Skip to content

8 Penyebab Busi Motor Hitam dan Basah Serta Cara Mengatasinya

penyebab busi motor hitam

Busi motor yang hitam sering menjadi penyebab utama mesin sulit dinyalakan. Masalah ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat memperburuk performa kendaraan jika tidak segera ditangani dengan benar.

Kondisi ini kerap diabaikan oleh pemilik motor hingga menyebabkan kerusakan lebih parah. Campuran bahan bakar yang tidak seimbang atau komponen yang kotor bisa mempengaruhi pembakaran, membuat motor terasa berat dan boros bahan bakar.

Memahami penyebab busi hitam adalah langkah awal untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dengan mengetahui faktor-faktor pemicunya, kamu bisa mengatasi masalah ini secara efektif dan menjaga performa motor tetap optimal.

Penyebab Busi Motor Hitam

penyebab busi motor hitam dan basah
Sumber Foto: ThamKC via Envato

Busi motor yang berwarna hitam menandakan adanya masalah pada mesin. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari campuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang hingga kerusakan komponen. Berikut beberapa penyebab busi motor kering dan hitam:

Campuran Udara dan Bahan Bakar Tidak Tepat

Ketidakseimbangan antara udara dan bahan bakar sering menjadi penyebab utama busi motor hitam. Jika bahan bakar terlalu dominan dibanding udara, pembakaran tidak akan sempurna, sehingga meninggalkan residu karbon yang menempel pada busi. 

Selain itu, ketidaksesuaian ini juga bisa menjadi penyebab busi motor hitam pada motor injeksi. Sensor yang rusak gagal mengatur pasokan bahan bakar sesuai kebutuhan mesin, sehingga endapan karbon pada busi tidak terhindarkan.

Filter Udara yang Kotor

Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin. Ketika jumlah udara berkurang, bahan bakar yang terbakar lebih banyak akan menghasilkan residu karbon yang menumpuk di busi. Kondisi ini sering tidak disadari oleh pemilik kendaraan hingga kinerja mesin menurun.

Pengecekan rutin filter udara menjadi langkah penting dalam mencegah masalah ini. Membersihkan atau mengganti filter udara secara berkala dapat menjaga keseimbangan aliran udara dan bahan bakar, serta memastikan pembakaran terjadi secara optimal tanpa meninggalkan sisa karbon.

Pengaturan Karburator Tidak Sesuai

Pengaturan karburator yang terlalu boros dapat menyebabkan suplai bahan bakar berlebihan. Akibatnya, bahan bakar yang tidak terbakar sempurna akan menghasilkan endapan karbon, inilah yang menjadi penyebab busi motor hitam dan kering. 

Untuk mengatasi hal ini, karburator perlu disetel ulang agar pasokan bahan bakar sesuai kebutuhan mesin. Pemilik kendaraan sebaiknya membawa motor ke bengkel terpercaya untuk memastikan pengaturan karburator sesuai dengan spesifikasi mesin.

Karburator yang Rusak

Kerusakan pada karburator, seperti retakan atau aus pada komponen, juga dapat menyebabkan busi motor berwarna hitam. Selain itu, karburator yang tidak kompatibel dengan kisaran suhu mesin juga menjadi penyebab pembakaran tidak sempurna.

Karburator yang bermasalah sering mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan, terutama pada kondisi idle yang terlalu lama. Jika masalah ini tidak segera diatasi, kerusakan komponen lain dapat terjadi, sehingga biaya perbaikan semakin meningkat.

Bahan Bakar Tidak Sesuai Spesifikasi

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi mesin dapat meninggalkan residu karbon pada busi. Bensin beroktan rendah, misalnya, sering kali tidak terbakar sempurna, terutama pada mesin dengan rasio kompresi tinggi, sehingga menyebabkan penumpukan karbon.

Untuk mencegah hal ini, penting untuk memilih bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan. Perhatikan angka oktan yang disarankan dalam buku manual kendaraan agar proses pembakaran berjalan efisien dan mesin tetap terjaga dalam kondisi optimal.

Kualitas Busi Tidak Sesuai Mesin

Pemilihan busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin juga bisa menjadi penyebab busi motor hitam dan cepat mati. Mesin berperforma tinggi membutuhkan busi berkualitas tinggi, seperti elektroda iridium, untuk memastikan nyala api yang cukup besar guna pembakaran sempurna.

Sebaliknya, menggunakan busi berkualitas rendah pada mesin dengan kebutuhan tinggi akan mengurangi efisiensi pembakaran. Pemilik kendaraan harus memastikan busi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan mesin untuk menghindari masalah ini.

Kebocoran di Ruang Bakar

Kebocoran oli di ruang bakar adalah salah satu penyebab busi motor hitam dan basah. Oli yang masuk ke ruang bakar akan terbakar bersama bahan bakar, meninggalkan residu pada busi dan mengurangi efisiensi mesin.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh keausan pada ring piston atau katup. Perawatan berkala pada komponen mesin diperlukan untuk mendeteksi dan memperbaiki kebocoran sebelum mempengaruhi kinerja kendaraan secara signifikan.

Kabel Busi Rusak

Kabel busi yang rusak atau koil pengapian yang lemah dapat mengurangi percikan api yang dihasilkan. Akibatnya, pembakaran menjadi tidak sempurna, sehingga menghasilkan endapan karbon pada busi.

Pemeriksaan sistem pengapian, termasuk kabel busi dan koil, harus dilakukan secara rutin. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti dengan komponen yang baru untuk menjaga stabilitas pembakaran dan kinerja mesin.

Cara Mengatasi Busi Motor Hitam dan Basah

Busi motor yang hitam dan basah bisa menyebabkan kinerja mesin menjadi tidak optimal. Untuk mengatasi masalah ini, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan, baik secara mandiri maupun dengan bantuan teknisi profesional. Berikut cara mengatasi busi motor hitam:

1. Lepaskan Busi dari Motor

Langkah pertama adalah mencopot busi dari motor menggunakan kunci busi dan obeng yang sesuai. Pastikan sepeda motor dalam kondisi mati atau dingin sebelum memulai proses ini untuk menghindari resiko cedera.

Gunakan kunci busi yang panjang untuk mempermudah pelepasan. Tempatkan kunci pada busi, masukkan obeng ke lubang kunci busi, lalu putar perlahan berlawanan arah jarum jam. Proses ini sederhana tetapi memerlukan kehati-hatian agar tidak merusak komponen lainnya.

2. Cek Kondisi Busi

Setelah dilepas, periksa kondisi busi untuk menentukan langkah selanjutnya. Jika busi masih berwarna abu-abu atau merah bata, itu berarti busi masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan kembali.

Namun, jika busi berwarna hitam, putih pucat, atau berlumuran oli, kemungkinan besar masa pakainya sudah habis. Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya ganti busi dengan yang baru untuk memastikan pembakaran berjalan sempurna.

3. Keringkan Busi

Jika busi masih layak digunakan, keringkan bagian elektroda dengan kain bersih. Pastikan seluruh permukaan busi benar-benar kering untuk menghindari masalah saat pemasangan kembali.

Kondisi busi yang kering sangat penting agar mekanisme pembakaran dapat berfungsi optimal. Setelah selesai, pasang kembali busi dengan mengikuti langkah pelepasan secara terbalik.

Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, maka disarankan untuk melanjutkan ke metode berikutnya.

4. Mengganti Busi dengan yang Baru

Penggantian busi baru adalah solusi terbaik jika busi yang lama tidak dapat diperbaiki. Pilihlah busi berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor kamu untuk memastikan kinerja maksimal.

Pastikan untuk membeli busi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Menggunakan busi yang sesuai spesifikasi akan membantu mengoptimalkan pembakaran serta memperpanjang usia pakai komponen lainnya.

5. Melakukan Perapatan pada Skir Katup

Jika masalah tidak teratasi dengan mengganti busi, periksa bagian skir katup. Proses ini membutuhkan pembongkaran kepala silinder motor, sehingga sebaiknya dilakukan di bengkel resmi atau oleh mekanik yang berpengalaman.

Rapatkan skir katup untuk mencegah kebocoran yang dapat menyebabkan busi menjadi basah atau hitam. Langkah ini penting untuk memastikan ruang bakar bekerja dengan efisien tanpa adanya gangguan dari kebocoran oli atau bahan bakar.

6. Membersihkan Bagian Mesin

Kotoran atau air yang masuk ke bagian mesin juga bisa menyebabkan busi hitam dan basah. Temukan sumber masuknya air atau kotoran, lalu bersihkan seluruh area mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Membersihkan bagian mesin secara menyeluruh akan membantu mengembalikan fungsi pembakaran seperti semula. Jika tidak yakin melakukannya sendiri, segera bawa motor ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan perbaikan yang tepat.

Busi Motor Hitam Bukan Hanya Gejala Sederhana

Busi motor yang hitam seringkali menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada mesin kendaraan kamu. Mulai dari campuran bahan bakar yang tidak ideal hingga kebocoran oli, masalah ini bisa memengaruhi performa motor dan bahkan memicu kerusakan lebih serius jika tidak segera ditangani.

Perawatan rutin seperti pengecekan filter udara, penyetelan karburator, dan pemilihan bahan bakar yang sesuai adalah langkah penting untuk menjaga kondisi motor tetap prima. Langkah-langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pembakaran tetapi juga membantu memperpanjang umur komponen mesin.

Namun, bagaimana jika kerusakan tetap terjadi meskipun perawatan telah dilakukan? Inilah pentingnya memiliki perlindungan tambahan seperti asuransi motor yang ditawarkan igloo. 

Dengan asuransi dari Igloo, selain bisa berkendara dengan lebih nyaman dan aman kamu juga tidak akan khawatir dengan kondisi darurat terjadi di tengah perjalanan.

Bila tertarik dan kamu ingin mendapatkan asuransi motor dari Igloo untuk menghemat pengeluaran perbaikan motormu, berikut langkahnya:

  1. Buka website Igloo dan pilih kategori “Asuransi Motor”.
  2. Terdapat dua pilihan jenis asuransi motor di Igloo diantaranya Asuransi Motor Listrik dan Asuransi Motor. Nah kamu bisa pilih Asuransi Motor untuk jenis motor matic ataupun bebek.
  3. Silahkan klik “Cari di Sini” pada jenis asuransi motor yang kamu butuhkan.
  4. Isikan informasi kendaraan motor yang kamu gunakan.
  5. Bayarkan preminya lewat payment yang tersedia.
  6. Polis akan terbit jika pembayaranmu sudah terkonfirmasi.


Pembelian asuransi motor di Igloo adalah keputusan yang tepat karena Kami menawarkan Diskon mulai dari 25%. Bukan hanya motor, akan tetapi di Igloo, Asuransi Mobil juga berkesempatan memperoleh Diskon mulai dari 25% jika kamu langsung membelinya sekarang juga.