Suntik Jamur Kucing: Biaya, Manfaat dan Efek Samping

Jamur pada kucing bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga memengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan. Infeksi jamur dapat menyebabkan kulit mengelupas, bulu rontok, hingga rasa gatal berlebihan yang membuat kucing gelisah dan stres.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa semakin parah, mengganggu aktivitas harian kucing, dan bahkan menyebar ke kucing lain. Pemilik sering merasa kewalahan mencari solusi yang efektif dan aman untuk mengatasi masalah ini.
Suntik jamur kucing menjadi salah satu metode paling praktis dan efektif untuk mengatasi infeksi ini. Dengan konsultasi dokter hewan, perawatan ini tidak hanya menyembuhkan tetapi juga mencegah infeksi kembali, menjaga kesehatan kucing secara menyeluruh.
Manfaat Suntik Jamur Pada Kucing

Jamur pada kucing tidak hanya membuat mereka merasa tidak nyaman tetapi juga dapat membahayakan kesehatan mereka secara keseluruhan. Salah satu cara efektif untuk mengatasi infeksi ini adalah dengan memberikan suntik jamur sebagai langkah pencegahan dan pengobatan. Berikut beberapa manfaat suntik jamur pada kucing:
Mengurangi Risiko Infeksi Jamur
Suntik jamur memiliki manfaat utama untuk mengurangi risiko infeksi jamur yang dapat menyerang kulit kucing. Langkah ini bekerja dengan memperkuat imunitas kucing, sehingga mereka lebih tahan terhadap berbagai jenis jamur penyebab penyakit kulit.
Pemberian suntik jamur juga mencegah penyebaran infeksi pada kucing lain, terutama di lingkungan dengan populasi kucing tinggi. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan komunitas kucing dan mencegah wabah penyakit kulit yang sulit dikendalikan.
Membantu Penyembuhan yang Lebih Cepat
Bagi kucing yang sudah terinfeksi jamur, suntik jamur dapat mempercepat proses penyembuhan. Injeksi ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan jamur pada kulit kucing secara langsung, mengurangi gejala seperti lesi dan kerontokan bulu.
Proses penyembuhan yang cepat mengurangi rasa tidak nyaman pada kucing akibat infeksi. Selain itu, pengobatan yang efektif mencegah komplikasi lebih lanjut, seperti infeksi sekunder yang dapat memperburuk kondisi kesehatan kucing.
Menjaga Kebersihan Lingkungan Kucing
Infeksi jamur sering kali disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih. Dengan memberikan suntik jamur, risiko infeksi akibat lingkungan yang tercemar dapat diminimalkan. Hal ini penting untuk menjaga area tempat kucing tinggal tetap higienis.
Lingkungan yang bersih juga mendukung efektivitas suntik jamur, karena risiko terpapar kembali jamur penyebab penyakit berkurang. Pemilik kucing perlu memastikan tempat tidur, mainan, dan area bermain kucing selalu dalam kondisi steril.
Meminimalkan Penularan Antar Kucing
Jamur pada kucing sangat mudah menular melalui kontak langsung antar kucing. Suntik jamur mencegah penyebaran penyakit ini dengan memperkuat daya tahan tubuh kucing terhadap jamur yang dapat menyebar melalui interaksi fisik.
Pemberian suntik jamur juga membantu memutus rantai penyebaran infeksi, terutama di lingkungan penampungan atau rumah dengan banyak kucing. Dengan demikian, kesehatan seluruh kucing dalam satu tempat dapat terjaga.
Harga Suntik Jamur Kucing

Biaya suntik jamur untuk kucing bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis klinik hewan yang kamu pilih. Di Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Jawa Timur, biaya penanganan jamur berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per sesi, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
Biaya ini belum mencakup obat tambahan atau pemeriksaan lanjutan, yang mungkin diperlukan untuk hasil yang optimal.
Beberapa klinik hewan lainnya menawarkan layanan suntik jamur dengan tarif berbeda, biasanya mulai dari Rp50.000 hingga Rp90.000. Harga dapat dipengaruhi oleh berat badan kucing, jenis obat yang digunakan, serta kompleksitas prosedur. Pastikan untuk memilih klinik terpercaya agar perawatan kucing dilakukan dengan aman.
Selain layanan klinik, kamu juga dapat membeli obat suntik seperti Wormectin di toko-toko perlengkapan hewan atau apotek online dengan harga sekitar Rp15.000 hingga Rp19.500 per 5 ml. Namun, penggunaan obat ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter hewan untuk memastikan dosis yang tepat sesuai kondisi kucing kamu.
Efek Setelah Untuk Jamur Kucing
Meskipun memiliki beberapa manfaat, tetap ada efek samping yang bisa muncul karena suntik jamur. Suntik jamur kucing minimal umur 5-6 bulan, jadi yang mau suntik jamur kucing kitten harus perhatikan umur kucing terlebih dahulu. Berikut adalah efek samping suntik jamur pada kucing yang:
Bahaya pada Ginjal dan Hati
Obat suntik jamur diproses melalui hati dan ginjal, yang dapat memberatkan fungsi kedua organ ini. Jika tubuh kucing tidak mampu memprosesnya dengan baik, risiko gangguan hati dan ginjal meningkat, terutama pada kucing yang lebih tua.
Lama waktu paruh obat suntik jamur di dalam tubuh juga menjadi perhatian. Obat yang bertahan terlalu lama dapat menimbulkan akumulasi bahan kimia yang merugikan, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum pemberian.
Risiko Merusak Organ
Suntik jamur tidak dianjurkan untuk kucing di bawah usia empat bulan karena organ dalamnya belum berkembang sempurna. Pemberian pada usia dini dapat menghambat perkembangan hati dan ginjal, berisiko menyebabkan gangguan organ jangka panjang.
Obat-obatan kimia yang diberikan terlalu dini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh kucing muda. Hal ini membuat mereka rentan terhadap berbagai penyakit lainnya, termasuk infeksi baru.
Alergi
Beberapa kucing mungkin menunjukkan reaksi alergi terhadap suntik jamur, meskipun telah dilakukan tes sebelumnya. Kondisi tubuh yang tidak fit saat injeksi dapat memicu reaksi seperti gatal, pembengkakan, atau bahkan anafilaksis.
Alergi terhadap suntikan ini dapat menjadi tanda bahwa kucing tidak cocok dengan jenis obat tertentu. Jika reaksi alergi terjadi, konsultasikan segera dengan dokter hewan untuk langkah penanganan.
Tubuh Lemas dan Sempoyongan
Kucing yang mendapatkan suntik jamur terkadang memerlukan anestesi ringan untuk mengurangi stres. Anestesi ini bisa membuat mereka lemas dan sempoyongan, efek yang biasanya bertahan beberapa jam hingga sehari.
Kondisi lemas ini dapat memengaruhi aktivitas harian kucing, membuatnya tidak seaktif biasanya. Pastikan kucing memiliki lingkungan yang nyaman untuk beristirahat setelah injeksi.
Jamur Dapat Kembali Lagi
Suntik jamur tidak menjamin jamur tidak akan kembali. Jika kebersihan lingkungan tidak dijaga, kucing tetap berisiko terinfeksi ulang, terutama jika berinteraksi dengan kucing lain yang memiliki infeksi jamur.
Pencegahan setelah suntik jamur melibatkan perawatan menyeluruh, termasuk membersihkan lingkungan kucing secara rutin. Langkah ini memastikan hasil pengobatan lebih optimal.
Rasa Sakit di Bekas Suntikan
Kucing dapat merasa sakit atau tidak nyaman di area bekas suntikan. Mereka cenderung menjilati atau menggaruk area tersebut, yang jika berlebihan, dapat memperburuk rasa sakit atau menyebabkan infeksi.
Bekas suntikan juga dapat membuat kucing menjadi lebih pendiam atau enggan bermain. Pantau kondisinya untuk memastikan tidak terjadi infeksi lebih lanjut di area tersebut.
Menurunkan Nafsu Makan
Efek samping lain dari suntik jamur adalah menurunnya nafsu makan. Ketidaknyamanan tubuh akibat reaksi obat atau rasa sakit membuat kucing kehilangan minat pada makanan, yang dapat mempengaruhi berat badannya.
Penurunan nafsu makan perlu diatasi segera dengan memberikan makanan favorit atau konsultasi dengan dokter hewan. Nutrisi yang cukup diperlukan untuk mempercepat pemulihan.
Reaksi dari Obat Jamur di Dalam Tubuh
Obat yang disuntikkan akan bereaksi dengan hormon dan organ kucing, menimbulkan rasa tidak nyaman atau bingung. Reaksi ini bisa membuat kucing stres atau bahkan menjadi agresif sementara waktu.
Pemantauan intensif diperlukan untuk memastikan kucing tidak menunjukkan gejala stres yang berlebihan. Jika gejala berlanjut, sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan.
Risiko Infeksi
Kucing sering menjilati bekas suntikan untuk menghilangkan rasa tidak nyaman. Kebiasaan ini dapat menyebabkan infeksi jika luka suntikan terpapar kuman atau bakteri dari lingkungan.
Pemberian obat pendamping seperti antibiotik dapat membantu mencegah infeksi. Selain itu, pastikan area suntikan tetap bersih hingga sembuh sepenuhnya.
Gangguan Pencernaan
Selain diare, beberapa kucing mengalami gangguan pencernaan seperti mual atau kembung. Gangguan ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup kucing untuk sementara waktu.
Gangguan pencernaan juga memengaruhi nafsu makan kucing, sehingga diperlukan perhatian khusus untuk memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Kesimpulan
Suntik jamur pada kucing adalah langkah penting untuk melindungi kucing dari infeksi jamur, mempercepat penyembuhan, dan mencegah penyebaran penyakit. Dalam lingkungan dengan populasi kucing yang padat, risiko infeksi kulit meningkat, sehingga perawatan ini menjadi semakin relevan.
Namun, seberapa sering suntik jamur perlu dilakukan? Idealnya, setiap dua minggu sekali atau sesuai rekomendasi dokter hewan.
Meski efektif, prosedur ini tidak sepenuhnya bebas risiko. Efek samping seperti alergi, gangguan organ, atau infeksi pada area suntikan dapat terjadi. Konsultasi dengan dokter hewan adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas perawatan.
Namun, bagaimana jika risiko tersebut terjadi? Di sinilah asuransi hewan peliharaan dari Igloo memberikan perlindungan tambahan.
Dengan asuransi, kamu tidak hanya mendapatkan ketenangan pikiran tetapi juga bantuan finansial untuk mengatasi biaya perawatan tak terduga, termasuk komplikasi medis yang mungkin timbul dari prosedur seperti suntik jamur.
Selain perawatan medis, menjaga kebersihan lingkungan kucing juga penting untuk mencegah infeksi ulang. Kombinasi perawatan yang tepat dan perlindungan asuransi hewan peliharaan dari Igloo membantu memastikan kucingmu tetap sehat dan bahagia.
Di Igloo pembelian Asuransi Hewan Peliharaan cukup beberapa langkah saja dan kamu sudah bisa mendapatkan polis yang kamu inginkan, berikut ini langkahnya:
- Kunjungilah “Asuransi Hewan Peliharaan”.
- Tentukan polis asuransi hewan yang kamu butuhkan. Di Igloo telah menyediakan asuransi untuk anjing ataupun kucing kesayangan kalian meskipun tidak punya sertifikat (Stambum/ICA).
- Pilihlah “Cari di Sini” untuk menentukan hewan peliharaan yang akan kamu belikan asuransinya.
- Isikan detail informasi hewan peliharaan.
- Selesaikan tahap pembayaran dan dapatkan polis asuransinya. Setelah itu barulah kamu bisa melakukan klaim terhadap pertanggungan yang mereka berikan.
Di Igloo selain Asuransi Hewan Peliharaan, kamu juga bisa menemukan berbagai produk asuransi lain yang kamu butuhkan. Diantaranya Asuransi Sepeda Motor, Asuransi Mobil, Asuransi Kesehatan dan Asuransi Perjalanan. Jangan sampai rancangan finansialmu terganggu hanya karena pembengkakan biaya perawatan hewan.