Dalam kendaraan bermotor, oli adalah bahan pelumas yang sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur mesin yang optimal. Ada banyak jenis oli yang tersedia di pasaran, beberapa diantara yang sering dipakai adalah oli MPX 1 dan MPX 2. Lantas, apa perbedaan oli MPX 1 dan MPX 2?
Kedua oli mesin ini pasti tidak asing bagi kamu pengguna motor Honda. Pasalnya, oli mesin ini memang dikhususkan untuk dipakai pada motor keluaran Honda seperti Supra, Revo, CBR, Beat, dan lain-lain. Agar lebih jelas, mari kita lihat perbedaan oli MPX 1 dan MPX 2 berikut ini.
Perbedaan Oli MPX 1 dan MPX 2
1. Harga
Perbedaan Oli MPX 1 dan MPX 2 bisa dilihat dari harganya. Harga oli MPX 1 lebih murah dibandingkan dengan harga oli MPX 2. Sebagai perbandingan, berikut adalah harga dari oli MPX 1 dan MPX 2 berdasarkan volume dan harganya:
MPX 1
- Cub 0.8 L Rp56.000
- Cub 1 L Rp64.500
- Cub 1.2 L Rp72.500
- Sport 0.8 LRp 56.000
- Sport 1 L Rp64.500
- Sport 1.2 LRp 72.500
MPX 2
- Matic 0.65 L Rp49.000
- Matic 0.8 L Rp58.000
2. Jenis Motor
Oli MPX 1 memiliki kode JASO:MA, sedangkan MPX 2 memiliki kode JASO:MB. Maka, perbedaan oli MPX 1 dan MPX 2 yang kedua bisa dilihat dari jenis motor yang digunakannya. Kode JASO:MA digunakan untuk motor kopling kering (matic), sedangkan JASO:MB digunakan untuk motor kopling basah (motor bebek dan sport).
Jika kamu menggunakan oli MPX2 di motor manual, kamu akan mengalami slip kopling. Masalah ini akan menyebabkan tenaga dari motor tidak akan bekerja secara maksimal tidak hanya itu, kampas kopling motor juga akan lebih cepat habis.
Jadi, jika kamu menggunakan motor matic, maka kamu wajib menggunakan oli MPX2. Sementara itu, gunakan oli MPX 1 untuk motor bebek dan sport.
Berikut adalah rekomendasi motor untuk oli MPX 1:
- Honda CB150 Verza (2018 – Sekarang)
- Honda CRF150L K84 (2017 – Sekarang)
- Honda Mega Pro (2005 – 2006)
- Honda Mega Pro Advance (2006 – 2010)
- Honda Mega Pro New (2010 – 2014)
- Honda Verza 150 (2013 – 2018)
- Honda CBR150 Facelift (2016-sekarang)
- Honda CB150R LED
- Honda CB150X
- Honda Sonic 150
- Honda Supra GTR 150
Berikut adalah rekomendasi motor untuk oli MPX 2:
- Honda PCX 150 & 150
- Honda ADV150 & 160
- Honda Vario 150 & 150
- Honda Vario 125
- Honda Beat
- Honda Genio
- Honda Scoopy
3. Kemasan Produk
Selanjutnya, perbedaan oli MPX 1 dan MPX 2 lainnya bisa dilihat dari kemasannya. Walaupun oli MPX 1 dan MPX 2 didominasi oleh warna putih dengan aksen biru dan merah, keduanya memiliki warna tutup botol yang berbeda. Oli MPX 1 dikemas dengan warna tutup merah, sedangkan oli MPX 2 dikemas dengan warna tutup biru.
4. Kapasitas Oli
Perbedaan oli MPX 1 dan MPX 2 terakhir adalah kapasitas oli. Kapasitas oli yang ditawarkan oli MPX 1 mulai dari 800 ml, 1000 ml sampai dengan 1200 ml. Kapasitas oli 800 ml dan 1000 ml biasanya cocok untuk motor bebek dan 1200 ml untuk motor sport.
Sementara itu, oli MPX 2 hanya menawarkan satu kapasitas oli, yaitu 800 ml. Hal ini dikarenakan kapasitas oli mesin motor matic sendiri kebanyakan adalah 800 ml.
Manfaat Memiliki Asuransi Kendaraan
Itulah penjelasan perbedaan oli MPX 1 dan MPX 2. Manakah oli yang lebih cocok untuk motor kamu? Memilih oli yang sesuai dapat membantu menjaga performa motor kamu. Oleh karena itu, penggunaan oli mesin yang sesuai, penggantian oli mesin secara teratur, dan pemeliharaan oli yang baik adalah faktor penting dalam perawatan kendaraan dan mesin.
Agar motor kamu semakin aman, jangan lupa untuk memiliki asuransi kendaraan terbaik untuk memberikan perlindungan yang lebih terjamin atas kemungkinan segala resiko saat berkendara.
Memiliki asuransi kendaraan kamu akan mendapatkan beberapa manfaat berikut ini.
1. Perlindungan Lebih Terjamin
Manfaat asuransi yang pertama adalah memberikan perlindungan yang lebih terjamin atas kemungkinan segala resiko saat berkendara. Manfaat perlindungan tersebut mencakup kecelakaan, biaya perbaikan, risiko kehilangan kendaraan, dan masih banyak lagi.
2. Memberikan Rasa Aman Ketika Berkendara
Manfaat asuransi kedua ketika kamu memiliki asuransi kendaraan adalah rasa aman dan nyaman kemanapun kamu bepergian. Meskipun sudah terlindungi asuransi, kamu harus tetap berkendara dengan waspada untuk meminimalisir potensio kecelakaan yang bisa berakibat fatal.
3. Mengurangi Potensi Pengeluaran Biaya
Asuransi adalah pilihan yang tepat untuk mengurangi kemungkinan pengeluaran biaya mendesak. Hal ini dikarenakan biaya perbaikan kendaraan yang umumnya memakan biaya yang tidak sedikit, bahkan berpeluang menguras tabungan.
4. Mendapat Fasilitas Tambahan
Beberapa perusahaan asuransi memberikan fasilitas tambahan yang semakin memudahkan nasabah jika mengalami kecelakaan. Salah satu contohnya adalah memberikan layanan hotline yang siap sedia 24 jam.
