Skip to content

Panduan Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Kucing Berair

mata kucing berair

Air mata yang diproduksi oleh mata kucing bisa melembapkan, menutrisi, dan melindungi organ penglihatan anabul agar terhindar dari infeksi bakteri. Akan tetapi, produksi yang terlalu banyak bisa menyebabkan mata berair. Hal ini bisa terjadi karena beberapa penyebab.

Mengetahui penyebab mata kucing berair dapat membantu pemilik kucing menemukan cara agar kondisi tersebut bisa ditangani dengan tepat. Igloo akan membagikan informasi seputar penyebab mata kucing berair dan cara mengatasinya, serta mengetahui waktu yang tepat kamu harus membawa kucing ke dokter.

Penyebab Mata Kucing Berair

penyebab mata kucing berair
Sumber Foto: linux87 via Envato

Mata kucing berair bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada organ penglihatan hewan lucu ini. Agar bisa lebih waspada, kenali beberapa penyebab mata kucing berair yang berikut:

1. Kucing Terserang Flu

Mata kucing berair sebelah bisa terjadi karena berbagai penyebab, salah satunya adalah adalah flu yang menyerang kucing. Masalah kesehatan ini terjadi karena adanya infeksi calicivirus atau virus herpes pada kucing.

Keduanya dapat menyebabkan mata kucing berair dan konjungtivitis. Selain mata berair, flu kucing juga bisa disertai dengan gejala lain, termasuk hidung berair, kucing terlihat lesu, deman, hingga tidak nafsu makan.

2. Terjadi Infeksi Mata

Apabila kamu melihat mata kucing berair dan berselaput, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa anabul sedang mengalami konjungtivitis (peradangan) di bagian selaput bening yang melapisi bagian putih dan lapisan dalam kelopak mata anabul.

Peradangan tersebut tidak hanya menyebabkan mata berair, tetapi juga bisa menyebabkan area di sekitar mata menjadi merah hingga bengkak. Kondisi ini membuat anabul merasa tidak nyaman dan kesakitan. 

Infeksi bisa terjadi apabila mata kucing mengalami luka atau masuknya benda asing ke dalam mata, baik berupa debu, kotoran, atau lainnya. 

3. Glaukoma

Mengacu pada Cornell University, glaukoma merupakan kondisi yang terjadi pada kucing karena adanya peningkatan tekanan secara signifikan di dalam bola mata. Tekanan yang tinggi berpengaruh pada saluran air mata sehingga mata kucing berair dan bengkak. Gejala lain yang juga bisa dikenali dalam kondisi tersebut di antaranya adalah mata terlihat lebih menonjol atau mengkilap.

4. Mata Kering

Pada kondisi mata kucing berair, ada beberapa hal yang turut menjadi penyebabnya, misalnya mata kering. Mata kering pada kucing terjadi karena kurangnya produksi air mata. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya iritasi dan jaringan parut pada mata anabul. Bahkan, saat mata kucing kering, bukan tidak mungkin mata akan tampak kemerahan dan nyeri.

Apabila muncul cairan berwarna kekuningan, pemilik anabul bisa mewaspadai kemungkinan terjadinya mata kering yang dapat menyebabkan mata kucing menjadi berair. Oleh sebab itu, sebaiknya segera lakukan penanganan yang tepat agar bisa terhindar dari risiko yang lebih serius berupa kebutaan yang bisa terjadi di kemudian hari.

5. Epifora

Epifora merupakan kondisi di mana mata kucing berair berupa air mata yang banjir. Terjadinya epifora bisa disebabkan oleh sumbatan yang terjadi pada saluran pembuangan air mata yang dipicu oleh sinusitis atau rhinitis.

Beberapa ras kucing yang rentang mengalami kondisi kesehatan satu ini di antaranya adalah Exotic Shorthairs dan Persia modern. Ras tersebut mempunyai moncong yang pendek, sehingga air mata tidak dapat mengalir secara normal ke dalam, hidung. Inilah yang kemudian menyebabkan mata kucing berair tanpa henti. Bahkan, hal tersebut juga bisa menodai wajah anabul.

6. Alergi pada Kucing

Mata kucing yang berair bisa disebabkan oleh alergi. Alergen seperti debu, serbuk bunga, atau bahan kimia dapat memicu iritasi mata, menyebabkan produksi air mata berlebih. Gejala lain mungkin termasuk gatal atau bersin. Alergi ini dapat berasal dari lingkungan, makanan, atau produk perawatan tertentu. Jika gejala berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengidentifikasi pemicu alergi dan menentukan perawatan yang tepat.

Cara Menyembuhkan Mata Kucing Berair

Menjadi pemilik kucing mengharuskan kamu bertanggung jawab terhadap kondisi kesehatan kucing. Seperti manusia, hewan berkaki empat yang menggemaskan ini juga bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti mata berair.

Dengan mengetahui penyebab mata kucing berair bengkak, kamu bisa mencari menyembuhkannya dengan cara yang tepat. Apabila melihat mata anabul berair, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut sebagai tindakan penyembuhan:

1. Membersihkan Mata Kucing

Salah satu cara mengatasi mata kucing berair adalah dengan memastikan mata anabul tetap bersih. Bersihkan mata serta lipatan di area sekitar mata setidaknya 2 kali dalam sehari menggunakan kapas dan air hangat. Hindari obat tetes mata yang dijual secara bebas tanpa resep dokter.

2. Memastikan Lingkungan Tempat Tinggal Kucing selalu Bersih

Bagi yang khawatir akan risiko terjadinya masalah kesehatan pada kucing saat hewan peliharaan mengalami mata berair, kamu harus memastikan bahwa lingkungan sekitar tempat tinggal kucing selalu dalam keadaan bersih. Salah satu penyebab terjadinya mata kucing berair adalah masuknya benda asing berupa bakteri atau debu. Bakteri dan debu bisa menyebabkan alergi dan infeksi pada mata kucing. Lingkungan tempat tinggal yang kotor berisiko memperparah kondisi pada mata kucing.

3. Memberikan Nutrisi yang Tepat

Memberikan nutrisi yang tepat juga bisa membantu mengatasi mata kucing berair. Pastikan kucing mendapatkan makanan dengan kandungan vitamin A dan omega-3 yang tinggi, seperti dari daging ayam, ikan, atau suplemen khusus. Nutrisi ini mendukung kesehatan mata dan memperkuat sistem imun, sehingga mengurangi risiko alergi dan infeksi. Selain itu, pastikan kucing terhidrasi dengan baik dan hindari makanan yang bisa memicu alergi. Untuk hasil optimal, konsultasikan pola makan kucing dengan dokter hewan.

Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan?

Kucing perlu dibawa ke dokter hewan jika mata berair berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai gejala lain, seperti kemerahan, pembengkakan, gatal, keluarnya cairan kental, atau kucing sering menggosok matanya. Jika mata kucing tampak tertutup, mengalami perubahan perilaku, atau terlihat benda asing di mata, segeralah periksa ke dokter. Gejala tersebut bisa menunjukkan infeksi, cedera, atau kondisi yang lebih serius, dan penanganan medis segera sangat diperlukan.

Untuk memberikan yang terbaik untuk kucing kesayangan, kamu bisa memproteksi mereka dengan Asuransi Hewan Peliharaan dari Igloo. Asuransi ini memberikan jaminan perlindungan apabila terjadi hal buruk pada anabul.

Membeli Asuransi Hewan Peliharaan di Igloo bisa dilakukan dengan cara dan langkah yang mudah, yaitu:

  • Kunjungi website Igloo atau langsung mengakses halaman “Asuransi Hewan Peliharaan“.
  • Pilih polis asuransi yang dibutuhkan, apakah Asuransi Anjing atau Asuransi Kucing yang juga berlaku untuk hewan yang tidak memiliki sertifikat.
  • Kemudian, pilih “Cari di Sini” pada pilihan asuransi yang akan dipilih.
  • Isi semua informasi dengan rinci tentang hewan peliharaan.
  • Lakukan pembayaran atas pembelian produk asuransi agar polis asuransi bisa diterbitkan, sehingga bisa melakukan klaim apabila terjadi risiko pada hewan peliharaan.

Selain Asuransi Hewan Peliharaan, Igloo juga menyediakan produk asuransi lain yang bisa digunakan untuk memberikan proteksi sesuai kebutuhan. Kamu bisa memilih Asuransi Motor, Asuransi Mobil, atau Asuransi Kesehatan.