Skip to content

Mobil Listrik Kebanjiran, Apakah aman dan Apa yang Harus Dilakukan?

mobil listrik kebanjiran

Musim hujan tiba, dan kekhawatiran soal mobil listrik kebanjiran pasti menghantui kamu. Kecemasan mengenai keamanan, potensi korsleting, hingga risiko mobil listrik kebanjiran yang dapat merusak baterai bernilai mahal adalah hal yang sangat wajar. 

Jadi jangan khawatir, karena kamu berada di tempat yang tepat. Artikel ini adalah panduan praktis yang akan membahas tuntas cara mencegah kerusakan saat mobil listrik kebanjiran dan memberikan jawaban yang kamu butuhkan. 

Temukan juga bagaimana perlindungan dari asuransi mobil yang ditawarkan Igloo dapat menjadi jaring pengaman finansial agar kamu selalu merasa tenang.

Apakah Mobil Listrik Aman Terkena Banjir?

apakah mobil listrik aman terkena banjir
Sumber Foto: photovs via Envato

Pada dasarnya, mobil listrik dirancang dengan standar keamanan yang tinggi untuk menghadapi air. Kamu tidak perlu panik saat harus melewati hujan deras atau genangan air di jalanan.

Pabrikan telah membekali komponen paling vital terutama paket baterai dan sistem kelistrikan tegangan tinggi dengan segel pelindung kedap air. Komponen ini umumnya memiliki standar proteksi internasional (dikenal sebagai IP Rating, biasanya IP67), yang artinya telah diuji untuk mampu bertahan saat terendam air hingga kedalaman satu meter dalam jangka waktu tertentu. 

Selain itu, ada sistem pengaman yang akan otomatis memutus aliran listrik jika mendeteksi adanya potensi korsleting.

Namun, penting untuk digaris bawahi, ada perbedaan besar antara sekadar mobil listrik terkena banjir atau genangan sesaat dengan kondisi mobil listrik terjebak banjir yang dalam dan berlangsung lama. 

Meskipun komponen intinya terlindungi, anjuran terbaik tetap sama yaitu selalu utamakan keselamatan dan hindari menerobos banjir yang ketinggiannya tidak bisa kamu pastikan.

Risiko Jika Mobil Listrik Terendam Banjir

Meskipun mobil listrik dirancang aman, meremehkan banjir bisa berakibat fatal. Berikut adalah risiko utama jika mobil listrikmu terendam dalam waktu lama:

  • Kerusakan Baterai: Baterai yang rusak merupakan risiko paling mahal. Jika segel pelindung baterai tembus oleh tekanan air, korsleting dapat terjadi dan merusak sel di dalamnya secara permanen.

    Sebagai gambaran, biaya penggantian satu paket baterai bisa berkisar antara 30% hingga 50% dari harga mobil baru. Artinya, jika mobil listrikmu seharga Rp 800 juta, kamu berpotensi menghadapi kerugian finansial antara Rp 240 juta hingga Rp 400 juta hanya dari satu komponen saja.
  • Malfungsi Komponen Elektronik: Otak mobil (ECU), motor listrik, dan berbagai sensor sangat rentan terhadap kerusakan akibat air. Selain malfungsi langsung, ancaman korosi atau karat jangka panjang juga sangat nyata.
  • Bahaya Korsleting dan Kebakaran: Pertemuan air dengan sistem kelistrikan tegangan tinggi dapat memicu korsleting, yang dalam skenario terburuk berpotensi menyebabkan kebakaran pada baterai.

Melihat besarnya risiko finansial dan keamanan ini, langkah pencegahan menjadi hal yang mutlak diperlukan untuk melindungi investasimu.

Cara Mencegah Kerusakan Saat Mobil Kebanjiran

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Sebelum musim hujan tiba, ada baiknya melakukan beberapa langkah proaktif:

  • Periksa Kondisi Segel: Pastikan semua segel karet pada pintu, kap mesin, dan bagasi dalam kondisi baik untuk meminimalkan air masuk ke kabin.
  • Identifikasi Lokasi Parkir Aman: Jika rumahmu berada di area rawan banjir, mulailah mencari alternatif lokasi parkir yang lebih tinggi dan aman saat prakiraan cuaca memburuk.
  • Siapkan Kontak Darurat: Simpan nomor telepon layanan derek khusus mobil listrik dan bengkel resmi di ponselmu agar tidak panik saat dibutuhkan.

Jika berhadapan langsung dengan situasi banjir, ikuti panduan krusial ini:

  • Prioritaskan Menghindar: Bagian ini merupakan aturan non negosiabel. Jika kamu ragu sedikit pun dengan kedalaman atau derasnya arus banjir, segera cari jalan lain atau tunggu hingga surut. Jangan pernah ambil risiko dengan cara menerobosnya.
  • Segera Matikan Sistem Jika Terjebak: Apabila mobil mulai terendam, hal pertama yang wajib dilakukan adalah menekan tombol power untuk mematikan seluruh sistem. Jangan pernah mencoba menyalakannya kembali untuk mencegah risiko korsleting.
  • Hubungi Derek Profesional: Setelah mobil mati dan kondisi aman, hubungi layanan derek. Pastikan untuk menginformasikan bahwa kendaraanmu adalah mobil listrik agar mereka menggunakan prosedur evakuasi yang tepat dan aman.
  • Tahan Diri, Jangan Perbaiki Sendiri: Setelah dievakuasi, serahkan mobil sepenuhnya pada ahlinya. Menangani sistem kelistrikan mobil yang basah sangat berbahaya dan memerlukan keahlian khusus.
  • Lakukan Pemeriksaan Total di Bengkel Resmi: Langkah terakhir dan terpenting adalah membawa mobil ke bengkel resmi atau spesialis EV. Biarkan teknisi melakukan pemeriksaan menyeluruh pada baterai dan komponen lainnya sebelum mobil dinyatakan aman untuk digunakan lagi.

Dengan mengikuti panduan di atas, kamu telah melakukan langkah-langkah terbaik untuk meminimalkan kerusakan fisik. Namun, perlindungan terbaik juga mencakup jaring pengaman untuk risiko finansial yang mungkin timbul.

Apakah Asuransi Mobil Listrik Menanggung Risiko Kebanjiran?

Setelah memahami semua risiko dan langkah pencegahannya, pertanyaan terakhir adalah siapa yang akan menanggung bebannya jika musibah tetap terjadi? Kabar baiknya, asuransi mobil listrik dapat memberikan perlindungan finansial dari kerusakan akibat banjir.

Kunci utamanya terletak pada jenis polis yang kamu pilih. Perlindungan terhadap bencana alam seperti banjir umumnya termasuk dalam polis Asuransi Komprehensif (sering juga disebut All Risk).

Di sinilah pentingnya memilih penyedia dan produk yang tepat, seperti asuransi mobil yang ditawarkan Igloo. Dengan memilih opsi Perlindungan Komprehensif dari Igloo, kamu secara aktif melindungi kendaraanmu dari berbagai risiko, termasuk ‘kerusakan berat’ yang dapat disebabkan oleh banjir. 

Menurut kami ini adalah pilihan yang jauh lebih aman dibandingkan polis Total Loss Only (TLO), yang umumnya tidak akan menanggung kerusakan akibat banjir kecuali jika biayanya melebihi 75% harga kendaraan.

Tentu, setiap polis memiliki detail dan ketentuannya sendiri. Oleh karena itu, sangat bijaksana untuk selalu membaca detail cakupan saat kamu memilih perlindungan dari Igloo, untuk memastikan kamu mendapatkan manfaat maksimal. 

Memiliki perlindungan yang tepat bukan hanya soal memperbaiki kerusakan, tapi soal membeli ketenangan pikiran saat musim hujan tiba.

Memiliki mobil listrik adalah sebuah langkah menuju masa depan. Namun, hidup di negara dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia berarti kita harus cerdas dalam mengantisipasi risiko, termasuk banjir. Seperti yang telah kita bahas, mobil listrik memang dirancang dengan sistem keamanan canggih, namun bukan berarti kebal dari segala risiko kerusakan.

Kamu kini telah mengetahui tingkat keamanannya, potensi risiko finansial yang mengintai, dan langkah-langkah darurat yang harus diambil saat mobil listrik kebanjiran. Pengetahuan ini adalah pertahanan pertama kamu. Namun, pertahanan terbaik adalah yang memberikan perlindungan menyeluruh, baik secara fisik maupun finansial.

Jangan biarkan kekhawatiran akan biaya perbaikan yang mahal mengurangi kenyamanan kamu memiliki mobil listrik, yuk saatnya mengambil langkah cerdas.

Lindungi investasi berharga kamu sekarang juga. Dapatkan perlindungan komprehensif dari asuransi mobil yang ditawarkan Igloo dan nikmati ketenangan pikiran di setiap musim. Kunjungi situs Igloo hari ini untuk mendapatkan penawaran dan amankan mobil listrikmu sebelum risiko datang.