Skip to content

Ini 2 Cara Cas Aki Motor & Kesalahan yang Harus Dihindari

cara cas aki motor

Motor sebagai sarana transportasi harian sangat bergantung pada kondisi sistem kelistrikannya, terutama aki yang menyuplai tenaga listrik ke sistem pengapian dan kelistrikan. Memahami cara cas aki motor secara tepat adalah kunci agar motor tetap bisa dinyalakan dengan mudah kapan pun. Tanpa prosedur yang benar, proses pengisian bisa gagal atau merusak aki itu sendiri. Artikel ini akan membahas cara cas aki motor serta aspek-aspek terkait agar kamu tidak salah langkah.

Jenis-jenis Aki Motor

jenis aki motor
Sumber Foto: fauziEv8 via Envato

Sebelum memahami cara cas aki motor dengan benar, kamu perlu mengenal jenis-jenis aki yang digunakan pada kendaraan. Setiap jenis aki memiliki karakteristik, kelebihan, dan cara pengisian yang berbeda, sehingga penting disesuaikan dengan tipe motor yang kamu miliki.

1. Aki Basah (Lead Acid Tradisional)

Jenis aki ini paling sering digunakan pada motor konvensional. Aki basah dikenal karena harganya terjangkau dan mudah ditemukan, namun membutuhkan perhatian rutin agar performanya tetap optimal.

  • Memerlukan pengisian cairan elektrolit secara berkala.
  • Cenderung membutuhkan perawatan lebih sering karena cairannya bisa berkurang seiring waktu.
  • Umumnya digunakan pada motor-motor standar dengan sistem kelistrikan sederhana.
  • Perlu perhatian ekstra terhadap kebersihan terminal dan level cairan elektrolit.

2. Aki Kering (Maintenance Free / MF)

Berbeda dengan aki basah, aki kering dirancang lebih modern dan praktis. Jenis ini banyak dipilih karena tidak memerlukan isi ulang cairan elektrolit, sehingga lebih efisien untuk pengguna motor sehari-hari.

  • Dibuat lebih praktis karena tidak perlu isi ulang cairan elektrolit.
  • Lebih tahan terhadap guncangan dan kebocoran, sehingga cocok untuk motor modern.
  • Biasanya memiliki masa pakai lebih panjang bila dirawat dengan benar.
  • Cocok bagi pengguna yang tidak ingin repot melakukan perawatan rutin.

3. Aki Gel atau AGM (Absorbent Glass Mat)

Untuk motor dengan kebutuhan daya lebih besar seperti motor touring atau motor listrik, aki gel menjadi pilihan ideal. Teknologi modernnya memberikan kestabilan tinggi dan daya tahan luar biasa terhadap suhu ekstrem.

  • Termasuk varian modern yang menggunakan teknologi penyimpanan elektrolit berbentuk gel.
  • Lebih stabil terhadap suhu ekstrem dan getaran tinggi.
  • Umumnya dipakai pada motor berkapasitas besar atau motor touring dengan kebutuhan listrik lebih besar.
  • Meski unggul dalam performa, harganya cenderung lebih mahal dibanding aki basah atau aki kering biasa.
  • Menawarkan performa tinggi dengan risiko kerusakan lebih kecil

Tanda-tanda Aki Motor Harus Dicas

Sebelum kamu beralih ke pembahasan teknis tentang cara mengisi aki motor, mari kenali sinyal bahwa aki motor kamu sudah lemah atau hampir habis dayanya. Kenali gejala supaya kamu bisa segera bertindak sebelum aki benar-benar mati.

Beberapa tanda bahwa aki harus dicas ulang antara lain:

  • Motor sulit distarter atau tidak menyala padahal accu dalam kondisi normal.
  • Lampu depan atau lampu sein meredup saat mesin belum menyala.
  • Klakson terdengar lemah atau nada berubah.
  • Voltase aki terpantau di bawah level normal (biasanya kurang dari 12 volt saat tidak digunakan).
  • Indikator listrik atau panel menunjukkan bahwa arus atau tegangan aki menurun.

Cara Cas Aki Motor Sesuai Jenis

Pada bagian ini kita jelaskan metode cara cas aki motor berdasarkan jenis aki: basah atau kering. Pahami masing-masing agar tidak keliru dalam menerapkan teknik pengisian.

1. Metode untuk Aki Basah

Sebelum melakukan cara cas aki basah motor, kamu harus memastikan bahwa posisi cairan elektrolit berada di level yang tepat. Jika terlalu rendah, isi dengan air suling (jika diperbolehkan). Pastikan ventilasi di area pengecasan terbuka agar gas bisa lepas.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Lepas aki dari motor jika memungkinkan untuk kenyamanan dan keamanan.
  • Bersihkan terminal dari kotoran atau korosi.
  • Sambungkan kabel charger ke terminal positif (+) dan negatif (–) sesuai polaritas.
  • Gunakan charger dengan tegangan dan arus sesuai spesifikasi aki.
  • Mulailah pengisian, biasanya dengan metode normal.
  • Pantau suhu aki selama pengecasan, jangan biarkan terlalu panas.
  • Setelah selesai, matikan charger dan lepaskan kabel, lalu pasang kembali ke motor.

2. Metode untuk Aki Kering

Karena sudah tertutup rapat, cara cas aki kering motor lebih aman dari kebocoran. kamu bisa memakai charger otomatis yang memutus arus sendiri ketika sudah penuh.

Langkah-langkahnya:

  • Jika memungkinkan, lepas aki terlebih dahulu agar aman dalam penanganan.
  • Pastikan charger sesuai jenis aki kering.
  • Sambungkan kabel + dan – sesuai terminal.
  • Nyalakan charger dan biarkan pengisian berjalan.
  • Monitor indikator pada charger atau periksa titik panas sebagai sinyal hampir penuh.
  • Setelah selesai, cabut charger dan pasang kembali aki ke motor.

Metode ini juga berlaku untuk cara cas aki motor tanpa dilepas. Jika tidak memungkinkan melepas aki, pastikan motor dan charger berada di posisi aman, serta kabel tidak menjangkau bagian panas atau logam penting. Pastikan koneksi tetap stabil dan tidak longgar.

Risiko Cas Aki Motor Jika Caranya Salah

Meskipun cara cas aki motor terlihat sederhana, kesalahan dalam prosesnya bisa membawa dampak serius. Berikut risiko yang bisa muncul jika langkah pengisian salah:

Overcharging: Memberi arus terlalu besar atau waktu terlalu lama bisa merusak sel aki.

Korsleting: Kesalahan sambungan kabel bisa memicu percikan listrik atau kerusakan alat.

Kebocoran elektrolit (untuk aki basah): Apabila posisi aki miring atau seal terbuka, cairan bisa merembes ke komponen motor lain.

Pemanasan berlebih: Suhu tinggi bisa merusak struktur internal aki atau memperpendek umur pakai.

Downgrade kapasitas: Pengisian tidak tepat membuat aki cepat lemah atau soak.

Tips Merawat Aki Motor agar Tidak Tekor

Agar cara cas aki motor tidak sering kamu gunakan karena aki cepat tekor, ada beberapa tips perawatan yang bisa membantu memperpanjang umur aki dan menjaga performa listrik motor tetap optimal.

Beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Gunakan motor secara rutin agar alternator turut mengisi daya aki ketika mesin menyala.
  • Hindari penggunaan beban listrik berat (lampu tinggi, aksesori tambahan) saat mesin mati.
  • Pastikan kabel dan konektor ke aki dalam kondisi kencang dan bersih.
  • Lakukan pengecekan tegangan aki secara periodik.
  • Gunakan charger yang sesuai dan jangan gunakan charger mobil atau arus besar yang tidak cocok.
  • Jika motor lama tidak digunakan, isi aki secara berkala dengan metode normal agar tidak tekor total.
  • Simpan motor di tempat yang kering dan jauh dari panas ekstrem karena suhu tinggi mempercepat pengosongan aki.
  • Jika aki sudah cukup tua, pertimbangkan penggantian sebelum benar-benar soak.

Pastikan Motor Kesayangan Terproteksi dengan Membeli Asuransi Motor di Igloo

Demikian panduan lengkap tentang cara cas aki motor mulai dari pengenalan jenis aki, tanda-tanda harus dicas, metode pengisian sesuai jenis, hingga risiko jika salah dalam pengecasan. Memahami informasi ini sangat penting agar aki motor kamu tetap awet dan kendaraan selalu siap digunakan kapan saja. Ketika kamu tahu teknik yang tepat dan mengikuti prosedur dengan benar, kamu tak perlu takut rusak atau overcharge.

Untuk menjaga motor kamu secara keseluruhan, jangan lupa memberi perlindungan tambahan melalui asuransi motor yang terpercaya. Cara mendapatkan asuransi motor melalui Igloo sangat mudah dan cepat:

  • Kunjungi website resmi Igloo dan pilih opsi “Asuransi Motor“.
  • Pilih jenis asuransi sesuai dengan jenis kendaraan, apakah untuk motor listrik atau motor konvensional.
  • Klik “Cari di Sini” untuk melihat pilihan yang tersedia.
  • Isi data kendaraan yang akan diasuransikan dengan informasi yang akurat.
  • Pilih produk asuransi yang paling sesuai dan lakukan pembayaran premi dengan metode pembayaran yang tersedia.
  • Tunggu hingga polis asuransi diterbitkan dan motor kamu pun terlindungi.