Berapa lama kucing hidup? Pertanyaan ini pasti sering muncul bagi kamu yang memelihara kucing. Bukan rahasia lagi kalau kucing dapat menjadi hobi yang memuaskan. Banyak orang yang senang merawat dan belajar tentang perilaku kucing.
Selain itu, kucing memiliki seringkali memiliki tingkah laku lucu yang dapat membuat pemiliknya tertawa dan senang. Oleh karena itulah memelihara kucing dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood seseorang.
Namun, apakah kamu tahu kalau umur hidup kucing berbeda dengan manusia? Normalnya, rata-rata umur kucing liar berkisar sekitar 15 tahun, tetapi bagi kamu yang memelihara kucing bisa memperpanjang umurnya hingga 20 tahun, lho.
Hal ini dikarenakan kucing liar menjalani kehidupan yang jauh lebih berbahaya karena mereka lebih rentan terhadap kecelakaan dan diserang oleh hewan luar ruangan lainnya. Karena mengurus dirinya sendiri, mereka juga sering tidak dapat menerima perawatan medis jika terkena penyakit atau cedera.
Nah, untuk menjawab berapa lama kucing bisa hidup? Simak artikel Igloo berikut ini.
Tahapan Hidup Kucing
Rentang usia kucing dibagi menjadi enam tahap, yaitu:
1. Anak Kucing
Tahap ini dimulai dari ketika kucing pertama kali dilahirkan hingga mereka berusia 6 bulan. Kucing terlahir dalam keadaan mata dan saluran telinga tertutup, serta tidak bisa melihat maupun mendengar. Mereka hanya bisa menyusui, tidur dan buang air.
Sebagian besar waktunya setelah lahir akan selalu dekat dengan induknya. Namun, sebagai pemilik, tentu kamu bisa membantu mengurusnya agar anak kucing mendapatkan perhatian dan nutrisi yang tepat.
2. Junior
Setelah melewati 6 bulan, kucing akan memasuki tahap “junior” dari usia 6 bulan hingga 2 tahun. Selama waktu ini, mereka akan mencapai kematangan seksual, mencapai ukuran penuh, dan mengembangkan kepribadian.
Pada tahap ini, penting untuk bermain dengan hewan mereka untuk mengajari mereka cara bermain dengan benar, sekaligus mempelajari kepribadian mereka. Mereka juga dapat beralih dari makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa.
3. Prima
Kucing akan memasuki tahap “prima” di usia 3 hingga 6 tahun. Pada tahap ini, Mereka akan berada dalam kondisi fisik terbaik mereka. Walaupun mereka memiliki fisik yang sehat dan bisa bergerak aktif, jangan lupa untuk mengunjungi dokter hewan untuk pemeriksaan rutin.
4. Dewasa
Ketika berusia 7 hingga 10 tahun, mereka akan memasuki tahap “dewasa”. Pada tahap ini, kemungkinan besar mereka menjadi kurang aktif seperti pada saat tahap prima. Tidak menutup kemungkinan juga mereka akan mengalami obesitas.
Untuk menjaga kondisi kesehatannya, kamu tentu harus mengubah pola makan mereka. Pastikan juga mereka mendapatkan jumlah yang tepat untuk tingkat aktivitas mereka. Hal ini dikarenakan kucing memiliki fisik yang setara dengan manusia berusia pertengahan 40 hingga pertengahan 50-an.
5. Senior
Pada tahap “senior” kucing akan memiliki fisik yang setara dengan manusia usia 70 tahun. Kucing senior memerlukan perawatan yang lebih intensif. Beberapa diantaranya adalah stimulasi mental, memberikan lingkungan yang nyaman dan aman, serta memberikan nutrisi yang tepat.
6. Geriatri
Kucing geriatri mengacu pada kucing yang telah mencapai usia sangat lanjut, biasanya di atas 15 tahun. Pada tahap ini, kunjungan ke dokter hewan harus lebih sering dan teratur untuk melakukan pemantauan kondisi kesehatan mereka.
Perbandingan Usia Kucing dalam Tahun Manusia
Seperti yang sudah disebut di awal, usia hidup kucing berbeda dengan manusia. Untuk mengetahui perbandinganya simak penjelasan di bawah ini:
– Kucing berusia 1 tahun, sama dengan manusia yang berusia 15 tahun.
– Kucing berusia 2 tahun, sama dengan manusia yang berusia 24 tahun.
– Kucing berusia 2 tahun, setiap tahun berikutnya dalam hidup mereka berjumlah 4 tahun manusia. Jadi, ketika seekor kucing berumur 3 tahun, itu sama dengan 28 tahun manusia; ketika berusia 4 tahun, jumlahnya menjadi 32 tahun manusia, dan seterusnya.
Tips agar Kucing Berumur Panjang
Kucing dengan perawatan yang baik dapat hidup hingga usia 20 tahun atau lebih. Berikut adalah tips agar kucing kamu dapat berumur panjang:
1. Memberi Nutrisi yang Tepat
Kucing adalah hewan karnivora, mereka membutuhkan protein hewani dalam diet mereka. Protein membantu dalam pertumbuhan dan pemeliharaan otot, jaringan, dan sistem kekebalan tubuh.
Lemak juga sumber energi penting bagi kucing. Pastikan makanan kucing yang kamu berikan mengandung lemak sehat seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Selain itu, pastikan makanan kucing yang kamu berikan mengandung vitamin dan mineral esensial seperti vitamin A, D, E, K, B, kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi.
Pastikan juga kucing memiliki akses yang cukup ke air segar dan bersih setiap saat. Air sangat penting untuk menjaga hidrasi yang baik, pencernaan yang sehat, dan fungsi organ yang optimal.
2. Aktivitas Fisik
Olahraga penting bagi kucing untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Aktivitas fisik yang cukup membantu mencegah kegemukan, menjaga otot yang kuat, meningkatkan kelincahan, serta memberikan stimulasi mental yang dibutuhkan oleh kucing.
Beberapa aktivitas fisik yang bisa kamu lakukan bersama kucing antara lain adalah berjalan selama 30 menit atau memainkan permainan interaktif menggunakan bola kecil, bulu penari, atau mainan dengan tali untuk bermain dengan kucing kamu.
3. Perawatan Medis
Jangan lupa untuk selalu melakukan check-up ke dokter hewan untuk mengidentifikasi atau membantu mengatasi masalah kesehatan kucing kamu. Dokter hewan akan memberikan saran dan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan kucing kamu.
4. Perhatian
Walaupun tergolong hewan yang mandiri, kucing sangat suka diperhatikan. Memberikan perhatian lebih pada kucing sangat penting untuk memastikan kesehatan, kenyamanan, dan kesejahteraannya.
Pastikan untuk mengikuti tips-tips di atas untuk memperpanjang usia kucing peliharaan kamu. Jangan lupa untuk selalu memberikan perawatan medis dan perhatian khusus, serta berkomunikasi secara teratur dengan dokter hewan untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan kucing kamu.
Agar semakin tenang memelihara kucing, jangan lupa untuk memiliki asuransi hewan peliharaan terbaik dari Igloo.
Dengan memiliki asuransi hewan peliharaan, kamu akan mendapatkan beberapa manfaat seperti penggantian biaya rawat inap untuk berbagai penyakit yang dialami hewan peliharaan, jaminan kremasi dan kompensasi akibat kematian karena kecelakaan, kompensasi kerugian pihak ketiga, dan masih banyak lagi!
Untuk melakukan pembelian asuransi hewan peliharaan, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi halaman “Asuransi Hewan Peliharaan” di igloo.co.id/id/asuransi-hewan
- Pilih jenis asuransi hewan peliharaan yang diinginkan. Igloo menyediakan asuransi untuk kucing dan asuransi anjing, dengan atau tanpa sertifikat (Stambum/ICA)
- Klik tombol “Cari di Sini” pada jenis hewan peliharaan yang diinginkan
- Masukan informasi hewan peliharaan kamu
- Lakukan pembayaran melalui transfer bank, dompet digital, paylater maupun kartu kredit
- Polis kamu akan segera diterbitkan setelah pembayaran diterima
Untuk mengajukan klaim, berikut adalah prosedurnya:
- Kirimkan detail dan dokumen klaim kamu melalui pusat bantuan Igloo di cs.id@iglooinsure.com. Customer service kami akan membantu proses klaim kamu
- Permohonan klaim harus dibuat secara tertulis dengan dokumen yang lengkap dalam jangka waktu kurang dari 3 x 24 jam sejak kejadian
- Pembayaran klaim akan dikirimkan kepada kamu dalam waktu 14 hari kerja sejak permohonan klaim diterima
Selain asuransi hewan peliharaan, dapatkan juga berbagai produk asuransi lainnya seperti Asuransi Kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga, asuransi kendaraan mulai dari Asuransi Mobil hingga Asuransi Sepeda Motor, dan Asuransi Perjalanan untuk melindungi serunya petualangan kamu.
