Salah satu masalah yang sering dijumpai pada kendaraan mobil adalah tidak bisa distarter. Hal ini tentu akan sangat merepotkan ketika kamu ingin berpegian menggunakan mobil. Karena hal ini kerap terjadi, penting untuk mengetahui cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter.
Penyebab utama dari mobil yang sulit distarter adalah adanya masalah pada komponen mobil, baik itu aki mobil, sambungan kabel yang kendur hingga kendala pada bahan bakar. Jika komponen-komponen tersebut bermasalah, maka mesin akan sulit untuk dihidupkan.
Nah, jika mobil kamu mengalami hal ini, artikel ini akan membahas cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter.
Cara Menghidupkan Mobil yang Tidak Bisa Distarter
1. Cek Aki Mobil
Cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter yang pertama adalah cek aki mobil. Aki mobil memiliki peran untuk menyediakan daya listrik yang diperlukan untuk menghidupkan mobil. Jika ada masalah pada aki, daya listrik yang diperlukan untuk memulai mesin mungkin tidak mencukupi, sehingga mobil tidak dapat distarter.
Berikut adalah cara yang dapat kamu lakukan jika mobil tidak bisa di-starter karena masalah aki:
- Periksa Tegangan Aki: Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan voltmeter atau multimeter untuk mengukur tegangan aki. Aki yang normal seharusnya memiliki tegangan sekitar 12,6 hingga 12,8 volt. Jika di bawah 12 volt, maka aki mungkin lemah.
- Coba Jump Start: Cara ini bisa dilakukan jika kamu memiliki kendaraan lain untuk memberikan daya tambahan dari aki. Caranya adalah dengan menyambungkan kabel jumper dari aki kendaraan lain ke aki mobil kamu. Hal ini memungkinkan mobil kamu untuk distarter.
- Periksa Aki dan Klem: Pastikan bahwa klem aki dan terminalnya bersih, kabel-kabelnya tidak ada yang kendur, dan tidak berkarat. Karat atau kotoran pada terminal aki dapat menghambat aliran listrik.
- Isi Ulang atau Ganti Aki: Jika aki terlalu lemah untuk diisi ulang atau aki sudah tua dan rusak, kamu mungkin perlu menggantinya dengan aki yang baru.
2. Cek Alternator dan Dinamo Starter
Selain aki, alternator dan dinamo starter adalah dua komponen yang memiliki peran penting dalam sistem listrik kendaraan bermotor. Alternator menghasilkan listrik saat mesin sudah hidup untuk mengisi daya aki dan menyediakan daya listrik ke berbagai komponen elektrik di dalam mobil. Sementara itu, dinamo starter digunakan untuk memulai mesin dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanis.
Kedua komponen ini biasanya akan bermasalah ketika karenakan usia pemakaian atau karena sering mengemudikan mobil dengan sembarangan. Karena memiliki peran penting dalam sistem listrik, tidak ada salahnya untuk mengecek kedua komponen ini ketika mobil tidak bisa distarter.
3. Cek Karburator Mobil
Cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter selanjutnya adalah dengan mengecek karburator mobil. Karburator memiliki fungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar sebelum memasuk ke dalam ruang bakar.
Jika karburator kotor, maka bahan bakar dan udara tidak akan mencampur dengan baik, yang dapat menyebabkan masalah seperti mesin sulit untuk dinyalakan. Cara untuk mengatasinya adalah dengan membersihkannya dengan cairan pembersih karburator.
4. Cek Busi Mobil
Cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter selanjutnya kamu bisa mengecek kondisi busi yang dipakai pada mobil. Pastikan busi tidak berkarat, kotor, atau terlalu aus. Jika busi terlihat aus atau rusak, kamu bisa membersihkannya menggunakan kain atau segera menggantinya dengan yang baru.
5. Cek Bahan Bakar
Cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter selanjutnya adalah dengan melakukan pengecekan bahan bakar atau bensin. Jika bahan bakar mobil habis, tentu saja mobil tidak bisa distarter.
6. Overheat
Jika mobil kamu overheat atau mengalami suhu mesin yang tinggi, maka cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter selanjutnya adalah dengan menunggu beberapa menit sampai suhu mesin turun. Agar suhu mesin turun dengan cepat, kamu bisa mengisi radiator dengan coolant cadangan atau air bersih.
Itulah, 6 cara menghidupkan mobil yang tidak bisa distarter dari Igloo yang bisa kamu coba. Namun, jika mobil tidak kunjung menyala setelah melakukan cara-cara di atas, tidak ada salahnya pergi ke bengkel terpecaya untuk mendapatkan perbaikan lebih lanjut,
Agar mobil kamu semakin terlindungi, pastikan untuk memiliki asuransi kendaraan dari Igloo dan dapatkan manfaatnya! Memiliki asuransi kendaraan merupakan pilihan bijak untuk melindungi diri sendiri dan kendaraan kesayangan kamu dari risiko finansial yang tidak terduga.
Dengan memiliki asuransi kendaraan, kamu akan mendapatkan beberapa manfaat berupa perlindungan finansial apabila mobilmu rusak atau hancur akibat kecelakaan hingga vandalisme, tanggungan biaya penggantian sesuai nilai mobilmu apabila kendaraan kamu hilang karena dicuri, dan masih banyak lagi.
Untuk melakukan pembelian asuransi kendaraan, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi halaman “Asuransi Kendaraan” melalui Igloo di igloo.co.id/id/asuransi-kendaraan
- Pilih jenis asuransi kendaraan yang diinginkan. Igloo menyediakan Asuransi Mobil, Asuransi Motor (kerugian total), dan Asuransi Motolite
- Klik tombol “Cari di Sini” pada jenis kendaraan yang diinginkan
- Masukan informasi kendaraan kamu
- Lakukan pembayaran melalui transfer bank, dompet digital, maupun kartu kredit
- Polis kamu akan segera diterbitkan setelah pembayaran diterima
Untuk proses klaimnya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke portal Igloo: Setelah mendapat notifikasi melalui email bahwa polis kamu telah diterbitkan, silakan masuk ke halaman “Polis Saya”
- Persiapkan dokumen klaim yang dibutuhkan: Persiapkan nomor polis, dan dokumen pendukung yang dibutuhkan
- Pengajuan Klaim: Kirimkan detail dan dokumen klaim melalui pusat bantuan Igloo di cs.id@iglooinsure.com. Customer service kami akan membantu proses klaim kamu
- Klaim akan diproses dalam waktu 7 hari kerja: Klaim akan diproses dalam waktu 7 hari kerja setelah dokumen dilengkapi. Penggantian akan dilakukan dalam waktu 14 hari kerja setelah persetujuan klaim
Selain asuransi kendaraan, kamu juga dapat menemukan produk asuransi lainnya seperti Asuransi Kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga kamu, Asuransi Hewan Peliharaan untuk hewan kesayangan, dan Asuransi Perjalanan untuk melindungi petualangan kamu.
