Oli Motor Bermasalah? Begini 6 Cara Mudah Cek Oli Motor di Rumah!
Apabila kamu menggunakan motor untuk berbagai kebutuhan mobilitas harian, tentunya kamu harus tahu cara perawatannya, termasuk mengetahui kapan seharusnya menambah atau mengganti oli. Tanpa oli, mesin pada kendaraan tidak bisa jalan karena oli adalah bahan pelumas yang memiliki fungsi penting. Kelalaian dalam menambah dan mengganti oli bisa berdampak pada risiko kerusakan mesin.
Namun, bagaimana cara agar kamu bisa mengecek kondisi oli pada motor? Nah, artikel Igloo kali ini akan menjelaskan tentang cara cek oli motor, ciri oli sudah tidak bagus dan harus diganti, serta pentingnya mengecek oli secara rutin.
Ciri-ciri Kondisi Oli Motor Sudah Tidak Bagus
Ada banyak alasan oli motor harus diganti secara rutin. Namun, agar tidak salah tindakan dan bisa mengganti oli motor di waktu yang tepat, kamu harus mulai mengenali ciri oli motor sudah mulai tidak bagus dan perlu diganti.
Dengan berbekal informasi ini, kamu bisa memutuskan apakah oli harus segera diganti atau masih bisa digunakan dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini bisa diputuskan ketika kamu mengecek kondisi oli tanpa harus pergi ke bengkel.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri oli motor sudah tidak bagus yang bisa kamu kenali pada kendaraan kesayangan:
1. Warna Oli Mulai Kotor
Salah satu ciri bahwa oli sudah tidak dalam kondisi yang bagus adalah perubahan pada warnanya, di mana oli terlihat mulai kotor. Berbeda dengan oli baru yang berwarna bening atau kecoklatan, oli yang sudah kotor tampak gelap hingga menghitam. Ini mengindikasikan bahwa kamu harus segera mengganti oli.
2. Perubahan pada Konsistensi Oli
Untuk membedakan oli yang masih bagus dan sudah tidak bagus adalah pada konsistensi oli itu sendiri. Apabila terjadi perubahan, ini merupakan ciri bahwa oli sudah tidak bagus, sehingga harus segera diganti.
Dalam keadaan baru, oli memiliki konsistensi yang relatif kental serta mudah mengalir. Namun, oli yang sudah terkontaminasi partikel kotoran dan karbon dari pembakaran mesin akan kehilangan sifat pelumasnya. Alhasil, konsistensi oli menjadi lebih tipis dari sebelumnya.
3. Terjadi Penurunan Performa Motor
Oli memiliki peran penting bagi kendaraan kesayangan kamu. Namun, seiring dengan penggunaan kendaraan, kondisi dan kualitas oli akan semakin menurun. Hal tersebut akan berdampak pada motor yang tenaganya tidak seperti sebelumnya.
Apabila motor terasa lebih berat atau lambat dari biasanya, bukan tidak mungkin bahwa ini menjadi ciri oli motor sudah tidak bagus, sehingga perlu diganti.
Cara Cek Oli Motor Tanpa Perlu ke Bengkel
Mengingat peran pentingnya oli sebagai pelumas pada kendaraan, kamu harus memastikan bahwa oli motor selalu dalam kondisi bagus. Kamu bisa menemukan beberapa tanda bahwa sudah waktunya untuk ganti oli motor.
Namun, apabila masih ragu, kamu bisa melakukan pengecekan. Cara cek oli motor tergolong mudah, jadi bisa kamu lakukan sendiri di rumah tanpa perlu bantuan montir bengkel.
Untuk mengecek oli motor, coba beberapa langkah berikut:
1. Pastikan Mesin Motor dalam Keadaan Mati
Untuk bisa mengecek oli motor apakah masih bagus atau sudah perlu diganti, sebagai langkah awal, pastikan terlebih dahulu bahwa mesin motor sudah dalam keadaan mati. Sebaiknya motor diparkir di tempat yang datar agar bisa mengetahui tingkat volume oli secara lebih akurat.
2. Gunakan Standar Tengah saat Memarkir Motor
Langkah selanjutnya dari cara cek oli motor adalah dengan memarkir motor menggunakan standar tengah. Hal ini bertujuan agar motor dalam posisi tegak dan sejajar. Jadi, permukaan oli juga dalam posisi sejajar.
3. Tunggu hingga Mesin Motor Dingin
Selain memastikan mesin dalam kondisi mati, kamu juga harus menunggu hingga mesin benar-benar dingin. Dengan begitu, hasil pengecekan akan lebih akurat. Apabila mesin motor masih bekerja, oli akan bekerja untuk dapat membasahi semua bagian pada mesin motor. Ini akan menyulitkan kamu dalam mengetahui ketinggian permukaan oli.
Itulah mengapa sebaiknya pengecekan oli motor dilakukan ketika mesin motor dingin.
4. Buka Tutup Oli Mesin
Nah, langkah ini juga berlaku untuk berbagai jenis motor matic. Jadi. apabila kamu sedang mencoba cara cek oli motor matic, pastikan tidak melewati langkah satu ini. Pada umumnya, membuka tutup oli mesin akan membutuhkan alat berupa tang. Kemudian, kamu bisa membuka bagian penutup oli mesin secara perlahan agar tidak membuatnya lecet karena gesekan tang.
Di dalam tutup oli, kamu akan melihat adanya stik panjang, yang merupakan bagian yang akan dicek.
5. Membersihkan Bagian Ujung Tutup Oli
Selanjutnya, kamu bisa terlebih dahulu membersihkan bagian ujung pada penutup oli motor. Kamu bisa memanfaatkan lap pembersih atau tisu untuk membersihkan bagian tersebut.
6. Mengecek Ketinggian Oli
Cara cek oli motor yang paling utama adalah melihat ketinggian permukaan oli. Dengan cara inilah kamu bisa memastikan apakah oli masih cukup atau perlu ditambah. Bukan tidak mungkin, oli harus segera diganti. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu mengenali beberapa ciri oli sudah harus diganti.
Pengecekan kapasitas oli bisa dilihat menggunakan dipstick, yaitu stik panjang yang merupakan alat untuk mengetahui tingkat penyusutan oli motor. Dipstick yang ada di bagian ujung penutup oli dilengkapi dengan indikator level, atas dan bawah yang bertujuan mengetahui seberapa tinggi permukaan oli.
Apabila indikator berada di level atas (upper), itu artinya volume oli berada di garis atas normal. Jadi, oli masih aman dan bisa memenuhi kebutuhan penggunaan pelumas dalam motor. Sebaliknya, apabila sudah di level bawah (under), itu berarti volume oli sudah tidak aman, sehingga perlu penambahan, atau bahkan penggantian dengan oli baru.
Alasan Kenapa Oli Motor Harus Selalu Dicek
Sebelum memutuskan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana cara membaca dipstick motor, sebagian dari kamu mungkin masih tidak menyadari pentingnya mengecek oli secara rutin. Padahal, pengecekan rutin pada oli berdampak pada performa dan kesehatan mesin motor.
Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin untuk mengurangi gesekan dan keausan. Jika oli berkurang atau kualitasnya menurun, mesin bisa cepat panas, menyebabkan overheat, dan berisiko mengalami kerusakan serius.
Selain itu, oli membantu membersihkan kotoran dan endapan dalam mesin. Pengecekan teratur memastikan oli tetap pada level yang tepat dan diganti sesuai jadwal, sehingga mesin bekerja lebih efisien, hemat bahan bakar, dan memiliki usia pakai yang lebih lama.
Lindungi Motor sebelum Mengalami Kerusakan
Pengecekan oli motor secara berkala merupakan salah satu tindakan pencegahan terhadap risiko yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, setiap pemilik motor disarankan untuk mengetahui cara cek oli motor sendiri tanpa perlu ke bengkel.
Berbicara tentang pencegahan dan risiko kerusakan pada kendaraan, rasanya perlindungan terhadap motor merupakan sesuatu yang penting. Dengan begitu, pemilik motor bisa memastikan bahwa mereka memiliki perlindungan saat terjadi risiko kerusakan dan kehilangan pada kendaraan kesayangannya.
Apabila kamu merasa bahwa perlindungan tersebut penting, segera beli Asuransi Motor. Kamu bisa melakukan pembelian asuransi tersebut di Igloo.
Adapun langkah-langkahnya sangatlah mudah, yaitu:
- Pastikan kamu bisa mengakses website Igloo dan pilih “Asuransi Motor“.
- Kemudian, pilih salah satu pilihan yang sesuai jenis motor, di mana kamu bisa memilih Asuransi Motor Listrik atau Asuransi Motor.
- Tentukan pilihan yang tepat dan klik “Cari di Sini”.
- Isi semua informasi sesuai dengan motor yang kamu ingin asuransikan agar nantinya mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai.
- Pilih produk yang cocok dan bayar premi asuransi dengan memilih metode pembayaran yang sesuai preferensi.
- Tunggu hingga polis asuransi diterbitkan dan kamu bisa segera mendapatkan manfaat perlindungan apabila terjadi risiko dengan mengajukan klaim asuransi.
Membeli asuransi motor di Igloo adalah keputusan finansial yang tepat karena kamu bisa menghemat pembayaran premi berkat adanya diskon mulai dari 25%. Menariknya lagi, penawaran tersebut juga berlaku untuk pembelian Asuransi Mobil.