Skip to content

Cara Balancing Ban Mobil Sendiri di Rumah: Biaya dan Alat yang Dibutuhkan!

cara balancing ban mobil

Ban mobil yang tidak seimbang bisa menjadi masalah serius. Getaran saat berkendara, ban cepat aus, dan boros bahan bakar adalah tanda-tanda balancing yang buruk. Jika dibiarkan, ketidakseimbangan ini bisa mengganggu kenyamanan dalam berkendara.

Masalah ini sering diabaikan hingga berdampak besar. Ban yang tidak seimbang menyebabkan kontrol kendaraan berkurang, terutama saat melaju di kecepatan tinggi. Selain itu, beban yang tidak merata bisa merusak komponen lain seperti suspensi dan sistem kemudi.

Solusinya adalah melakukan balancing ban secara rutin. Dengan menyeimbangkan roda menggunakan wheel balancer dan pemberat yang sesuai, mobil akan lebih stabil, aman, dan hemat bahan bakar. Berikut ini akan kami bagikan cara balancing ban mobil manual maupun cara balancing ban mobil matic.

Apakah Balancing Ban Mobil Bisa Dilakukan Sendiri?

cara balancing ban mobil
Sumber Foto: ThamKC via Shutterstock

Balancing ban mobil bisa dilakukan sendiri jika memiliki peralatan yang tepat seperti wheel balancer, dongkrak, dan pemberat ban. Namun, prosesnya memerlukan ketelitian karena ketidakseimbangan kecil saja bisa mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara, terutama pada kecepatan tinggi.

Jika tidak yakin dengan hasilnya, lebih baik lakukan balancing di bengkel profesional. Teknisi berpengalaman memiliki alat yang lebih presisi untuk memastikan keseimbangan ban yang optimal. Selain itu, biaya balancing mobil di bengkel juga tidak terlalu mahal, sekitar Rp50.000 hingga Rp150.000 per roda.

Cara Balancing Ban Mobil

Balancing ban mobil adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Proses ini memastikan roda berputar dengan stabil, mengurangi getaran, serta memperpanjang usia ban. Berikut ini adalah cara balancing mobil sendiri yang benar dan efektif.

Persiapan

Sebelum memulai proses balancing, pastikan kamu menyiapkan peralatan yang diperlukan. Beberapa alat yang dibutuhkan diantaranya dongkrak, balancer atau pemberat, kunci roda, dan wheel balancer. Dengan peralatan yang lengkap, proses balancing dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman.

Selain itu, pilih lokasi yang datar dan memiliki pencahayaan yang cukup agar pekerjaan lebih nyaman. Pastikan juga kendaraan dalam kondisi mati dan menggunakan rem tangan untuk menghindari pergerakan yang tidak diinginkan selama proses balancing berlangsung.

Dongkrak Mobil

Setelah semua peralatan siap, langkah selanjutnya adalah mendongkrak mobil agar ban dapat dilepas dengan mudah. Gunakan dongkrak yang sesuai dengan jenis kendaraan kamu, pastikan juga dongkrak ditempatkan pada titik tumpu yang aman.

Ketika mobil sudah terangkat, pastikan stabilitas kendaraan sebelum mulai melepas ban. Jangan lupa untuk menggunakan pengaman tambahan seperti jack stand agar lebih aman. Dengan begitu, kamu bisa bekerja dengan lebih tenang tanpa khawatir mobil bergeser.

Lepaskan Mur Ban

Setelah mobil terangkat dengan aman, langkah berikutnya adalah melepas mur ban. Gunakan kunci roda untuk melonggarkan semua mur secara perlahan. Lakukan secara menyilang agar tekanan pada velg tetap merata.

Setelah semua mur longgar, lepaskan ban dari roda dengan hati-hati. Pastikan kamu menempatkan ban di tempat yang aman agar tidak terguling atau tergores selama proses balancing berlangsung.

Bersihkan Velg

Sebelum memasang wheel balancer, pastikan velg dalam keadaan bersih. Gunakan sikat dan cairan pembersih velg untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Velg yang bersih membantu hasil balancing lebih akurat.

Setelah velg bersih, lap dengan kain kering untuk menghilangkan sisa air atau cairan pembersih. Keringkan dengan sempurna sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya agar tidak ada gangguan dalam proses balancing.

Pakai Wheel Balancer

Wheel balancer adalah alat utama dalam proses balancing ban. Alat ini memiliki tiga sisi, yaitu kanan untuk diameter velg, tengah untuk lebar velg, dan kiri untuk jarak roda dengan mesin. Sesuaikan pengaturan sesuai standar balancing kendaraan kamu.

Berikut cara menggunakan wheel balancer:

  1. Lihat angka pengukuran yang tertera pada sisi kiri wheel balancer, lalu sesuaikan dengan standar balancing mobil menggunakan tombol (a+) atau (a-).
  2. Tekan tombol (b+) atau (b-) untuk menyesuaikan diameter dan lebar velg agar sesuai dengan standar.
  3. Tekan tombol (c+) atau (c-) pada sisi kanan wheel balancer untuk menyesuaikan diameter mobil.
  4. Pastikan hasil pengukuran sesuai standar sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Penambahan Pemberat

Setelah pengukuran selesai, tambahkan pemberat pada ban untuk menyeimbangkan roda. Pemberat ini membantu menjaga kestabilan ban saat berputar. Pastikan pemberat dipasang dengan benar agar tidak mudah lepas saat digunakan.

Jika masih terjadi ketidakseimbangan, kamu bisa mencoba menggeser atau mengganti pemberat dengan ukuran yang berbeda. Hal ini bertujuan agar roda benar-benar mendapatkan keseimbangan yang optimal.

Uji Balancing

Setelah pemberat terpasang, lakukan pengujian dengan memutar roda pada wheel balancer. Jika hasilnya sudah seimbang, roda tidak akan menunjukkan getaran berlebihan. Jika masih kurang seimbang, lakukan penyesuaian ulang dengan menambah atau mengurangi pemberat.

Selain itu, pastikan roda tidak memiliki kemiringan atau hambatan saat berputar. Jika ditemukan masalah, periksa kembali pemasangan pemberat dan ulangi proses balancing hingga hasilnya sempurna.

Pasang Ban Kembali

Jika hasil balancing sudah sesuai, lepaskan wheel balancer dan pasang kembali ban ke posisi semula. Kencangkan mur secara menyilang untuk memastikan velg terpasang dengan baik.

Setelah semua terpasang, turunkan mobil dengan hati-hati dan periksa kembali kestabilan ban sebelum digunakan. Pastikan semua mur terpasang dengan kencang agar ban tidak goyah saat digunakan dalam perjalanan.

Mengapa Balancing Ban Mobil Penting?

Balancing ban mobil adalah salah satu perawatan penting yang sering diabaikan. Padahal, keseimbangan roda yang baik tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga memperpanjang usia ban dan komponen mobil lainnya. Berikut manfaat balancing ban mobil:

  • Menjaga Kenyamanan dan Keamanan Berkendara: Ban yang tidak seimbang bisa menyebabkan getaran pada kemudi, terutama saat melaju di kecepatan tinggi. Hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
  • Menghemat Pemakaian Bahan Bakar: Ban yang tidak seimbang dapat menyebabkan hambatan tambahan saat berkendara, sehingga mesin harus bekerja lebih keras. Akibatnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dibandingkan dengan mobil yang bannya telah diseimbangkan dengan baik.
  • Mencegah Ban Cepat Aus dan Botak: Ketidakseimbangan roda bisa menyebabkan gesekan yang tidak merata pada permukaan ban. Akibatnya, ban menjadi lebih cepat aus dan botak, yang pada akhirnya mempersingkat umur pemakaian ban dan meningkatkan biaya perawatan.
  • Mengendalikan Mobil dengan Lebih Stabil: Balancing yang tepat membantu menjaga kestabilan mobil, terutama saat melaju di jalan yang tidak rata atau saat melakukan manuver mendadak. Dengan roda yang seimbang, mobil lebih mudah dikendalikan dan respons kemudinya lebih baik.
  • Mengurangi Suara Berdecit saat Berbelok: Mobil yang mengalami masalah balancing sering kali mengeluarkan suara berdecit saat berbelok. Dengan melakukan balancing secara rutin, suara berdecit ini bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan sepenuhnya.
  • Memelihara Keawetan Komponen Mobil: Ketidakseimbangan roda bisa berdampak pada komponen lain seperti suspensi dan sistem kemudi. Dengan melakukan balancing secara rutin, keawetan understeel mobil bisa lebih terjaga, sehingga mengurangi resiko kerusakan yang lebih besar.
  • Menyelaraskan Posisi Roda dengan Kemudi: Balancing membantu memastikan bahwa posisi roda selaras dengan sistem kemudi. Hal ini sangat penting agar mobil tetap berjalan lurus tanpa harus terus-menerus melakukan koreksi arah saat mengemudi.

Pentingnya Rutin Balancing Mobil

Balancing ban mobil bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keselamatan. Ban mobil yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran, mengurangi stabilitas, dan meningkatkan risiko kecelakaan. 

Dengan balancing yang rutin, kamu bisa menghindari masalah ini dan memastikan perjalanan lebih aman dan nyaman. Selain meningkatkan kenyamanan, balancing ban juga memperpanjang usia pakai ban dan komponen mobil lainnya. 

Harga balancing ban mobil sekitar Rp50.000 – Rp150.000, jika kamu tidak melakukan balancing, komponen lain bisa terdampak dan menyebabkan biaya yang lebih mahal lagi. 

Melakukan balancing ban secara mandiri memang memungkinkan, tetapi membutuhkan ketelitian dan peralatan yang tepat. Jika ragu, lebih baik serahkan pada bengkel profesional untuk hasil yang lebih presisi.

Jangan lupa, melindungi kendaraanmu juga sama pentingnya! Dengan asuransi mobil yang ditawarkan Igloo, kamu mendapatkan perlindungan komprehensif yang membebaskanmu dari pengeluaran tak terduga akibat kerusakan atau kehilangan kendaraan. 

Dapatkan perlindungan Total Loss Only (TLO) yang menanggung biaya jika kendaraanmu hilang atau rusak parah. Lindungi mobilmu sekarang dan nikmati perjalanan yang lebih tenang! 

Jika kamu tertarik dengan Asuransi Mobil Igloo kamu bisa membelinya dan cukup hanya beberapa langkah saja kamu sudah bisa mendapatkan polisnya, ini caranya:

  • Buka halaman “Asuransi Mobil” di website Igloo
  • Disana kamu bisa memilih Asuransi Mobil TLO atau Asuransi Mobil Komprehensif.
  • Kemudian, klik “Cari di Sini” pada jenis kendaraan yang kamu inginkan.
  • Isikanlah informasi lengkap terkait kendaraanmu
  • Segera lakukan pembayaran melalui metode payment yang kamu inginkan. Bisa lewat dompet digital, transfer bank, atau virtual accounts.
  • Bila pembayaran sudah diterima, polis akan segera diterbitkan.


Di Igloo, selain kamu bisa memiliki Asuransi Mobil, kamu juga bisa memiliki asuransi lain sesuai kebutuhan. Diantaranya ada Asuransi Hewan Peliharaan, Asuransi Motor, dan Asuransi Perjalanan. Proses pembeliannya sudah pasti mudah dan cara klaimnya juga tidak akan menyusahkanmu.