Skip to content

Mengenal Teknologi Penggerak Elektrik Motor Listrik

Kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan yang ramah terhadap lingkungan. Berdasarkan keterangan dari World Resources Institute, selama ini sektor transportasi telah menyumbangkan seperempat dari total emisi karbon secara global.

Sehingga perlu adanya perubahan, salah satunya dengan melakukan konversi kendaraan dari yang awalnya berbahan bakar fosil menjadi motor listrik yang nol emissions.

Nah untuk mendukung hal tersebut Pemerintah pun sudah menyiapkan regulasi yang mendukung pengembangan energi listrik di Indonesia.

Diantaranya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 yang berkaitan dengan Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik yang Berbasis Baterai. Selain itu juga Peraturan Menteri Nomor 13 tahun 2020 dan masih banyak regulasi lainnya.

Secara umum, kendaraan dengan bahan bakar minyak dan kendaraan listrik mempunyai sumber tenaga yang berbeda. Dimana BBM menggunakan energi fosil, sedangkan kendaraan listrik menggunakan tenaga baterai.

Meskipun untuk pengisian baterai kendaraan listrik bersumber dari PLTU yang berbahan bakar Batubara, akan tetapi kendaraan listrik lebih efisien dan dapat mengurangi jejak karbon di udara.

Nah pada kesempatan kali ini, Igloo akan mengulas dan mengenal lebih dekat tentang teknologi penggerak elektrik dalam motor beserta kondisi baterainya.

Teknologi Penggerak Elektrik dalam Motor

Sangat berbeda dengan kendaraan yang menggunakan BBM yang memakai pembakaran internal, motor listrik memakai teknologi penggerak dalam bentuk dinamo. Dinamo tersebut digerakkan dengan menggunakan energi listrik yang tersimpan di dalam baterai.

Teknologi penggerak pada motor listrik akan terbagi menjadi dua kategori. Yang pertama motor listrik yang ditanam bersamaan dengan velg dari motor, akhirnya energi yang nanti dihasilkan akan langsung digunakan untuk memutar roda. Kategori ini tidak membutuhkan sistem transmisi tenaga.

Yang kedua, motor listrik yang menggunakan transmisi penggerak. Dimana motor penggeraknya diletakkan di posisi bagian tengah kendaraan. Jika digambarkan maka akan seperti tangki BBM pada motor umumnya.

Lalu untuk menyalurkan tenaga listriknya ke roda kamu memerlukan transmisi yang berupa v-belt. Kemudian jika ada mesin yang menggunakan sistem transisi tambahan maka selain kondisi mesin kamu juga perlu memperhatikan kondisi transisi.

Ingat, kondisi sistem penggerak menjadi faktor kunci pada motor listrik. Hal ini karena fungsi dari motor listrik itu sendiri yaitu untuk aktivitas transportasi. Sehingga kondisi dari mesin penggerak yang digunakan sangat berpengaruh pada kinerja motor listrik.

Baca Juga Artikel Lainnya : 8 Rekomendasi Merek Motor Listrik Terbaik di Indonesia

Kondisi Baterai Motor Listrik

Baterai merupakan sumber tenaga penggerak utama pada kendaraan listrik. Nah dalam sistem pengisian baterai pada motor listrik terdapat dua jenis.

Pertama adalah motor listrik yang menggunakan baterai yang bisa diisi ulang atau rechargeable. Dan yang kedua adalah motor listrik yang menggunakan sistem swap baterai.

Pada motor listrik rechargeable, kondisi baterai dai motor menjadi faktor kunci yang perlu kamu perhatikan. Hal ini karena kondisi baterai sangat mempengaruhi bagaimana motor listrik bekerja. Kemudian jika dilihat dari segi finansial, baterai pada motor listrik adalah komponen motor listrik yang mempunyai persentase yang cukup besar.

Misalnya jika harga motor listrik baru adalah Rp16.000.000 dan bekasnya ditawarkan sebesar Rp12.500.000. Nah untuk penggantian baterainya sendiri ada dikisaran harga Rp8.000.000 artinya harga baterai saja sudah 50% dari total harga motor listrik itu sendiri.

Dan jika kamu mengganti baterai motor listrik bekas, maka 64% dari harga motor adalah harga penggantian baterai yang harus kamu bayarkan.

Pada kategori baterai swap, baterai tidak perlu kamu isi ulang atau charging. Karena pada sistem ini kamu hanya perlu menukarnya dengan baterai yang full. Sistem ini sama halnya dengan kamu menukar tabung gas atau gallon air. Akan tetapi energi yang digunakan akan dihitung berdasarkan perhitungan satuan jarak yang kamu tempuh.

Artinya jika kamu kehabisan baterai di jalan, maka kamu cukup menukarnya dengan baterai yang mempunyai daya penuh di lokasi yang menjalin kerjasama dengan penyedia jasa swap baterai. Namun sayangnya saat ini jasa penyedia baterai swap masih terbatas di kota besar dan belum bisa menjangkau wilayah yang lebih jauh.

Nah setelah kamu mengenal lebih dekat tentang teknologi penggerak elektrik dalam motor listrik, apakah kamu tetap ingin mengganti motor konvensional yang kamu miliki dengan jenis motor ini? Jika iya maka jangan lupa untuk melengkapi motor listrik yang kamu punya dengan Asuransi Motor listrik yang disediakan Igloo.

Dengan asuransi dari Igloo, kamu bisa berkendara dengan lebih nyaman dan aman tanpa khawatir kondisi darurat terjadi di tengah perjalanan.

Bila tertarik dan kamu ingin mendapatkan asuransi motor dari Igloo untuk menghemat pengeluaran perbaikan motormu, berikut langkahnya:

  1. Buka website Igloo dan pilih kategori “Asuransi Motor”.
  2. Terdapat dua pilihan jenis asuransi motor di Igloo diantaranya Asuransi Motor Listrik dan Asuransi Motor. Nah kamu bisa pilih Asuransi Motor untuk jenis motor matic ataupun bebek.
  3. Silahkan klik “Cari di Sini” pada jenis asuransi motor yang kamu butuhkan.
  4. Isikan informasi kendaraan motor yang kamu gunakan.
  5. Bayarkan preminya lewat payment yang tersedia.
  6. Polis akan terbit jika pembayaranmu sudah terkonfirmasi.

Pembelian asuransi motor di Igloo adalah keputusan yang tepat karena mereka menawarkan Diskon mulai dari 25%. Bukan hanya motor, akan tetapi di Igloo Asuransi Mobil juga berkesempatan memperoleh Diskon mulai dari 25% jika kamu langsung membelinya sekarang juga.