin cepat panas.
Kerusakan karet penutup biasanya disebabkan oleh pemasangan yang tidak sesuai atau penggunaan karet yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil.
Jadi, pastikan karet penutup radiator diganti secara berkala, idealnya setiap 5 tahun sekali, atau bisa lebih cepat jika menunjukkan kerusakan. Selalu gunakan karet penutup yang sesuai dengan spesifikasi mobil
4. Masalah pada Motor Fan
Masalah pada motor fan bisa menjadi penyebab mobil mogok saat mesin panas. Kipas radiator atau motor fan berperan penting dalam mendinginkan mesin mobil. Jika kipas ini mengalami kerusakan, proses pendinginan tidak akan berjalan dengan baik.
Periksa kondisi kipas radiator secara rutin. Jika terdapat masalah pada relay atau kabel kipas, segera lakukan perbaikan atau penggantian di bengkel resmi. Langkah ini bisa mencegah mesin mati mendadak akibat masalah pada sistem pendinginan.
Cara Mengatasi Mobil Mogok saat Mesin Panas
Setelah mengetahui penyebab mobil mogok saat mesin panas, selanjutnya kamu harus tahu langkah yang harus dilakukan ketika mobil mulai panas. Ketika mesin mobil kamu mengalami panas berlebih (overheat) saat sedang dalam perjalanan, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Berhenti di Tempat Aman dan Matikan Mesin
Jika kamu sadar bahwa mesin mobil sudah mulai panas secara berlebihan, segera cari lokasi yang aman untuk berhenti, seperti bahu jalan atau tempat parkir terdekat.
Selanjutnya, matikan mesin untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Perhatikan suhu dashboard, suhu yang terlalu tinggi menandakan adanya masalah yang serius.
2. Buka Kap Mesin dengan Hati-hati
Setelah mesin dimatikan, tunggu beberapa menit sampai suhu mesin turun sedikit. Buka kap mesin secara perlahan untuk membantu melepas panas yang terperangkap.
Gunakan tangan atau kain tebal ketika membuka kap untuk menghindari luka bakar. Biarkan uap panas keluar terlebih dahulu sebelum kamu mendekati mesin.
3. Periksa dan Tambah Air Radiator jika Perlu
Untuk mobil Toyota dan kebanyakan merek lain, cari tabung cadangan air radiator, biasanya ada di dekat radiator. Periksa level air dan tambahkan air secukupnya sampai batas yang ditentukan.
Jangan langsung membuka tutup radiator ketika masih panas, tunggu sampai cukup dingin. Ketika menambah air, gunakan air bersih atau cairan pendingin khusus jika tersedia.
Perhatian Penting:
- Membuka tutup radiator langsung dapat sangat berbahaya karena uap dan air panas bisa menyembur.
- Tunggu setidaknya 15-30 menit hingga mesin benar-benar dingin sebelum memeriksa radiator.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu dapat membantu mendinginkan mesin dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Namun, ingatlah bahwa ini hanya solusi sementara. Segera bawa mobil kamu ke bengkel terpercaya untuk diperiksa oleh mekanik profesional.
Tips Mencegah Overheat Mesin
Untuk mencegah mesin mobil mati tiba-tiba saat di jalan, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Berikut adalah beberapa tips mencegah overheat mesin mobil yang bisa kamu lakukan:
Pemeriksaan Rutin Sistem Pendingin Mesin
Lakukan pemeriksaan berkala pada seluruh komponen sistem pendingin:
- Radiator: Periksa kebocoran dan pastikan sirip-siripnya bersih.
- Selang: Cek kondisi selang air, pastikan tidak ada yang retak atau bocor.
- Kipas pendingin: Pastikan berfungsi dengan baik.
- Thermostat: Periksa kinerja untuk memastikan suhu mesin terjaga optimal.
- Water pump: Pastikan pompa air bekerja efektif mensirkulasikan cairan pendingin.
Perhatikan Kualitas dan Level Air Radiator
Air radiator memiliki peran krusial dalam menjaga suhu mesin, oleh karena itu:
- Periksa level air radiator secara teratur, minimal sebulan sekali.
- Pastikan air radiator berwarna jernih, bukan keruh atau kecoklatan.
- Jika air terlihat kotor, segera kuras dan ganti dengan cairan pendingin baru.
- Gunakan cairan pendingin (coolant) yang sesuai rekomendasi pabrikan, jangan hanya air biasa.
- Perhatikan rasio campuran air dan coolant yang tepat untuk performa optimal.
Note: Air radiator yang kotor dapat menyebabkan penyumbatan dan mengurangi efektivitas pendinginan.
Perhatikan Tanda-tanda Awal Masalah
Waspadai gejala yang mungkin menandakan masalah pada sistem pendingin, contohnya sebagai berikut:
- Indikator suhu mesin di dashboard naik melebihi normal.
- Asap keluar dari kap mesin.
- Bau manis atau terbakar saat mesin menyala.
- Performa mesin menurun tiba-tiba.
Perawatan Jangka Panjang
Meskipun mobil kamu sudah berusia lebih dari 10 tahun, tetap lakukan penggantian cairan pendingin sesuai jadwal yang direkomendasikan. Jangan abaikan perawatan rutin karena bisa membantu mempertahankan kinerja mesin. Pertimbangkan juga melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem pendingin setiap 2-3 tahun sekali.
Cara Mencegah Mobil Mogok Saat Mesin Panas
Nah itulah tadi beberapa penyebab mobil mogok saat mesin panas dan cara mengatasinya. Untuk mencegah mesin mobil mati karena panas, sangat penting untuk melakukan pengecekan berkala terhadap seluruh komponen yang berhubungan dengan sistem pendingin.
Perawatan rutin di bengkel resmi sangat dianjurkan untuk menjaga agar semua komponen berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan yang lebih serius.
Dengan memahami penyebab-penyebab mesin mobil mati saat panas, kamu bisa lebih waspada dan melakukan langkah pencegahan yang tepat. Perawatan yang baik akan memperpanjang umur mobil dan menjaga performanya tetap optimal, meskipun mobil sudah berusia lebih dari 10 tahun.
Dan agar lebih nyaman dan aman kamu bisa melengkapi kendaraan dengan Asuransi Mobil yang lengkap dari Igloo.
Igloo menawarkan asuransi dengan berbagai manfaat perlindungan saat di jalan raya, sehingga berkendara akan lebih nyaman dan aman.
Jika kamu tertarik dengan Asuransi Mobil Igloo kamu bisa membelinya dan cukup hanya beberapa langkah saja kamu sudah bisa mendapatkan polisnya, ini caranya:
- Buka halaman “Asuransi Mobil” di website Igloo
- Disana kamu bisa memilih Asuransi Mobil TLO atau Asuransi Mobil Komprehensif.
- Kemudian, klik “Cari di Sini” pada jenis kendaraan yang kamu inginkan.
- Isikanlah informasi lengkap terkait kendaraanmu
- Segera lakukan pembayaran melalui metode payment yang kamu inginkan. Bisa lewat dompet digital, transfer bank, atau virtual accounts.
- Bila pembayaran sudah diterima, polis akan segera diterbitkan.
Di Igloo, selain kamu bisa memiliki Asuransi Mobil, kamu juga bisa memiliki asuransi lain sesuai kebutuhan. Diantaranya ada Asuransi Hewan Peliharaan, Asuransi Motor, dan Asuransi Perjalanan. Proses pembeliannya sudah pasti mudah dan cara klaimnya juga tidak akan menyusahkanmu.