Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Keluar Air Liur Berlebihan

kucing keluar air liur
Table of Contents

Kucing adalah hewan peliharaan yang memikat hati, dengan keunikan dan pesona yang mampu memperbaiki suasana hati kita setiap hari. 

Meskipun perawatannya tampak sederhana, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan serius untuk memastikan kesehatan kucing tetap optimal. Salah satu aspek penting adalah memahami tanda-tanda kesehatan yang mungkin menunjukkan masalah serius.

Ketika kucing kamu mulai menunjukkan gejala seperti keluarnya air liur yang berlebihan, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih besar. Keluarnya air liur yang terus-menerus, terutama jika berwarna kuning atau beraroma tidak biasa, bisa menunjukkan adanya gangguan dalam sistem pencernaan atau kesehatan mulutnya. 

Ini adalah tanda bahwa ada masalah, dan tindakan cepat diperlukan untuk mencegahnya memburuk. Merawat kesehatan kucing bukan hanya soal memberi makan, tetapi juga memantau tanda-tanda kesehatan yang tidak biasa.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah untuk mendiagnosis dan menangani masalah kesehatan kucing dengan efektif, sehingga kamu lebih siap menjaga kucing tetap sehat dan bahagia.

Penyebab Kucing Keluar Air Liur

penyebab kucing keluar air liur
Sumber Foto: Kaitlyn Baker via Unsplash

Merawat kesehatan hewan peliharaan merupakan sebuah kewajiban bagi pemiliknya. Pemilik kucing harus mengetahui bahwa ada beberapa penyebab kucing keluar air liur dan lemas. Hal ini yang membuat kucing di rumah cenderung lebih banyak tidur dan enggan untuk diajak bermain. Jika sudah demikian, akan sangat bahaya bagi kondisi mereka.

Untuk itu, sebaiknya kenali penyebab mengapa kucing mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak dan terus menerus. Berikut adalah beberapa penyebabnya.

1. Keracunan

Fatal jika kucing sampai memakan atau meminum hak – hal yang sudah terkontaminasi oleh racun. Biasanya secara tidak sengaja kucing memakan makanan yang sudah terkena racun tikus, pestisida, dan lain sebagainya. Inilah yang membuat kesehatan kucing terancam.

Ketika kucing mengeluarkan air liur yang berbau, bisa jadi karena memuntahkan isi perut. Saat merasakan rasa pahit dan tidak enak di perut, kucing secara otomatis akan berusaha meredakannya dengan mengeluarkan air liur.

2. Sakit di Bagian Mulut

Kucing kerap mengeluarkan air liur saat bagian mulutnya terasa sakit. Ada beberapa penyakit di mulut kucing yang membuatnya harus mengeluarkan air liur seperti sariawan, infeksi bakteri, radang, virus, dan masih banyak lagi.

Alasan kucing mengeluarkan air liur tersebut adalah untuk meredakan sakit. Jika mulut kucing berdarah hingga bernanah, maka air liur digunakan untuk membersihkannya. Ini merupakan hal alami yang akan dilakukan oleh kucing.

3. Terinfeksi Virus Calici

Penyebab lain yang membuat kucing keluar air liur berbusa adalah karena kucing sedang terinfeksi virus calici. Virus ini biasanya menyerang pernapasan kucing dan termasuk kategori menular. Selain mengeluarkan air liur, kucing akan mudah bersin dan kurang responsif.

Namun secara kasat mata ini sulit untuk diidentifikasi. Oleh sebab itu sebaiknya memiliki segera memeriksakan anabul ke dokter hewan untuk memastikan apakah sedang terkena virus tersebut atau tidak.

4. Tenggorokan Bermasalah

Penyebab kucing keluar air liur selanjutnya adalah karena masalah yang ada di tenggorokan. Umumnya pemilik tidak mengetahui apa saja yang telah dimakan oleh peliharaannya. Terutama saat di luar kkamung.

Menelan benda asing atau makanan yang berpotensi nyangkut di tenggorokan membuat kucing mengeluarkan air liur berwarna kuning. Ini merupakan respon biasa yang ditunjukkan kucing ketika menelan rumput atau benda lain yang membuatnya sulit menelan. 

5. Stress

Kucing ketika stress atau takut juga akan mengeluarkan air liur sangat banyak. Kasus seperti ini banyak sekali ditemukan ketika pemilik hendak membawanya ke petshop atau dokter hewan menggunakan tas atau kotak untuk kucing.

Namun ini bukanlah sebuah pertkamu yang membahayakan. Kucing keluar air liur di kondisi ini biasanya hanya bersifat sementara. Jika merasa lebih tenang, kucing tidak akan lagi mengeluarkan air liurnya.

Cara Mengatasi Kucing Keluar Air Liur

Setelah mengetahui penyebabnya, maka pemilik akan lebih mudah untuk mengetahui cara mengobati kucing keluar air liur. Sebab air liur yang dikeluarkan oleh kucing tidak selalu berarti buruk. Bisa jadi itu merupakan cara mereka untuk menjaga kondisi tubuh dari berbagai penyakit. Berikut adalah cara mengatasi kucing yang mengeluarkan air liur secara terus menerus.

1. Menjaga Kesehatan Mulut

Karena air liur diproduksi di bagian mulut, maka sangat penting bagi pemilik untuk menjaga kesehatan mulut kucing. Sebab bagian ini paling rawan terkena penyakit dan terinfeksi bakteri.

Sebisa mungkin untuk rutin membersihkan mulut kucing baik dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi khusus hewan atau memberikan vitamin yang dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut kucing. Dengan begitu kucing tidak akan mengeluarkan air liur secara terus menerus.

2. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman untuk Anabul

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa stress menjadi faktor penyebab kucing keluar air liur. Ada banyak pemicu kucing stress. Namun yang paling dominan adalah karena lingkungannya yang kurang aman dan nyaman bagi si kucing.

Oleh sebab itu agar tidak stress dan produksi air liur berlebih, sebaiknya berikan kucing lingkungan yang aman dan nyaman. Sebisa mungkin hindari kucing liar masuk dan penuhi asupan makanan dan minuman di tempatnya.

3. Hindari Makanan yang Bertekstur Keras dan Sulit Ditelan

Dalam memilih makanan kucing, sebaiknya pilih makanan yang memiliki tekstur lembut. Khususnya saat memberi makan kucing yang masih berusia beberapa minggu. Sebab ketika mereka kesulitan menelan, bukan tak mungkin akan mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak.

Makanan bertekstur keras berpotensi nyangkut di tenggorokan sehingga kucing akan kesulitan untuk menelan. Oleh sebab itu segera ganti makanan kucing dengan yang bertekstur lembut atau tidak terlalu keras.

4. Segera Periksa ke Dokter Hewan

Hal – hal yang sulit diantisipasi ketika kucing keluar air liur seperti penyakit, infeksi bakteri dan virus, atau hal yang tak bisa dikontrol pemilik hewan peliharaan, sebaiknya diserahkan kepada dokter hewan. Hal ini akan menghindarkan kucing dari risiko kondisi yang lebih parah.

Melalui dokter hewan, pemilik dapat mengetahui apa yang menyebabkan kucing keluar air liur. Selain itu kucing juga akan mendapatkan perawatan khusus mulai dari pemberian obat dan vitamin, tips menjaga pola makan, hingga pengelolaan stress pada kucing.

5. Pastikan Kebutuhan Cairan Terpenuhi

Biasanya kucing ras tertentu lebih mudah mengalami heatstroke atau kepanasan. Kondisi ini akan membuat mereka mengeluarkan banyak air liur. 

Jika kekurangan cairan atau dehidrasi, kucing akan memproduksi air liur dalam jumlah besar. Jika sudah demikian, maka mereka akan keluar air liur lebih sering. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya penuhi kebutuhan cairan kucing dengan air segar.

Itulah cara atasi masalah kucing keluar air liur. Pemilik kucing peliharaan harus lebih memperhatikan kondisi kesehatan kucing. Terlebih jika anabul merupakan hewan peliharaan yang sangat aktif.

Untuk menghindari berbagai risiko kesehatan, sebaiknya segera periksakan kucing ke dokter hewan saat mulai mengeluarkan banyak air liur. Dengan begitu pemilik akan tahu apa yang terjadi pada anabul mereka.

Namun, merawat kucing bukan hanya tentang mengawasi pola makan dan perilakunya sehari-hari. Situasi seperti kucing yang sering mengeluarkan air liur secara tidak normal bisa menjadi tkamu masalah kesehatan yang lebih serius. 

Mengunjungi dokter hewan untuk diagnosis adalah langkah awal yang tepat, tetapi biaya perawatan medis bisa menjadi beban yang tidak terduga.

Di sinilah asuransi hewan peliharaan berperan penting. Dengan asuransi yang tepat, kamu tidak hanya melindungi kesehatan kucing kamu tetapi juga memastikan bahwa kamu siap menghadapi segala kemungkinan tanpa khawatir tentang biaya. 

Pertimbangkan untuk melindungi kucing kamu dengan asuransi hewan peliharaan yang memberikan perlindungan terbaik, sehingga kamu bisa fokus pada yang terpenting: menjaga kucing kamu tetap sehat dan bahagia.

Di Igloo pembelian Asuransi Hewan Peliharaan cukup beberapa langkah saja dan kamu sudah bisa mendapatkan polis yang kamu inginkan, berikut ini langkahnya:

  1. Kunjungilah “Asuransi Hewan Peliharaan”.
  2. Tentukan polis asuransi hewan yang kamu butuhkan. Di Igloo telah menyediakan asuransi untuk anjing ataupun kucing kesayangan kalian meskipun tidak punya sertifikat (Stambum/ICA).
  3. Pilihlah “Cari di Sini” untuk menentukan hewan peliharaan yang akan kamu belikan asuransinya.
  4. Isikan detail informasi hewan peliharaan.
  5. Selesaikan tahap pembayaran dan dapatkan polis asuransinya. Setelah itu barulah kamu bisa melakukan klaim terhadap pertanggungan yang mereka berikan.

Di Igloo selain Asuransi Hewan Peliharaan, kamu juga bisa menemukan berbagai produk asuransi lain yang kamu butuhkan. Diantaranya Asuransi Sepeda Motor, Asuransi Mobil, Asuransi Kesehatan dan Asuransi Perjalanan. Jangan sampai rancangan finansialmu terganggu hanya karena pembengkakan biaya perawatan hewan.

Temukan

Anda!

Igloo adalah platform asuransi pertama yang berfokus pada keluarga dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan asuransi keluarga kamu