Asuransi Mobil Tua: Pengertian dan Harga Preminya
Mobil tua atau mobil antik terkenal memiliki desain unik dan estetik. Tidak heran mengapa mobil-mobil tersebut dianggap sebagai barang antik yang berpotensi memiliki nilai lebih tinggi di masa depan. Jika kamu memilikinya, pastikan kamu juga melindunginya dengan asuransi mobil tua.
Pasalnya, mobil tua atau antik cenderung lebih rentan terhadap kerusakan akibat efek penuaan. Tidak hanya itu, ketersediaan suku cadangnya juga sangat terbatas, bahkan ada kemungkinan bahwa beberapa suku cadang tidak lagi diproduksi.
Jika mobil tersebut mengalami kerugian, risiko menghadapi biaya yang lebih besar untuk mengatasi masalah-masalah tersebut pun meningkat. Terutama, dalam situasi di mana mobil mengalami kecelakaan yang berpotensi menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Oleh karena itu, kamu harus memiliki asuransi mobil tua untuk melindungi aset berharga kamu.
Pengertian Asuransi Mobil Tua
Umumnya, perusahaan asuransi menetapkan batas usia kendaraan yang dapat diasuransikan sekitar 10 tahun. Kendaraan yang melebihi batas usia tersebut, termasuk mobil tua, menjadi sangat jarang untuk mendapatkan pertanggungan, karena ketersediaan suku cadang yang semakin terbatas pada kendaraan yang diproduksi di masa lampau.
Jika terjadi risiko pada mobil yang diasuransikan, perusahaan asuransi memiliki kewajiban untuk memperbaiki dan mengembalikan kendaraan ke kondisi sebelum kejadian tersebut. Namun, dengan keterbatasan suku cadang untuk mobil tua, proses perbaikan tentu akan menjadi lebih rumit dan sulit dilaksanakan.
Itulah mengapa tidak semua perusahaan asuransi mau menyediakan asuransi untuk mobil tua. Namun, masih ada beberapa perusahaan asuransi untuk mobil tua. Adapun jenis perlindungannya adalah TLO (Total Loss Only).
Bagaimana dengan jenis perlindungan all risk? Secara umum, polis asuransi mobil all risk umumnya direkomendasikan untuk kendaraan yang berusia antara nol hingga sepuluh tahun. Mobil dalam rentang usia tersebut masih dianggap baru dan dalam kondisi baik, sehingga membutuhkan perlindungan menyeluruh (comprehensive).
Terlebih lagi, ketika mobil tua mengalami kerusakan signifikan, mencari suku cadangnya bisa menjadi tugas yang sulit. Inilah mengapa asuransi mobil all risk lebih umum digunakan untuk mobil baru.
Mengapa Mobil Tua Perlu Diasuransikan?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa mobil tua harus dilindungi oleh asuransi:
- Risiko Kecelakaan: Jika mobil tua mengalami kecelakaan, asuransi akan memberikan perlindungan finansial.
- Risiko Pencurian: Mobil tua sering kali menjadi target pencurian karena nilai dan sejarah yang mereka miliki. Asuransi akan membantu melindunginya risiko kehilangan mobil akibat tindakan kriminal.
- Perlindungan terhadap Bencana Alam: Mobil antik yang disimpan di tempat tertentu juga berisiko terkena bencana alam seperti banjir, kebakaran, atau gempa bumi. Asuransi akan memberikan perlindungan dalam hal kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam tersebut.
- Proteksi terhadap Tanggung Jawab Hukum: Jika mobil tua terlibat dalam kecelakaan yang merugikan pihak ketiga, asuransi dapat memberikan perlindungan terhadap klaim ganti rugi dan biaya hukum yang mungkin akan timbul.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Asuransi Mobil Terbaik di Indonesia
Cara Kerja Asuransi Mobil Tua
Lantas, bagaimanakah cara kerja asuransi mobil tua? Apakah sama dengan asuransi mobil pada umumnya? Cara kerjanya mirip dengan polis asuransi mobil baru, dimana pemegang polis atau tertanggung membayar premi kepada perusahaan asuransi yang berperan sebagai penanggung.
Sebagai imbalan, perusahaan asuransi menyediakan perlindungan finansial atau jaminan ganti rugi jika terjadi risiko yang tidak terduga dan tidak disengaja pada mobil tua yang telah diasuransikan.
Apabila kamu perlu mengajukan klaim terkait risiko yang menimpa mobil tua, dana premi yang telah dikumpulkan akan digunakan untuk memberikan kompensasi atau ganti rugi atas klaim yang diajukan.
Harga Premi Asuransi untuk Mobil Tua
Harga premi asuransi untuk mobil tua maupun baru sudah ditetapkan berdasarkan Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/201, berikut hal-hal yang mempengaruhi besar premi asuransi mobil tua:
Harga Mobil
Faktor pertama adalah harga dari mobil itu sendiri. Semakin tinggi nilai harga mobil, maka premi yang harus dibayarkan juga akan semakin tinggi. Perhitungan premi asuransi mobil umumnya melibatkan lima kategori, yaitu:
- Kategori 1 untuk mobil seharga 0 hingga Rp125.000.000
- Kategori 2 untuk mobil seharga lebih dari Rp125.000.000 hingga Rp200.000.000
- Kategori 3 untuk mobil seharga lebih dari Rp200.000.000 hingga Rp400.000.000
- Kategori 4 untuk mobil seharga lebih dari Rp400.000.000 sampai Rp800.000.000
- Kategori 5 untuk mobil seharga lebih dari Rp800.000.000
Usia Mobil
Faktor selanjutnya adalah usia kendaraan. Semakin tua usia mobil, premi yang diperlukan cenderung semakin tinggi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan risiko kerusakan yang terkait dengan kendaraan yang semakin tua, serta ketersediaan yang semakin terbatas untuk suku cadang atau perbaikan mobil.
Wilayah Mobil
Terakhir adalah faktor wilayah atau kode plat mobil. Menurut peraturan dalam Surat Edaran OJK, tarif premi atau kontribusi asuransi mobil juga bergantung pada lokasi kendaraan bermotor, yang diatur melalui pembagian sebagai berikut:
- Wilayah 1 : Sumatera dan kepulauan di sekitarnya
- Wilayah 2 : DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
- Wilayah 3 : Selain WILAYAH 1 dan WILAYAH 2
Baca Juga: Agar Tidak Rugi, Simak 11 Tips Membeli Mobil Bekas Berikut
Tips Memilih Asuransi untuk Mobil Tua
Seperti yang sudah disebut sebelumnya bahwa, tidak banyak perusahaan asuransi yang menawarkan perlindungan untuk kendaraan yang telah berusia.
Oleh karena itu, memilih asuransi mobil tua yang tepat memang memerlukan pertimbangan yang matang agar tingkat pertanggungan yang kamu pilih mampu memberikan perlindungan maksimal bagi mobil tua milikmu.
Berikut adalah tips memilih asuransi untuk mobil tua dari Blog Igloo
1. Pahami Kriteria Usia Mobil yang Dapat Diajukan Asuransi
Tips yang pertama adalah memilih asuransi yang sesuai dengan usia kendaraan yang kamu miliki. Asuransi TLO biasanya menawarkan batasan usia maksimal yang lebih luas, membuatnya sesuai untuk kendaraan dengan usia yang lebih tua.
Pastikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui apakah ada perusahaan asuransi yang masih bersedia memberikan perlindungan untuk mobil yang usianya melampaui batas 15 tahun.
2. Minta Perusahaan Asuransi untuk Evaluasi Mobil Tua
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli asuransi mobil bekas atau mobil tua, mintalah ke perusahaan asuransi untuk melakukan penilaian menyeluruh. Periksalah ketersediaan bengkel resmi dan suku cadang, yang nantinya akan menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi.
Selain karena kelangkaan suku cadang, satu alasan utama mengapa banyak perusahaan tidak menawarkan pertanggungan asuransi untuk mobil tua adalah nilai kendaraan yang terus mengalami penurunan dari harga beli awalnya.
Jika suatu saat kamu perlu mengajukan klaim, perusahaan asuransi dapat menyetujuinya jika klaim tersebut sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam polis.
3. Lakukan Perbandingan Produk
Melakukan perbandingan produk asuransi dari beberapa perusahaan dapat memberikan keuntungan. Dengan cara ini, kamu dapat menemukan polis yang paling baik dan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Itulah penjelasan mengenai asuransi mobil tua dari Igloo yang bisa kamu jadikan panduan. Meskipun mobil tua atau mobil antik mungkin memiliki karakteristik unik dan jarang digunakan sehari-hari, keberadaan asuransi mobil tetap penting untuk melindungi kamu dari berbagai risiko dan kejadian yang tidak terduga.