Skip to content

7 Cara Mengetahui Kerusakan Motor Listrik dan Cara Mengatasinya

cara mengetahui kerusakan motor listrik

Motor listrik belakangan ini sedang ramai dibeli oleh masyarakat Indonesia karena lebih hemat energi dibandingkan motor konvensional yang memakai bensin. Meskipun begitu, motor listrik juga memiliki kekurangannya sendiri, contohnya masih sedikit bengkel spesialis motor listrik.

Bayangkan motor listrik mogok di tengah perjalanan jauh. kamu terjebak tanpa tahu penyebab masalahnya. Bengkel umum menolak memperbaiki karena keterbatasan pengetahuan. Waktu terbuang sia-sia mencari teknisi kompeten. Kerugian finansial dan ketidaknyamanan menumpuk karena ketidaktahuan mengenai tanda kerusakan awal.

Karena itulah penting untuk memahami cara mengecek kerusakan pada motor listrik. Dengan mengetahui kerusakan yang ada, kamu bisa mencegah masalah serius. Mengetahui kerusakan lebih awal juga bisa menghemat biaya perbaikan hingga 70%. Berikut akan kami jelaskan beberapa masalah umum motor listrik dan cara mendeteksinya.

Masalah Umum Pada Motor Listrik

masalah umum pada motor listrik
Sumber Foto: yurakrasil via Envato

Motor listrik menjanjikan efisiensi dan ramah lingkungan, namun ada sejumlah kendala yang sering dihadapi pengguna di Indonesia maupun secara global. Berikut beberapa masalah umum pada motor listrik:

  • Infrastruktur Pengisian Daya Terbatas: Ketersediaan SPKLU (stasiun pengisian listrik umum) masih minim di banyak daerah. Pengguna bisa kesulitan mengisi daya di luar rumah, membuat mobilitas terbatas.
  • Minim Bengkel & Sparepart: Bengkel yang dapat menangani motor listrik masih sedikit, dan suku cadangnya sulit ditemukan. Pengguna sering perlu menunggu lama atau memesan khusus.
  • Jarak Tempuh & Tenaga Terbatas: Motor listrik umumnya memiliki jarak tempuh pendek (~50‑100 km) dan tenaga rendah, sehingga kurang bertenaga di tanjakan atau saat membawa beban.
  • Waktu Pengisian Lama: Pengisian baterai motor listrik biasanya membutuhkan waktu beberapa jam lebih lama dibandingkan isi bahan bakar mesin bensin.
  • Degradasi Baterai & Performa Menurun: Kapasitas baterai menurun seiring waktu dan penggunaan rutin dapat menyebabkan performa menurun dan jarak tempuh berkurang.

Cara Mengetahui Kerusakan Motor Listrik

Sebelum membawa motor listrik ke bengkel, penting untuk mengenali tanda-tanda kerusakan sejak awal. Pemeriksaan dini tidak hanya mencegah kerusakan lebih parah, tetapi juga bisa menghemat biaya servis yang mahal. Berikut cara mendeteksi kerusakan pada motor listrik:

Penurunan Performa

Ketika motor listrik terasa kurang bertenaga saat akselerasi atau kecepatannya menurun drastis di jalan datar, itu merupakan indikasi bahwa terdapat gangguan pada sistem penggeraknya. Hal ini bisa disebabkan oleh controller atau baterai yang mulai lemah.

Cara memeriksa motor listrik yang mengalami penurunan performa adalah dengan coba gunakan motor di jalur lurus dengan kecepatan konstan. Jika motor menunjukkan penurunan kecepatan atau akselerasi tidak lancar, maka kemungkinan besar ada kerusakan pada belitan dinamo atau sensor penggerak.

Suara Aneh saat Menjalankan

Kemunculan suara tidak biasa seperti dengungan, gesekan, atau bunyi logam bisa menunjukkan masalah pada komponen mekanis motor, seperti bearing aus atau rotor tidak seimbang. Suara-suara ini perlu dicermati saat motor dalam kondisi berjalan normal.

Jika suara tersebut tetap terdengar meski motor dalam kondisi diam atau berjalan pelan, maka ada kemungkinan besar bahwa bagian dalam motor, seperti bantalan atau magnet, sudah mengalami keausan atau kerusakan yang lebih serius dan perlu segera diperiksa.

Lampu Indikator / Kode Error

Lampu indikator pada panel speedometer biasanya akan menyala jika sistem mendeteksi adanya gangguan pada komponen penting. Kode error bisa menunjuk pada masalah di dinamo, controller, atau sistem kelistrikan motor secara keseluruhan.

Pemilik motor perlu memeriksa buku manual untuk mengetahui arti kode error yang muncul. Jika peringatan ini diabaikan, kerusakan bisa menyebar ke komponen lain dan menyebabkan motor berhenti total saat digunakan di jalan.

Berat Saat Roda Diputar Manual

Cobalah putar roda motor secara manual saat dalam keadaan mati. Bila terasa berat atau tersendat, ini bisa menjadi ciri ciri motor listrik rusak. dimana dinamo mengalami korsleting atau adanya benda asing yang menghambat gerakan roda secara mekanis.

Masalah ini harus segera ditindaklanjuti karena dapat mempengaruhi efisiensi energi dan mempercepat kerusakan pada komponen lain. Periksa bagian dinamo dan roda dengan teliti, dan bila perlu, bawa ke teknisi profesional.

Pengisian Daya Lama atau Tidak Efisien

Jika waktu pengisian daya baterai menjadi sangat lama atau daya cepat habis setelah digunakan sebentar, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa baterai telah menurun kualitasnya atau terdapat masalah pada charger atau sistem pengisian.

Lakukan pencatatan waktu pengisian dan perbandingan dengan lama pemakaian motor. Jika perbedaan signifikan terus terjadi, segera lakukan pengecekan pada baterai dan charger menggunakan alat ukur voltase atau konsultasi ke bengkel resmi.

Motor Terasa Panas Berlebihan

Motor yang terasa terlalu panas saat digunakan dalam waktu singkat menandakan adanya masalah pada sistem pendingin atau beban kerja motor yang terlalu berat. Hal ini bisa disebabkan oleh kabel yang putus, controller rusak, atau dinamo tidak normal.

Jangan terus menggunakan motor jika panas berlebihan muncul karena dapat menyebabkan kerusakan permanen. Diamkan motor hingga suhu normal, kemudian lakukan pengecekan sistem pendingin dan kontrol arus listrik untuk memastikan motor tetap dalam kondisi baik.

Throttle Tidak Responsif atau Macet

Throttle atau tuas gas yang tidak responsif seringkali menandakan adanya gangguan pada sensor gas atau jalur kabel yang terhubung ke controller. Hal ini menyebabkan motor tidak bisa melaju atau mengalami lonjakan tenaga yang tidak terkendali.

Periksa kondisi kabel throttle, soket, dan sensor dengan teliti. Jika throttle terasa keras atau tidak kembali ke posisi awal, maka perlu dilakukan pelumasan atau penggantian. Respons throttle yang normal sangat penting untuk keselamatan berkendara.

Tips Mencegah Kerusakan Motor Listrik

Motor listrik memang minim perawatan, tapi bukan berarti bebas dari risiko kerusakan. Untuk menjaga performa dan usia pakainya, penting bagi pemilik motor listrik untuk melakukan perawatan rutin. Berikut beberapa tips mengetahui kerusakan motor listrik:

  • Cek kondisi baterai secara berkala: Baterai harus rutin diperiksa untuk mendeteksi kebocoran atau kerusakan. Lakukan pengisian daya secara teratur, bahkan saat motor jarang digunakan, agar daya tahan baterai tetap optimal dan tidak mengalami penurunan performa.
  • Periksa sistem penggerak dan rem secara rutin: Pantau kondisi motor listrik, gearbox, dan kampas rem secara berkala. Jika terdengar suara aneh atau respon melambat, segera periksa. Gunakan pelumas bila perlu agar sistem bergerak lancar.
  • Bersihkan dan lumasi bagian-bagian penting: Rantai, gear, dan suspensi tetap butuh perawatan meski motor listrik lebih sederhana. Bersihkan secara berkala dari kotoran dan debu, lalu berikan pelumas untuk menjaga kinerja.
  • Hindari pemakaian berlebihan: Gunakan motor listrik sesuai kapasitas dan spesifikasi. Hindari membawa beban berat berlebihan atau menempuh medan ekstrem secara rutin, karena dapat membebani baterai dan motor, menyebabkan penurunan performa dan kerusakan dini.
  • Simpan motor listrik di tempat yang aman: Simpan di lokasi kering dan sejuk, jauh dari suhu ekstrem atau kelembaban tinggi. Jika motor tidak digunakan lama, isi ulang baterai secara berkala untuk menjaga kondisi sel tetap stabil dan terhindar dari kerusakan permanen.

Sekarang, kamu tidak selalu harus ke bengkel untuk tahu kalau motor listrik sedang bermasalah. Dengan sedikit pengetahuan dasar, kamu bisa belajar cara mengetahui kerusakan motor listrik tanpa ke bengkel. Cukup perhatikan tanda-tanda sederhana seperti suara aneh, getaran tidak biasa, atau performa motor yang menurun.

Kalau kamu rutin cek kondisi motor, risiko rusak parah bisa ditekan hingga 65%. Jadi, lebih baik mencegah daripada nanti harus bayar mahal buat perbaikan besar. Misalnya, cek kabel, baterai, atau bagian penggerak secara berkala bisa bantu deteksi kerusakan sejak dini.

Di zaman kendaraan listrik seperti sekarang, sangat penting untuk memiliki sedikit literasi teknis. Bukan cuma soal hemat biaya, tapi juga supaya kamu bisa tetap tenang dan siap menghadapi masalah kecil tanpa harus langsung ke bengkel. Ini bukan cuma pengetahuan tambahan, tapi bekal penting untuk perjalanan jangka panjang yang lebih aman dan hemat.

Tapi jangan lupa, perlindungan maksimal bukan cuma dari pemahaman teknis, tapi juga dari asuransi.

Motor listrikmu, sekecil apa pun kapasitasnya, tetap butuh proteksi ekstra dari risiko di jalan. Dengan Asuransi Motor yang ditawarkan Igloo, kamu bisa menikmati perlindungan menyeluruh, seperti:

  • Ganti rugi kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam, atau vandalisme
  • Penggantian motor jika hilang karena pencurian
  • Pertanggungan kecelakaan diri untuk pengendara dan penumpang
  • Tanggung jawab hukum pihak ketiga

Yuk, jaga motor listrik kamu lebih bijak sejak sekarang.