7 Penyebab Klaim Asuransi Motor Hilang Ditolak
Kalau kamu sudah memiliki asuransi, misalnya saja TLO motor, jangan sampai kesulitan ketika mengajukan klaimnya. Karena setiap perusahaan asuransi memiliki aturan dan prosedur tersendiri.
Kamu harus mematuhi peraturan yang sudah disepakati, sama halnya dengan produk yang ditawarkan Motopro TLO Zurich. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab klaimĀ asuransi motor hilang ditolak.
Jika kamu memiliki kasus kehilangan motor, kali ini Igloo Blog akan menjelaskan beberapa hal yang menjadi penyebab klaim asuransi motor ditolak. Simak dan pahami dengan baik ya!
Penyebab Klaim Asuransi Motor Hilang Ditolak
Asuransi motor merupakan proteksi terhadap risiko yang bisa terjadi, misalnya berupa kehilangan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang menyebabkan klaim asuransi motor hilang ditolak, di antaranya:
1. Dokumen Pengajuan Klaim Tidak Lengkap
Kesalahan pertama yang sering terjadi dan menyebabkan ditolaknya klaim asuransi motor adalah dokumen pengajuan klaim yang tidak lengkap.
Karena hal ini sangat penting, maka kamu wajib melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pihak asuransi. Formulir pengajuan klaim juga wajib diisi dengan lengkap dan benar.
2. Data Diri yang Tidak Sesuai
Perusahaan asuransi memiliki aturan yang harus ditaati yaitu, data diri pemilik kendaraan harus sama dengan data diri yang tertera pada polis asuransi. Jika saat melakukan pengajuan klaim asuransi data diri tidak sesuai, maka perusahaan asuransi pasti menolaknya.
Untuk menghindari terjadinya hal ini, pastikan tidak ada perubahan data diri yang tertera pada dokumen kendaraan dan polis asuransi.
Namun, jika ada perubahan dan perbedaan data diri, segera laporkan hal tersebut kepada perusahaan asuransi.
3. Polis Asuransi Lapse (Hangus)
Alasan asuransi motor ditolak karena polis asuransi yang kamu miliki sudah hangus. Polis asuransi bisa hangus karena pemegang polis tidak membayar premi secara tertib. Akibatnya, pihak asuransi kehilangan kewajiban untuk menanggung kerugian atas motormu yang hilang.
Karena itu, sebaiknya kamu tertib membayar premi asuransi tiap bulannya. Agar lebih praktis, kamu dapat mengaktifkan fitur autodebet pada rekening kamu yang nantinya akan melakukan pembayaran polis asuransi setiap bulannya secara otomatis.
4. Pengajuan Klaim Sudah Melampaui Batas Waktu
Setiap perusahaan asuransi memiliki batas waktu tertentu pengajuan klaim asuransi motor. Jika pengajuan klaim dilakukan setelah melewati batas waktu yang telah dibuat, maka klaim tersebut akan ditolak.
Maka dari itu, kamu harus mengajukan klaim sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan asuransi.
5. Masa Berlaku Polis Sudah Habis
Pengajuan klaim yang polisnya sudah berakhir juga menyebabkan klaim asuransi ditolak. Kondisi ini sangat mungkin terjadi, jika kamu tidak cermat dan melakukan perpanjangan polis yang sudah habis.
Karena itu, kamu harus memperpanjang polis asuransi secara rutin. Agar kamu tetap bisa mendapatkan manfaat dari produk asuransi tersebut.
6. Sepeda Motor Mengalami Alih Fungsi
Alih fungsi yang dimaksud ketika sepeda motor yang mulanya tercatat berfungsi sebagai kendaraan pribadi pada polis, namun seiring berjalannya waktu dialih fungsikan menjadi ojek atau kendaraan yang biasa disewakan kepada orang lain. Alih fungsi ini ternyata juga bisa menjadi penyebab ditolaknya klaim asuransi.
7. Motor Sudah Dimodifikasi
Kamu perlu melapor ke pihak asuransi jika kamu berkeinginan untuk memodifikasi dengan aksesoris yang tidak standar. Karena penggunaan aksesoris tambahan terutama yang tidak memenuhi standar keamanan mendapatkan perlakuan yang berbeda.
Untuk hal ini tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan asuransi. Tapi besar kemungkinan kalau motor yang dimodifikasi menjadi penyebab klaim asuransi motor ditolak.
8. Lambat Mengajukan Klaim Asuransi
Bagi yang bertanya kenapa klaim asuransi motor hilang ditolak, penting untuk memperhatikan waktu pengajuan klaim. Dalam pengajuan klaim, waktu menjadi hal yang krusial. Pemegang polis harus segera mengajukan klaim setelah mengetahui bahwa kendaraan hilang. Keterlambatan dalam mengajukan klaim berisiko klaim ditolak oleh perusahaan asuransi.
9. Melanggar Lalu Lintas
Alasan atau penyebab lain gagal klaim asuransi motor hilang adalah adanya riwayat pelanggaran lalu lintas yang pernah dilakukan. Oleh sebab itu, pemegang polis yang merupakan pemilik kendaraan harus selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Pastikan sebisa mungkin untuk selalu menghindari pelanggaran agar perusahaan penyedia asuransi tidak beranggapan bahwa kelalaian yang dilakukan dapat menyebabkan motor hilang.
10. Sengaja Menghilangkan Motor
Klaim asuransi motor hilang bisa ditolak karena beberapa alasan. Apabila pemegang polis sengaja menghilangkan motor agar bisa mendapatkan manfaat pertanggungan asuransi, ini berisiko klaim asuransi ditolak. Perusahaan asuransi akan menganggap hal tersebut sebagai tindakan penipuan hingga berisiko berurusan dengan hukum yang berlaku.
Apa Saja yang Harus Diperhatikan untuk Melakukan Klaim Asuransi?
Pada saat mengajukan klaim asuransi, penting untuk memperhatikan beberapa hal, di antaranya:
- Pastikan klaim yang diajukan sesuai dengan apa yang tertulis di dalam polis asuransi
- Periksa status polis asuransi, apakah masih aktif atau tidak
- Pastikan sudah melewati masa tunggu asuransi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Memeriksa persyaratan klaim asuransi, apakah sudah terpenuhi atau belum
Baca Juga: Asuransi Kehilangan Motor: Proses dan Cara Perhitungannya
Cara Sederhana agar Motor Tidak Dicuri
Biasanya kasus kehilangan motor disebabkan pencurian. Karena itu, berikut ini beberapa cara sederhana untuk menghindarkanmu dari pencurian motor.
1. Mengunci Stang
Kunci stang merupakan cara paling sederhana dan mudah untuk mengamankan motormu. Selain itu, ketika motor dikunci stang, otomatis akan menyulitkan orang lain untuk memindahkan motor ke tempat lain.
Agar mendapatkan keamanan yang maksimal, sebaiknya kamu mengunci stang motor ke arah kanan. Karena mengunci stang ke kanan tidak memberikan banyak ruang untuk pencuri melakukan aksinya.
2. Pasang Gembok
Kamu bisa memasang gembok di cakram bagian depan motor. Dengan memasang gembok semakin menyulitkan pencuri untuk mengambil motormu.
Memasang gembok terbilang efektif untuk mengamankan motor. Karena ketika pencuri akan mengambil motor dan mengendarainya, otomatis tidak bisa kecuali si pencuri kuat mengangkat motormu tanpa diketahui siapapun.
3. Memasang Alarm
Alarm sejauh ini masih menjadi cara yang paling ampuh. Jika motormu disentuh dengan sengaja atau tidak, motor akan memberikan sinyal dan alarm berbunyi keras. Dengan adanya fitur ini akan membuat orang panik. Dan membuat pencuri tidak berhasil mengambil motormu.
Tetapi fitur ini tidak dimiliki semua motor. Jika motormu belum memiliki alarm bawaan motor, tenang saja kamu bisa memasangnya secara manual ke bengkel.
4. Parkirlah di Tempat yang Aman
Pilihlah tempat parkir yang aman. Ini merupakan langkah yang paling mudah dan sederhana. Tempat yang aman bukanlah tempat yang sepi, tetapi tempat yang banyak orang dan bisa mengawasi motormu.
Jika malam hari, jangan parkirkan motor di tempat yang gelap. Pilihlah tempat terang dan ada petugas yang menjaganya. Karena jika kamu memarkirkan di tempat yang gelap, akan semakin memudahkan pencuri untuk beraksi.
Baca Juga: Jenis Asuransi Motor: Pengertian dan Manfaatnya
Untuk mendapatkan asuransi motor terbaik, maka kamu dapat mempercayakannya kepada Igloo karena asuransi motor terbaik dari Igloo akan memberikan kamu sekali manfaat
Itulah informasi seputar penyebab klaim asuransi kehilangan motor yang perlu kamu hindari. Perhatikan semua ketentuan yang sudah disepakati supaya klaim asuransi bisa cair tanpa kendala.