Inilah Tanda Aki Motor Harus Ganti dan Standar Daya Aki Sepeda Motor

Standar Daya Aki Sepeda Motor
Table of Contents

Aki motor merupakan komponen utama dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Daya yang dihasilkan dari aki kamu perlukan untuk menghidupkan mesin dan menyimpan energi.

Secara umum aki terdiri dari beberapa sel baterai dengan elektrolit, dimana pada bagian atasnya dilengkapi terminal positif dan negatif. Daya aki sepeda motor menunjukkan kapasitas aki untuk menyimpan energi listrik dan memberikan daya pada motor saat mesin dimatikan atau saat membutuhkan tambahan daya listrik, seperti saat menyalakan lampu, klakson, atau sistem kelistrikan lainnya.

Sehingga untuk memfungsikan semua komponen listrik di motor kamu membutuhkan daya aki yang standar. Dan ingat, aki mempunyai umur pakai sehingga ketika kamu merasakan penurunan performa dari motor bisa jadi aki sedang kehabisan daya. Oleh karena itu perlu kamu ganti dengan yang baru atau isi dayanya.

Nah tahukah kamu berapa standar daya aki sepeda motor yang kamu pakai? Apa tandanya jika aki motor kamu harus ganti atau isi ulang energi? Untuk menemukan jawabannya, Igloo akan membantu kamu dengan ulasan berikut.

Mengenal Tanda -Tanda Aki Sepeda Motor Harus Diganti

Tanda-tanda bahwa aki sepeda motor mulai habis atau mengalami masalah biasanya meliputi:

  1. Penurunan kinerja motor saat start

Anda mungkin mengalami kesulitan dalam menyalakan sepeda motor, terutama pada pagi hari atau setelah motor dibiarkan dalam waktu yang lama. Motor mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk hidup atau mungkin memerlukan beberapa percobaan untuk menyala sepenuhnya.

  1. Penurunan kecerahan lampu

Anda mungkin melihat bahwa lampu pada sepeda motor, baik lampu depan maupun lampu belakang, menjadi redup atau kurang terang daripada biasanya. Ini bisa menjadi tanda bahwa aki tidak dapat menyediakan daya listrik yang cukup untuk komponen-komponen elektrik.

  1. Kesulitan mengoperasikan sistem listrik

Anda mungkin mengalami masalah dengan sistem listrik lainnya, seperti klakson yang terdengar lemah atau sistem pengapian yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa disebabkan oleh daya yang tidak mencukupi dari aki.

  1. Periode pengisian yang lebih sering

Jika Anda mulai merasa perlu mengisi ulang aki lebih sering dari biasanya, ini bisa menjadi indikasi bahwa aki tidak dapat menyimpan energi dengan baik lagi dan mungkin sudah mulai habis.

  1. Korosi atau tanda-tanda kerusakan fisik

Periksa aki secara visual untuk melihat apakah ada tanda-tanda korosi atau kerusakan fisik lainnya, seperti retakan atau kebocoran. Tanda-tanda ini bisa menunjukkan bahwa aki sudah mengalami masalah dan perlu diganti.

Langkah Mudah Pemilihan Aki Motor

Memilih aki motor yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan kinerja optimal sepeda motor Anda. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk memilih aki motor:

  1. Periksa Spesifikasi Aki Asli

Cari tahu spesifikasi aki asli sepeda motor Anda. Ini mencakup tegangan (V), kapasitas (Ah), dan dimensi fisik aki. Informasi ini biasanya dapat ditemukan di buku manual sepeda motor atau pada aki yang sedang digunakan.

  1. Pilih Aki yang Cocok

Pilih aki yang memiliki spesifikasi yang sama atau setara dengan aki asli. Pastikan aki yang Anda pilih memiliki tegangan yang sama (misalnya, 12V untuk sepeda motor standar), kapasitas yang memadai (Ah), dan sesuai dengan dimensi fisik yang diperlukan agar muat di tempat aki motor.

  1. Perhatikan Kualitas dan Merek

Pilih aki dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal kualitas dan daya tahan. Memilih aki berkualitas dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan performa dan umur pakai yang baik.

  1. Periksa Garansi

Pastikan aki yang Anda pilih dilengkapi dengan garansi yang memadai. Garansi bisa menjadi jaminan tambahan untuk kualitas aki dan memberikan perlindungan jika terjadi masalah dalam penggunaan normal.

  1. Perhatikan Harga

Bandingkan harga aki dari beberapa merek dan pengecer yang berbeda. Pastikan untuk memperhitungkan kualitas dan garansi ketika membandingkan harga.

  1. Konsultasikan dengan montir

Jika Anda merasa ragu atau memerlukan saran tambahan, konsultasikan dengan mekanik atau teknisi sepeda motor. Mereka dapat memberikan rekomendasi berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang performa aki tertentu.

  1. Perhatikan Umur Aki

Periksa tanggal produksi atau tanggal kedaluwarsa aki untuk memastikan Anda mendapatkan aki yang relatif baru. Semakin tua aki, semakin besar kemungkinan aki tersebut telah kehilangan kapasitasnya.

  1. Pastikan Pemasangan yang Benar

Setelah Anda membeli aki baru, pastikan untuk memasangnya dengan benar sesuai dengan petunjuk dalam buku manual sepeda motor Anda. Pemasangan yang salah dapat menyebabkan masalah kelistrikan dan merusak aki baru.

Daftar Standar Daya Aki Sepeda Motor

Standar daya aki sepeda motor ditentukan oleh beberapa faktor.  Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Tegangan

Umumnya, sepeda motor menggunakan aki dengan tegangan 12 volt (V). Beberapa sepeda motor khusus atau model tertentu mungkin menggunakan tegangan yang berbeda, tetapi 12V adalah standar untuk sebagian besar sepeda motor.

  1. Kapasitas

Kapasitas aki diukur dalam Ampere-hour (Ah), yang menunjukkan jumlah energi yang dapat disimpan aki. Diantara macam standard ampere aki sepeda motor adalah sebagai berikut:

  1. 3 Ah

Aki dengan kapasitas ini umumnya digunakan pada sepeda motor matic dengan mesin kecil atau sepeda motor bebek dengan kebutuhan listrik yang minim.

  1. 5 Ah

Kapasitas ini cocok untuk sepeda motor matic atau bebek dengan mesin sedang atau kebutuhan listrik yang sedang.

  1. 7 Ah

Aki dengan kapasitas ini biasanya digunakan pada sepeda motor sport dengan mesin yang lebih besar atau sepeda motor matic dengan fitur listrik tambahan yang lebih banyak.

  1. Dimensi Fisik

Aki motor juga memiliki dimensi fisik yang berbeda, termasuk panjang, lebar, dan tinggi. Pastikan untuk memilih aki yang sesuai dengan ruang yang tersedia di tempat aki sepeda motor Anda. Dimensi yang umum adalah sekitar 150mm x 87mm x 105mm untuk aki sepeda motor standar, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan model.

  1. Jenis Aki

Ada dua jenis aki yang umum digunakan dalam sepeda motor: aki basah (konvensional) dan aki kering (maintenance-free). Aki basah memerlukan perawatan reguler, seperti pengisian air, sementara aki kering biasanya lebih praktis karena tidak memerlukan perawatan tambahan.

Baca Juga : Cara Membaca Informasi Ban Motor yang Benar

Itulah tadi beberapa informasi yang sudah Igloo kumpulkan tentang daya aki sepeda motor yang harus kamu gunakan. Pastikan motor kamu tidak mengalami penurunan performa karena daya aki yang habis. Karena bisa mempengaruhi komponen kelistrikan lain dan kinerja motor itu sendiri. Jika kerusakan parah tentu biaya servis yang kamu keluarkan akan banyak. Meskipun kamu bisa menghemat pengeluaran dengan asuransi motor dari Igloo.

Nah bila kamu ingin mendapatkan asuransi motor dari Igloo untuk menghemat pengeluaran perbaikan motormu, berikut langkahnya:

  1. Buka website Igloo dan pilih kategori “Asuransi Motor”.
  2. Terdapat dua pilihan jenis asuransi motor di Igloo diantaranya Asuransi Motor Listrik dan Asuransi Motor. Nah kamu bisa pilih Asuransi Motor untuk jenis motor matic ataupun bebek.
  3. Silahkan klik “Cari di Sini” pada jenis asuransi motor yang kamu butuhkan.
  4. Isikan informasi kendaraan motor yang kamu gunakan.
  5. Bayarkan preminya lewat payment yang tersedia.
  6. Polis akan terbit jika pembayaranmu sudah terkonfirmasi.

Pembelian asuransi motor di Igloo adalah keputusan yang tepat karena mereka menawarkan Discount hingga 25%. Bukan hanya motor, akan tetapi di Igloo Asuransi Mobil juga berkesempatan memperoleh Discount 25% jika kamu langsung membelinya sekarang juga.

Temukan

Anda!

Igloo adalah platform asuransi pertama yang berfokus pada keluarga dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan asuransi keluarga kamu