7 Perbedaan Giro dan Tabungan: Ketahui Sebelum Memilih!

Tidak sedikit orang bingung dalam membedakan antara giro dan tabungan dan apa yang membedakan keduanya. Meskipun keduanya merupakan produk perbankan yang digunakan untuk menyimpan uang, mereka melayani kebutuhan yang berbeda dalam kehidupan finansial kita.
Giro lebih berfokus pada kenyamanan transaksi harian dengan kemudahan penarikan kapan saja, sedangkan tabungan menawarkan keuntungan bunga sebagai insentif untuk menabung dalam jangka panjang. Memahami perbedaan giro dan tabungan sangat penting agar kamu dapat memilih jenis rekening yang sesuai dengan tujuan finansial.
Untuk mempelajari perbedaan antara keduanya, artikel Igloo satu ini bisa kamu andalkan.
Apa itu Giro?

Giro adalah produk perbankan yang memungkinkan nasabah, baik individu maupun perusahaan, menyimpan dana dengan fleksibilitas penarikan kapan saja menggunakan cek, bilyet giro, atau pemindahbukuan. Berbeda dengan tabungan biasa, giro dirancang untuk mendukung frekuensi transaksi tinggi dalam jumlah besar, sehingga cocok bagi entitas dengan aktivitas keuangan intensif.
Meskipun biaya administrasinya relatif lebih tinggi dan tidak menawarkan bunga, kemudahan akses dan fleksibilitasnya menjadi keunggulan utama. Dengan demikian, giro menjadi pilihan tepat bagi mereka yang memerlukan kemudahan dalam pengelolaan transaksi keuangan sehari-hari.
Apa itu Tabungan?
Tabungan adalah simpanan uang yang disisihkan dari pendapatan untuk digunakan di masa depan. Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, tabungan merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan syarat-syarat tertentu yang disepakati, dan tidak dapat ditarik dengan cek atau alat pembayaran lain yang dipersamakan.
Menabung dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menyimpan uang di rumah atau di bank. Menabung di bank memberikan keuntungan tambahan berupa bunga, meskipun biasanya lebih kecil dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti deposito.
Perbedaan Giro dan Tabungan
Giro dan tabungan adalah dua produk perbankan yang sering digunakan masyarakat untuk menyimpan uang. Meski memiliki fungsi utama yang sama, yaitu menyimpan dana, keduanya memiliki karakteristik, keunggulan, dan tujuan yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan mendetail tentang perbedaan giro dan tabungan dari berbagai aspek:
1. Proses Pembukaan Rekening
Salah satu perbedaan perbedaan giro dan tabungan ada pada proses pembukaan rekening keduanya. Membuka rekening giro dan tabungan memiliki prosedur yang berbeda, mencerminkan fungsi masing-masing. Tabungan dirancang untuk individu dengan tujuan simpanan pribadi.
Prosesnya sederhana, di mana calon nasabah hanya perlu membawa KTP, mengisi formulir, dan menyetor setoran awal dengan nominal terjangkau, mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000.
Sementara itu, membuka rekening giro lebih kompleks. Produk ini lebih cocok untuk kebutuhan bisnis atau transaksi keuangan skala besar. Selain dokumen identitas pribadi, calon pemilik giro sering kali diminta menyediakan dokumen tambahan seperti NPWP, SIUP, atau akta pendirian perusahaan untuk rekening atas nama badan usaha.
Proses verifikasi juga lebih ketat karena giro biasanya melibatkan fasilitas cek dan bilyet giro yang memiliki risiko lebih tinggi jika disalahgunakan.
2. Media Pencairan Dana
Giro dan tabungan sama-sama produk perbankan, tetapi media pencairan dana keduanya berbeda layaknya alat musik yang dimainkan dengan teknik unik. Tabungan, seperti piano klasik, menawarkan akses dana langsung melalui kartu ATM atau mobile banking, praktis untuk kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, giro bak biola, membutuhkan keahlian khusus dengan cek atau bilyet giro sebagai alat pencairannya.
3. Maksimal Transaksi
Meski sama-sama produk perbankan, giro dan tabungan memiliki batas transaksi yang berbeda. Giro dirancang untuk aktivitas keuangan intensif, sehingga batas transaksinya sangat fleksibel.
Pemilik rekening giro dapat menarik dana dalam jumlah besar melalui cek atau bilyet giro, tanpa batasan nominal harian, selama saldo mencukupi. Hal ini membuat giro cocok untuk pengusaha atau bisnis yang membutuhkan transaksi besar secara rutin.
Sebaliknya, tabungan ditujukan untuk kebutuhan pribadi dengan kontrol keuangan yang lebih ketat. Biasanya, ada batas transaksi harian untuk penarikan tunai melalui ATM atau transfer, yang berkisar antara Rp10 juta hingga Rp50 juta, tergantung kebijakan bank.
4. Target Pengguna
Perbedaan rekening tabungan dan giro juga terletak pada target pengguna antara kedua produk perbankan ini. Giro lebih ditujukan bagi individu atau bisnis yang membutuhkan akses cepat dan fleksibel terhadap dana. Pengguna giro umumnya adalah pengusaha atau pebisnis yang sering melakukan transaksi besar dan butuh kemudahan dalam penarikan serta transfer dana.
Sebaliknya, tabungan lebih sesuai untuk orang yang ingin menyimpan uang dalam jangka panjang dan memperoleh bunga atas saldo mereka. Pengguna tabungan umumnya adalah individu yang lebih fokus pada keamanan finansial dan menabung untuk masa depan, seperti untuk pendidikan atau pensiun.
5. Waktu Transaksi
Giro dan tabungan sering kali dipilih sebagai sarana untuk menabung, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal waktu transaksi. Giro memungkinkan pemiliknya untuk melakukan transaksi kapan saja dengan fleksibilitas tinggi. Pemilik rekening giro dapat menarik uang atau melakukan transfer tanpa batasan waktu, yang sangat ideal bagi mereka yang membutuhkan akses cepat dan rutin, seperti pengusaha atau individu dengan kebutuhan transaksi harian.
Sementara itu, tabungan lebih mengutamakan akumulasi dana dengan sedikit gangguan. Transaksi di rekening tabungan biasanya tidak sefleksibel giro, dengan batasan pada jumlah penarikan bulanan atau biaya yang lebih tinggi jika terlalu sering menarik uang. Tabungan dirancang untuk menumbuhkan dana dalam jangka panjang dengan bunga yang lebih menarik, namun tidak memprioritaskan kemudahan akses.
6. Fungsi dan Tujuan Penggunaan
Giro dan tabungan sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki fungsi dan tujuan penggunaan yang berbeda. Giro lebih sering digunakan untuk transaksi harian. Fungsinya adalah untuk memudahkan nasabah melakukan pembayaran langsung, transfer, atau cek tanpa batasan jumlah penarikan. Biasanya, giro digunakan oleh perusahaan atau individu yang membutuhkan likuiditas tinggi.
Di sisi lain, tabungan lebih cocok untuk menabung dalam jangka panjang. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan uang dengan aman dan mengakumulasi bunga. Tabungan biasanya memberikan bunga yang lebih tinggi daripada giro, tetapi dengan batasan penarikan. Sekarang, kamu sudah tahu kan apa bedanya tabungan dan giro?
7. Biaya dan Bunga
Giro dan tabungan, meski keduanya adalah jenis rekening bank, memiliki perbedaan mencolok dalam hal biaya dan bunga. Giro sering dikenakan biaya bulanan yang lebih tinggi, terutama jika saldo tidak mencapai jumlah minimal yang ditentukan. Sebaliknya, tabungan biasanya memiliki biaya administrasi yang lebih rendah dan cenderung lebih fleksibel untuk dipertahankan dalam jangka panjang tanpa beban biaya besar.
Dalam hal bunga, tabungan menawarkan bunga yang lebih tinggi meskipun nilainya lebih kecil dan sering dihitung per hari atau per bulan. Bunga giro, di sisi lain, cenderung lebih rendah atau bahkan tidak ada bunga sama sekali. Giro lebih cocok untuk transaksi harian yang memerlukan akses cepat, sementara tabungan lebih ideal untuk menumbuhkan dana dalam jangka waktu panjang.
Igloo Sebagai Insurtech Terbaik di Indonesia
Setelah mengenali berbagai perbedaan giro dan tabungan, kini saatnya bagi kamu untuk menentukan seberapa penting proteksi dari asuransi. Asuransi memberikan proteksi terhadap risiko dan kemungkinan yang bisa terjadi di kemudian hari. Berkat manfaat perlindungan yang diberikannya, asuransi dinilai penting.
Untuk mendapatkan produk asuransi terbaik, kamu bisa memilih Igloo. Siapa Igloo dan mengapa menjadi pilihan tepat untuk mendapatkan asuransi yang sesuai kebutuhan?
Igloo adalah insurtech terpercaya yang menawarkan berbagai produk asuransi terbaik sesuai kebutuhan proteksi. Melalui Igloo, kamu bisa mendapatkan berbagai pilihan, mulai dari Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Motor, Asuransi Mobil, Asuransi Perjalanan, hingga Asuransi Hewan Peliharaan.