Cara Menjinakkan Kucing: Tips Efektif Membuat Kucing Lebih Jinak
Mengadopsi hewan peliharaan, terutama kucing, semakin populer di berbagai kalangan. Kucing menarik perhatian bukan hanya karena wajahnya yang menggemaskan, tetapi juga karena karakternya yang unik dan sering mengejutkan.
Baik kucing ras dari petshop maupun kucing liar yang ditemukan di sekitar rumah, semua bisa menjadi teman setia. Namun, menjadikan kucing liar sebagai peliharaan membutuhkan pendekatan yang tepat.
Meskipun kucing sering terlihat ramah, tidak semua kucing langsung dekat dengan manusia, terutama yang baru pertama kali berinteraksi. Ini adalah respons alami mereka untuk melindungi diri.
Memahami cara menjinakkan kucing penting agar hubungan yang terjalin menjadi lebih harmonis. Jika kamu mempertimbangkan untuk memelihara kucing atau baru saja memulainya, berikut beberapa tips untuk membantu kamu menjalin ikatan dengan kucing baru kamu.
Cara Menjinakkan Kucing agar Nurut dengan Manusia
Di tempat baru, kucing bukan hewan yang pendiam. Mereka akan menunjukkan beberapa perilaku yang sangat aktif mulai dari lompat dan berlari kesana kemari hingga menggigit dan mencakar sesuatu.
Di sisi lain, tak jarang anak kucing juga akan merasa takut saat berada di lingkungan baru. Dengan orang asing mereka menghindari sentuhan serta relatif galak hingga menggigit. Namun tidak perlu khawatir. Ini adalah cara menjinakkan kucing.
1. Biarkan Kucing Beradaptasi dengan Lingkungan Baru
Cara menjinakkan kucing penakut yang pertama adalah membiarkan mereka beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini penting dilakukan karena nantinya kucing peliharaan akan lebih sering bermain di lingkungan rumah pemilik.
Biasanya untuk pertama kali di lingkungan baru, kucing akan membidik spot mana saja yang akan sering mereka lewati atau kuasai. Setidaknya mereka akan menemukan tempat yang aman untuk tidur, makan, hingga membuang kotoran.
Jika perlu, pemilik bisa menyiapkan tempat khusus yang aman dan nyaman untuk kucing. Selain itu jika memungkinkan, sediakan makanan atau keperluan kucing lainnya di tempat khusus tersebut agar mereka bisa nurut.
2. Jangan Terlalu Agresif dan Gunakan Pendekatan yang Tenang
Kucing terkadang risih saat didekati dengan agresif oleh manusia. Mereka akan menganggap itu sebagai ancaman sehingga mereka tidak akan mau untuk dipegang oleh manusia. Hal ini juga akan membuat mereka akan bersifat defensif.
Cara menjinakkan kucing yang enggan disentuh bisa melalui pendekatan yang tenang dan lembut. Biarkan kucing yang mengamati dan memperhatikan. Saat merasa penasaran, mereka perlahan akan mendekati pemilik. Dengan begitu perlahan mereka akan luluh.
3. Berikan Snack Favorit Kucing
Snack seperti makanan basah atau cemilan lainnya bisa menjadi kunci agar kucing nurut. Ini bisa menjadi cara menjinakkan kucing liar yang sedang berada di lingkungan sekitar.
Selain untuk memancing kucing agar tidak takut dengan manusia, memberikan snack juga bisa digunakan untuk melatih kucing agar nurut. Salah satu caranya adalah mengapresiasi setiap tindakan positif mereka dengan memberi snack favorit mereka. Misalnya ketika kucing datang saat dipanggil atau disuruh mengambil mainan yang dilempar pemilik.
4. Manjakan dengan Sentuhan yang Lembut
Kucing yang sudah menaruh perhatian pada manusia biasanya tidak akan merasa takut. Namun agar mereka merasa dicintai, sebaiknya pemilik mulai berinteraksi dengan memberikan sentuhan yang lembut seperti mengelus atau menggendongnya. Ini cara membuat kucing tidak galak saat disentuh.
Perlu di garis bawahi bahwa saat mengelus anabul jangan menunjukkan sentuhan memaksa. Kucing akan cenderung merespon dengan pergi atau marah saat dirinya merasa tidak nyaman. Terlebih secara mendadak. Namun jika mereka menempelkan badan ke pemilik, mulailah dengan mengelus kepala dan bagian punggungnya secara perlahan.
5. Berikan Mainan yang Sesuai
Memberikan mainan juga menjadi alternatif agar kucing peliharaan nurut dengan manusia. Biarkan mereka menikmati waktu dengan bermain di lingkungan baru dengan mainan yang diberikan pemilik.
Misalnya kucing suka menggigit sesuatu bahkan kaki dan tangan pemilik menjadi targetnya, maka bisa memberikan mainan yang ada tali pengait, bola, atau mainan tikus. Kucing akan lebih mudah tergoda dan luluh saat mereka dimanjakan dengan mainan kesukaannya.
Faktor Penyebab Kucing Tidak Jinak
Hal yang harus diketahui pemilik saat mendapatkan kucing baru adalah mereka tidak serta merta langsung nurut dengan pemiliknya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kucing tidak jinak saat pertama kali dibawa ke lingkungan baru. Ini menyangkut juga sifat alamiah kucing, terutama untuk kucing liar yang terbiasa hidup di lingkungan bebas. Berikut adalah faktor – faktor penyebabnya.
1. Sifat Alami Predator
Pada dasarnya kucing adalah predator alias pemburu. Mereka rata – rata memiliki sifat yang agresif saat melihat mangsa. Hal itu terbukti saat kucing melihat hewan – hewan yang dirasa sebagai mangsa mereka seperti tikus.
Maka tak heran jika pertama kali bertemu, kucing akan langsung menunjukkan sifat galaknya dan bahkan menggigit jari manusia.
2. Lingkungan Baru
Jika diamati, kucing memiliki pola aktivitas yang monoton. Mereka cenderung suka berlalu lalang di wilayah yang berada di bawah teritorialnya. Maka ketika berada di lingkungan yang baru, kucing akan cenderung tidak nurut, galak dan menunjukkan keagresifannya.
Jika sudah demikian, maka cara menjinakkan kucing galak adalah dengan membiarkan kucing menemukan teritorialnya yang baru dan memastikan keamanan dan kenyamanannya.
3. Tidak Dirawat dan Diberi Makan
Sebagai hewan peliharaan, kucing juga perlu diperhatikan. Sebab jika kucing tidak diberikan perhatian seperti itu, maka sifat tidak jinaknya akan muncul kembali.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, memberi makanan rutin dan snack favorit akan membuat kucing nurut dengan manusia. Mereka tidak akan bersikap galak dan melukai pemilik yang telah merawatnya. Sebab dibalik sifat pemburu alamiahnya, kucing sebenarnya dapat dijinakkan dengan mudah.
4. Stress
Sama halnya dengan manusia, kucing juga bisa merasa stress. Tanda-tandanya antara lain nafsu makan yang turun dan pasif. Mereka lebih sering menghabiskan waktu dengan tidur. Di samping itu saat stress, kucing akan cenderung agresif dan tidak jinak.
Banyak hal yang memicu stress pada kucing, seperti terkena penyakit, tidak dirawat, birahi namun tidak bisa melampiaskan, dan lain – lain. Hati – hati juga saat ingin menggunakan produk makanan kucing lain. Sebab ini juga akan membuat si anabul stress.
5. Terdapat Kucing Lain di Rumah
Bukan tanpa alasan, kucing mendadak menjadi tidak jinak bisa jadi karena di rumah terdapat kucing lain. Kucing peliharaan akan merasa teritorialnya terganggu jika ada kucing lain masuk. Jika sudah demikian, sudah pasti kucing akan lebih bersikap agresif dan tidak akan jinak untuk sementara waktu.
Saat kedatangan kucing lain yang tidak dikenal, kucing peliharaan akan cenderung menunjukkan sikap dominasinya. Ia akan bersiap untuk melindungi diri dan menyerang kucing lain. Bahkan mereka tidak akan mendengarkan pemilik sebelum kucing lain pergi.
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan kucing tidak jinak. Meskipun kucing merupakan salah satu peliharaan yang sangat ramah dengan manusia, namun sifat predatornya membuat pemilik perlu menggunakan cara menjinakkan kucing yang bisa membuat mereka luluh.
Kucing akan cenderung bersikap aktif saat di lingkungan baru tanpa ada kucing lain di sekitarnya. Mereka dapat dengan mudah mengeksplorasi wilayah yang menurut mereka aman dan nyaman untuk dilalui. Ini merupakan cara mereka beradaptasi dilingkungan baru.
Merawat kucing agar menjadi lebih jinak dan bersahabat memang memerlukan waktu dan perhatian yang tepat.
Namun, meskipun kamu telah melakukan segala cara untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan mereka, risiko tak terduga seperti kecelakaan atau penyakit tetap bisa terjadi. Di sinilah pentingnya mempertimbangkan asuransi hewan peliharaan.
Dengan asuransi hewan peliharaan, kamu dapat memberikan perlindungan ekstra bagi anabul tercinta, memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik tanpa khawatir biaya yang membengkak.
Tidak hanya membantu menjinakkan hati mereka, tetapi juga memastikan kesejahteraan mereka terjamin sepanjang hidup. Mari mulai pertimbangkan asuransi hewan peliharaan untuk keamanan dan kenyamanan si manis di setiap tahap kehidupannya.
Di Igloo pembelian Asuransi Hewan Peliharaan cukup beberapa langkah saja dan kamu sudah bisa mendapatkan polis yang kamu inginkan, berikut ini langkahnya:
- Kunjungilah “Asuransi Hewan Peliharaan”.
- Tentukan polis asuransi hewan yang kamu butuhkan. Di Igloo telah menyediakan asuransi untuk anjing ataupun kucing kesayangan kalian meskipun tidak punya sertifikat (Stambum/ICA).
- Pilihlah “Cari di Sini” untuk menentukan hewan peliharaan yang akan kamu belikan asuransinya.
- Isikan detail informasi hewan peliharaan.
- Selesaikan tahap pembayaran dan dapatkan polis asuransinya. Setelah itu barulah kamu bisa melakukan klaim terhadap pertanggungan yang mereka berikan.
Di Igloo selain Asuransi Hewan Peliharaan, kamu juga bisa menemukan berbagai produk asuransi lain yang kamu butuhkan. Diantaranya Asuransi Sepeda Motor, Asuransi Mobil, Asuransi Kesehatan dan Asuransi Perjalanan. Jangan sampai rancangan finansialmu terganggu hanya karena pembengkakan biaya perawatan hewan.