“Wiper mobil” adalah bagian penting dari sistem pengaturan kebersihan kendaraan. Wiper ini terletak di kaca depan dan belakang mobil yang berfungsi untuk membersihkan kaca dari air hujan, salju, debu, atau kotoran lainnya agar pengemudi dapat melihat dengan jelas saat mengemudi.

Wiper yang berfungsi dengan baik membantu menjaga visibilitas pengemudi, sehingga mengurangi risiko kecelakaan karena pengemudi dapat melihat jalan dengan lebih jelas dalam kondisi cuaca buruk. Terutama di musim penghujan, kamu pasti membutuhkan wiper yang berfungsi optimal untuk membersihkan kaca dari butir-butir air hujan ataupun kotoran.

Karet wiper merupakan komponen utama yang berperan dalam membersihkan kaca mobil. Sifatnya yang elastis dan fleksibel mampu membersihkan kaca mobil secara efektif. Namun masalah wiper mobil bisa saja kamu alami, ketika elastisitas karet berkurang dan bantalan karetnya sudah menipis. Akhirnya tidak bisa secara efektif membersihkan kaca mobil 

Mengenal Komponen Wiper dan Cara Kerjanya

Masalah wiper mobil sangat beragam dan kamu bisa saja mengalaminya di musim penghujan ini. Oleh karena itu, kenaliah komponen utama dari sistem wiper mobil berikut ini beserta cara kerjanya:

1. Lengan Wiper 

Lengan wiper adalah struktur yang terpasang di bagian bawah kaca depan dan bertugas untuk menopang dan menggerakkan karet wiper. Biasanya, terdapat dua lengan wiper untuk mobil dengan sistem wiper depan.

2. Karet Wiper (Blade)

Karet wiper atau blade adalah bagian yang berfungsi secara langsung untuk membersihkan kaca depan. Biasanya terbuat dari karet sintetis yang fleksibel dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Saat wiper diaktifkan, karet wiper bergeser melintasi permukaan kaca depan, membersihkan kotoran dan air.

3. Motor Wiper

Motor wiper adalah komponen yang memberikan tenaga untuk menggerakkan lengan wiper. Motor ini biasanya terletak di bawah kap mesin atau di dalam kabin dekat dengan lengan wiper. Motor ini biasanya dikendalikan oleh saklar di dalam kabin mobil.

4. Linkage atau Penghubung

Linkage adalah mekanisme yang menghubungkan motor wiper dengan lengan wiper. Ketika motor wiper diaktifkan, linkage mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan linier yang diperlukan untuk menggerakkan lengan wiper bolak-balik di sepanjang kaca depan.

5. Saklar Wiper

Saklar wiper adalah saklar di dalam kabin mobil yang digunakan untuk mengaktifkan dan mengatur kecepatan wiper. Saklar ini biasanya memiliki beberapa posisi, seperti posisi off, posisi wiper cepat, posisi wiper lambat, dan posisi wiper intermitten (bergerak secara periodik).

Cara kerja sistem wiper mobil cukup sederhana. Ketika pengemudi mengaktifkan saklar wiper, sinyal diteruskan ke motor wiper. Motor wiper kemudian mulai berputar, menggerakkan linkage yang menggerakkan lengan wiper. Lengan wiper ini akan membuat karet wiper bergerak di sepanjang kaca depan atau belakang, membersihkan kotoran atau air. Saat saklar wiper dimatikan, motor wiper berhenti berputar, dan wiper kembali ke posisi istirahatnya.

Baca juga: 8 Rekomendasi Oli Mobil Terbaik, Bikin Mesin Optimal

Kenali Masalah Wiper Mobil yang Mengganggu Pengendara

Sering berkendara selama musim hujan tentunya akan memberi beberapa dampak pada mobil yang digunakan, tak terkecuali masalah wiper mobil yang mungkin terjadi. Beberapa masalah wiper mobil yang dapat mengganggu pengemudi antara lain:

1. Karet Wiper Aus atau Tidak Efektif

Karet wiper yang aus atau rusak tidak akan membersihkan kaca depan dengan baik, meninggalkan garis-garis atau noda yang mengganggu saat kamu mengemudi.

2. Getaran atau Bunyi Berisik

Jika wiper menghasilkan bunyi berisik atau bergetar saat digunakan, itu bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan lengan wiper, linkage, atau motor wiper. Getaran atau bunyi berisik ini bisa mengganggu pengemudi dan mengurangi efektivitas pembersihan.

3. Tidak Bergerak atau Bergerak Tidak Lancar

Wiper yang tidak bergerak sama sekali atau bergerak tidak lancar bisa menjadi masalah yang serius. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada motor wiper, linkage yang rusak, atau bahkan kotoran yang menempel pada lengan wiper.

4. Jejak Air

Ketika wiper bergerak melintasi kaca depan, jejak air atau garis-garis tetap tertinggal di belakangnya. Ini bisa disebabkan oleh kotoran yang menempel pada karet wiper, atau kaca depan yang kotor.

5. Kaca Depan Tidak Bersih

Jika wiper tidak membersihkan kaca depan dengan baik, bisa jadi karena kotoran menempel pada kaca depan atau karet wiper yang kotor. Ini bisa mengganggu visibilitas pengemudi, terutama dalam kondisi cuaca buruk.

6. Wiper Tidak Berfungsi Saat Dibutuhkan

Salah satu masalah yang paling mengganggu adalah ketika wiper tiba-tiba tidak berfungsi saat dibutuhkan, seperti saat hujan deras atau salju. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah dengan motor wiper, saklar wiper, atau koneksi listrik yang longgar.

Langkah yang Harus Kamu Lakukan Jika Wiper Rusak

Jika salah satu masalah wiper mobil di atas kamu alami, tentunya jangan dibiarkan begitu saja. Kamu akan mengalami kesusahan ketika membiarkannya rusak, apalagi ketika berkendara saat hujan. Berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan jika wiper rusak:

1. Ganti Karet Wiper yang Aus

Jika karet wiper terlihat aus, retak, atau rusak, gantilah dengan yang baru. Karet wiper yang aus tidak akan membersihkan kaca depan dengan baik dan dapat meninggalkan jejak air atau garis-garis yang mengganggu pkamungan.

2. Bersihkan Kaca Depan 

Bersihkan kaca depan mobil dari kotoran, debu, atau residu lainnya yang dapat mengganggu kinerja wiper. Pastikan kaca depan benar-benar bersih sebelum menggunakan wiper.

3. Periksa Motor Wiper

Jika wiper tidak bergerak sama sekali atau bergerak tidak lancar, periksa motor wiper. Pastikan tidak ada masalah dengan koneksi listrik atau komponen internal motor wiper. Jika diperlukan, bawa mobil kamu ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.

4. Periksa Saklar Wiper 

Periksa saklar wiper di dalam kabin mobil. Pastikan saklar berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah dengan pengaturan kecepatan wiper. Jika saklar rusak, mungkin perlu diganti.

5. Bersihkan Lengan Wiper dan Linkage

Jika wiper bergerak tidak lancar atau menghasilkan bunyi berisik, periksa lengan wiper dan linkage. Bersihkan bagian-bagian ini dari kotoran atau debris yang mungkin mengganggu gerakan wiper.

6. Ganti Blade Wiper secara Berkala

Sebagai langkah pencegahan, gantilah karet wiper secara berkala, biasanya setiap enam bulan hingga satu tahun, tergantung pada kondisi penggunaan dan cuaca.

7. Dapatkan Bantuan Profesional Jika Diperlukan

Jika kamu tidak yakin cara memperbaiki masalah dengan wiper mobil kamu, atau jika masalahnya lebih serius, seperti masalah dengan motor wiper atau linkage, lebih baik untuk mendapatkan bantuan dari mekanik mobil profesional.

Nah untuk mengurangi biaya perawatan mobil yang tidak terencana seperti ini, sebenarnya akan lebih untung jika kamu menggunakan asuransi mobil dari Igloo. Asuransi mobil all risk bisa mencover biaya perawatan, baik yang ringan maupun berat. Premi yang kamu bayarkan juga terjangkau, tergantung usia mobil, kategori, dan wilayah kamu.

Nah di Igloo kamu bisa membeli asuransi mobil dan cukup hanya beberapa langkah saja kamu sudah bisa mendapatkan polisnya, ini caranya:

• Buka halaman “Asuransi Mobil” di website Igloo
• Disana kamu bisa memilih Asuransi Mobil TLO atau Asuransi Mobil Komprehensif.
• Kemudian, klik “Cari di Sini” pada jenis kendaraan yang kamu inginkan.
• Isikanlah informasi lengkap terkait kendaraanmu
• Segera lakukan pembayaran melalui metode payment yang kamu inginkan. Bisa lewat dompet digital, transfer bank, atau lewat kartu kredit.
• Bila pembayaran sudah diterima, polis akan segera diterbitkan.

Di Igloo, selain kamu bisa memiliki Asuransi Mobil, kamu juga bisa memiliki asuransi lain sesuai kebutuhan. Diantaranya ada Asuransi Hewan Peliharaan, Asuransi Kesehatan, Asuransi Motor, dan Asuransi Perjalanan. Proses pembeliannya sudah pasti mudah dan cara klaimnya juga tidak akan menyusahkanmu.