Skip to content

Panduan Cara Mengatasi Motor Mogok Karena Banjir

Motor mogok karena banjir merupakan mimpi buruk setiap pengendara. Air dapat merusak komponen vital motor yang menyebabkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang mahal. Bayangkan terjebak di jalan yang banjir, motor kamu mati mendadak, dan kamu tidak tahu harus berbuat apa.

Namun kamu tidak perlu khawatir, artikel kali ini akan membahas cara mengatasi motor mogok karena banjir dengan langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan sendiri. Langsung saja simak panduan pertolongan pertama saat motor terendam banjir berikut ini.

Cara Mengatasi Motor Mogok Karena Banjir

panduan cara mengatasi motor mogok karena banjir
Sumber Foto: vadymvdrobot via Envato

Menghadapi situasi di mana motor mogok setelah menerjang banjir bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, terutama jika kamu berada di tempat yang jauh dari bengkel. Berikut ini langkah-langkah cara mengatasi motor mogok terendam banjir:

1. Tenang dan Jangan Panik

Menghadapi motor mogok karena banjir bisa sangat menegangkan. Namun kamu harus tetap tenang dan tidak panik. Ketenangan pikiran akan membantu kamu menganalisis situasi dengan lebih baik dan mengambil tindakan yang tepat.

Setelah berhasil menenangkan diri, mulailah dengan mengamati lingkungan sekitar. Pastikan kamu berada di tempat yang aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Jika memungkinkan, pindahkan motor ke area yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut akibat motor mogok karena banjir.

2. Cek Busi dan Keringkan

Langkah berikutnya dalam mengatasi motor mogok karena terendam banjir adalah memeriksa busi. Air yang masuk ke busi dapat menghalangi proses pembakaran dan menyebabkan motor tidak bisa menyala. Lepaskan busi dari motor dengan hati-hati menggunakan kunci busi yang sesuai.

Setelah busi dilepas, keringkan dengan kain bersih atau tisu. Jika tersedia, gunakan kompresor udara untuk memastikan tidak ada sisa air di sekitar busi. Sebelum memasang kembali busi, lakukan beberapa kali kick start tanpa busi untuk membantu mengeluarkan air dari ruang bakar.

3. Cek Filter Karburator atau Injektor

Filter udara memainkan peran penting dalam kinerja mesin motor. Jika filter udara basah atau tersumbat air, aliran udara ke ruang bakar akan terganggu. Periksa kondisi filter karburator atau injektor dengan seksama, pastikan tidak ada air yang terperangkap di dalamnya.

Jika kamu menemukan air di filter, keringkan dengan hati-hati menggunakan kain bersih. Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan kompresor udara jika tersedia.

untuk motor matic yang mogok karena banjir, perhatikan juga kondisi sensor-sensor di sekitar throttle body, karena komponen elektronik ini sangat sensitif terhadap air.

4. Periksa Kondisi Knalpot

Knalpot yang terendam air dapat menyebabkan motor mogok karena mengganggu proses pembuangan gas sisa pembakaran. Periksa apakah ada air yang masuk ke dalam knalpot, terutama jika kamu tiba-tiba mengurangi kecepatan saat melewati genangan air.

Untuk mengeluarkan air dari knalpot, posisikan motor pada standar tengah dan angkat bagian ujung knalpot lebih rendah dari pangkalnya. Goyang-goyangkan motor perlahan untuk membantu air keluar.

Pastikan knalpot benar-benar kering sebelum mencoba menyalakan motor kembali untuk menghindari kerusakan pada mesin.

5. Panaskan Mesin

Setelah berhasil menyalakan motor, jangan langsung mengendarainya. Biarkan mesin menyala dalam posisi diam selama beberapa menit. Hal ini penting untuk memastikan semua komponen mesin kembali ke suhu kerja optimal dan menguapkan sisa air yang mungkin masih ada.

Mulailah dengan menyalakan motor menggunakan kick starter dalam posisi kontak off. Setelah itu, hidupkan motor dan biarkan beroperasi stasioner selama 5-10 menit.

Perhatikan suara mesin dan pastikan tidak ada suara-suara aneh yang mungkin mengindikasikan masalah lebih lanjut akibat motor mogok karena banjir.

Komponen Motor yang Rusak Jika Terkena Banjir

motor mogok karena banjir

Ada beberapa komponen utama pada motor yang rentan sekali rusak ketika terkena banjir, apalagi sampai terendam banjir. Berikut adalah komponen-komponen yang harus diperiksa dan diatasi segera setelah motor terendam banjir.

Filter Udara

Filter udara adalah garis pertahanan motor terhadap kotoran dan partikel asing, termasuk air. Kerusakan pada filter udara akibat banjir dapat bervariasi tergantung pada jenis bahannya. Filter berbahan kertas dengan lapisan oli (Viscous Element) umumnya harus diganti jika terkena air.

Sementara itu, filter berbahan busa masih bisa diselamatkan dengan pembersihan menggunakan kompresor udara. Namun, perlu diingat bahwa pembersihan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada struktur filter. 

Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan motor sangat rentan terhadap kerusakan akibat air. Korsleting dapat terjadi jika air masuk ke dalam kabel atau soket, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik lainnya. Periksa semua kabel dan sambungan dengan teliti, termasuk yang tersembunyi di balik body motor.

Jika ditemukan sambungan yang basah, keringkan dengan hati-hati menggunakan kain kering atau kompresor udara. Khusus untuk soket-soket elektronik, gunakan contact cleaner untuk membersihkan dan melindungi dari korosi.

Pastikan semua komponen kelistrikan benar-benar kering sebelum mencoba menyalakan motor untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

CVT dan Rantai

Pada motor matic mogok karena banjir, CVT (Continuously Variable Transmission) sangat rentan terhadap kerusakan akibat air. Air yang masuk ke dalam rumah CVT dapat menyebabkan kerusakan pada belt dan pulley, yang berdampak pada performa dan umur komponen. Jika CVT terendam air, sebaiknya dibongkar dan dibersihkan oleh teknisi yang berpengalaman.

Untuk motor bebek yang menggunakan rantai, air dapat menyebabkan karat dan mengurangi pelumasan. Setelah terkena banjir, bersihkan rantai dengan sabun khusus, keringkan dengan teliti, dan segera berikan pelumas rantai berkualitas.

Bak Kopling dan Oli

Air yang masuk ke dalam bak kopling dapat mencemari oli mesin, yang sangat berbahaya bagi kesehatan mesin. Oli yang tercampur air kehilangan kemampuan pelumasannya dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin. Jika dicurigai air telah masuk ke bak mesin, segera lakukan penggantian oli.

Proses penggantian oli setelah banjir sebaiknya dilakukan dengan lebih teliti. Setelah menguras oli lama, gunakan solar sebagai pelarut untuk membersihkan sisa air di dalam mesin.

Kemudian, kuras kembali dan isi dengan oli baru. Untuk hasil terbaik, lakukan penggantian oli kedua setelah motor berjalan beberapa kilometer untuk memastikan semua sisa kotoran dan air telah keluar.

CDI dan ECU

Meskipun CDI (Capacitor Discharge Ignition) dan ECU (Electronic Control Unit) dirancang tahan air, sambungan-sambungannya tetap rentan jika terendam air dalam waktu lama. Kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan masalah serius pada kinerja motor, mulai dari kesulitan starter hingga konsumsi bahan bakar yang tidak efisien.

Untuk menghindari kerusakan, bersihkan soket-soket CDI atau ECU dengan hati-hati menggunakan kompresor udara atau contact cleaner. Pastikan semua sambungan kering dan bersih sebelum memasang kembali.

Jika motor mengalami gejala aneh setelah dibersihkan, seperti mesin yang tidak stabil atau lampu indikator yang menyala terus, segera bawa ke bengkel untuk diagnosa lebih lanjut.

Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar, baik pada motor karburator maupun injeksi, dapat terganggu jika terkena air. Pada motor karburator, air dapat masuk ke dalam mangkok karbu dan mencemari bahan bakar. Hal ini dapat menyebabkan mesin sulit dinyalakan atau beroperasi tidak stabil.

Untuk motor injeksi, air dapat mengganggu kinerja sensor-sensor di throttle body, yang berdampak pada pengaturan campuran bahan bakar dan udara.

Bersihkan thoroughly semua komponen sistem bahan bakar, termasuk saluran dan filter bensin. Pada motor injeksi, gunakan scanner untuk memastikan semua sensor berfungsi normal setelah terkena air.

Ciri Motor yang Masih Aman vs Perlu Perbaikan Serius

Setelah motor terpapar banjir, penting untuk bisa membedakan apakah cara mengatasi motor mati karena banjir yang kamu lakukan cukup atau perlu penanganan ahli. Mengenali ciri-cirinya bisa menghindarkanmu dari kerusakan lebih parah.

Motor kamu masih aman jika memiliki ciri-ciri di bawah ini:

  • Mesin Hidup Normal: Motor bisa dihidupkan dan berjalan tanpa suara aneh atau tersendat. Ini menunjukkan air tidak merusak ruang bakar secara signifikan.
  • Oli Bersih: Cek oli mesinmu. Jika warnanya normal dan tidak berubah menjadi putih susu, berarti air belum tercampur.
  • Kelistrikan Fungsi Penuh: Semua lampu, klakson, sein, dan indikator berfungsi normal, artinya tidak ada korsleting serius pada sistem kelistrikan.
  • Karat Minimal: Hanya ada sedikit karat pada bagian yang sulit dijangkau dan tidak menyebar luas.
  • Mudah Dibersihkan: Lumpur atau kotoran di bodi dan rangka bisa dibersihkan dengan mudah.

Sebaliknya, jika ciri-ciri di bawah ini ada pada motor kamu. Artinya ada kerusakan serius:

  • Mesin Mati Total atau Sulit Dihidupkan: Bisa jadi penyebab motor tiba-tiba mati saat banjir dan menandakan air sudah masuk ke ruang bakar, sangat berbahaya.
  • Suara Mesin Aneh: Ada suara kasar, berisik, atau brebet. Suara ini bisa menunjukkan kerusakan pada komponen internal mesin seperti stang piston atau klep akibat air.
  • Oli Tercampur Air: Oli mesin berwarna putih susu atau ada tanda-tanda air di cairan pendingin, artinya air sudah masuk ke sistem pelumasan atau pendinginan.
  • Kelistrikan Rusak: Lampu mati, klakson tidak berfungsi, atau indikator panel tidak menyala, ini adalah tanda korsleting serius pada sistem kelistrikan.
  • Karat Merajalela: Karat muncul di banyak bagian vital motor seperti rangka atau sambungan mesin, mengindikasikan terendam banjir dalam waktu lama.
  • Bau Knalpot Tak Sedap: Bau tidak biasa dari knalpot bisa disebabkan oleh air yang bercampur sisa pembakaran.
  • Rem Bermasalah: Kinerja rem menurun, bisa jadi air masuk ke sistem pengereman dan mengurangi efektivitasnya.

Jika motor kamu menunjukkan ciri-ciri yang membutuhkan perbaikan serius, jangan tunda untuk membawanya ke bengkel terpercaya. Mengatasi motor mogok karena banjir dengan penanganan yang tepat bisa mencegah kerusakan jangka panjang dan biaya perbaikan yang lebih besar.

Tips Mencegah Motor Mogok Karena Banjir

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Daripada pusing mencari cara mengatasi motor mati karena banjir, lebih baik lakukan pencegahan. Berikut tips ringkas agar motor kamu tetap aman saat berhadapan dengan genangan air:

  • Jangan Terobos Banjir Terlalu Dalam: Selalu perhatikan ketinggian air. Jika genangan terlalu tinggi (lebih dari setengah roda atau bahkan melebihi knalpot), jangan paksakan motor untuk lewat. Air bisa masuk ke knalpot, mesin, atau komponen kelistrikan.
  • Jaga Putaran Mesin Stabil: Jika terpaksa harus melewati genangan air yang tidak terlalu dalam, jaga putaran gas tetap konstan dan di posisi tinggi, tujuannya untuk mencegah air masuk ke knalpot. Untuk motor manual, gunakan gigi rendah (gigi 1 atau 2).
  • Waspada Terhadap Percikan: Hindari melaju kencang di genangan air karena percikan bisa masuk ke area mesin atau filter udara.
  • Jangan Langsung Nyalakan Jika Mogok: Kalau motor sudah terlanjur mogok di tengah banjir atau setelah menerjang genangan, jangan pernah coba langsung menyalakan mesin. Karena bisa memperparah kerusakan. 
  • Periksa Komponen Penting Setelah Menerjang Banjir: Meskipun tidak mogok, setelah melewati genangan cukup dalam, segera periksa busi, filter udara, dan oli. Pastikan tidak ada air yang masuk. Jika ada, segera keringkan atau ganti.

Dengan melakukan tindakan pencegahan ini, kamu bisa meminimalkan risiko motor mogok terkena banjir dan menghindari biaya perbaikan yang tak terduga.

Tidak Perlu Panik Saat Motor Terkena Banjir

Menghadapi motor mogok karena banjir memang menantang, tapi dengan langkah yang tepat, kamu bisa mengatasinya. Namun, menjaga motor tetap aman dari risiko banjir dan kerusakan lainnya tidak selalu mudah. 

Di sinilah perlindungan asuransi motor yang ditawarkan Igloo bisa membantu. Dengan asuransi yang tepat, kamu bisa tenang menghadapi situasi darurat tanpa harus khawatir dengan biaya perbaikan yang tak terduga. 

Bila tertarik dan kamu ingin mendapatkan asuransi motor dari Igloo untuk menghemat pengeluaran perbaikan motormu, berikut langkahnya:

  1. Buka website Igloo dan pilih kategori “Asuransi Motor”.
  2. Terdapat dua pilihan jenis asuransi motor di Igloo diantaranya Asuransi Motor Listrik dan Asuransi Motor. Nah kamu bisa pilih Asuransi Motor untuk jenis motor matic ataupun bebek.
  3. Silahkan klik “Cari di Sini” pada jenis asuransi motor yang kamu butuhkan.
  4. Isikan informasi kendaraan motor yang kamu gunakan.
  5. Bayarkan preminya lewat payment yang tersedia.
  6. Polis akan terbit jika pembayaranmu sudah terkonfirmasi.


Pembelian asuransi motor di Igloo adalah keputusan yang tepat karena Kami menawarkan Diskon mulai dari 25%. Bukan hanya motor, akan tetapi di Igloo, Asuransi Mobil juga berkesempatan memperoleh Diskon mulai dari 25% jika kamu langsung membelinya sekarang juga.