8 Penyebab Motor Hilang Kompresi, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Kamu pernah mengalami motor tiba-tiba sulit dihidupkan, bahkan terasa seperti kehilangan tenaga? Bisa jadi itu tanda motor hilang kompresi. Kondisi ini sering membuat panik, apalagi jika terjadi mendadak saat perjalanan. Kompresi dalam mesin motor sangat penting karena berkaitan langsung dengan performa dan proses pembakaran bahan bakar.
Tanpa kompresi yang ideal, motor akan sulit berfungsi dengan baik. Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui ciri ciri motor hilang kompresi, penyebab motor hilang kompresi, hingga cara menghidupkan motor hilang kompresi, serta estimasi biaya servis motor hilang kompresi.
Ciri Ciri Motor Hilang Kompresi

Susah nyalain motor padahal bensin dan aki aman? Bisa jadi itu bukan masalah sepele. Salah satu penyebabnya adalah hilangnya kompresi di ruang bakar. Yuk, kenali dulu berbagai ciri ciri motor hilang kompresi agar kamu bisa segera melakukan tindakan sebelum kerusakan makin parah dan menyebar ke komponen lainnya.
- Motor sulit dihidupkan: Ketika motor mendadak susah dinyalakan, baik melalui starter maupun kick starter, hal ini bisa menjadi gejala awal hilangnya kompresi. Tekanan di ruang bakar berkurang, sehingga pembakaran tidak optimal.
- Tarikan motor lemah: Motor terasa tidak bertenaga, terutama saat menanjak atau berakselerasi. Ini karena tenaga mesin menurun drastis akibat tekanan kompresi yang tidak mencukupi.
- Suara mesin terdengar tidak normal: Jika terdengar suara mendesis atau tidak biasa dari mesin, kemungkinan besar ada kebocoran di ruang kompresi, seperti dari ring piston atau silinder yang aus.
- Motor mendadak mati: Pada kasus motor matic hilang kompresi, seringkali motor akan tiba-tiba mati ketika digunakan dalam perjalanan, terutama saat berhenti di lampu merah.
Penyebab Motor Hilang Kompresi
Setelah tahu tandanya, penting juga untuk memahami apa yang menyebabkan kompresi mesin bisa hilang. Di bawah ini adalah berbagai penyebab motor hilang kompresi yang sering terjadi dan perlu kamu waspadai agar motor tetap awet dan bertenaga.
1. Piston dan Ring Piston Aus
Ring piston berfungsi menjaga tekanan dalam ruang bakar. Jika aus atau rusak, tekanan kompresi akan bocor ke ruang oli, menyebabkan motor kehilangan tenaga dan tidak bisa menyala dengan baik.
2. Silinder Lecet atau Aus
Ketika silinder mengalami goresan atau keausan, jarak antara piston dan dinding silinder menjadi lebih longgar, sehingga tekanan pembakaran sulit untuk dipertahankan secara optimal.
3. Katup Tidak Menutup Sempurna
Katup masuk dan buang yang tidak menutup rapat akan membuat tekanan kompresi bocor ke luar. Hal ini bisa disebabkan oleh kerak karbon atau setelan katup yang tidak tepat.
4. Gasket Kepala Silinder Bocor
Gasket kepala silinder yang bocor membuat gas pembakaran meloloskan diri dari ruang bakar, sehingga tekanan kompresi berkurang drastis dan mesin kehilangan tenaga.
5. Klep Bengkok atau Rusak
Klep yang bengkok atau rusak bisa membuat ruang bakar tidak kedap, sehingga kompresi bocor dan motor sulit dihidupkan.
6. Overheat Berulang
Motor yang sering mengalami overheat dapat merusak struktur komponen dalam mesin seperti ring piston, head silinder, dan gasket. Tak heran jika motor hilang kompresi saat mesin panas.
7. Usia Komponen yang Sudah Tua
Seiring berjalannya waktu, komponen sepeda motor termasuk piston, ring piston, dan silinder akan berisiko mengalami keausan secara alami. Jika tidak dirawat dengan baik, keausan ini akan memperbesar celah dan menurunkan kompresi.
8. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai
Oli memiliki peran penting dalam menjaga performa mesin. Jika menggunakan oli yang terlalu encer atau kualitas rendah, pelumasan jadi tidak maksimal dan mempercepat keausan komponen yang berkaitan dengan kompresi.
Cara Mengatasi Motor Hilang Kompresi
Jangan panik dulu kalau motor kesayanganmu tiba-tiba hilang kompresi. Masih ada langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk memperbaikinya. Dari solusi sementara hingga servis total, berikut beberapa cara mengatasi motor hilang kompresi yang bisa kamu lakukan agar motor kembali normal dan siap digunakan kapan saja:
1. Cek Kompresi dengan Compression Tester
Sebagai langkah awal, pemilik motor dapat memeriksa tekanan kompresi menggunakan alat khusus. Nilai tekanan kompresi normal biasanya sekitar 10-13 bar, tergantung jenis motor.
2. Gunakan Oli Tambahan Sementara
Untuk kasus darurat seperti saat touring, menambahkan sedikit oli ke ruang bakar bisa membantu meningkatkan sementara tekanan kompresi. Ini hanyalah solusi sementara sebelum servis.
3. Bersihkan dan Setel Ulang Katup
Jika katup tidak menutup rapat karena kotoran, kamu bisa membersihkannya dan menyetel ulang celah katup agar sesuai spesifikasi pabrik.
4. Ganti Ring Piston dan Piston Jika Perlu
Jika kerusakan sudah parah, solusinya adalah mengganti ring piston atau piston secara menyeluruh. Ini bisa memakan biaya lebih besar, tapi penting agar motor kembali optimal.
Servis Besar (Overhaul) Jika motor matic atau bebek mengalami hilang kompresi karena silinder aus, solusi terakhir adalah overhaul mesin. Ini termasuk penggantian komponen penting dan pembersihan total bagian dalam mesin.
5. Cari Tahu Estimasi Biaya Servis Motor Hilang Kompresi
Untuk kasus ringan seperti setel klep, kamu cukup membayar sekitar Rp100.000 – Rp200.000. Namun, untuk penggantian ring piston, gasket head, dan servis besar, estimasi biaya servis motor hilang kompresi bisa mencapai Rp500.000 – Rp1.500.000 tergantung jenis motor dan bengkel.
6. Konsultasi dengan Mekanik Profesional
Apabila tidak begitu yakin dengan sumber masalah yang menyebabkan motor hilang kompresi, lebih baik bawa motor ke bengkel motor terpercaya. Mekanik profesional memiliki alat dan pengalaman untuk mendeteksi penyebab dan menentukan solusi yang tepat.
Perlindungan Terbaik untuk Motor Kesayangan
Ketika motor hilang kompresi, jangan abaikan gejalanya karena bisa berdampak besar pada performa bahkan kerusakan mesin jangka panjang. Baik itu motor matic yang hilang kompresi maupun motor bebek, semua bisa diatasi dengan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Selalu waspadai ciri ciri motor hilang kompresi agar kamu bisa melakukan tindakan cepat sebelum kerusakan bertambah parah. Jangan lupa juga untuk memahami cara menghidupkan motor hilang kompresi meski hanya bersifat sementara sebelum dibawa ke bengkel.
Agar lebih tenang dan terlindungi dari risiko kerusakan besar seperti ini, sangat disarankan untuk memiliki asuransi motor. Kamu bisa memilih perlindungan terbaik dengan langkah mudah melalui Igloo berikut:
- Pastikan untuk segera mengakses website Igloo dan pilih “Asuransi Motor“.
- Kemudian, pilih salah satu pilihan yang sesuai jenis motor, di mana kamu bisa memilih Asuransi Motor Listrik atau Asuransi Motor.
- Tentukan pilihan yang tepat dan klik “Cari di Sini”.
- Isi informasi sesuai dengan motor yang akan diasuransikan.
- Pilih produk yang cocok dan bayar premi asuransi dengan memilih metode pembayaran yang sesuai.
- Tunggu hingga polis asuransi diterbitkan agar nantinya bisa mendapatkan manfaat perlindungan apabila terjadi risiko dengan mengajukan klaim asuransi.
Dengan perlindungan dari Igloo, kamu tak perlu khawatir lagi jika suatu saat mengalami motor hilang kompresi atau kerusakan lainnya. Lindungi motormu sekarang, sebelum terlambat!