Skip to content

7 Penyebab Motor Terbakar & Langkah Darurat Mengatasinya

penyebab motor terbakar

Motor yang tiba-tiba terbakar sering kali menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi para pengguna sepeda motor. Fenomena ini tak hanya menimbulkan kerugian material, namun juga mengguncang rasa aman pengguna jalan raya. Oleh karena itu, memahami penyebab motor terbakar sangat penting agar kita dapat mencegah kejadian serupa.

Dalam artikel ini akan diulas secara mendalam berbagai faktor yang menyebabkan motor bisa terbakar, mulai dari masalah kelistrikan hingga kondisi fisik motor itu sendiri, serta langkah penanganan darurat yang dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda.

Penyebab Motor Terbakar

ciri ciri motor berpotensi terbakar
Sumber Foto: NomadSoul1 via Envato

Peristiwa motor terbakar sering kali terjadi akibat perpaduan antara kerusakan teknis dan kelalaian pemilik dalam merawat kendaraan. Banyak pengendara masih bingung, mengapa motor bisa terbakar padahal kondisi motor tampak baik-baik saja.

Padahal, ada berbagai faktor tersembunyi, mulai dari sistem kelistrikan, bahan bakar, hingga komponen mesin yang bisa menjadi pemicu utama api.

Berikut adalah beberapa penyebab yang paling umum terjadi dan penting untuk kamu waspadai.

1. Korsleting Listrik Internal

Salah satu penyebab korsleting pada motor adalah adanya hubungan pendek pada sistem kelistrikan, seperti kabel yang terkelupas, arus listrik yang mengalir terlalu tinggi, atau komponen yang longgar. Pada motor dengan usia yang lebih tua, isolasi kabel bisa rusak, sehingga berisiko menyebabkan percikan api yang bisa memicu kebakaran. Jika korsleting terjadi dekat dengan bagian yang mudah terbakar, seperti tumpahan oli atau plastik rusak, api bisa dengan cepat berkobar.

2. Overheating Mesin atau Knalpot

Ketika mesin atau knalpot bekerja pada suhu ekstrem—misalnya karena sirkulasi udara yang buruk atau pendingin yang tidak berfungsi dengan optimal—bagian tersebut bisa memanas hingga suhu yang mampu memicu bahan mudah terbakar di sekitar. Hal ini menjadi salah satu faktor motor tiba-tiba kebakar, terutama jika ada tumpahan bensin atau oli.

3. Kebocoran Bahan Bakar

Bahan bakar yang bocor, baik dari tangki, karburator, atau sistem injeksi, sangat mudah menyulut api jika terkena sumber panas atau percikan listrik. Ini juga menjelaskan mengapa penyebab motor terbakar saat dikendarai sering kali berkaitan dengan tumpahan bensin yang mengenai header atau knalpot panas.

4. Komponen Aftermarket yang Kurang Tepat

Modifikasi dengan komponen aftermarket, terutama yang tidak sesuai spesifikasi atau kualitas rendah, seperti knalpot custom, kabel bodi, atau aksesori elektrik—dapat meningkatkan risiko percikan api atau panas berlebih. Komponen listrik tambahan seperti charger, lampu LED, dan audio custom bisa menyebabkan penyebab motor bisa terbakar jika tidak dipasang dengan benar.

5. Sistem Kelistrikan Motor Listrik 

Motor berbahan bakar listrik memiliki risiko berbeda karena menggunakan baterai bertegangan tinggi dan sistem kontrol elektronik kompleks. Motor listrik berisiko terbakar terutama jika baterainya bermasalah. Masalah seperti kerusakan pada sel baterai, proses pengisian yang berlebihan, atau mutu baterai yang rendah dapat membuat suhu meningkat drastis. Kondisi ini berpotensi memicu thermal runaway, yaitu reaksi berantai di dalam baterai yang menyebabkan panas ekstrem hingga akhirnya menimbulkan kebakaran.

6. Kerusakan Komponen Starter atau Alternator

Pada motor dengan sistem pengisian baterai (seperti motor konvensional atau matic), kerusakan komponen seperti alternator atau starter bisa menyebabkan percikan atau arus listrik yang tidak terkendali. Hal ini turut menjadi penyebab motor matic terbakar, terutama saat bagian-bagian ini bekerja berlebihan saat starter dinyalakan berulang kali.

7. Perawatan Tolak Ulas Kurang Rutin

Kurangnya perawatan berkala juga menjadi akar masalah.Filter udara yang kotor, cairan pendingin yang habis, atau oli yang jarang diganti bisa membuat mesin bekerja lebih panas dari seharusnya. Situasi ini meningkatkan risiko kebocoran cairan serta akumulasi panas pada bagian tertentu. Jika dibiarkan, kondisi tersebut dapat memperbesar kemungkinan mengapa motor bisa terbakar, terutama di area yang rentan menahan suhu tinggi.

Ciri-ciri Motor Berpotensi Terbakar

Setelah mengetahui berbagai faktor yang dapat memicu kebakaran, langkah berikutnya adalah mengenali tanda-tanda awal pada motor. Dengan mendeteksi gejala sejak dini, pemilik bisa segera melakukan pencegahan sehingga risiko api muncul dapat diminimalkan. Tanda-tanda berikut sering kali dianggap sepele, padahal bisa menjadi sinyal penting bahwa motor kamu sedang dalam kondisi tidak aman.

Ada beberapa tanda yang bisa mengindikasikan bahwa motor sedang dalam kondisi berisiko tinggi terbakar:

  • Tercium adanya bau gosong atau kabel hangus yang bisa menjadi pertanda adanya komponen listrik yang panas atau korslet.
  • Terlihat asap tipis muncul di area mesin atau panel listrik, terutama saat motor baru dinyalakan.
  • Nyala lampu utama melemah atau fluktuatif saat idle atau beban berlebih—indikasi arus naik turun atau kabel rusak.
  • Motor mendadak mati sendiri, terutama saat berkendara, yang mungkin karena korsleting atau gangguan kelistrikan.
  • Timbul suara atau bunyi letupan kecil dari area tangki, knalpot, atau sistem injeksi—bisa tanda kebocoran bensin atau penumpukan gas mudah terbakar.
  • Heat warning indicator (jika tersedia) pada motor listrik menunjukkan suhu baterai terlalu tinggi, sinyal penting bahwa ada potensi ‘thermal runaway’.

Langkah Darurat Saat Motor Terbakar

Ketika api benar-benar muncul, kepanikan sering kali membuat pengendara salah bertindak. Padahal, langkah yang tepat di detik pertama sangat menentukan besar kecilnya kerusakan serta keselamatan diri sendiri. Dengan memahami prosedur darurat sejak awal, pengendara bisa lebih tenang menghadapi kondisi darurat. Berikut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan saat motor mulai terbakar di jalan.

Segera matikan mesin dan cabut kunci agar aliran bahan bakar dan listrik terhenti.

  • Turunkan gas dan jauhkan motor dari sumber panas dan kerumunan, agar akses udara terbatas ke api.
  • Gunakan alat pemadam kebakaran ringan (ABC dry powder) jika tersedia. Arahkan ke dasar api, jangan semprot ke dekat tangan.
  • Jangan siram dengan air, terutama jika ini adalah motor listrik—air bisa menghantarkan listrik dan menyebabkan korslet lebih parah atau risiko sengatan.
  • Jauhkan diri jika api membesar, dan hubungi petugas pemadam kebakaran atau ambulans bila situasi tidak terkendali.
  • Pasang segel area dan beri tahu petugas dengan protokol keselamatan—jangan kembali selama situasi belum aman sepenuhnya.

Asuransi Terbaik Sebagai Proteksi untuk Motor Kesayangan

Menyadari penyebab motor terbakar adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan berkendara. Banyak faktor, seperti korsleting, overheating, kebocoran bahan bakar, hingga kegagalan sistem pada motor listrik, bisa menjadi pemicu utama kebakaran. Dengan memahami tanda-tanda awal dan melakukan perawatan rutin, kamu bisa secara signifikan menurunkan risiko motor terbakar.

Untuk perlindungan ekstra yang menenangkan hati, kamu juga bisa mempertimbangkan membeli produk asuransi motor di Igloo dengan cara mudah berikut:

  • Kunjungi website resmi Igloo dan pilih “Asuransi Motor“.
  • Pilih jenis asuransi sesuai dengan jenis kendaraan, apakah untuk motor listrik atau motor konvensional.
  • Klik “Cari di Sini” untuk melihat pilihan yang tersedia.
  • Isi data kendaraan yang akan diasuransikan dengan informasi yang akurat.
  • Pilih produk asuransi yang paling sesuai dan lakukan pembayaran premi dengan metode pembayaran yang tersedia.
  • Tunggu hingga polis asuransi diterbitkan dan motor kamu pun terlindungi.

Dengan langkah ini, kamu tidak hanya memahami penyebab motor terbakar, tetapi juga memperoleh perlindungan nyata ketika risiko tersebut terjadi, memberi ketenangan hati dalam berkendara sehari-hari.