Skip to content

12 Cara Merawat Anak Anjing: Pemula Harus Tahu dan Mengerti

Merawat anak anjing bukan sekadar memberi makan dan bermain dengannya. Diperlukan perhatian khusus agar tumbuh kembangnya optimal dan kesehatannya tetap terjaga. Cara merawat anak anjing yang benar mencakup pemberian susu, makanan bernutrisi, kebersihan, serta lingkungan yang aman dan nyaman. 

Selain itu, memahami kebutuhan emosionalnya juga penting agar ia merasa aman di rumah barunya. Dengan perawatan yang tepat, anak anjing akan tumbuh menjadi sahabat setia yang sehat, bahagia, dan penuh kasih sayang.

Nah, kamu bisa mencari tahu selengkapnya melalui artikel Igloo satu ini!

Cara Merawat Anak Anjing yang Baru Lahir

cara merawat anak anjing tanpa induk
Sumber Foto:: prostock via Shutterstock

Merawat anak anjing yang baru lahir adalah tanggung jawab besar yang memerlukan perhatian khusus. Masa-masa awal kehidupan mereka sangat krusial untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu kamu merawat anak anjing yang baru lahir dengan baik.

1. Persiapan Tempat Tinggal yang Nyaman dan Aman

Salah satu hal yang perlu dipersiapkan sebagai cara merawat anak anjing adalah tempat tinggal yang nyaman dan aman. Sebelum kelahiran, siapkan area khusus yang bersih, hangat, dan aman untuk induk dan anak-anaknya. Gunakan kotak atau kandang yang dilapisi dengan selimut atau handuk lembut sebagai alas. 

Pastikan area ini bebas dari angin dan memiliki suhu yang stabil, sekitar 29-32°C selama minggu pertama. Setelah minggu pertama, suhu dapat diturunkan secara bertahap hingga mencapai 22°C pada minggu keempat. 

2. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Kebersihan adalah kunci untuk mencegah infeksi pada anak anjing yang baru lahir. Bersihkan area tempat tinggal mereka secara rutin, ganti alas yang kotor, dan pastikan tidak ada sisa makanan atau kotoran yang menumpuk. Lingkungan yang bersih membantu menjaga kesehatan anak anjing dan mencegah penyakit. 

3. Memantau Proses Kelahiran

Saat proses kelahiran, biarkan induk anjing menangani sebagian besar tugasnya. Namun, jika induk tidak segera membersihkan kantong plasenta yang membungkus anak anjing, kamu perlu membantu dengan hati-hati. Gunakan kain bersih untuk mengeringkan anak anjing dan merangsang pernapasan mereka dengan menggosok lembut tubuhnya. 

4. Memberikan Kehangatan yang Cukup

Anak anjing yang baru lahir belum mampu mengatur suhu tubuh mereka sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memastikan mereka tetap hangat. Gunakan lampu pemanas atau botol air hangat yang dibungkus handuk untuk memberikan kehangatan tambahan. Pastikan sumber panas tidak langsung bersentuhan dengan anak anjing untuk menghindari risiko luka bakar. 

5. Pemberian Nutrisi yang Tepat

Pada minggu-minggu pertama, anak anjing sangat bergantung pada susu induknya untuk mendapatkan nutrisi. Pastikan induk anjing mendapatkan makanan berkualitas tinggi untuk mendukung produksi susu yang cukup. Jika induk tidak dapat menyusui atau anak anjing yatim, berikan susu formula khusus anak anjing menggunakan botol dot. Hindari memberikan susu sapi karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan. 

6. Merangsang Buang Air

Anak anjing yang baru lahir memerlukan bantuan untuk buang air kecil dan besar. Biasanya, induk anjing akan menjilati area genital anaknya untuk merangsang eliminasi. Jika induk tidak melakukannya, kamu dapat menggunakan kapas yang dibasahi air hangat untuk mengusap lembut area genital dan anus setelah setiap kali menyusu. 

7. Memantau Pertumbuhan dan Berat Badan

Timbang berat badan anak anjing secara rutin untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik. Secara umum, anak anjing harus mengalami peningkatan berat badan sekitar 10-15% setiap hari. Jika ada yang tidak mengalami peningkatan berat badan atau tampak lemah, segera konsultasikan dengan dokter hewan

8. Proses Penyapihan

Mulailah proses penyapihan secara bertahap saat anak anjing berusia sekitar 4 minggu. Perkenalkan makanan padat yang telah dilunakkan dengan air hangat. Secara perlahan, kurangi frekuensi menyusui hingga anak anjing sepenuhnya beralih ke makanan padat pada usia 8 minggu. 

9. Sosialisasi dan Stimulasi

Masa antara minggu keempat hingga kedua belas adalah periode kritis untuk sosialisasi anak anjing. Perkenalkan mereka pada berbagai rangsangan seperti suara, aroma, dan interaksi dengan manusia serta hewan lain. Hal ini penting untuk membentuk perilaku yang baik dan mengurangi risiko masalah perilaku di kemudian hari. 

10. Kesehatan dan Vaksinasi

Bagi kamu yang masih belum tahu bagaimana cara merawat anak anjing bagi pemula, poin satu ini tidak kalah penting. Bagaimanapun juga, kesehatan anak anjing menjadi hal yang penting untuk selalu diperhatikan, termasuk kebutuhan akan vaksinasi.

Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai jadwal vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan rutin. Vaksinasi penting untuk melindungi anak anjing dari berbagai penyakit menular. Selain itu, diskusikan juga tentang pemberian obat cacing dan pencegahan parasit lainnya. 

11. Kebersihan Diri Anak Anjing

Meskipun anak anjing belum memerlukan mandi rutin, kamu dapat membersihkan mereka dengan kain lembab jika diperlukan. Hindari memandikan anak anjing sebelum mereka berusia setidaknya 6 minggu, kecuali atas rekomendasi dokter hewan. Setelah usia tersebut, gunakan sampo khusus anjing dan pastikan mereka tetap hangat selama dan setelah mandi.

12. Perhatian dan Kasih Sayang

Hal penting lain dari cara merawat bayi anjing adalah memberikan perhatian dan kasih sayang. Berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup kepada anak anjing. Sentuhan lembut, suara menenangkan, dan interaksi positif akan membantu mereka merasa aman dan dicintai, yang berkontribusi pada perkembangan emosional yang sehat.

Pertanyaan Umum Mengenai Cara Merawat Anak Anjing

Merawat anak anjing memerlukan perhatian khusus, terutama bagi pemilik baru yang ingin memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi hewan peliharaannya. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait perawatan anak anjing, beserta jawabannya:

1. Berapa Kali Anak Anjing Diberikan Susu?

Frekuensi pemberian susu pada anak anjing bergantung pada usianya. Pada usia 8-12 minggu, anak anjing sebaiknya diberi makan setidaknya 4 kali sehari. Setelah mencapai usia 3-6 bulan, frekuensi makan dapat dikurangi menjadi 3 kali sehari. Pemberian makan yang teratur dan sesuai usia penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. 

2. Apa Saja Makanan yang Boleh Diberikan untuk Anak Anjing?

Anak anjing memerlukan nutrisi khusus untuk mendukung pertumbuhan mereka. Berikut adalah beberapa jenis makanan anak anjing yang dapat diberikan:

  • Makanan komersial khusus anak anjing: Pilih makanan kering atau basah yang diformulasikan khusus untuk anak anjing, karena mengandung nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Makanan buatan sendiri: Jika kamu memilih untuk membuat makanan sendiri, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan guna memastikan keseimbangan nutrisi yang tepat.
  • Susu pengganti: Jika induk anjing tidak dapat menyusui, gunakan susu untuk anak anjing yang diformulasikan secara khusus. Hindari memberikan susu sapi karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Penting untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal. 

3. Apakah Anak Anjing Boleh Dimandikan?

Kamu bisa memandikan anak anjing. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan beberapa hal:

  • Usia: Sebaiknya tunggu hingga anak anjing berusia setidaknya 8 minggu sebelum dimandikan, kecuali jika benar-benar diperlukan.
  • Suhu air: Gunakan air hangat untuk memastikan kenyamanan dan mencegah hipotermia.
  • Produk yang digunakan: Gunakan sampo khusus anjing yang lembut dan sesuai untuk kulit mereka.
  • Pengeringan: Setelah mandi, keringkan anak anjing dengan handuk lembut dan pastikan mereka tetap hangat hingga bulu benar-benar kering.

4. Di Mana Anak Anjing Seharusnya Tidur?

Anak anjing memerlukan tempat tidur yang nyaman dan aman. Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan beberapa hal ketika memilih tempat tidur untuk anak anjing, di antaranya:

  • Lokasi: Tempatkan tempat tidur di area yang tenang, hangat, dan bebas dari angin.
  • Alas tidur: Gunakan alas yang lembut dan bersih, seperti selimut atau bantal khusus hewan peliharaan.
  • Keamanan: Pastikan area tidur bebas dari benda-benda kecil yang dapat tertelan atau menyebabkan cedera.

5. Kenapa Anak Anjing Selalu Menangis di Malam Hari?

Anak anjing yang menangis di malam hari mungkin mengalami. Saat hendak mengurus anak anjing, kamu harus mengetahui beberapa alasan mengapa anak anjing selalu menangis di malam hari. Pertama, ini bisa terjadi karena alasan kesepian saat mereka terpisah dari induk dan saudara-saudaranya dapat membuat mereka merasa cemas.

Alasan selanjutnya adalah merasa kedinginan. Pastikan mereka memiliki selimut hangat dan lingkungan yang nyaman. Kebutuhan buang air menjadi alasan lain mengapa anak anjing seringkali menangis di malam hari. Dengan kata lain. mereka mungkin perlu buang air kecil atau besar. Anak anjing juga mungkin  menangis karena merasa lapar atau haus. Oleh sebab itu, pastikan mereka mendapatkan makanan dan air yang cukup sebelum tidur.

Maksimalkan Perawatan Anak Anjing dengan Membeli Asuransi Hewan Peliharaan

Merawat anak anjing membutuhkan perhatian khusus, mulai dari pemberian makanan, kebersihan, hingga tempat tidur yang nyaman. Dengan memahami cara merawat anak anjing yang benar, kamu bisa memastikan tumbuh kembangnya optimal dan kesehatannya tetap terjaga. 

Namun, risiko seperti penyakit atau kecelakaan tetap bisa terjadi. Oleh karena itu, pastikan anabul kesayangan mendapatkan perlindungan terbaik dengan Asuransi Hewan Peliharaan dari Igloo. Cara belinya sangat mudah, hanya melalui beberapa langkah berikut

  • Pertama, pastikan kamu mengakses website Igloo atau langsung pergi ke halaman “Asuransi Hewan Peliharaan“.
  • Pilih salah satu pilihan polis asuransi hewan peliharaan, apakah untuk kucing atau anjing, termasuk anabul yang tidak memiliki sertifikat Stambum/ICA).
  • Lanjutkan dengan klik “Cari di Sini” pada salah satu pilihan polis yang tersedia.
  • Isi detail informasi hewan peliharaan yang akan dilindungi dengan asuransi.
  • Lakukan pembayaran premi asuransi dan tunggu hingga polis asuransi diterbitkan.

Melalui Igloo, kamu juga bisa mendapatkan perlindungan lainnya seperti Asuransi Kecelakaan Diri, Motor, Mobil, hingga Perjalanan. Jangan tunda lagi, segera lindungi anabul kesayangan sekarang!