Skip to content

6 Resiko Olahraga Malam Hari dan Batas Waktunya

resiko olahraga malam hari

Olahraga malam menjadi pilihan banyak orang sibuk yang ingin tetap aktif. Namun, aktivitas ini menyimpan berbagai risiko kesehatan serius, mulai dari gangguan jantung hingga cedera otot yang berbahaya.

Banyak orang mengabaikan fakta bahwa tubuh lelah setelah beraktivitas seharian. Olahraga malam dengan intensitas tinggi bisa memicu serangan jantung mendadak dan gangguan tidur yang berkepanjangan.

Dengan memahami batas waktu ideal olahraga malam dan intensitas yang tepat, risiko kesehatan bisa diminimalisir. Nah, berikut ini akan kami bahas beberapa resiko olahraga di malam hari beserta batas olahraga malam yang baik dan manfaatnya lengkap.

Resiko Olahraga Malam

apakah boleh olahraga malam hari
Sumber Foto: volodimirovicg via Envato

Olahraga malam bisa menjadi pilihan yang nyaman bagi banyak orang, terutama yang sibuk di siang hari. Namun, kegiatan ini tidak selalu baik bagi tubuh, khususnya bila dilakukan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama. Berikut adalah beberapa resiko olahraga malam yang harus kamu tahu:

Beban Kerja Jantung yang Tinggi

Bahaya olahraga malam hari yang pertama adalah meningkatkan beban kerja jantung karena seharian sudah beraktivitas. Tubuh yang belum cukup beristirahat akan lebih sulit menyesuaikan diri dengan aktivitas fisik yang berat, membuat jantung bekerja ekstra. 

Oleh karena itu, olahraga malam dapat menyebabkan jantung lebih cepat lelah karena harus memompa darah lebih keras setelah seharian beraktivitas tanpa jeda. Dalam kondisi tubuh yang sudah kelelahan, tekanan yang diberikan pada jantung bisa mengganggu ritme kerja normalnya. 

Risiko Cedera yang Lebih Tinggi

Mengalami cedera merupakan salah satu resiko olahraga malam di luar ruangan karena keterbatasan visibilitas. Kurangnya cahaya di sekitar bisa membuat orang sulit melihat jalur dengan jelas, meningkatkan kemungkinan terjatuh atau tergelincir saat bergerak. 

Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap cedera, terutama ketika berolahraga tanpa pemanasan yang cukup. Melakukan olahraga pada saat tubuh tidak dalam kondisi optimal dapat menyebabkan otot dan sendi lebih mudah mengalami cedera.

Mengalami Gangguan Tidur

Beberapa orang mungkin merasakan sulit tidur setelah berolahraga di malam hari. Stimulasi fisik yang tinggi dari olahraga bisa membuat tubuh lebih sulit untuk bersantai dan bersiap untuk tidur, sehingga mengganggu pola tidur yang normal. 

Untuk mengurangi gangguan tidur, disarankan untuk menyelesaikan olahraga malam minimal 90 menit sebelum tidur. Jeda ini memberikan waktu bagi tubuh untuk kembali ke keadaan tenang, sehingga proses tidur dapat terjadi lebih alami dan berkualitas.

Kontrol Otonom Jantung

Olahraga berat di malam hari juga berpengaruh pada kontrol otonom jantung, yang mengatur detak jantung secara otomatis saat tidur. Ketika berolahraga intens di malam hari, sistem saraf otonom bisa terganggu, menyebabkan detak jantung tetap tinggi walaupun tubuh sudah berada di fase istirahat.

Hal ini dapat mengganggu siklus tidur dan kualitas tidur seseorang, terutama pada fase tidur dalam yang penting untuk pemulihan. Dampak ini lebih terasa pada mereka yang berolahraga dengan intensitas tinggi, sehingga pengaturan waktu yang tepat dan intensitas olahraga perlu diperhatikan.

Serangan Jantung Mendadak

Olahraga berat di malam hari juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung mendadak, terutama pada mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko seperti hipertensi. Kondisi tubuh yang lelah dan waktu malam yang tidak ideal untuk aktivitas berat dapat memicu reaksi jantung yang ekstrem.

Mereka yang memiliki riwayat kesehatan tertentu harus lebih berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga malam. Dengan demikian, risiko serangan jantung mendadak bisa diminimalisir, menjaga keamanan tubuh dalam jangka panjang.

Kurangnya Pemanasan

Pemanasan yang kurang sebelum olahraga malam dapat menambah resiko cedera serius. Ketika otot belum siap menerima beban, mereka lebih mudah mengalami cedera atau bahkan kram yang menyakitkan. Aktivitas fisik tanpa pemanasan akan memaksa otot bekerja tiba-tiba, membuatnya rentan terhadap cedera.

Selain risiko otot, pemanasan yang tidak memadai juga mempengaruhi jantung dan sistem peredaran darah. Tanpa pemanasan, tubuh akan mengalami tekanan mendadak yang dapat mempengaruhi kondisi jantung, membuatnya lebih rentan terhadap gangguan serius.

Batas Olahraga Malam yang Baik

Apakah bolehkah olahraga malam? Jawabannya boleh dengan batas waktu tertentu. Waktu terbaik untuk berolahraga malam adalah antara pukul 18.00 hingga 20.00. Pada waktu ini, suhu tubuh sedang optimal, membuat otot lebih fleksibel dan responsif. 

Sebenarnya tidak ada batas olahraga malam, namun disarankan agar olahraga malam tidak dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur. Aktivitas fisik berat kurang dari satu hingga satu setengah jam sebelum tidur dapat memicu stimulasi yang mengganggu pola tidur. 

Apakah ada Manfaat Olahraga di Malam Hari?

Berolahraga di malam hari ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Dari menurunkan stres hingga meningkatkan kualitas tidur, aktivitas ini bisa menjadi solusi kesehatan. Berikut sudah kami rangkum beberapa manfaat olahraga di malam hari:

Menurunkan Kadar Stres

Olahraga malam efektif menurunkan kadar stres tubuh, terutama bagi yang menjalani hari penuh tekanan. Hormon endorfin yang dihasilkan saat berolahraga mampu menciptakan ketenangan pikiran secara alami.

Selain itu, rutinitas olahraga malam dapat menjadi pelarian dari stres harian. Saat tubuh bergerak, pikiran cenderung lebih jernih, dan ini membantu menghadapi tantangan hidup dengan lebih rileks.

Menenangkan dan Menjernihkan Pikiran

Efek olahraga malam hari yang berikutnya adalah membantu menenangkan pikiran setelah seharian penuh aktivitas. Latihan fisik ini bisa mengurangi kecemasan dan membuat tubuh lebih siap untuk beristirahat dengan tenang.

Efek relaksasi dari olahraga dapat menjernihkan pikiran, mengurangi ketegangan mental, dan meningkatkan fokus. Inilah alasan banyak orang merasa lebih santai dan rileks usai berolahraga malam.

Mengatasi Ketegangan Otot

Ketegangan otot sering muncul akibat posisi duduk yang tidak tepat sepanjang hari. Olahraga malam bisa mengatasi kekakuan pada otot bahu, leher, dan punggung. Karena itulah, untuk kamu yang ototnya sering tegang di malam hari, bisa coba sedikit berolahraga.

Latihan peregangan di malam hari membuat otot lebih lentur dan rileks. Ini tidak hanya mengurangi ketegangan tetapi juga membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Bagi penderita insomnia, olahraga malam bisa menjadi terapi alami. Aktivitas fisik sebelum tidur membantu tubuh lebih tenang, sehingga tidur lebih lelap dan terbangun dengan segar. Namun kamu tetap harus perhatikan jam olahraga, jangan olahraga mendekati waktu tidur.

Studi menunjukkan bahwa olahraga malam tidak mengganggu tidur jika dilakukan dengan tepat. Aktivitas ini justru merangsang produksi hormon serotonin, yang penting untuk tidur berkualitas.

Meningkatkan Gairah Seksual

Olahraga malam dapat meningkatkan energi dan gairah seksual yang kerap menurun akibat kelelahan seharian. Dengan peredaran darah yang lancar, aktivitas ini membantu menambah energi.

Selain meningkatkan gairah, olahraga malam juga bisa mencegah disfungsi ereksi pada pria. Bagi wanita, efeknya adalah peningkatan keinginan untuk berhubungan intim.

Meningkatkan Kebugaran Kardiorespirasi

Olahraga malam yang rutin dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi. Peningkatan denyut jantung saat berolahraga mendukung aliran oksigen, membuat sistem pernapasan dan kardiovaskular lebih kuat.

Aktivitas ini juga mengoptimalkan metabolisme tubuh. Efeknya, jantung lebih efisien memompa darah, membantu tubuh menghasilkan energi dengan lebih baik.

Olahraga Malam Memiliki Dua Sisi yang Bertolak Belakang

Olahraga malam, baik di dalam maupun di luar ruangan, memang memiliki dua sisi yang saling bertolak belakang. Di satu sisi, aktivitas ini dapat membantu menurunkan stres dan memperbaiki kualitas tidur. Namun di sisi lain, ada risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, seperti gangguan jantung akibat aktivitas fisik yang terlalu berat.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, penting untuk memilih waktu olahraga yang tepat, yakni antara pukul 18.00 hingga 20.00. Di rentang waktu ini, suhu tubuh sedang optimal dan otot lebih fleksibel. Pastikan juga memberikan jeda minimal 90 menit sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu untuk pulih.

Namun, tak sedikit yang mengabaikan potensi risiko saat berolahraga, seperti cedera otot atau bahkan kecelakaan yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Di sinilah Asuransi Kecelakaan Diri dari Igloo hadir sebagai solusi perlindungan bagi kamu. 

Dengan asuransi ini, kamu bisa lebih tenang dalam menjalani aktivitas fisik, karena kamu telah terlindungi dari risiko cedera atau kecelakaan yang tidak terduga. Nikmati olahraga dengan aman dan nyaman, tanpa perlu khawatir akan risiko yang mungkin terjadi.

Yuk, miliki polis asuransi kecelakaan diri dari Igloo dengan langkah mudah berikut ini:

  1. Buka website Igloo dan pilih produk “Asuransi Kecelakaan Diri.”
  2. Klik produk yang diinginkan dan isi data yang diperlukan.
  3. Lihat estimasi premi dan cakupan perlindungan yang akan kamu dapatkan.
  4. Jika sudah sesuai, lanjutkan pembayaran melalui metode yang kamu inginkan, seperti dompet digital, transfer bank, atau virtual account.
  5. Polis asuransi akan segera diterbitkan setelah pembayaran selesai.

Nikmati hidup tanpa khawatir dengan perlindungan menyeluruh dari Igloo. Mulai sekarang, kecelakaan kecil hingga besar tak lagi jadi masalah!

Di Igloo, kamu bisa memiliki asuransi sesuai kebutuhan. Diantaranya ada Asuransi Mobil, Asuransi Hewan Peliharaan, Asuransi Motor, dan Asuransi Perjalanan. Proses pembeliannya sudah pasti mudah dan cara klaimnya juga tidak akan menyusahkanmu.