Filter Udara Motor: Jenis dan Cara Membersihkannya

Filter udara motor mungkin terdengar sepele, tapi perannya sangat krusial bagi performa mesin kendaraanmu. Tanpa filter udara yang bersih dan berfungsi baik, motor bisa jadi boros, tarikannya berat, bahkan merusak mesin dalam jangka panjang.
Nah, di artikel ini Igloo akan kupas tuntas tentang jenis-jenis filter udara, ciri-ciri kerusakan, hingga cara merawatnya dengan benar. Yuk, baca artikel Igloo ini sampai selesai agar motormu tetap bertenaga dan irit bensin setiap saat!
Jenis Filter Udara Motor dan Kelebihannya

Salah satu komponen vital dalam sistem pembakaran mesin motor adalah filter udara. Fungsi filter udara motor ini sangat penting, yaitu menyaring udara dari berbagai partikel kotoran, debu, maupun serpihan kecil sebelum udara tersebut masuk ke ruang pembakaran.
Bila kondisi filter udara tetap bersih dan bekerja dengan optimal, mesin pun bisa beroperasi dengan lebih efisien. Hasilnya, tenaga motor tetap bertenaga, pemakaian bahan bakar jadi lebih hemat, dan risiko kerusakan mesin pun bisa diminimalkan sehingga umur motor menjadi lebih panjang.
Di pasaran, ada beberapa jenis filter udara motor dengan kelebihan masing-masing. Berikut ulasannya:
1. Filter Udara Kertas (Paper Air Filter)
Ini adalah jenis filter udara yang paling umum digunakan pada motor keluaran pabrik. Terbuat dari kertas khusus yang dilipat-lipat seperti harmonika, filter ini efektif menangkap partikel kecil.
Kelebihan:
- Harga relatif murah
- Mudah ditemukan di toko onderdil motor
- Penggantian mudah tanpa alat khusus
Kekurangan:
- Tidak bisa dicuci
- Umur pakai relatif pendek
Estimasi harga filter udara motor satu ini mulai dari Rp20.000 – Rp70.000 tergantung merek dan tipe motor.
2. Filter Udara Busa (Foam Air Filter)
Seperti namanya, filter jenis ini terbuat dari bahan busa yang akan dapat menyaring debu dan kotoran dengan baik, terutama saat motor sering melaju di jalanan yang berdebu. Cocok digunakan pada motor trail atau motor yang sering melewati medan berat.
Kelebihan:
- Bisa dicuci dan dipakai ulang
- Daya saring cukup baik untuk partikel besar
Kekurangan:
- Harus rutin dibersihkan agar performa tetap maksimal
- Rentan rusak jika terlalu sering dicuci
Adapun estimasi harga jenis filter udara jenis ini sekitar Rp30.000 – Rp100.000.
3. Filter Udara Kain (Cotton Air Filter)
Filter udara kain atau cotton air filter seringkali terdapat pada motor dengan performa tinggi. Terdapat lapisan minyak khusus yang berfungsi untuk meningkatkan efektivitas penyaringan.
Kelebihan:
- Bisa dicuci dan digunakan berkali-kali
- Memiliki aliran udara yang baik
- Bisa digunakan untuk meningkatkan performa kendaraan
Kekurangan:
- Harga lebih mahal
- Harus dirawat dengan minyak khusus
Estimasi harganya mulai dari Rp150.000 hingga Rp500.000 ke atas, tergantung merek dan kualitas.
Ciri-Ciri Filter Udara Motor Harus Diganti
Mengetahui ciri ciri filter udara harus diganti sangat penting agar motor kamu tetap dalam kondisi prima. Berikut tanda-tanda yang perlu kamu perhatikan:
1. Tarikan Mesin Terasa Berat
Jika motor terasa lebih lambat dari biasanya atau butuh lebih banyak gas untuk melaju, bisa jadi filter udaranya sudah kotor dan tersumbat.
2. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Filter udara yang kotor membuat pembakaran tidak sempurna. Akibatnya, motor jadi boros bensin karena suplai udara ke ruang bakar tidak optimal.
3. Warna Filter Gelap atau Hitam Pekat
Secara visual, jika kamu lihat filter udara motor sudah berwarna hitam pekat atau berdebu tebal, itu pertanda sudah waktunya diganti.
4. Motor Sering Mogok atau Mesin Tersendat
Pembakaran yang tidak sempurna karena sirkulasi udara terganggu bisa menyebabkan mesin mati mendadak atau tersendat.
5. Asap Knalpot Tidak Normal
Asap knalpot yang lebih hitam atau pekat dari biasanya bisa jadi pertanda filter udara sudah tidak berfungsi dengan baik.
Kapan Filter Udara Motor Harus Dibersihkan atau Diganti?
Pertanyaan “kapan filter udara motor harus diganti?” sering muncul di kalangan pengguna motor. Jawabannya tergantung pada jenis filter dan kondisi pemakaian.
- Filter kertas: Disarankan diganti setiap 8.000 – 12.000 km, atau setahun sekali jika motor jarang digunakan.
- Filter busa: Bisa dicuci tiap 4.000 – 6.000 km, dan diganti jika mulai robek atau rusak.
- Filter kain: Bisa bertahan hingga 50.000 km asal dirawat dengan baik dan dibersihkan secara berkala.
- Kondisi lingkungan: Jika kamu tinggal di daerah berdebu atau sering melewati jalanan rusak, sebaiknya filter dibersihkan lebih sering.
Sebagai pemilik sekaligus pengguna motor, kamu harus memperhatikan satu hal penting bahwa mengganti filter udara motor secara rutin lebih murah dibanding biaya servis akibat kerusakan mesin karena saringan udara yang kotor.
Cara Membersihkan Filter Udara Motor
Kalau kamu ingin sedikit berhemat, filter udara motor bisa dibersihkan sendiri di rumah, tergantung dari jenisnya. Berikut cara membersihkannya:
1. Filter Kertas
Filter ini tidak direkomendasikan untuk dicuci. Tapi kamu bisa membersihkannya dengan cara:
- Ketuk perlahan filter agar debu keluar.
- Gunakan kompresor udara (blower) dari arah dalam ke luar agar debu terdorong keluar.
- Hindari penggunaan air karena dapat merusak struktur kertas.
Catatan: Meski bisa dibersihkan, filter kertas tetap perlu diganti secara berkala.
2. Filter Busa
Untuk mencuci filter jenis busa, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Lepas filter dari tempatnya.
- Cuci dengan air sabun hangat dan bilas hingga bersih.
- Tekan-tekan saat mengeringkan
- Setelah kering, olesi dengan sedikit oli filter agar daya tangkap debu tetap optimal.
- Pasang kembali ke motor.
3. Filter Kain
Filter kain (cotton) harus dibersihkan dengan cairan pembersih khusus yang biasanya dijual satu paket dengan oli filter. Langkah-langkahnya:
- Semprotkan cairan pembersih ke permukaan filter.
- Diamkan beberapa menit agar kotoran terangkat.
- Bilas menggunakan air mengalir.
- Keringkan secara alami, namun hindari menjemurnya secara langsung di bawah sinar matahari.
- Oleskan kembali oli filter secara merata sebelum dipasang kembali.
Membersihkan filter udara motor tidak sulit, tapi butuh ketelatenan. Jika kamu tidak punya waktu atau ragu melakukannya sendiri, kamu bisa minta bantuan mekanik di bengkel langganan. Mereka juga tahu bagaimana cara ganti filter udara motor, sehingga kamu bisa menggunakan jasa mereka kembali saat hendak mengganti filter udara pada motor kesayanganmu.
Pentingnya Memperhatikan Filter Udara Motor dan Lengkapi Kendaraan Kesayangan dengan Asuransi
Mengabaikan filter udara motor yang kotor bisa jadi awal dari berbagai masalah serius pada kendaraanmu. Mulai dari tarikan mesin yang berat, konsumsi bensin yang boros, hingga risiko kerusakan mesin yang mahal biayanya. Tapi tahu nggak sih, selain menjaga performa motor lewat perawatan rutin, kamu juga perlu memberikan perlindungan ekstra lewat asuransi motor? Nah, sekarang kamu bisa dengan mudah melakukannya lewat Igloo, platform digital yang menawarkan berbagai jenis asuransi sesuai kebutuhanmu.
Berikut adalah langkah mudah dalam mendapatkan Asuransi Motor dari Igloo:
- Pertama, akses website Igloo dan pilih menu “Asuransi Motor“.
- Lalu, tentukan jenis kendaraanmu, apakah Motor Listrik atau Motor Konvensional.
- Klik tombol “Cari di Sini”, kemudian isi semua informasi mengenai motor yang ingin diasuransikan.
- Setelah itu, pilih produk yang sesuai dan lakukan pembayaran premi dengan metode yang kamu inginkan.
- Tunggu hingga polis diterbitkan, dan kamu pun bisa menikmati perlindungan maksimal jika terjadi risiko, cukup dengan mengajukan klaim asuransi.
Kamu juga bisa melengkapi perlindungan dengan asuransi lain, termasuk Asuransi Mobil, Asuransi Kecelakaan Diri, Perjalanan, atau bahkan Hewan Peliharaan.