9 Ciri Ciri Anjing Mau Melahirkan dan Persiapan yang Kamu Bisa Lakukan

Memelihara anjing tidak hanya soal memberi makan dan bermain bersama, tetapi juga mendampingi mereka di momen penting seperti saat melahirkan. Menjelang persalinan, penting bagi pemilik untuk memahami ciri ciri anjing mau melahirkan agar bisa memberikan bantuan tepat waktu.
Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa menyiapkan kebutuhan anjing dengan baik, memastikan keselamatan induk dan anak-anak anjing, serta mengetahui kapan saat yang tepat untuk meminta bantuan dokter hewan. Yuk, pelajari lebih lengkapnya di artikel Igloo satu ini!
Ciri-ciri Anjing Mau Melahirkan

Anjing biasanya menunjukkan beberapa tanda khusus sebelum memasuki tahap persalinan. Kenali beberapa ciri yang menunjukkan bahwa anjing akan melahirkan, di antaranya:
1. Perubahan Nafsu Makan
Terjadi penurunan nafsu makan menjadi ciri ciri anjing mau melahirkan yang umum dikenali. Biasanya, satu atau dua hari sebelum melahirkan, anjing akan mulai menolak makanan favoritnya. Ini terjadi akibat perubahan hormon dan tekanan janin yang sudah mendekati jalan lahir.
2. Penurunan Suhu Tubuh
Suhu tubuh anjing betina berada di kisaran 38°C–39°C. Namun, dalam 24 jam sebelum melahirkan, suhu tubuhnya bisa turun hingga 36°C–37°C. Guna memantau perkembangan anjing hingga waktu melahirkan, pemilik anabul bisa mengecek suhu tubuh anjing secara rutin menggunakan termometer rektal secara rutin.
3. Perilaku Gelisah dan Mencari Sarang
Anjing akan terlihat gelisah, mondar-mandir, menggali-gali tanah atau bantal, bahkan mencari sudut rumah yang aman dan tersembunyi. Perilaku “nesting” ini merupakan tanda alami bahwa anjing sedang mempersiapkan tempat untuk melahirkan.
4. Keluarnya Cairan Lendir
Menjelang lahir, cairan lendir berwarna bening atau keputihan mungkin keluar dari vulva. Ini adalah tanda bahwa serviks mulai terbuka dan anjing dalam tahap awal persalinan.
5. Napas Terengah-engah dan Kontraksi
Saat kontraksi rahim terjadi, anjing akan tampak lebih sering terengah-engah, menggonggong, bahkan merengek karena rasa tidak nyaman. Ini merupakan salah satu ciri ciri anjing melahirkan yang menandakan bahwa proses kelahiran akan segera dimulai.
6. Menjadi Kurang Aktif
Menurunnya aktivitas fisik bisa jadi merupakan pertanda anabul kesayanganmu mau melahirkan yang umum terjadi. Anjing betina akan terlihat lebih malas, sering berbaring, dan enggan bermain seperti biasanya. Kondisi ini disebabkan perubahan hormonal serta kebutuhan tubuh untuk menghemat energi menjelang persalinan. Jika anjingmu tiba-tiba menjadi kurang aktif, bisa jadi itu tanda persiapan menuju kelahiran anak-anaknya.
7. Adanya Perbedaan Perilaku
Perubahan perilaku secara tiba-tiba juga bisa menjadi tanda anjing hendak melahirkan. Anjing betina mungkin tampak lebih cemas, gelisah, atau agresif, sehingga terlihat berbeda biasanya. Perbedaan ini dipicu oleh perubahan hormon dan rasa tidak nyaman menjelang persalinan. Memahami perubahan perilaku ini penting agar kamu bisa memberikan dukungan dan kenyamanan yang dibutuhkan anjing selama proses melahirkan.
8. Terjadi Perubahan Warna Puting
Ciri lain yang bisa kamu kenali bahwa anjing hendak melahirkan adalah perubahan warna pada puting. Umumnya, ukuran puting anjing akan tampak membesar yang disertai dengan terjadinya perubahan warna menjadi merah muda atau kemerahan. Perubahan ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah yang mempersiapkan tubuh induk untuk proses menyusui.
Dengan memperhatikan tanda-tanda fisik ini, kamu bisa lebih siap menghadapi kelahiran dan menyiapkan segala kebutuhan untuk induk anjing serta anak-anaknya.
9. Bersikap Lebih Manja
Ciri lain anjing segera melahirkan terjadi pada perilakunya, di mana anjing menjadi lebih manja dari biasanya. Anjing betina mendekati pemiliknya lebih sering, mencari perhatian ekstra, dan cenderung minta dielus atau dipeluk. Perilaku ini menunjukkan kebutuhan emosional yang meningkat karena anjing merasa cemas dan membutuhkan rasa aman menjelang proses melahirkan.
Hal yang Harus Dipersiapkan Menjelang Kelahiran
Setelah mengetahui tanda tanda anjing akan melahirkan, kini saatnya kamu melakukan berbagai persiapan sebelum anjing melahirkan. Langkah-langkah berikut sangat penting agar proses kelahiran berjalan lancar:
1. Membuat Sarang Melahirkan
Sediakan kotak atau kandang besar dengan dinding rendah, alas kain bersih, dan area yang nyaman dan tenang. Tempat ini harus berada di area yang minim gangguan agar anjing merasa aman.
2. Menyiapkan Peralatan Medis Dasar
Siapkan handuk bersih, sarung tangan lateks, gunting steril, benang untuk mengikat tali pusar, dan antiseptik. Ini akan membantu jika terjadi kondisi darurat atau jika kamu perlu membantu secara langsung.
3. Persiapan Nutrisi Setelah Melahirkan
Sediakan makanan anjing khusus untuk ibu menyusui. Makanan ini tinggi kalori dan protein untuk mendukung produksi ASI dan mempercepat pemulihan tubuh setelah melahirkan.
4. Menyusun Kontak Darurat
Catat nomor dokter hewan atau klinik 24 jam terdekat. Bila terjadi komplikasi, kamu bisa langsung menghubungi atau membawa anjingmu ke tempat yang tepat tanpa membuang waktu.
5. Observasi Intensif Menjelang Hari Perkiraan Lahir
Biasakan mengamati kondisi anjing sejak satu minggu sebelum perkiraan melahirkan. Sebagai pemilik anabul, kamu bisa mencatat beberapa hal, temasuk perubahan perilaku, suhu tubuh, dan aktivitas fisik anjing.
Kapan Harus Membawa ke Dokter Hewan
Meskipun anjing umumnya mampu melahirkan sendiri, ada beberapa situasi yang menuntut bantuan medis secepatnya. Mengapa demikian? Dalam beberapa kasus, anjing mengalami hambatan, sehingga persalinannya tidak bisa berjalan lancar. Ada kalanya anjing memerlukan bantuan medis untuk memastikan keselamatan dirinya dan anak-anaknya. Mengenali kapan harus segera bertindak bisa membuat perbedaan besar.
Kapan sebaiknya membawa anjing ke dokter hewan? Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anabulmu perlu segera pemeriksaan medis dari dokter hewan terdekat:
- Anjing mengalami kontraksi kuat yang terjadi lebih dari 30 menit tanpa mengeluarkan anak anjing.
- Jeda antar kelahiran anak anjing lebih dari 2 jam.
- Keluarnya cairan hijau tua atau darah pekat sebelum lahirnya anak anjing pertama.
- Anjing tampak begitu lemah, kejang, bahkan tidak sadarkan diri.
- Anak anjing terlihat keluar namun tidak berhasil lahir dalam waktu 15–30 menit.
Jika salah satu tanda tersebut terjadi, jangan tunda lagi, segera bawa anjing ke dokter hewan. Penanganan cepat bisa menyelamatkan nyawa induk dan anak-anak anabul kesayangan.
Kenali Ciri-ciri Anjing Mau Melahirkan dan Siapkan Proteksi Terbaik dari Asuransi Hewan Peliharaan
Memahami ciri ciri anjing mau melahirkan adalah langkah penting bagi setiap pemilik anjing. Dengan mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa anjing akan melahirkan serta melakukan persiapan secara tepat, kamu dapat membantu proses kelahiran berjalan lancar. Menyediakan tempat melahirkan yang nyaman, mempersiapkan peralatan darurat, hingga mengetahui cara membantu anjing melahirkan adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai pemilik.
Namun, untuk memberikan perlindungan ekstra bagi anjing kesayangan, jangan lupa mempertimbangkan Asuransi Hewan Peliharaan. Kamu bisa mendapatkan perlindungan terbaik dengan cara mudah berikut:
- Kunjungi website Igloo dan masuk ke halaman “Asuransi Hewan Peliharaan“.
- Pilih polis asuransi sesuai kebutuhan, baik untuk anjing maupun kucing, bersertifikat atau tidak.
- Klik “Cari di Sini” setelah memilih opsi asuransi.
- Isi informasi hewan peliharaan dengan benar agar mendapatkan perlindungan yang sesuai.
- Lakukan pembayaran premi dan tunggu polis asuransi diterbitkan.
Selain Asuransi Hewan Peliharaan, Igloo juga menawarkan perlindungan lainnya seperti Asuransi Sepeda Motor, Mobil, Kecelakaan Diri, dan Perjalanan.