Skip to content

Ciri Ciri Kucing Dehidrasi, Gejala, dan Cara Mengatasinya

ciri ciri kucing dehidrasi

Saat kucing tampak lemas dan tidak seaktif biasanya, bisa jadi itu adalah salah satu ciri ciri kucing dehidrasi. Kondisi ini sering tidak disadari pemilik karena gejalanya tampak sepele. Namun jika dibiarkan, dehidrasi dapat berdampak serius pada organ vital dan bahkan mengancam nyawa. 

Artikel Igloo ini akan membahas secara lengkap tentang ciri, gejala, hingga cara mengatasi kucing dehidrasi. Simak panduan berikut agar kamu bisa lebih sigap saat melihat perubahan pada kucing kesayanganmu.

Ciri-ciri Kucing Dehidrasi

gejala umum kucing dehidrasi
Sumber Foto: Kanyshev Andrey via Shutterstock

Ciri kucing dehidrasi umumnya tampak dari kondisi tubuhnya yang terlihat lemas, tidak aktif bermain, serta menunjukkan penurunan respon terhadap rangsangan. Tanda fisik lain yang paling mudah dikenali adalah kulit kucing yang kehilangan elastisitasnya. Ketika ditarik perlahan, kulit tidak segera kembali ke posisi semula. Ini menandakan kurangnya cairan pada tubuh anabul. Nah, ciri ciri kucing dehidrasi antara lain sebagai berikut:

  • Kulit kucing kehilangan elastisitas. Saat kulit ditarik perlahan, kulit tidak kembali cepat seperti semula.
  • Gusi terasa kering dan lengket saat disentuh.
  • Mata terlihat cekung dan tampak kusam.
  • Nafsu makan menurun drastis.
  • Kucing tidak aktif, tampak lemas, bahkan lebih sering bersembunyi atau tidur.

Kelima tanda ini adalah indikasi awal yang wajib diwaspadai karena bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Gejala Umum Kucing Dehidrasi

Tak hanya lima tanda cepat di atas, gejala lain dari dehidrasi pada kucing juga bisa muncul secara bertahap. Bahkan, beberapa di antaranya bisa berbeda tergantung usia dan kondisi kesehatan kucing. Berikut gejala umum yang perlu diperhatikan:

  • Kucing dehidrasi tapi tidak mau minum: Ini adalah tanda yang cukup membingungkan. Kucing tampak lemas namun tetap enggan minum. Biasanya terjadi karena mulutnya kering, mual, atau karena ia merasa tidak nyaman dengan sumber air di sekitarnya.
  • Penurunan produksi urin: Jika biasanya kucing buang air kecil beberapa kali sehari, tapi sekarang hanya sekali atau tidak sama sekali, bisa jadi tubuhnya kekurangan cairan.
  • Suhu tubuh tidak stabil: Kucing yang dehidrasi berat bisa mengalami penurunan suhu tubuh hingga di bawah normal.
  • Napas cepat dan pendek: Salah satu gejala lanjut dari dehidrasi adalah napas yang menjadi lebih cepat dan dangkal.
  • Ciri ciri kucing dehidrasi parah: Di antaranya adalah muntah, diare berkepanjangan, jantung berdebar cepat, hingga kejang.
  • Ciri ciri bayi kucing dehidrasi: Bayi kucing terlihat sangat lemah, malas menyusu, tubuh dingin, dan terkadang menangis terus-menerus.

Memahami gejala ini sangat penting agar kamu bisa bertindak cepat sebelum kondisi kucing memburuk.

Penyebab Kucing Dehidrasi

Dehidrasi bisa disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa bersifat ringan, namun ada juga yang mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut beberapa penyebab umumnya:

  • Kucing yang hanya diberi makanan kering (dry food) tanpa tambahan air minum atau wet food sangat rentan mengalami dehidrasi.
  • Suhu lingkungan yang tinggi menyebabkan cairan dalam tubuh kucing lebih cepat menguap.
  • Terjadinya gangguan ginjal, diabetes, diare, atau infeksi saluran kemih bisa memicu hilangnya cairan secara cepat.
  • Kucing yang baru pindah rumah, mengalami stres karena hewan lain, atau kondisi rumah yang bising bisa kehilangan nafsu makan dan minum.
  • Aktivitas fisik berlebihan terutama pada anak kucing atau kucing yang sangat aktif, mereka bisa kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya.
  • Kucing yang mengalami cedera mulut atau masalah gigi mungkin enggan minum karena merasa sakit.

Memahami akar penyebab dehidrasi akan membantumu memilih langkah perawatan yang tepat.

Cara Mengatasi Kucing Dehidrasi

Jika kucingmu menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, jangan panik dulu. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu mereka pulih, terutama jika gejalanya belum terlalu parah. Ini dia beberapa cara alami yang bisa kamu lakukan di rumah untuk membantu mengatasi kucing yang mengalami dehidrasi:

  • Sediakan air bersih di berbagai sudut rumah: Letakkan beberapa mangkuk air di tempat-tempat yang sering dilalui kucing agar ia lebih tertarik untuk minum.
  • Gunakan air mancur kucing (cat fountain): Banyak kucing lebih suka air yang mengalir. Menggunakan alat ini bisa menambah ketertarikan mereka untuk minum.
  • Campurkan kaldu tanpa garam ke dalam air minum: Kaldu ayam atau ikan yang tidak mengandung bumbu dapat membantu menambah selera minum kucing.
  • Berikan makanan basah sebagai pengganti dry food: Kandungan air dalam wet food yang mencapai 80% dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan kucing setiap hari.
  • Berikan es batu kecil sebagai camilan: Beberapa kucing senang bermain dengan es batu lalu menjilatnya. Ini bisa menjadi cara menyenangkan untuk menambah cairan tubuh.
  • Gunakan oralit khusus hewan: Jika kucing terlihat cukup lemas, kamu bisa memberinya cairan elektrolit hewan yang tersedia di pet shop.

Apabila sudah melakukan beberapa langkah di atas namun kucing tidak menunjukkan perbaikan dalam 12–24 jam, sebaiknya bawa kucing ke klinik atau dokter hewan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kapan Harus ke Dokter Hewan?

Terkadang, apakah kucing dehidrasi bisa sembuh sendiri tidak bisa dijawab dengan pasti. Untuk kasus ringan, mungkin bisa. Namun jika kondisi memburuk, segera bawa kucing ke dokter hewan, terutama jika:

  • Kucing tampak sangat lemas dan tidak merespons rangsangan.
  • Terdapat tanda-tanda dehidrasi berat seperti gusi sangat kering, mata tenggelam, dan napas cepat.
  • Kucing masih menutup mulut dan tidak mau makan serta minum lebih dari 24 jam.
  • Kucing mengalami diare atau muntah berulang.
  • Kucing menunjukkan ciri ciri kucing dehidrasi berat seperti kejang atau kehilangan kesadaran.

Dokter hewan biasanya akan memberikan cairan infus subkutan atau intravena tergantung pada tingkat dehidrasi. Selain itu, mereka juga akan memeriksa penyebab masalah yang terjadi pada anabul kesayangan kamu.

Berikan Perlindungan Lebih Terhadap Anabul dengan Asuransi Hewan dari Igloo

Mengenali ciri ciri kucing dehidrasi sedini mungkin bisa menyelamatkan nyawa kucing kesayanganmu. Dehidrasi bukan kondisi yang bisa dianggap enteng. Meski beberapa kasus ringan bisa diatasi di rumah, kamu tetap perlu memahami kapan saat yang tepat untuk membawa kucing ke dokter. Mulai dari memastikan mereka cukup minum, memberi makanan yang mengandung air tinggi, hingga menyediakan lingkungan yang tenang dan nyaman, semua itu adalah langkah pencegahan yang penting.

Agar lebih tenang dalam merawat kucingmu, kamu bisa mempertimbangkan untuk melindunginya dengan asuransi hewan peliharaan dari Igloo. Caranya mudah:

  • Kunjungi website Igloo atau bisa langsung mengunjungi halaman “Asuransi Hewan Peliharaan
  • Tentukan polis yang dibutuhkan, apakah asuransi anjing atau asuransi kucing, sesuai dengan hewan peliharaan kamu, termasuk untuk hewan yang tidak memiliki sertifikat
  • Pilih “Cari di Sini” untuk mendapatkan produk asuransi yang sesuai kebutuhan
  • Isi detail informasi hewan peliharaan dengan cermat dan hati-hati, pastikan semua data yang kamu berikan benar
  • Lakukan pembayaran agar polis asuransi bisa segera diterbitkan, sehingga kamu bisa mengajukan klaim saat terjadi risiko sesuai pertanggungan yang diberikan

Dengan perlindungan dari Igloo, kamu tak perlu lagi khawatir soal biaya tak terduga saat kucingmu sakit. Perlindungan terbaik dimulai dari langkah yang tepat.