Tips Bisa Keliling Eropa dengan Satu Visa
Mau keliling Eropa tapi bingung mau kemana saja? Eropa terdiri dari banyak negara yang jaraknya berdekatan. Tapi tentu saja aturan dan ketentuan ketika akan memasuki masing-masing negara pasti berbeda-beda. Sehingga lebih mudah kalau kita keliling Eropa menggunakan satu visa yang bisa diterima di banyak negara.
Visa adalah syarat wajib yang harus terpenuhi ketika akan mulai perjalanan ke luar negeri. Untuk ke Eropa, salah satu visa yang bisa kamu pakai adalah visa Schengen. Dengan visa ini kamu bisa berkeliling Eropa secara bebas meskipun tetap kamu harus memperhatikan batasannya.
Dalam pembuatan visa Schengen, kamu harus punya asuransi perjalanan. Berapa asuransi yang dibutuhkan untuk perjalanan ke luar negeri khususnya wilayah Eropa? Disini Igloo akan membahasnya dan memberikan beberapa tips bisa keliling Eropa dengan satu visa.
Hal-Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Ingin Keliling Eropa
- Berbagai Negara yang Bisa Kamu Kunjungi dengan Visa Schengen
Visa Schengen dinamai dari kota Schengen di Luksemburg, tempat ditkamutanganinya perjanjian Schengen pada tahun 1985. Perjanjian ini adalah sebuah kesepakatan antara sejumlah negara Eropa yang awalnya ditkamutangani oleh lima negara: Belgia, Prancis, Jerman, Luksemburg, dan Belkamu. Tujuan utama perjanjian ini adalah menghapuskan kontrol perbatasan internal di antara negara-negara yang terlibat dan memungkinkan perjalanan bebas bagi warga negara mereka di wilayah Schengen.
Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Belkamu, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss
Saat ini, ada 26 negara di wilayah Schengen yang berpartisipasi dalam perjanjian tersebut, dan dengan visa Schengen, Kamu dapat bepergian secara bebas di antara negara-negara tersebut.
- Buatlah Itinerary Perjalanan ke Eropa
Sebagai contoh itinerary perjalanan Eropa menggunakan satu visa ialah meliputi wilayah Paris, Roma, Barcelona, Amsterdam, hingga Praha yang ada di Republik Ceko. Perjalanan yang sedang dicontohkan ini kurang lebih menghabiskan waktu selama 14 hari.
Pada hari 1-3: Paris, Prancis
Pada hari pertama kamu akan tiba di Paris, tujuan sederhana kamu dapat menjelajahi Menara Eiffel dan taman sekitarnya. Pada hari 2 kamu dapat mengunjungi Louvre untuk melihat karya seni terkenal dunia dan jelajahi Montmartre yang indah. Masih di Paris, pada hari 3 kamu dapat menikmati pemkamungan dari Notre-Dame, jelajahi Quartier Latin, dan berjalan-jalan di sepanjang Sungai Seine.
Hari 4-6: Roma, Italia
Berpindah tempat, pada hari 4 kamu akan tiba di Roma, di sana kamu dapat mengunjungi Colosseum, Forum Romawi, dan Palatine Hill. Pada hari ke 5, dapat kamu lanjutkan ke tempat bersejaran di roma, yaitu menjelajahi Vatikan, termasuk Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan. Pada hari ke 6 kamu dapat mengunjungi Pantheon, Trevi Fountain, dan Piazza Navona. Nikmati kuliner Italia yang lezat di Trastevere.
Hari 7-9: Barcelona, Spanyol
Tempat selanjutnya yang dapat kamu kunjungi pada hari ke 7 akan tiba di Barcelona, tempat yang bisa kamu kunjungi adalah Sagrada Familia dan Park Guell karya Antoni Gaudi. Pada hari ke 8 perjalanan dapat kamu lanjutkan dengan menjelajahi La Rambla, Mercado de La Boqueria, dan jelajahi distrik Gothic yang bersejarah. Hari ke 9 atau hari terakhir di di Barcelona dapat kamu habiskan di pantai Barcelona,mkunjungi kastil Montjuic, dan menikmati hidangan tapas Spanyol di malam hari.
Hari 10-12: Amsterdam, Belkamu
Pada hari 10 perjalanan akan berhenti di Amsterdam, kamu akan menjelajahi Museum Van Gogh dan Rijksmuseum. Selanjutnya pada hari ke 11 kamu dapat menikmati perjalanan di sepanjang kanal Amsterdam, kunjungi Anne Frank House, dan berbelanja di pasar bunga terapung. Hingga hari ke 12 kamu dapat mengunjungi Museum Rembrandt, Istana Kerajaan, dan nikmati suasana malam Amsterdam di Red Light District.
Hari 13-14: Praha, Republik Ceko
Dua hari terakhir, yaitu pada hari ke 13 maka kamu akan tiba di Praha, jelajahi Kastil Praha, Jembatan Charles, dan kota tua Praha. Pada hari terakhir yaitu hari ke 14 kamu dapat munjungi Astronomical Clock, berjalan-jalan di sepanjang Sungai Vltava, dan nikmati makan malam terakhir Kamu di restoran tradisional Ceko.
Baca juga: Tips Persiapan ke Luar Negeri Bagi Traveller
- Macam-Macam Dokumen dan Syarat yang Harus Dipenuhi Untuk ke Eropa
Berikut adalah beberapa dokumen dan syarat yang umumnya diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Paspor
Paspor Kamu harus berlaku setidaknya enam bulan setelah tanggal akhir perjalanan Kamu. Pastikan paspor Kamu memiliki cukup halaman kosong untuk cap masuk dan keluar serta cap visa jika diperlukan.
2. Visa Schengen
Jika negara Kamu memerlukan visa untuk masuk ke wilayah Schengen, Kamu perlu mengajukan visa Schengen di kedutaan atau konsulat negara tujuan Kamu. Persyaratan untuk visa Schengen dapat bervariasi tergantung pada negara yang Kamu kunjungi, tetapi umumnya termasuk formulir aplikasi visa, paspor, foto paspor, bukti perjalanan dan akomodasi, asuransi perjalanan, dan bukti dana yang mencukupi.
3. Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalan memang sangat diperlukan untuk pembuatan Visa Schengen. Karena dengan asuransi tersebut maka kamu sudah mendapatkan biaya pertanggungan kerugian apabila terjadi berbagai hal yang tidak terduga selama di kawasan tersebut.
Minimum jumlah pertanggungan yang harus kamu dapatkan ialah 30.000 Euro atau kisaran Rp503.000.000. Cukup mahal memang, tapi pertanggungan ini untuk memastikan asuransi kamu cukup untuk semua biaya yang tidak terduga. Misalnya pemulangan WNI ke Indonesia karena alasan medis, kebutuhan kesehatan yang mendeka ataupun pertanggungan kematian.
Lalu, berapa asuransi yang dibutuhkan untuk perjalanan ke luar negeri kamu kali ini? Besarnya premi asuransi bergantung berapa lama kamu akan berada di Eropa. Untuk 2 minggu perjalanan dan menggunakan asuransi AXA Mandiri, premi yang harus kamu bayarkan sekitar Rp2.100.000. Sehingga semakin lama perjalananmu maka preminya semakin besar.
4. Tiket Perjalanan
Kamu harus memiliki tiket perjalanan pulang pergi yang valid sebagai bukti bahwa Kamu memiliki rencana untuk kembali ke negara asal Kamu setelah berakhirnya perjalanan Kamu di Eropa.
- Penyerahan Dokumen ke Kedutaan
Proses penyerahan dokumen ke kedutaan atau konsulat negara tujuan Kamu akan bervariasi tergantung pada persyaratan yang diberlakukan oleh kedutaan atau konsulat tersebut. Periksa situs web resmi kedutaan atau konsulat negara tujuan Kamu untuk mengetahui apakah Kamu perlu membuat janji terlebih dahulu atau apakah Kamu dapat datang langsung tanpa janji.
Saat Kamu tiba di kedutaan atau konsulat, Kamu akan diminta untuk menyerahkan dokumen visa Kamu kepada petugas yang bertanggung jawab. Setelah Kamu menyerahkan dokumen visa Kamu, Kamu mungkin akan diberikan resi atau bukti pengiriman sebagai bukti bahwa dokumen Kamu telah diterima.
- Interview
Wawancara pembuatan visa biasanya merupakan langkah terakhir dalam proses aplikasi visa Schengen, dan berhasil melewati wawancara ini akan meningkatkan kemungkinan Kamu untuk mendapatkan visa. Pastikan Kamu siap dengan dokumen yang diperlukan dan memberikan jawaban yang jujur dan konsisten selama wawancara.
- Waktu Tunggu Visa Jadi
Waktu tunggu visa Schengen biasanya bervariasi tergantung pada negara tujuan Kamu dan jumlah aplikasi yang sedang diproses oleh kedutaan atau konsulat pada saat itu. Namun, secara umum, waktu tunggu untuk visa Schengen bisa berkisar 14 hari paling lama.
Itulah beberapa hal yang harus kamu lakukan ketika ingin berkeliling Eropa menggunakan satu visa. Pastikan kamu mempersiapkannya dengan baik agar visa siap kamu gunakan sesuai jadwal yang kamu rencanakan. Untuk syarat asuransi perjalanan juga kamu harus memilih produk asuransi yang terpercaya dengan harga terjangkau.
Nah untuk berapa asuransi yang dibutuhkan untuk perjalanan ke luar negeri, temukan informasi lebih lengkap di website Igloo untuk penawaran asuransi visa Schengen dengan berbagai promo dan Cashback hingga 15%.
Di Igloo pembelian Asuransi Perjalanan cukup beberapa langkah saja dan kamu sudah bisa mendapatkan polis yang kamu inginkan, berikut ini langkahnya:
- Buka website Igloo, pilih kategori “Asuransi Perjalanan”.
- Temukan asuransi perjalanan sesuai tujuanmu. Ada dua jenis yaitu Asuransi Perjalanan Domestik dan Asuransi Perjalanan Internasional.
- Jika sudah, klik “Cari di Sini” pada asuransi perjalanan yang kamu inginkan.
- Isikan detail rencana perjalananmu, lalu klik “Cari Produk”.
- Igloo akan menampilkan beberapa rekomendasi polis Asuransi Perjalanan. Pilihlah asuransi yang paling banyak memberikan keuntungan.
- Bayarkan premi Asuransi Perjalanan yang sudah disepakati. Untuk pembayaran bisa kamu lakukan lewat transfer, kartu kredit, dan e-wallet.
- Bila pembayaran sudah terkonfirmasi, polis akan terbit dan kamu sudah bisa langsung memanfaatkannya.
Igloo adalah solusi asuransi terbaik untuk melindungi kepentinganmu.