Mengenal Asuransi Mobil Syariah secara Lebih Dalam
Asuransi mobil merupakan produk asuransi yang sudah begitu familiar di masyarakat. Namun, apa yang membedakan antara asuransi mobil konvensional dengan asuransi mobil syariah? Keduanya sama-sama memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian berupa kehilangan dan kerusakan.
Namun, sesuai namanya, asuransi kendaraan syariah dijalankan sesuai dengan syariat Islam. Selengkapnya tentang apa itu asuransi mobil syariah bisa kamu dapatkan dari artikel ini!
Apa itu Asuransi Mobil Syariah?
Asuransi mobil syariah memberikan perlindungan berupa ganti rugi apabila terjadi risiko berupa kerusakan dan kehilangan pada kendaraan roda empat (mobil). Prinsip syariat Islam menjadi pegangan asuransi mobil syariah dan inilah yang membedakannya dari asuransi mobil konvensional.
Beberapa risiko yang ditanggung oleh asuransi mobil adalah kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan, pencurian, banjir, bencana, alam, dan kerusuhan. Meski memiliki konsep yang sama dengan asuransi konvensional, asuransi syariah memegang prinsip pengelolaan dana yang berbeda di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah MUI.
Hukum Islam menjadi landasan dalam menjalankan asuransi mobil syariah, yaitu dengan menerapkan akad tabarru’, bukan akad jual beli. Dana yang terkumpul dari peserta akan masuk ke dalam rekening dana khusus, yaitu dana tabarru’.
Tips Memilih Asuransi Mobil Syariah
Kali pertama membeli proteksi untuk kendaraan kesayangan? Kesadaran pemilik mobil akan pentingnya perlindungan maksimal terhadap risiko kerusakan maupun kehilangan akan menuntun seseorang untuk membeli asuransi mobil. Namun, apabila kamu lebih tertarik untuk menggunakan produk asuransi berbasis syariah, berikut adalah beberapa tips memilih asuransi mobil syariah untuk kamu:
1. Pilih Jenis Perlindungan yang Sesuai Kebutuhan
Dalam memilih produk asuransi kendaraan syariah, pemilik kendaraan bisa terlebih dahulu menentukan jenis perlindungan yang diharapkan. Terdapat dua jenis asuransi kendaraan bermotor, total loss only (TLO) dan komprehensif atau all risk.
TLO merupakan jenis asuransi kendaraan bermotor untuk kerugian yang terjadi tidak kurang dari 75 persen. Sementara asuransi mobil komprehensif (all risk) menanggung kerusakan ringan hingga berat.
2. Pertimbangkan Besaran Premi Asuransi
Untuk bisa mendapatkan asuransi mobil yang tepat, premi asuransi menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan. Hal ini juga berlaku bagi pemilik mobil yang lebih memilih asuransi syariah dibandingkan asuransi konvensional.
Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap besaran premi asuransi mobil, yaitu jenis perlindungan (TLO atau all risk), tipe dan usia kendaraan, serta kategori wilayah lokasi kendaraan sesuai ketentuan OJK.
3. Cari Tahu Reputasi Perusahaan Asuransi
Hal penting lain yang dapat membantu kamu mendapatkan asuransi kendaraan syariah terbaik adalah dengan mencari tahu reputasi perusahaan asuransi. Adapun cara mengetahuinya adalah dengan melihat risk based capital, rasio likuiditas, dana jaminan, dan beberapa faktor lain terkait keuangan perusahaan dan kualitas layanan.
Dalam memilih perusahaan asuransi, cari tahu terlebih dahulu apakah perusahan tersebut secara resmi terdaftar di AAUI dan OJK.. Selain itu, sebaiknya pertimbangkan ulasan dan testimoni nasabah asuransi lainnya.
4. Pastikan Pengelolaan Dana Sesuai Syariah Islam
Karena hendak memilih asuransi berbasis syariah, kamu harus mencari tahu bagaimana perusahaan asuransi mengelola dana dari nasabah. Tolong menolong menjadi prinsip dalam pengelolaan asuransi syariah. Itulah mengapa kamu harus memastikan bahwa perusahaan asuransi beroperasi dengan prinsip tersebut.
5. Berada di Bawah Pengawasan Dewan Pengawas Syariah
Saat memutuskan untuk membeli asuransi mobil berbasis syariah, pastikan perusahaan asuransi pilihanmu ada di bawah pengawasan DPS atau Dewan Pengawas Syariah. Coba cek website DPS MUI dan ketik nama perusahaan asuransi yang akan kamu cari.
6. Beli Asuransi di Perusahaan yang Memiliki Bengkel Rekanan yang Luas
Selain beberapa poin di atas, hal penting lain yang harus kamu tahu saat membeli asuransi mobil adalah memastikan bahwa perusahaan asuransi memiliki bengkel rekanan yang luas. Semakin banyak bengkel rekanan, semakin mudah untuk mendapatkan layanan perbaikan sehingga bisa dijangkau dengan mudah dari tempat tinggal.
7. Pentingnya Mengetahui Hak dan Kewajiban Pemegang Polis Asuransi
Membeli asuransi mobil berarti pemilik mobil akan memegang polis asuransi kendaraan. Untuk bisa mendapatkan manfaat asuransi, nasabah memiliki sejumlah kewajiban yang harus dilakukan, salah satunya adalah membayarkan premi sesuai dengan besaran yang disepakati.
Itulah mengapa calon peserta asuransi harus mengetahui hak dan kewajibannya sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi mobil pilihanmu.
Perbedaan Asuransi Mobil Syariah dan Konvensional
Dengan adanya produk asuransi mobil syariah, sebagian dari kamu mungkin masih bertanya-tanya apa yang membedakannya dengan asuransi mobil konvensional. Nah, untuk melihat perbedaan asuransi mobil syariah dan konvensional, coba perhatikan tabel berikut:
Asuransi Mobil Syariah | Asuransi Mobil Konvensional | |
Prinsip Dasar | Memegang prinsip yang berlandaskan syariat Islam | Berjalan dengan prinsip dasar bisnis konvensional |
Pengelolaan Dana | Dana dikumpulkan masuk ke dalam dana tabarru’ untuk saling membantu | Perusahaan asuransi merupakan pengelola dana |
Pembagian Risiko | Dibagi di antara para peserta | Risiko menjadi tanggungan perusahaan |
Keuntungan | Pembagian keuntungan antara peserta dan perusahaan asuransi | Sepenuhnya menjadi bagian perusahaan |
Pengawasan | Di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS) | Di bawah pengawasan OJK |
Kepemilikan Dana | Milik kolektif peserta agar bisa digunakan bersama saat terjadi risiko | Premi asuransi adalah milik perusahaan asuransi |
Asuransi mobil syariah hadir dengan sejumlah kelebihan dan kekurangan. Pemilik kendaraan bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut untuk menentukan apakah asuransi mobil satu ini cocok dengan tujuan, harapan, dan kebutuhan akan proteksi kendaraan.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan asuransi mobil berbasis syariah:
1. Kelebihan Asuransi Mobil Syariah
Hadir sebagai solusi perlindungan terhadap risiko atas kerugian yang terjadi pada kendaraan bermotor, asuransi mobil syariah memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Prinsip syariah: Asuransi mobil syariah dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam, seperti tidak adanya unsur riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maisir (spekulasi).
- Bagi hasil: Peserta dan perusahaan asuransi akan mendapatkan bagi hasil berdasarkan kesepakatan bersama.
- Dana tabarru’: Dana yang terkumpul dari para peserta digunakan untuk membantu peserta lain yang mengalami musibah, sehingga ada semangat tolong-menolong dan kebersamaan di antara peserta.
- Transparansi: Asuransi syariah transparan dalam pengelolaan dana dan pembagian keuntungan, sehingga peserta bisa mengetahui bagaimana dananya dikelola.
- Pengawasan syariah: Asuransi syariah ada di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS), sehingga dipastikan operasi dan investasi dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
- Pengembalian dana: Apabila tidak ada klaim, sebagian dari dana peserta dapat dikembalikan pada akhir periode polis, tergantung pada ketentuan yang berlaku.
- Keamanan dan ketenangan: Peserta asuransi syariah merasa lebih tenang karena dana yang mereka investasikan dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip yang tidak bertentangan dengan syariah Islam.
2. Kekurangan Asuransi Mobil Syariah
Selain kelebihan, asuransi mobil syariah juga memiliki beberapa kekurangan. Jadi, pemilik kendaraan bisa terlebih dahulu mempertimbangkan hal tersebut agar bisa membuat keputusan yang tepat. Adapun kekurangannya adalah:
- Keterbatasan produk & layanan: Pilihan produk dan layanan dalam asuransi syariah mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan asuransi konvensional, karena perusahaan harus memastikan semua produk dan layanan sesuai dengan prinsip syariah.
- Keuntungan investasi yang terbatas: Investasi dana mungkin berdampak pada potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi tersebut.
- Distribusi surplus yang tidak pasti: Meskipun ada potensi pengembalian surplus kepada peserta, distribusi surplus ini tidak selalu dijamin karena bergantung pada kinerja keuangan dana tabarru’.
Dengan kehadiran asuransi mobil syariah, pemilik kendaraan memiliki opsi lain, yaitu perlindungan terhadap risiko atas kerugian kendaraan yang berlandaskan syariat Islam. Bagi yang tertarik untuk membeli produk asuransi mobil berbasis syariah, pembelian bisa dilakukan dengan menghubungi Igloo. Langkah-langkahnya tergolong sangat mudah, yaitu:
- Akses website Igloo dan buka halaman Asuransi Mobil
- Lanjutkan dengan memilih asuransi mobil TLO atau asuransi mobil komprehensif
- Kemudian, klik tombol Cari di Sini pada jenis asuransi mobil di atas
- Isi informasi secara lengkap
- Lakukan pembayaran dengan memilih metode pembayaran yang diinginkan, dompet digital, virtual accounts, maupun transfer bank
- Tunggu hingga polis asuransi diterbitkan setelah pembayaran diterima
Perlindungan tentu tidak hanya sebatas pada kendaraan saja. Di Igloo, kamu juga bisa memilih asuransi lain, seperti asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, hingga asuransi hewan peliharaan.
Proses pembelian dan cara klaim yang mudah akan sangat mempermudah pemegang polis untuk mendapatkan manfaat perlindungan yang diharapkan. Jadi, tunggu apalagi?