Mengungkap Warisan Budaya dengan Motor: Perjalanan Budaya yang Mendalam melalui Desa-Desa Tradisional

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai banyak keanekaragaman budaya yang masih asing ditelinga masyarakatnya sendiri. Padahal jika kita jelajahi di setiap daerah di Indonesia ada banyak warisan budaya, tidak hanya unik tetapi juga menarik untuk dipelajari.

Kemajuan teknologi adalah salah satu penyebabnya, yang akhirnya membuat banyak budaya lokal terancam dan akhirnya terlupakan. Dan ini terjadi pada generasi sekarang, dimana mereka lebih suka dengan budaya barat tapi lupa belajar budayanya sendiri.

Oleh karena itu, mengungkap warisan budaya dengan motor adalah sebuah cara untuk kembali menarik anak muda untuk belajar dan melestarikan budaya sendiri. Apalagi petualangan dengan motoran merupakan hal yang asyik bagi anak muda generasi sekarang.

Di samping keliling kota, kamu juga bisa melakukan perjalanan budaya yang mendalam melalui desa-desa tradisional yang ada di Indonesia loh.

Perjalanan Budaya yang Mendalam melalui Desa-Desa Tradisional

Perjalanan budaya untuk mempelajari kebudayaan daerah bukan merupakan perjalanan wisata biasa. Ini adalah usaha untuk memahami, menghormati dan bertemu langsung dengan berbagai kehidupan lokal di Indonesia.

Dengan kesempatan tersebut kamu juga akan belajar banyak terkait adat istiadat, tradisi, music, seni, arsitektuk, tarian, kuliner dan beragam nilai-nilai didalamnya. Nah berikut ini adalah langkah-langkah melakukan perjalanan budaya yang mendalam melalui desa-desa tradisional:

1. Lakukan riset sebelum melakukan perjalanan

Cobalah untuk memahami dan meneliti secara mendalam tentang kebudayaan daerah yang akan kamu kunjungi. Kamu bisa belajar sejarahnya, ceritanya dan berbagai keunikan dari daerah tersebut. Sehingga nanti kamu bisa memberikan penghormatan yang sesuai dan dapat berinteraksi secara tepat dengan masyarakatnya.

Dengan riset kamu juga akan terbantukan dalam pembuatan itinerary perjalanan yang lebih sesuai. Karena dengan begitu kamu bisa tau acara budaya yang akan berlangsung dalam waktu dekat, jadwal festival atau pameran seni dan acara lainnya.

2. Menjadi bikers yang siap belajar budaya

Jika riset sudah kamu lakukan, maka berikutnya kamu harus menjadi bikers yang siap terlibat dan membuka diri dalam kehidupan masyarakat di daerah tersebut.

Contohnya kamu rutin melakukan interaksi dengan masyarakat lokal, berkunjung ke desa tradisional, mengikuti kegiatan budaya dan sebagainya. Hal tersebut tentu akan memberikan pengalaman yang mendalam termasuk belajar nilai kehidupan, kebijaksanaan mereka dan memahami cara pandang mereka terhadap dunia.

3. Mendukung ekonomi lokal

Secara umum desa-desa tradisional mempunyai tingkat perekonomian yang rata-rata. Sehingga ketika kamu hadir disana, kamu bisa mendukung ekonomi mereka dengan membeli berbagai kerajinan tangan yang mereka hasilkan, karya seni lokal dan juga mendukung usaha kuliner khas desa tersebut.

Hal tersebut selain untuk mendukung ekonomi lokal, tahukah kamu bahwa hal tersebut juga sebagai upaya melestarikan kebudayaan daerah? Karena dengan kamu memberdayakan ekonomi lokal maka segala aktivitas atau praktik tradisional akan terus berlanjut.

4. Penghormatan terhadap budaya

Selama perjalanan dengan motor mengunjungi desa tradisional satu ke desa lain kamu wajib mempunyai rasa hormat pada budaya dan tradisi setempat.  Sehingga jangan sampai, selama kamu di daerah tersebut kamu melanggar aturan adat istiadat yang berlaku.

Selain itu kamu juga wajib menjaga etika berinteraksi dan jangan ganggu privasi mereka. Tetap bersikap ramah, terbuka dan juga rendah hati, maka kamu akan mendapat perlakuan yang sama.

5. Pahami kebudayaan lokal secara langsung

Meskipun kamu sudah melakukan riset, kamu tetap harus memahami kebudayaan lokal secara langsung sebagai upaya menghargai keragaman yang ada, membangun kepedulian dan rasa cinta pada warisan budaya Indonesia.

6. Pastikan motor yang kamu kendarai tidak mengalami kerusakan

Karena kamu mengunjungi desa-desa tradisional, maka sebaiknya persiapkan kendaraan motor sebaik mungkin. Daerah tersebut sudah pasti jauh dari bengkel sehingga ketika terjadi kerusakan akan sulit memperbaikinya. Selain itu berikan tingkat keamanan ganda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Inilah Daftar 5 Desa Tradisional yang Wajib Kamu Kunjungi saat Motoran

Melakukan perjalanan dengan motor akan membuat kamu lebih mudah membangun interaksi dengan warga lokal. Terutama jika yang kamu kunjungi adalah desa-desa tradisional yang belum terdampak globalisasi.

Nah berikut ini desa-desa tradisional yang dapat kamu kunjungi ketika melakukan perjalanan budaya:

1. Desa Wae Rebo

Desa Wae Rebi merupakan sebuah desa tradisional yang ada di Nusa Tenggara Timur. Disini kamu akan menemukan banyak keindahan alam yang tidak akan kamu temukan di daerah lain di Indonesia.

Desa ini juga dikenal sebagai Desa Adat yang menjadi sebagai tujuan wisata. Selain keindahan alamnya yang bisa kamu abadikan, kamu juga bisa tahu sejarah adatnya, arsitektur bangunan yang unik, dan sebagainya.

2. Desa Trunyan

Desa Trunyan merupakan Desa Adat yang anti mainstream, suasana didesa ini juga sangat mistis. Tapi tetap bisa kamu jadikan tujuan traveling atau sekedar belajar dan menambah pengalaman budayanya.

3. Desa Dayak Pampang

Desa Adat di Kalimantan Timur ada banyak sekali dan salah satunya adalah Desa Dayak Pampang. Berlokasi di pinggir kota Samarinda, Kalimantan Timur. Saat berkunjung, ada banyak atraksi adat maupun budaya yang bisa kamu lihat. Termasuk pentas seni tari tradisional khas Suku Dayak Kenyah yang berlangsung di hari Minggu Siang.

4. Desa Adat Baduy

Selain luar pulau Jawa, Desa Adat juga bisa kamu temukan di Banten yaitu Desa Adat Baduy yang dihuni oleh Suku Baduy. Mereka mempunyai budaya yang kental dan wisata alam yang memukau karena masih terjaga kealamian.

Jadi jika berkunjung ke Desa Adat Baduy, selain belajar budaya kamu juga bisa traveling ke wisata alamnya.

5. Desa Torosiaje

Berbeda dengan sebelumnya, Desa Torosiaje yang berada di Gorontalo menyuguhkan keindahan laut dan alam sekitarnya. Selain alam lautnya yang indah, mereka juga memiliki adat dan budaya yang kental sehingga patut kamu pelajari. Untuk bisa sampai ke desa ini, kamu bisa membayar Rp3.000 dan jika ingin keliling lautannya kamu cukup membayar Rp2.000 untuk naik perahu.

Demikian ulasan perjalanan budaya yang mendalam melalui desa-desa tradisional di Indonesia. Nah untuk mendukung perjalanan budaya dengan motor ini, kamu bisa melengkapinya dengan Asuransi Motor yang disediakan Igloo.

Baca Juga : Sarang Rezeki, Inilah Ide jualan takjil dengan motor selama bulan Ramadhan

Dengan asuransi tersebut perjalanan budaya yang kamu lakukan akan lebih aman dan nyaman. Karena kamu tidak perlu khawatir, kamu sudah mendapat jaminan perlindungan yang lengkap dari Igloo.

Nah bila kamu ingin mendapatkan asuransi motor dari Igloo untuk menghemat pengeluaran perbaikan motormu, berikut langkahnya:

1. Buka website Igloo dan pilih kategori “Asuransi Motor”.
2. Terdapat dua pilihan jenis asuransi motor di Igloo diantaranya Asuransi Motor Listrik dan Asuransi Motor. Nah kamu bisa pilih Asuransi Motor untuk jenis motor matic ataupun bebek.
3. Silahkan klik “Cari di Sini” pada jenis asuransi motor yang kamu butuhkan.
4. Isikan informasi kendaraan motor yang kamu gunakan.
5. Bayarkan preminya lewat payment yang tersedia.
6. Polis akan terbit jika pembayaranmu sudah terkonfirmasi.

Pembelian asuransi motor di Igloo adalah keputusan yang tepat karena mereka menawarkan Diskon mulai dari 25%. Bukan hanya motor, akan tetapi di Igloo Asuransi Mobil juga berkesempatan memperoleh Diskon mulai dari 25% jika kamu langsung membelinya sekarang juga.