Skip to content

7 Penyebab Bensin Motor Boros, Ciri, dan Cara Mengatasinya

penyebab bensin motor boros

Banyak pemilik sepeda motor yang tiba-tiba menyadari bahwa konsumsi bensin kendaraannya makin tidak masuk akal. Padahal, jalur yang ditempuh tiap hari tetap sama, dan tidak ada perubahan signifikan pada kebiasaan berkendara.

Dalam situasi seperti ini, bisa jadi kamu sedang mengalami salah satu dari banyak penyebab bensin motor boros yang sering kali tidak disadari sejak awal. Memahami akar masalah adalah langkah pertama agar motor kembali irit dan kantong tetap aman. Yuk, kupas satu per satu penyebabnya dalam pembahasan berikut ini.

Ciri-Ciri Bensin Motor Mulai Boros

ciri ciri bensin motor boros
Sumber Foto: art around me via Shutterstock

Sebelum membahas secara teknis soal penyebab bensin motor boros, penting untuk mengenali sinyal-sinyal awal yang sering muncul tapi kerap diabaikan pengendara. Tanda-tanda ini bisa jadi peringatan bahwa ada yang tidak beres pada sistem pembakaran atau komponen mesin. Jika dibiarkan terus, konsumsi bensin bisa makin membengkak. 

Yuk, perhatikan beberapa gejala umum yang jadi indikator motor mulai boros bahan bakar berikut ini.

  • Isi bensin terasa lebih cepat habis
  • Tarikan gas makin berat
  • Knalpot mengeluarkan asap pekat
  • Jika warna asap berubah menjadi gelap dan bau bensin lebih menyengat, bisa jadi pembakaran bahan bakar tidak berjalan dengan optimal.
  • Suara mesin tidak mulus seperti biasa
  • Motor sering mati mendadak saat idle

Ciri-ciri di atas adalah sinyal awal yang tak boleh diabaikan. Mereka menandakan adanya gangguan yang bisa berkembang menjadi masalah serius dan tentu saja membuat bahan bakar terkuras lebih cepat.

Penyebab Bensin Motor Boros

Setelah memahami tanda-tandanya, sekarang kita masuk ke bagian yang lebih teknis: apa saja sebenarnya penyebab bensin motor boros?

1. Setelan Karburator Tidak Seimbang

Salah satu penyebab klasik yang kerap terjadi pada motor berkarburator adalah setelan udara dan bensin yang tidak tepat. Ini sering menjadi penyebab bensin boros pada motor karbu. Ketika campuran udara dan bahan bakar terlalu kaya (rich), maka lebih banyak bensin yang masuk ke ruang bakar tanpa terbakar sempurna. 

Hal tersebut berdampak pada bahan bakar yang habis lebih cepat, tenaga motor pun tidak maksimal.

2. Filter Udara Tersumbat

Udara bersih adalah salah satu komponen penting dalam proses pembakaran. Saat filter udara terlalu kotor, suplai oksigen ke ruang bakar jadi terganggu. Hal ini memaksa mesin bekerja lebih keras dan membutuhkan bensin lebih banyak untuk hasil tenaga yang sama.

3. Injektor Kotor atau Bermasalah

Pada motor injeksi, penyebab bensin motor injeksi boros bisa disebabkan oleh injektor yang kotor atau tersumbat. Semprotan bahan bakar tidak akan presisi, dan itu mengganggu efisiensi pembakaran. Alhasil, kamu merasa harus isi bensin lebih sering dari biasanya.

4. Ban Kurang Angin

Tekanan ban yang kurang dapat membuat laju motor jadi lebih berat. Tarikan gas harus lebih dalam agar motor bisa melaju dengan kecepatan normal. Tentu saja, ini berujung pada peningkatan konsumsi bensin.

5. Oli Mesin Tidak Diganti Secara Rutin

Pelumas yang sudah aus atau kotor akan menimbulkan gesekan tinggi antara komponen mesin. Mesin pun butuh kerja ekstra untuk menghasilkan tenaga yang sama. Maka dari itu, jangan tunda-tunda ganti oli jika kamu ingin menghindari penyebab bensin motor boros bensin.

6. Gaya Mengemudi Agresif

Menggeber gas mendadak, sering ngerem keras, atau stop and go terlalu cepat juga bisa membuat motor boros bahan bakar. Gaya mengemudi yang tidak stabil memaksa sistem pembakaran bekerja ekstra keras.

7. Motor Membawa Beban Berlebih

Motor, apalagi motor matic, memang didesain untuk efisiensi. Namun jika kamu terlalu sering membawa beban berat, ini bisa menjadi salah satu penyebab bensin motor matic boros. Bobot yang terlalu berat membuat mesin bekerja di luar batas efisiennya.

Cara Mengatasi Bensin Motor Boros

Setelah tahu penyebabnya, saatnya ambil tindakan. Terdapat beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi motor yang boros bensin, antara lain:

  • Jadwalkan servis rutin motor, idealnya setiap menempuh jarak 2.000 hingga 3.000 km atau setidaknya sebulan sekali, untuk menjaga performa mesin tetap stabil.
  • Cek dan bersihkan filter udara secara berkala, biasanya setelah 4.000 sampai 6.000 km.
  • Pastikan tekanan ban selalu sesuai standar pabrikan agar motor tidak bekerja lebih berat dari seharusnya.
  • Ganti oli mesin tepat waktu agar komponen mesin tetap terlumasi dengan baik dan tidak menimbulkan gesekan berlebih.
  • Kurangi kebiasaan berkendara agresif, seperti menarik gas dan rem mendadak, karena ini membuat konsumsi bahan bakar meningkat.
  • Hindari membawa beban berlebihan, karena beban yang melebihi kapasitas akan membuat mesin bekerja ekstra dan jadi lebih boros.
  • Periksa dan isi tekanan ban sesuai standar menggunakan alat pengukur tekanan ban dan isi sesuai rekomendasi pabrik.
  • Ganti setiap 2.000–3.000 km agar kinerja mesin tetap optimal.
  • Perbaiki gaya berkendara dengan menjaga kecepatan stabil, hindari akselerasi mendadak, dan jangan terlalu sering rem mendadak.
  • Sesuaikan beban dengan kapasitas maksimal motor, terutama saat perjalanan jauh.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu tidak hanya menghemat bensin tapi juga memperpanjang umur mesin motor.

Kapan Harus ke Bengkel

Tidak semua masalah pada motor bisa kamu atasi sendiri, apalagi jika tidak punya alat atau keahlian teknis. Maka dari itu, penting untuk tahu kapan harus ke bengkel. Jika motor tetap boros meski sudah diservis ringan, muncul suara aneh dari mesin, tarikan gas terasa berat, atau knalpot mengeluarkan asap berlebihan, itu tanda kamu wajib segera bawa motor ke bengkel terpercaya.

  • Motor tetap boros meski sudah ganti oli dan filter udara.
  • Muncul suara-suara aneh dari mesin.
  • Tarikan gas tidak responsif dan terasa berat.
  • Asap dari knalpot berlebihan dan berbau tajam.
  • Sistem starter tidak stabil atau motor sering mati mendadak.

Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh di bengkel, kamu bisa tahu secara pasti apa saja penyebab bensin motor boros yang terjadi, termasuk kemungkinan adanya kerusakan pada ECU atau sistem kelistrikan.

Pahami Kebutuhan Motor dan Segera Beli Asuransi Motor dari Igloo

Masalah penyebab bensin motor boros bukan hanya soal pengeluaran lebih banyak, tapi juga soal keamanan dan kenyamanan berkendara. Motor yang tidak bekerja dengan efisien dapat membuat performa berkendara menurun dan bahkan menimbulkan kerusakan jangka panjang. Jangan anggap enteng gejala-gejala awal seperti tarikan berat, suara mesin kasar, atau jarak tempuh yang menurun drastis. Semakin cepat kamu menyadari, semakin cepat pula solusi bisa diterapkan.

Selain perawatan rutin, ada baiknya kamu juga melindungi motor kesayangan dengan Asuransi Motor. Proteksi tambahan ini akan sangat berguna ketika hal-hal tak terduga terjadi di jalan. 

Kamu bisa mendapatkan perlindungan tersebut dengan mudah lewat Igloo. Berikut langkah-langkah untuk membeli produk asuransi motor di Igloo:

  • Kunjungi website resmi Igloo dan pilih “Asuransi Motor“.
  • Pilih jenis asuransi sesuai dengan jenis kendaraan, apakah untuk motor listrik atau motor konvensional.
  • Klik “Cari di Sini” untuk melihat pilihan yang tersedia.
  • Isi data kendaraan yang akan diasuransikan dengan informasi yang akurat.
  • Pilih produk asuransi yang paling sesuai dan lakukan pembayaran premi dengan metode pembayaran yang tersedia.
  • Tunggu hingga polis asuransi diterbitkan dan motor kamu pun terlindungi.

Dengan proteksi dari Igloo, kamu bisa tenang berkendara tanpa takut kejadian tak terduga akan menguras tabunganmu. Yuk, amankan kendaraanmu mulai sekarang!