Skip to content

Injeksi Motor Rusak ? Kenali Ciri, Penyebab, dan Estimasi Biayanya

injeksi motor rusak

Motor terasa brebet dan tarikannya berat saat di jalan? Hati-hati, itu bisa jadi gejala awal sistem injeksi motor rusak. Masalah ini jika diabaikan bisa menimbulkan dampak yang lebih parah, membuat performa menurun drastis, dan tentunya siap-siap menghadapi biaya perbaikan yang tidak terduga.

Jangan khawatir, kamu tidak perlu menebak-nebak lagi. Panduan ini akan membahas tuntas mulai dari penyebab injeksi motor rusak yang paling umum hingga cara menanganinya agar motormu kembali prima di jalanan.

Ciri-ciri Injeksi Motor Rusak

ciri ciri injeksi motor rusak
Sumber Foto: GeorgeRudy via Envato

Sama seperti tubuh kita, motor sering kali memberikan “sinyal” saat ada komponen yang tidak beres. Mengenali tanda-tanda ini lebih awal bisa menyelamatkanmu dari kerusakan yang lebih parah dan biaya yang membengkak. 

Berikut adalah beberapa ciri ciri sensor injeksi motor rusak atau komponen injeksi lain yang bermasalah yang perlu kamu waspadai.

  • Mesin Sulit Dihidupkan: Kamu perlu menekan tombol starter berkali-kali untuk menyalakan motor, terutama saat kondisi mesin dingin. Ini bisa menandakan masalah pada sistem penyemprotan bahan bakar.
  • Tarikan Berat dan “Brebet”: Saat digas, akselerasi terasa tertahan, tersendat-sendat, atau loyo. Gejala ini adalah indikasi paling umum dari pasokan bensin yang tidak konsisten akibat injektor kotor.
  • Putaran Mesin (Idle) Tidak Stabil: Ketika motor berhenti (misalnya di lampu merah), putaran mesin terdengar naik-turun secara tidak wajar, menandakan aliran bahan bakar yang tidak seimbang.
  • Bahan Bakar Lebih Boros: Kamu merasa jadi lebih sering mengisi bensin padahal rute perjalanan sama. Ini terjadi karena injektor tidak mengabutkan bensin dengan efisien, sehingga banyak yang terbuang.
  • Mesin Mati Mendadak: Ini adalah gejala serius di mana suplai bahan bakar bisa terhenti total saat di perjalanan, berpotensi membahayakan keselamatanmu.
  • Lampu Indikator ‘Check Engine’ Menyala: Jika lampu ini menyala atau berkedip di dasbor, jangan diabaikan. Ini adalah pesan dari sistem komputer (ECU) motor bahwa ada masalah terdeteksi pada sistem injeksi.

Jika motormu menunjukkan satu atau beberapa gejala di atas, penting untuk tidak mengabaikannya. Mengetahui tanda-tandanya adalah langkah pertama, selanjutnya mari kita cari tahu apa saja yang bisa menjadi akarnya.

Penyebab Injeksi Motor Rusak

Setelah mengenali gejalanya, sekarang saatnya menyelidiki apa saja yang bisa menjadi akarnya. Sering kali, penyebab injeksi motor rusak berasal dari kebiasaan atau kondisi yang terlihat sepele namun berdampak fatal pada kesehatan motormu. 

Berikut adalah beberapa penyebab utamanya:

  1. Kualitas Bahan Bakar yang Buruk: Kualitas bahan bakar buruk adalah musuh utama sistem injeksi. Bahan bakar yang terkontaminasi kotoran, debu, atau bahkan air akan meninggalkan endapan.

    Seiring waktu, endapan ini akan menyumbat lubang-lubang super kecil pada injektor, mengacaukan semprotan bensin dan menyebabkan mesin brebet.
  2. Filter Udara dan Bahan Bakar yang Kotor: Anggaplah filter udara sebagai paru-paru motor. Jika kotor, “napas” mesin akan terhambat. Begitu pula dengan filter bahan bakar.

    Jika tersumbat, aliran bensin menjadi tidak lancar. Keduanya menyebabkan campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak ideal, yang berujung pada pembakaran tidak sempurna.
  3. Kondisi Aki (Kelistrikan) yang Lemah: Sistem injeksi modern sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil dari aki untuk menggerakkan fuel pump dan sensor-sensor elektronik.

    Jika aki mulai lemah atau soak, ECU (“otak” motor) tidak bisa bekerja optimal, dan motor bisa mati mendadak tanpa peringatan.
  4. Kerusakan pada Komponen Vital: Seiring pemakaian, beberapa komponen kunci bisa mengalami aus atau kerusakan, di antaranya seperti fuel pump karena komponen ini bisa melemah jika sering dibiarkan bekerja keras saat bensin di tangki hampir kosong.

    Komponen berikutnya ada sensor elektronik seperti sensor suhu, oksigen (O2), atau posisi gas (throttle) akan mengirimkan data yang salah ke ECU, sehingga seluruh sistem pembakaran menjadi kacau.

    Terakhir adalah komponen busi yang Sudah Aus, karena busi yang kotor atau sudah melewati masa pakainya tidak mampu menghasilkan percikan api yang kuat, membuat proses pembakaran tidak efisien.
  5. Jarang Melakukan Servis Berkala: Mengabaikan jadwal servis rutin adalah cara cepat untuk menumpuk masalah.

    Tanpa pembersihan rutin, kotoran akan terus menumpuk di throttle body dan injektor hingga akhirnya menyebabkan kerusakan yang memerlukan biaya servis injeksi motor rusak yang mahal.

Memahami berbagai penyebab ini adalah langkah penting untuk mencegah masalah serupa terjadi lagi di kemudian hari.

Cara Memperbaiki Injeksi Motor yang Rusak

Ada beberapa langkah dalam cara memperbaiki injeksi motor yang rusak yang bisa kamu lakukan, mulai dari pemeriksaan mandiri hingga penanganan oleh profesional. Penting untuk mengetahui batasanmu agar tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

Pertama, periksa dan bersihkan komponen dasar seperti busi dan filter udara. Jika busi terlihat kotor, bersihkan atau ganti. Filter udara yang bersih juga krusial untuk memastikan pasokan udara optimal. 

Kedua, kamu bisa mencoba menggunakan cairan injector cleaner yang dicampurkan ke dalam tangki bensin untuk membersihkan kerak ringan di lubang injektor. 

Ketiga, pastikan kondisi aki motormu prima, karena sistem injeksi sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil.

Namun, jika ketiga langkah awal tersebut sudah dilakukan tetapi masalah belum juga teratasi, itu adalah pertanda kuat bahwa kerusakannya lebih dalam dan memerlukan penanganan profesional. 

Jangan memaksakan diri membongkar komponen yang tidak kamu pahami karena berisiko menambah kerusakan. Sebaiknya, segera bawa motormu ke bengkel terpercaya.

Di sana, mekanik memiliki peralatan dan keahlian untuk melakukan tindakan lanjutan, seperti:

  • Pembersihan Metode Infus/Ultrasonik: Sebuah metode pembersihan mendalam untuk merontokkan kerak membandel di injektor menggunakan alat khusus.
  • Pemeriksaan dengan Scanner Diagnostik: Alat ini akan memindai sistem elektronik motor (ECU) untuk mendeteksi secara akurat sensor atau komponen mana yang error.
  • Penggantian Komponen: Jika ada komponen seperti fuel pump, sensor, atau injektor itu sendiri yang rusak fisik, mekanik akan menggantinya dengan yang baru dan sesuai spesifikasi.

Menyerahkannya pada ahlinya akan memberikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat sasaran.

Estimasi Biaya Servis Injeksi Motor yang Rusak

Besaran biaya servis injeksi motor rusak sangat bergantung pada tingkat kerusakan dan tindakan apa yang diperlukan, sehingga estimasinya bisa sangat bervariasi. Namun, secara umum, berikut adalah gambarannya:

  • Jasa Pembersihan dan Servis Ringan: Jika masalahnya hanya karena injektor yang kotor, biaya servis biasanya masih cukup terjangkau.

    Biasanya mencakup jasa bongkar, pembersihan dengan metode infus atau ultrasonik, dan pengecekan ulang. Estimasi biayanya berada di kisaran Rp150.000 hingga Rp500.000, tergantung jenis motor dan lokasi bengkel.
  • Jika Memerlukan Penggantian Komponen: Di sinilah biayanya bisa melonjak drastis. Jika setelah pengecekan ternyata ada komponen vital seperti injektor, fuel pump, atau salah satu sensor yang harus diganti, kamu harus siap merogoh kocek lebih dalam.

    Total biaya, termasuk harga suku cadang dan jasa pasang, bisa dengan mudah mencapai Rp1.000.000 atau bahkan lebih.

Biaya tak terduga sebesar ini tentu bisa mengganggu kondisi keuanganmu. Sehingga disinilah pentingnya memiliki sebuah jaring pengaman finansial. Dengan premi yang ekonomis, asuransi motor yang ditawarkan Igloo dirancang khusus untuk memberikan perlindungan terhadap risiko semacam ini. 

Perlindungan yang ditawarkan Igloo bisa membantumu menanggung biaya perbaikan atau penggantian komponen yang rusak akibat kecelakaan, sehingga kamu bisa lebih tenang saat menghadapi kerusakan pada motormu.

Sebagai tips, sebelum memutuskan, selalu ada baiknya untuk membandingkan biaya di beberapa bengkel. Namun, yang lebih penting adalah mempersiapkan perlindungan jangka panjang agar kamu tidak perlu pusing lagi memikirkan tagihan bengkel yang mahal.

Intinya dalam merawat motor secara rutin adalah langkah pencegahan terbaik. Namun, risiko kerusakan tak terduga seperti injeksi motor rusak tetap bisa terjadi dan seringkali memakan biaya perbaikan yang besar.

Agar kamu bisa berkendara dengan tenang tanpa perlu cemas memikirkan tagihan bengkel, lindungi motormu sekarang juga dengan asuransi motor yang ditawarkan Igloo. Dapatkan proteksi terbaik dengan premi yang harga bersahabat.